Anda di halaman 1dari 3

A.

GAMBARAN UMUM
Salah satu penghasil perkebunan terbesar yang Indonesia miliki selain kelapa sawit dan
karet adalah perkebunan kopi. Indonesia termasuk dalam 4 penghasil terbesar biji kopi di dunia
dengan total produksi 700 ribu ton untuk di akhir tahun 2020. Tidak heran bahwa masyarat di
Indonesia menyukai meminum kopi baik di pagi, siang, sore, atau malam hari. Begitu pula juga
yang terjadi di Denpasar tahun – tahun kemarin. Seperti yang kita ketahui banyak bisnis coffe
shop di Denpasar yang bermunculan pada tahun 2019 kemarin. Coffe shop dewasa ini tidak
hanya menjadi tempat untuk jual beli kopi yang kita ketahui, tetapi juga menjadi sarana untuk
berkumpul, bertukar pikiran, media pembelajaran, bahkan ruang kerja. Usaha coffe shop di masa
pandemi ini menurut saya adalah usaha yang baik, karena akan terus menyerap biji – biji kopi
dari petani lokal, sehingga Indonesia akan terus berada di 4 besar penghasil kopi di dunia atau
bahkan mungkin bisa mengambil posisi Brazil untuk tempat urutan pertama. Seperti contohnya
adalah Sangguru Kopi. Saya mengamati coffe shop ini karena pemilik kopi berani untuk
membuka di saat pandemi.
B. PERENCANAAN PRODUKSI
Memilih jenis biji kopi yang sesuai dengan kebutuhan pasar sehingga bisa menghasilkan
minuman kopi yang nikmat. Sang peracik kopi atau barista juga selain mengetahui jenis biji
kopi apa yang digunakan baik itu arabica maupun robusta juga harus paham akan metode –
metode yang di pakai dalam meracik kopi seperti drip method, espresso, aero press, dll. Selain
dengan barista mengetahui metode – metode dalam meracik kopi juga harus pahan akan takaran
yang digunakan dalam membuat minuman ( baik itu minuman coffe based maunpun non coffe
based) dan makan yang di sajikan di coffe shop ini,baik makanan ringan maupun berat nya.
Dengan juga menjaga kebersihan area produksi maka akan memperlancar proses produksi dan
membuat konsumen betah untuk berlama – lama.
C. PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia yang tepat di coffe shop ini adalah dengan memiliki jiwa
hospitality, sehingga konsumen merasa sangat nyaman ketika berkunjung di coffe shop ini.
Pemilik tempat usaha harus membuat jadwal training kepada para staff nya agara cita rasa
minuman dan makanan di coffe shop ini terjaga.
D. PERENCANAAN KEUANGAN
Saat sebuah kedai kopi mulai berjalan, pastikan perencanaan keuangan juga harus
berjalan agar tidak pincang. Dengan adanya perencanaan keuangan yang baik, tentunya akan bisa
diketahui seberapa besar kekuatan keuangan yang dimiliki oleh coffe shop tersebut. Sehingga
bisa membantu perencanaan bisnis coffe shop ke depannya. Misalnya menambah jumlah
karyawan, mengganti desain interior, atau membeli mesin kopi yang baru. Pengeuaran coffe
shop jangan sampai lebih besar dibandingkan dengan pendapatannya. Untuk urusan pengelolaan
keuangan, tempat usaha ini bisa memanfaatkan sistem kekasiran sebagai software akuntansi
online. Dengan bantuan system coffe shop ini bisa mengelola keuangan lebih mudah.
Modal Awal Sangguru Kopi

Biaya Sewa Ruko per tahun Rp 40.000.000

Mesin Kopi dan Grinder Rp 38.000.00

Mesin manual brew Rp 4.000.000

Persentase bahan baku dari sales 40 %

E. PERENCANAAN PEMASARAN
Sebelum melakukan promosi yang besar – besaran agar produk dilihat oleh konsumen
maka hal pertama yang ditentukan adalah STP (segmentation, targeting, positioning).
Segmentation dari Sangguru Kopi menurut hasil pengamatan saya adalah segmentasi
demografis dan geografis yang dimana contohnya adalah mahasiswa dan pegawai kantoran.
Sangguru Kopi selain menghidangkan makanan dan minuman juga menyediakan tempat untuk
bekerja atau lebih sering dikenal Co-working Space. Itulah mengapa segmentasi mereka ke
demografis dan geografis yang contohnya adalah mahasiswa dan pegawai kantoran yang berada
di sekitar okasi coffe shop. Targeting Sangguru Kopi adalah mahasiswa dan pegawai kantoran
sekitar Jalan Gatsu,Ratna, dan Wr. Supratman. Tidak menutup kemungkinan mereka juga
mencoba mengambil pasar keluarga. Positioning dari coffe shop ini dari pengamatan saya adalah
coffe shop yang menawarkan berbagai jenis minuman kopi dan non kopi yang di dalamnya bisa
untuk bekerja dan berkumpul bersama. Tahun 2020 merupakan tahun digital yang di mana media
pemasaran tidak harus lagi berupa media cetak melainkan media sosial. Begitu pula yang
dilakukan oleh Sangguru kopi mereka mengiklankan produk melalui media sosial. Media sosial
yang dipilih adalah Instagram. Instagram di pilih karena sudah sesuai dengan segmentasi dan
targeting pasar mereka. Selain menampilkan produk – produk regular dari coffe shop di media
sosialnya. Sangguru Kopi juga menampilkan acara – acara yang pernah mereka buat serta promo
yang tersedia di setiap hari atau bulan nya, contoh nya seperti bulan ini mereka membuat menu
hampers yang berkolaborasi dengan salah satu brownies terkenal untuk menyambut Hari Raya
Idul Fitri. Sangguru Kopi tidak hanya dapat di pesan melalui offline tetapi juga online dengan
menggunakan platform ojek online. Sehingga konsumen yang ingin ngopi tidak lagi harus keluar
rumah serta dapat mendukung pprogam pemerintah untuk mebatasi jumlah pengunjung.
F. ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS
Secara hukum dan legalitas sangguru kopi melengkapi nya dengan dokumen surat ijin
usaha. Untuk dokumen – dokumen yang lain masih sedang diurus
G. ASPEK EKONOMI Dan BUDAYA
Kehadiran Sangguru Kopi merupakan coffe shop yang pertama terletak di Jalan Ratna
sehingga akan menyerap tenaga kerja di sekitar coffe shop sehingga ekonomi daerah semakin
menggeliat. Budaya masyarakat sekitar juga tidak terganggu dengan adanya coffe shop ini,
karena pemilik usaha sangat concern untuk menjaga budaya sekitar.
H. ASPEK PASAR dan PEMASARAN
Strategi pemasaran sudah di susun matang oleh pemilik usaha serta team nya sehingga
target pasar dan segmentasi sudah bisa di dapat di tengah pandemi.
I. ASPEK MANAJEMEN
Operasional coffe shop dari pertama buka di tahun 2020 sampai hari ini menurut pemilik
usaha sudah sesuai dengan yang di inginkan tetapi tidak menutup kemungkinan di kemudian hari
akan mengupdate untuk bisa lebih baik lagi dalam melayani konsumen
J. ASPEK KEUANGAN
Dalam mengelola keuangan Sangguru Kopi menggunakan dua system yaitu offline dan
online. Online dalam artian penggunaan aplikasi kekasiran dan aplikasi akunting sehingga
pemilik usaha bisa dengan mudah mengecek stok biji kopi mereka. Pembayaran pun sudah bisa
menggunala cash less yaitu memakai aplikasi ovo dan kartu debit.

Anda mungkin juga menyukai