Pengertian Ahlak
Kata Akhlak berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun ( )yang menurut
bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-
segi persesuaian dengan perkataan khalqun ( )yang berarti kejadian, yang juga erat
hubungannya dengan khaliq ( )yang berarti sang pencipta, demikian pula dengan mkhluqun (
)yang berarti yang diciptakan.
Kata akhlak adalah jamak dari kata khalqun atau khuluqun yang artinya sama dengan arti
akhlak sebagaimana telah disebutkan di atas. Baik kata akhlak atau pun khuluk kedua-duanya
dijumpai pemakaiannya baik dalam Al Quran maupun Al Hadits, sebagai berikut:
Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. Al Qalam: 4)
Artinya:Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang sempurna budi
pekertinya. (HR. Tirmidzi)
Daftar Pustaka
Abudin Nata, Dr. MA. Akhlak Tasawuf.2002. Al-Ghazali. Ihya Ulumu al-Din. Jilid III. Beirut:
Dar al-Fikr, t.t. Jakarta: Radja Grafindo Persada.
Al-Habsyi, Husin. ___________. Kamusal-Kautsar. Surabaya: Assegaf.
Amin, Ahmad. __________.Kitab Al-Akhlaq. __________: Mesir-Daral-Kutubal-Mishriyah,
Cet. Iii.
Asmaran As, Drs. MA. Pengantar Studi Tasawuf. Jakarta: Radja Grafindo Persada, 1996
Mahjudin, Drs. 1991. Kuliah Akhlak-Tasawuf. Jakarta: Kalam Mulia.
Mulyati, Sri. 2006. Tasawuf Nusantara, Jakarta. Hal 59
Mustofa, Drs. H. A. 1999. Akhlak-Tasawuf. Bandung: Cv. Pustaka Setia.
Nata, Prof. Dr. H. Abuddin, M.A. 2006. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Pt. Taja Grafindo Persada.
Permadi, K.Drs. S.H. Pengantar Ilmu Tasawuf. Jakarta: Rineka Cipta.
Rosihon Anwar, Drs. M.Ag. Drs. Mukhtar Solihin, M.Ag.2000. Ilmu Tasawuf. Bandung:
Pustaka Setia.
Shihab, Alwi.2009. Akar Tashauf di Indonesia, hal 77
Sholihin, M., Rosihan Anwar, Ilmu Tasawuf untuk Mata Kuliah Ilmu Tasawuf, Bandung: Pustaka
Setia hal: 250
Simuh. Tasawuf dan Perkembangannya Dalam Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996