041006977
Salah satu tujuan mempelajari studi perilaku Keorganisasian adalah agar kita bisa
mengenali, mendiagnosis dan menjelaskan kejadian-kejadian, yang secara teratur dan
prediktabel terjadi dalam sebuah organisasi
Organisasi adalah kelompok yang terdiri dari dua orang/ lebih yang memiliki pola kerja yang
terstruktur. Organisasi memiliki 2 dimensi yaitu struktural dan kontekstual. Dimensi
Struktural adalah karakter dari sisi internal organisasi yaitu tingkat formalitas organisasi,
standarisasi pekerjaan, kompleksitas dan hierarki organisasi. Sedangkan dimensi
kontekstual adalah ukuran organisasi, teknologi yang digunakan, tujuan, lingkungan dan
budaya organisasi. Dimensi ini menjadi penentu keberlangsungan organisasi.
Mengenali kejadian-kejadian, yang secara teratur dan prediktabel terjadi dalam sebuah
organisasi maksudnya adalah seorang manager mampu mengenali dan mendeskripsikan
masalah yang sedang terjadi untuk dijelaskan kemudian identifikasi masalah tersebut untuk
mendapatkan solusi. Contoh (menurut saya): Sebuah project lebih baik dan cepat
pengerjaaannya jika melibatkan lebih banyak tim dengan anggota yang sudah
berpengalaman dalam menangani project yang sama. Jika mungkin pertimbangan manager
menempatkan beberapa anggota baru yang belum pernah menangani project ini, maka
manager perlu memerhatikan deadline dari project tersebut dan perbandingan jumlah
anggota baru dan anggota lama. Tujuan untuk menghindari konflik antar anggota. Atau
contoh lain manager juga harus mengetahui/mengenali kejadian/ masalah yang sekiranya
bisa terjadi dengan organisasi lain.
Sumber referensi:
http://repository.ut.ac.id/4581/1/EKMA5101-M1.pdf