( Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah manajemen operasi )
Dosen Pengampu : Dedeh ,S.Pd, M.Pd.
DISUSUN OLEH :
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan kita sebagai pembaca dan
masyarakat umumnya, agar mengetahui tentang manajemen persediaan
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dengan senang hati akan menerima kritik maupun saran yang
bersifat membangun dari para pembaca pada makalah kali ini.
Akhir kata saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Mata
Kuliah Manejmen Operasi. Semoga Allah SWT berkenan atas makalah ini dan semoga
bermanfaat. Aamiin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah..............................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3. Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................6
2.1. Pengertian Manajemen Persediaan..............................................................................6
2.2. Jenis-Jenis Persediaan.................................................................................................7
2.3. Manfaat Manajemen Persediaan..................................................................................8
2.4. Fungsi- Fungsi Persediaan...........................................................................................9
2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Persediaan......................................................11
2.6. Metode Manajemen Persediaan.................................................................................11
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................13
3.1 Kesimpulan................................................................................................................13
3.2. Saran..........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan laju perkembangan yang terus berkembang di Indonesia, maka banyak
bermunculan perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Tujuan utama
suatu perusahaan yaitu memperoleh laba seoptimal mungkin dan mengawasi berjalannya
perusahaan serta berkembangnya perusahaan, maka hal yang perlu dilakukan oleh suatu
perusahaan adalah mengadakan penilaian terhadap persediaan dan pengaruhnya terhadap laba
perusahaan. Hal ini dilakukan karena persediaan bagi kebanyakan perusahaan merupakan
salah satu modal kerja yang sangat penting didalam suatu perusahaan, dimana prosedurnya
terus menerus mengalami perubahan dan perputaran.
Dalam suatu perusahaan, pelaporan mengenai persediaan sangat penting bagi perusahaan
dalam mengambil suatu keputusan dan persediaan merupakan salah satu dari beberapa unsur
yang paling aktif dalam operasi perusahaan yang secara terus menerus diperoleh, diproduksi
dan dijual. Oleh karena itu, sistem akuntansi itu sendiri harus dilaksanakan sebaik mungkin
sehingga tidak mengalami hal-hal yang mengganggu jalannya operasi perusahaan. Pelaporan
persediaan yang diteliti dan relevan dianggap vital untuk memberikan informasi yang
berguna bagi perusahaan. Apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan persediaan, maka akan
mengakibatkan kesalahan dalam menentukan besarnya laba perusahaan yang diperoleh. Jika
persediaan akhir dinilai terlalu rendah dan mengakibatkan harga pokok barang yang dijual
terlalu rendah, maka pendapatan bersih akan mengalami peningkatan. Begitu juga dengan
lamanya persediaan yang tersimpan di gudang akan mempengaruhi biaya sehingga
kemungkinan akan terjadinya kerusakan yang mengakibatkan kerugian dan kemungkinan
juga persediaan akan kadaluarsa sehingga tidak laku dipasar.
Dari penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa persediaan sangat penting artinya bagi
perusahaan. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk lebih mengetahui dan memahami
bagaimana persediaan dimanage secara benar yang diterapkan dalam suatu perusahaan agar
membawa manfaat yang baik dalam pencapaian laba yang diinginkan.
4
5. Faktor apa saja yang memperngaruhi tingkat persediaan ?
6. Bagaimanakah Metode Persediaan ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Manajemen persediaan dan fungsinya
2. Untuk mengetahui apa saja Jenis-jenis Manajemen persediaan
3. Untuk mengetahui Manfaat Menajemen Persediaan
4. Untuk mengetahuai fungsi – fungsi persediaan
5. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat persediaan
6. Untuk Mengetahui Metode Manajemen persediaan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan pengertian persediaan menurut C. Rolln Niwwonger, Philip E. Fess dan Carl S.
Wareen yang diterjemahkan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani dan Taufik Hendrawan
yaitu “digunakan untuk mengindikasikan (1) barang dagang yang disimpan untuk kemudian
dijual dalam operasi bisnis perusahaan, dan (2) bahan yang digunakan dalam proses produksi
atau yang disimpan untuk tujuan itu.”
Persediaan merupakan unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan dagang dan
perusahaan industri serta perusahaan jasa. Tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan
dihadapkan pada keadaan bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi
keinginan para pelanggannya sehingga kontinuitas perusahaan dapat teranggu karena sumber
utama pendapatan perusahaan berasal dari penjualan persediaan. Ini berarti perusahaan akan
kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seterusnya didapatkan.
Persediaan mempunyai arti dan peranan yang penting dalam suatu perusahaan. Persediaan
barang dagangan yang secara terus menerus dibeli dan dijual yang merupakan salah satu
unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun
perusahaan industri. Penjualan barang dagangan merupakan sumber utama penghasilan bagi
perusahaan, karena sebagian besar sumber perusahaan tertanam dalam persediaan.
6
2.2. Jenis-Jenis Persediaan
Secara garis besar dalam perusahaan yang bergerak di dalam industri pabrik (manufaktur),
persediaan diklasifikasikan berdasarkan tahapan dalam proses produksi. Karena itu jenis-jenis
persediaan menurut Freddy Rangkuti berdasarkan jenis dan posisi barang, terdiri dari
1) Bath Stock/Lot Size Inventory adalah persediaan yang diadakan karena kita membeli
atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar
daripada jumlah yang dibutuhkan pada saat itu.
Keuntungannya:
7
a. Potongan harga pada harga pembelian.
b. Efisiensi produksi.
c. Penghematan biaya angkutan.
2) Fluctuation Stock adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.
3) Anticipation Stock adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam
satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan, penjualan, atau permintaan yang
meningkat
Diskon kuantitas diperoleh jika perusahaan membeli dalam kuantitas yang besar.Perusahaan
membeli melebihi kebutuhan sehingga ada yang disimpan sebagai persediaan
Jika pelanggan datang untuk membeli barang dagangan, kemudian perusahaan tidak
mempunyai barang tersebut, maka perusahaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh
keuntungan.Untuk menghindari situasi tersebut, perusahaan harus mempunyai persediaan
barang jadi.
C. .Manfaat Pemasaran.
Pelanggan tidak hanya meminta kecepatan pengantaran tetapi juga ketepatan, kepercayaan,
dan macam-macam pengapalan. Pengintegrasian dengan penjualan meningkatkan
pengetahuan pelanggan akan preferensi pengepakan dan pengiriman, dan memungkinkan
otomatisasi untuk memenuhi instruksi; indetifikasi dari daerah distribusi untuk dibagi antara
8
beberapa pelanggan atau grup dan mudah untuk menyortir dari staging area dan pergerakan
stok. Hal ini menjamin bahwa produk yang benar berada ditempat yang benar pada waktu
yang tepat. Tingkat pelayanan tertinggi dapat menyediakan pelanggan sehubungan dengan
respons yang cepat terhadap permintaan atau perubahan persyaratan dimana hal ini akan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
9
2. Fungsi Economic Lot Sizing. Persediaan Lot Size ini perlu mempertimbangkan
penghematan-penghematan atau potongan pembelian., biaya pengangkutan per unit menjadi
lebih murah dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena perusahaan melakukan pembelian
dalam kuantitas yang lebih besar, dibandingkan dengan biaya-biaya yang timbul karena
besarnya persediaan (biaya sewa gudang, investasi, resiko, dan sebagainya).
3. Fungsi Antisipasi. Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat
diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu
permintaan musiman.Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman
(Seasional Inventories).
Selain fungsi-fungsi diatas, menurut Herjanto (1997:168) terdapat enam fungsi penting yang
dikandung oleh persediaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan antara lain:
10
Bahan baku, dipengaruhi oleh : perkiraan produksi, sifat musiman produksi, dapat
diandalkan pemasok, dan tingkat efisiensi penjadualan pembelian dan kegiatan
produksi.
Barang dalam proses, dipengaruhi oleh: lamanya produksi yaitu waktu yang
dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk ke proses produksi sampai dengan saat
penyelesaian barang jadi.
Barang jadi, persediaan ini sebenarnya merupakan masalah koordinasi produksi dan
penjualan
CONTOH SOAL
Model Economic Order Quantity
1) Contoh soal
Diketahui sebuah perusahaan memiliki kebutuhan bahan baku sebesar 10.000 unit per tahun.
Biaya pemesanan untuk pengadaan bahan tersebut adalah sebesar Rp 150,-/order.
Biaya simpan yang terjadi sebesar Rp 0,75/u/tahun. Hari kerja per tahun adalah 350 hari.
Waktu tunggu (lead time) untuk pengiriman bahan tersebut selama 10 hari
11
Pertanyaan:
Hitunglah EOQ ?
Berapa total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan tersebut ?
Berapa kali perusahaan melakukan pemesanan dalam 1 tahun ?
Berapa lama EOQ akan habis dikonsumsi perusahaan ?
Tentukan reorder point (titik pemesanan kembali)?
Jawab
EOQ = 2x150x10.000 = 2000 unit
0.75
= 10000/2000 = 5 kali
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas maka dapat disimpilkan bahwa Persediaan adalah suatu bagian
dari kekayaan perusahaan yang digunakan dalam rangkaian proses produksi untuk diolah
menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi, yang dalam hal ini dapat berupa barang
maupun jasa.
Jenis-jenis persediaan terbagi menjadi 2 karakteristik yaitu 1). persediaan sesuai
fungsinya terbagi atas Batch Stock, Fluctuation Stock, dan Anticipation Stock. 2).
Persediaan menurut jenis dan posisi barangnya terdiri dari : Persediaan Bahan Mentah (Raw
Material), PersediaanKomponen-Komponen Rakitan (Purchased Parts/Components),
Persediaan Bahan Pembantu atau Penolong (Supplies), Persediaan Barang Dalam Proses
(Work In Process), Persediaan Barang Jadi (Finished Goods).
Adapun manfaat dari memanajemeni persediaan yaitu sebagai berikut :
Memanfaatkan Diskon Kuantitas, Menghindari Kekurangan Bahan (Out Of Stock), Manfaat
Pemasaran, Peningkatan Tingkat Pelayanan, dan Pengontrolan Persediaan yang Lebih Baik.
Faktor yang mempengaruhi pengendalian bahan baku persediaanya sebagai berikut :
Perkiraan Pemakaian Bahan Baku, Harga Bahan Baku, biaya-biaya persediaan,
Kebijaksanaan pembelanjaan, Pemakaian Bahan, Waktu Tunggu, Model Pembelian Bahan
Baku, Persediaan Pengaman, Pembelian Kembali.
3.2. Saran
Adapun saran yang bisa kami berikan antara lain :
1. Dalam membuat makalah sebaiknya menggunakan berbagai referensi dari berbagai sumber
untuk menambah informasi tentang Inventory Management
2. Dalam membuat makalah sebaiknya menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan EYD
13
DAFTAR PUSTAKA
Freddy, Rangkuti. Manajemen Persediaan. Cet. 1, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
Erlangga.
14