Perekrutan - Internal : karyawan di dalam organisasi, pelamar dikenal baik oleh perusahaan

Eksternal : 1. Pelamar Langsung : Orang melamar tanpa dorongan organisasi, Referrals : Didorong / dianjurkan seseorang
2. Iklan Surat Kabar / Majalan : Iklan lowongan kerja 4. Kantor Pemerintah : Kantor tenaga kerja
3. Perekrutan Elektronik : Internet / Website 5. Kantor Penempatan Kerja Swasta : Tandatangan kontrak swasta
6. Institut / Universitas 7. Evaluasi Kualitas Sumber Perekrutan
Memilih Karyawan – Multiple-Hurdle Model : Tahapan Calon dalam Seleksi menghadapi rintangan
A Compensatory Model : Mengharuskan mengikuti tahapan proses seleksi dan melakukan review nilai calon peserta
Upah Keadilan Internal Evaluasi Jabatan – Nilai jabatan kaitan dengan jabatan lain dalam organisasi
1. Metode ranking jabatan : evaluasi jabatan dari sederhana hingga sulit, tidak menunjukkan perbedaan relatif antar jabatan.
2. Klasifikasi jabatan : mengelompokkan seperangkat jabatan bersama-sama dalam satu kelas dan diranking menurut kesulitan dan kerumitan
3. Metode poin : Mengkalkulasi nilai jabatan deskripsi / wawancara dalam jabatan
4. Perbandingan faktor : Proses evaluasi faktor dalam faktor
Sumber karyawan yang digunakan adalah sumber karyawan internal, karena akan lebih menguntungkan jika perusahaan
menggunakan orang – orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati jabatan tersebut,
dan apabila menggunakan orang – orang baru akan memakan waktu biaya yang tidak sedikit.
Dengan menggunakan sumber karyawan internal dapat dipilih beberapa cara:
a. Melalui tranfer,  yaitu mentranfer seorang karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang serupa dalam satu perusahaan.
b. Melalui promosi, yaitu mempromosikan seorang karyawan dari satu jabatan yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya.
c. Melalui upgrade, yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang pada saat ini memegang jabatan.
1. Penyusutan / tahun = (Harga perolehan - Nilai sisa) / (Usia ekonomis), 4. PV kas bersih = Kas bersih / tahun ke-n / (1 + i)^n
2. Kas bersih / tahun = Penerimaan setelah pajak + penyusutan / tahun, 5. NPV = PV kas bersih + PV nilai sisa – PV kas keluar
3. PV nilai sisa mesin di tahun ke-n = Nilai sisa / (1 + i)^n
Payback Period = investasi awal : arus kas x 1tahun
Pembelian Optimal = Q * = √(2*D*S) / H (EOQ), D = Jumlah kebutuhan per tahun, S =Biaya pemesanan per sekali pesan
Perhitungan = Biaya tetap + ( Biaya * Kapasitas ) H = Biaya penyimpanan per unit
1, Depresiasi = (Harga Mesin - Sisa) / (Umur) 3. PV kas masuk = Kas masuk / tahun ke-n / (1 + i)^n
2. Kas Masuk = Laba Stlh Pajak + Depresiasi 4. PV nilai sisa mesin di tahun ke-n = Nilai sisa / (1 + i)^n
5. NPV = PV kas masuk + PV nilai sisa – PV kas keluar