F. Sertifikasi Profesi Internal Audit H. Independensi Internal Auditor dalam program Audit
- Pendidikan profesi Secara ideal, internal auditor dikatakan independen apabila
- Pengalaman magang dapat melaksanakan tugasnya secara bebas dan obyektif.
- Pengalaman 2 tahun kerja 1. Sebagai karyawan/pekerja, internal auditor mendapatkan
- Sertifikat CIA penghasilan dari organisasi di mana dia bekerja, hal ini berarti
Petimbangan internal auditor sangat bergantung kepada organisasinya sebagai
1. Gelar akademis di atas Sarjana Muda dianggap sama dengan satu pemberi kerja.
tahun pengalaman kerja. 2. Banyaknya pihak yang berkepentingan di dalam sebuah
2. Pengalaman kerja sebagai akuntan publik dianggap setara organisasi bisnis.
dengan pengalaman kerja di audit internal. 3. Kedudukan internal audit dalam struktur organisasi,
harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga mampu CHAPTER 2
mengungkapkan pandangan dan pemikirannya tanpa pengaruh INTERNAL AUDITS COMMON BODY OF KNOWLEDGE
ataupun tekanan dari manajemen ataupun pihak lain yang terkait
dengan organisasi. A. Definisi CBOK
4. Pemimpin internal audit memiliki akses langsung dan tidak Adalah tingkat minimum kemampuan yang dibutuhkan untuk
terbatasi dengan manajemen senior dan komisaris untuk kinerja yang efektif dalam profesi tersebut.
melaporkan hasil auditnya CBOK berfokus pada pengetahuan minimal yang dibutuhkan
5. Adanya kepentingan pemegang saham dan stakeholder sangat oleh setiap profesi dalam disiplin ilmunya agar berkinerja secara
mendukung keberadaan internal audit yang benar-benar efektif.
independen yang memiliki akses komunikasi langsung dan Untuk auditor internal, CBOK akan mencakup berbagai bidang
pelaporan kepada komite audit, komisaris dan komisaris praktek internal audit khusus tetapi harus dikaitkan dengan
6. Kedudukan internal audit dalam struktur organisasi harus pengetahuan manajemen umum dan praktek disiplin serta area
didukung dengan pernyataan mengenai kewenangannya, disebut aplikasi pengetahuan.
dengan Internal Audit Charter. Internal Auditor merupakan suatu profesi dalam ilmu
7. Kebebasan dan sikap mental internal auditor ini akan tercermin pengetahuan
dari laporan internal audit yang lengkap, obyektif serta
CBOK
berdasarkan analisa yang cermat dan tidak memihak.
8. Untuk mendukung independensi dan sikap mental obyektif ini, Standar Profesi
2 hal utama yang perlu dilaksanakan adalah rotasi secara berkala Audit Internal
(SPAI) dan best
penugasan pekerjaan internal audit dan review secara cermat
practice
terhadap laporan hasil internal audit serta prosesnya.
1. Identifikasi risiko internal yang signifikan. - Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.
2. Identifikasi risiko eksternal yang signifikan. - Pemberian dan pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan
4. Pengaturan dari risiko relevan. - Pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan
Adalah prosedur yang membantu memastikan bahwa perintah Penjelasan Informasi Dan Komunikasi
Tujuan Manajemen Risiko Operasional Peninjauan tentang risiko dan bahan pengendali
Pentingnya manajemen COSO ERM dan risiko operasi harus Benchmarking : proses melihat fungsi dari lingkungan lain untuk
dikomunikasikan kepada semua tingkat area perusahaan.Auditor menilai dan mengembangkan operasinya.
internal harus bertindak sebagai mata dan telinga dan melaporkan Kuisioner : metode untuk mengumpulkan informasi tentang
semua risiko operasinonal yang diamatinya. efektifitas ERM dari berbagai orang.
Tujuan Manajemen Risiko Pelaporan
keandalan laporan sebuah perusahaan untuk data keuangan internal
dan eksternal serta data non-keuangan.
Tujuan Risiko Peraturan dan Hukum
Risiko yang terkait dengan kepatuhan dipertimbangkan untuk masing
masing komponen kerangka risiko.
Risiko Tingkat Entitas
COSO ERM berusaha mengatasi risiko di semua tingkatan
a. Risiko Keseluruhan Organisasi
b. Risiko Tingkat Unit Bisnis
Diidentifikasi di tingkat yang memiliki hubungan langsung
BAB 7 - Tanggal dimulai dan berakhirnya proses audit
MELAKSANAKAN INTERNAL AUDIT SECARA EFEKTIF - Jangka waktu yang direncanakan
- Laporan khusus dan dokumentasi yang diperlukan
Pengorganisasian dan Perencanaan Internal Audit - Personil yang akan diwawancarai
Diperlukan keterlibatan yang cukup dari berbagai disiplin ilmu dan Auditor harus membantu manajemen mengidentifikasi suatu
keahlian yang saling melengkapi, antara lain: permasalahan, meminta laporan operasi dan Salinan surat keterlibatan.
Rencana organisasi dan internal audit charter Hal ini perlu agar proses audit tidak mengganggu proses operasional
Rencana audit jangka panjang dan tahunan sehari-hari
Standar dan pendekatan-pendekatan audit terbaik untuk : Survei Lapangan Audit Internal
- Evaluasi bukti audit 1. Menentukan arah, ruang lingkup dan sejauh mana upaya audit.
- Pelaporan hasil audit yang efektif 2. Membiasakan auditor dengan proses di tempat dan mengevaluasi
- Memahami kerangka PI struktur pengendalian dan menilai risiko
Kekonsistenan dari seluruh anggota dalam melaksanakan review 3. Menyusun informasi penting berupa strktur organisasi, sallinan
Persiapan Audit Internal kebijakan yang berlaku, manual procedure, laporan manajemen,
1. Harus dilaksanakan sesuai rencana audit tahunan yang sudah observasi pribadi, diskusi dengan orang penting (untuk menentukan
ditetapkan masalah apapun yang diketahuinya).
Tapi boleh kalo mau audit hal urgent diluar rencana audit tahunan,
tapi tetep harus direncanakan sebelumnya dalam high level, Mendokumentasikan Survei Lapangan
dokumen untuk pelaksanaan audit yang mendesak yang disiapkan ringkasan dari data yang dikumpulkan melalui survei lapangan harus
- Tujuan
Mengembangkan Program Audit Proses
audit program sebagai panduan untuk melaksanakan prosedur audit, 1. Prosedur Penelitian Lapangan Awal
digunakan untuk: 2. Bantuan Audit Teknis Penelitian lapangan
- melihat keefektifan IA 3. Manajemen Audit Pemantauan Penelitian lapangan
- apakah langkah-langkah dalam audit program tersebut sudah 4. Potensi Temuan Audit
dilaksanakan seluruhnya Setiap kali internal auditor menemukan kekurangan audit yang
- memikirkan resiko dari setiap kegiatan operasional perusahaan potensial, ringkasan singkat dari kondisi yang ditemukan dan
Format Program Audit temuan potensial dan rekomendasi harus disiapkan, disebut audit
Program audit dibuat setelah melakukan survey lapangan dan sebelum pendahuluan lembar temuan. Berisi:
melakukan audit yang sebenarnya. Program ini harus mengidentifikasi - Identifikasi dari temuan ini hanya sebuah nomor identifikasi
area yang diperiksa dan daerah sensitive yang memerlukan untuk audit dan deskripsi temuan potensial.
pemeriksaan. Jika ada perubahan perencanaan dari hasil survey, harus - Deskripsi harus singkat tapi cukup untuk memberikan
ada persetujuan dari manajer audit. pemahaman manajemen lokal tentang kondisi yang ditemukan.
(1) satu set prosedur audit umum, - Referensi untuk pekerjaan audit yang didokumentasikan
(2) prosedur audit dengan petunjuk rinci untuk auditor, atau - Rekomendasi awal Auditor.
(3) checklist untuk tinjauan kepatuhan. 5. Program Audit dan Jadwal Modifikasi
Jenis Bukti Audit Program audit adalah panduan keseluruhan untuk melaksanakan
Bukti audit adalah semua informasi yang terkait dengan pemeriksaan audit internal .
dan evaluasi audit 6. Pelaporan Temuan Audit Awal Manajemen