Anda di halaman 1dari 20

Pemecahan Masalah dan

Proses Pengambilan
Keputusan

Pengantar Manajemen
Universitas Gunadarma
2016
Pemecahan Masalah (Problem
Solving)
 Problem solving merupakan suatu prosedur yang
didalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti
dalam memecahkan masalah yang dihadapi seseorang
sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin
organisasi atau keanggotaan organisasi.
Apa itu Masalah?

 Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan


(terlihat atau tidak terlihat) dimana antara yang diharapkan
dengan kenyataan tidak sesuai. Atau terdapat hambatan
antara yang diinginkan dengan keadaan yang sebenarnya.
Masalah berbeda dengan Keluhan

 Keluhan biasanya akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak
teratasi/tidak terselesaikan.

 Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda


seseorang sedang mengalami masalah yang tidak dikenali atau
sebuah masalah yang tidak terpecahkan.
Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu
memahami langkah-langkah berikut :
Proses Pengambilan Keputusan

 Proses pengambilan keputusan merupakan


tahapan-tahapan yg harus dilalui atau digunakan
untuk membuat keputusan.
 Secara garis besar pengambilan keputusan terdiri
dari tiga tahap, yaitu :
1. Penemuan masalah.
Masalah harus didefinisikan dgn jelas, sehingga
perbedaan antara masalah dan bukan
masalah (misalnya issue) menjadi jelas.
6
Proses Pengambilan Keputusan

2. Pemecahan Masalah
Pada tahap ini dimana masalah yg sudah ada atau sudah
jelas itu kemudian diselesaikan. Langkah-langkah yg
diambil adalah :
a. Identifikasi alternatif-alternatif untuk memecahkan
masalah.
b. Identifikasi faktor-faktor yg tidak dapat diketahui
sebelumnya atau di luar jangkauan manusia,
identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state
of nature).

7
Proses Pengambilan Keputusan

c. Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau


mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel hasil (pay
off table).
d. Pemilihan dan penggunaan model pengambilan
keputusan.
3. Pengambilan keputusan, berdasarkan keadaan
lingkungan atau kondisi yg ada, yaitu pasti, tidak
pasti, resiko, dan konflek.

8
Proses Pengambilan Keputusan

 Proses Pengambilan Keputusan menurut Herbert A.


Simon, terdiri dari 3 (tiga) fase, yaitu :
1. Fase Intelegensia, merupakan fase penelusuran
informasi untuk keadaan yang memungkinkan dalam
rangka pengambilan keputusan. Data dan informasi
diperoleh, diproses, dan diuji untuk mencari bukti-bukti
yg dapat diidentifikasi.

9
Proses Pengambilan Keputusan

2. Fase Desain : merupakan fase pencarian/ penemuan,


pengembangan serta analisis kemungkinan suatu tindakan.
Pada fase ini kegiatan yg dilakukan adalah peran-cangan
dalam pengambilan keputusan.
Fase ini terdiri dari :
a. Identifikasi masalah
b. Formulasi Masalah

10
Proses Pengambilan Keputusan

3. Fase Pemilihan : merupakan fase seleksi alternatif


atau tindakan yang dilakukan dari alternatif-alternatif
tersebut. Alternatif yang dipilih kemudian
diputuskan. Hasil keputusan kemudian
diimplimentasikan dalam proses pengambilan
keputusan.

11
Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Richard I. Levin, dkk., proses pengambilan


keputusan terdiri atas 6 (enam) tahap, yaitu :
1. Observasi : berupa aktivitas kunjungan lapangan,
konprensi, observasi dan riset yg dapat menjadi
informasi dan data penunjang.

12
Proses Pengambilan Keputusan

2. Analisis dan Pengenalan Masalah : berupa aktivitas


penentuan penggunaan, penentuan tujuan dan
penentuan batasan-batasan yg dapat menjadi
pedoman atau petunjuk yg jelas untuk mencari
pemecahan yg dibutuhkan.

13
Proses Pengambilan Keputusan

3. Pengembangan Model : berupa aktivitas peralatan


pengambilan keputusan antar hubungan model
matematik, riset yg dapat menjadi model yg
berfungsi di bawah batasan lingkungan yg telah
ditetapkan.
4. Memilih data masukan yg sesuai : berupa data
internal dan eksternal, kenyataan, pendapat serta
data bank komputer yg dpt menjadi input yg
memadai utk mengerjakan dan mengetes model
yg digunakan.
14
Proses Pengambilan Keputusan

5. Perumusan dan Pengetesan yg dapat di-


pertanggung jawabkan : berupa pengetesan,
batasan dan pembuktian yg dapat menjadi
pemecahan yg membantu pencapaian tujuan.
6. Penerapan Pemecahan : berupa aktivitas
pembahasan perilaku, pelontaran ide, pelibatan
manajamen serta penjelasan yg dpt menjadi
pemahaman manajemen untuk menunjang model
operasi dalam jangka yg lebih panjang.

15
Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Sir Francis Bacon, proses pengambilan


keputusan terdiri dari 6 tahapan :
1. Merumuskan/mengidentifikasi masalah
2. Pengumpulan informasi
3. Mencari alternatif tindakan
4. Analisis alternatif
5. Memilih alternatif terbaik
6. Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil.

16
Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Prof. DR. Mr. S. Prajudi Atmosu-dirjo,


peroses pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Identifikasi masalah
2. Telaah masalah sesuai dengan macam, sifat, bentuk
dan kompleksitasnya
3. Analisis situasi yg mempengaruhinya
4. Pemilihan alternatif yg dianggap tepat
5. Implementasi keputusan.

17
Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Rubeinstein dan Haberstroh,


langkah-langkah dlm mengambil
keputusan:
a. Pengenalan persoalan atau kebutuhan
b. Analisis dan laporan alternatif-alternatif
c. Pemilihan alternatif yg ada
d. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan
18
Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Newman, Summer, dan Warren merinci


langkah pengambilan keputusan :
a. Pembuatan suatu diagnosis
b. Penemuan penyelesaian alternatif-alternatif
c. Penganalisaan dan pembandingan alternatif-
alternatif
d. Pemilihan rencana yg diambil

19
Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Elbing, proses pengambilan keputusan


dalam organisasi mencakup :
a. Identifikasi dan diagnosis masalah
b. Pengumpulan dan analisis data yg relevan
c. Pengembangan dan evaluasi alternatif-alternatif
d. Pemilihan alternatif terbaik
e. Implementasi keputusan dan evaluasi thdp hasil.

20

Anda mungkin juga menyukai