Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR

PELATIHAN
KELOMPOK 1

Dosen pengampu : Citra Dwi Palenti. M.Pd


KELOMPOK 1
1 2 3 4
Jihan Muthiah D Aura Frasischa Tina Febri Dwi Putri Suci Rahma Dewi
A1J021015 A1J021005 A1J021009 A1J021001
Pengertian Pelatihan
Pelatihan merupakan terjemahan dari kata "training" dalam bahasa Inggris.
Secara harfiah akar kata "training" adalah "train", yang berarti: (1) memberi
pelajaran dan praktik (give teaching and practice), (2) menjadikan
berkembang dalam arah yang dikehendaki (cause to grow in a required
direction), (3) persiapan (preparation), dan (4) praktik (practice).
Tujuan Pelatihan

1 Untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan
lebih efektif.
2 Untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara rasional.

3 Untuk mengembangkan sikap, sehingga dapat menimbulkankemauan untuk bekerjasama.


PRINSIP-PRINSIP PELATIHAN
Prinsip Perbedaan Individu
Prinsip Motivasi Prinsip Metode Pelatihan
Prinsip Pemilihan dan
Prinsip hubungan pelatihan dengan
Pelatihan Para Pelatih
pekerjaan atau dengan kehidupan
Prinsip Belajar nyata
Prinsip Keseriusan
Prinsip Pembagian Waktu
Prinsip Partisipasi Aktif
Prinsip Diagnosis dan Koreksi
Prinsip Kerjasama
Prinsip Fokus Pada Batasan Materi
Landasan Pelatihan
1. Landasan Filosofis

2. Landasan Humanistik 5. Landasan Kultural

4. Landasan Sosio-
3. Landasan Psikologis
Demografis
JENIS PELATIHAN
Dale Yoder (1958) mengemukakan jenis-jenis pelatihan itu
dengan memandangnya dari lima sudut, yaitu :
Who gets trained, how he gets trained, where he gets trained,
when he gets trained, dan what he is thaught
Manajemen Pelatihan
Sudjana (1996) mengembangkan sepuluh langkah pengelolaan. pelatihan sebagai berikut.
1) Rekrutmen peserta pelatihan
2) Identifikasi kebutuhan belajar, sumber belajar, dan kemungkinan hambatan
3) Menentukan dan merumuskan tujuan pelatihan
4) Menyusun alat evaluasi awal dan evaluasi akhir
5) Menyusun urutan kegiatan pelatihan
6) Pelatihan untuk pelatih
7) Melaksanakan evaluasi bagi peserta Evaluasi awal yang biasanya dilakukanm dengan pre test dapat
dilakukan secara lisan maupun tulisan.
8) Mengimplementasikan pelatihan
9) Evaluasi akhir
10) Evalusi program pelatihan
Pendekatan Sistem Untuk Pelatihan

Pada tahap ini program pelatihan dirancang dan disajikan. Program


pelatihan ini harus berisi aktivitas-aktivitas dan pengalaman belajar yang
dapat memenuhi sasaran-sasaran pelatihan yang telah ditetap- kan pada
tahap penilaian kebutuhan pelatihan.Akhirnya evaluasi pelatihan dilakukan
untuk mengetahui dam- pak program pelatihan terhadap kebutuhan-
kebutuhan yang telah ditentukan. Langkah pertama dalam evaluasi ini
adalah menetapkan kriterla keberhasilan. Kriteria ini harus didasarkan
pada sasaran awal pelatihan. Setelah kriteria dibuat, evaluasi dapat
dilakukan baik terhadap peserta maupun terhadap keseluruhan komponen
program pelatihan. Lebih dari itu evaluasi juga harus menilai apakan
proses dan hasil belajar dapat ditransfer ke situasi kerja atau ke dunia
kehidupan nyata.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai