041006977
SDM adalah aset penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, SDM merupakan faktor penentu
berjalannya organisasi karena SDM memiliki peran dalam tanggung jawab di bidang
pekerjaan yang dipercayakan. Perlu adanya manajemen untuk mengatur. Indikator
dibutuhkan sebagai standar. Kompetensi menjadi aspek penentu keberhasilan perusahaan,
penilai kualitas SDM tersebut.
Menurut Spencer and Spencer ( 1993 ) Kompetensi adalah “Underlying characteristic’s of
individual which is causally related to criterion referenced effective and or superior
performance in a job or situation” yaitu, merupakan karakteristik yang mendasari
seseorang dan berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya.
3. Self-Concept
Adalah sikap dan nilai – nilai yang dimiliki seseorang. Sikap dan nilai diukur melalui
tes kepada responden untuk mengetahui nilai yang dimiliki seseorang dan apa yang
menarik bagi seseorang untuk melakukan sesuatu.
4. Traits
Adalah watak yang membuat orang untuk berperilaku atau bagaimana seseorang
merespon sesuatu dengan cara tertentu. Sebagai contoh seperti percaya diri, kontrol
diri, ketabahan atau daya tahan.
5. Motives
Menurut Spencer (1993) menambahkan bahwa motives adalah “drive, direct and
select behavior toward certain actions or goals and away from others“. Misalnya
seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan
tujuan – tujuan yang memberi suatu tantangan pada dirinya sendiri dan bertanggung
jawab penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan semacam
“feedback“ untuk memperbaiki dirinya.
Grace Sheela
041006977
Sebagai contoh di terapkan oleh Kementerian Perindustrian yang menetapkan perlu adanya
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Tujuan dari Kompetensi SDM menyangkut dengan performance dan human deveploment.
Menurut saya, performance SDM tergantung dengan kemampuan/penguasaan terhadap
suatu bidang pekerjaan yang dinilai melalui pengetahuan dan skill. Tentunya, perusahaan
merekrut SDM yang berkualitas dengan kata lain mempunyai daya saing tinggi. Tetapi jika
dirasa, SDM tersebut masih belum cukup tinggi dalam sebuah kriteria kompetensi yang
ditentukan lebih tinggi dari sebelumnya maka SDM tersebut perlu dikembangkan.
Pengembangan SDM adalah suatu upaya yang terintegrasi dan menyeluruh untuk
mengubah pekerjaan yang berkaitan dengan perilaku dengan menggunakan strategi dan
teknik pembelajaran.
Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan SDM diikutsertakan pelatihan.
Sumber referensi:
1. E. Yusuf, Adjie dan Suwarno. 2015. “Pengembangan SDM”. Jakarta: Universitas Terbuka
2. https://studikita.wordpress.com/2016/05/09/kompetensi-sumber-daya-manusia/
3. https://kemenperin.go.id/kompetensi/