Jauh (PJJ)
FarhanRahmandaPutra_1503618070@mhs.unj.ac.id
Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia adalah suatu bentuk pendidikan alternatif yang
sudah diterapkan pada tahun 1955 (Belawati, 1998). Pembelajaran Jarak Jauh ini disebut sebagai
alternatif pembelajaran, khususnya pada masa pandemic sekarang ini. Ini disebabkan oleh
beberapa faktor, contohnya dikarenakan suatu tempat tinggal atau terpisahkan dari lokasi
lembaga pendidikan dan tidak dapat mengikuti proses kegiatan pembelajaran di lembaga tersebut
(Pandiangan, 2009). Media Pembelajaran Interaktif yaitu suatu perantara yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran yang dimana si pengirim dan si penerima pesan saling melakukan
interaksi satu sama lain, sehingga dengan kemajuannya teknologi ini di sisi lain memiliki
kendala yang berakibat tidak efektifnya pembelajaran jarak jauh (Dewi, Murtinugraha, & Arthur,
2018). Dengan begitu PJJ bisa dianggap sebagai suatu bentuk pendidikan independen yang
memiliki perbedaan mendasar yang tidak dapat diimplementasikan dalam bentuk tradisional
(Lenar, Artur, Ullubi, & Nailya, 2014).
Media Pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi salah satunya yaitu Multimedia
Interaktif (Cochrane & Zealand, 2005). Media Pembelajaran meliputi alat secara fisik yang
digunakan untuk menyampaikan isi dari materi pembelajaran, Media Pembelajaran ini adalah
komponen sumber belajar yang mengandung makna instruksional di lingkungan yang
memotivasi mahasiswa untuk belajar (Atikahani, Iriani & Arthur, 2018). Tahap perancangan
Desain akan diawali pra produksi pengembangan membuat alur dari pembuatan media, setelah
bahan-bahan yang diperlukan membuat media pembelajaran berbasis Multimedia Interaktif
selesai, maka mulai memasukkan materi, audio dan gambar menggunakan beberapa aplikasi
komputer (Yuliandari et al., 2000).
DAFTAR PUSTAKA
Almara, H., Amer, E. F., & Sulieman, A. (2016). International Journal of Advanced Research in The
Effectiveness of Multimedia Learning Tools in Education. (December 2015).
Arono. (2014). Improving Students Listening Skill through Interactive Multimedia in Indonesia. 5(1),
63–69. https://doi.org/10.4304/jltr.5.1.63-69
Atikahani, V., Iriani, T., & Arthur, R. (2018). Pengembangan Media Flashcard Mata Kuliah Teknolgi
Beton Di Program Studi Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan Universitas Negeri Jakarta.
Jurnal PenSil, 7(2), 9–16. https://doi.org/10.21009/pensil.7.2.2
Chen, Y. (2012). Integrating anchored instructional strategy and modularity concept into Interactive
multimedia PowerPoint presentation. 7(1), 107–115. https://doi.org/10.5897/IJPS11.1605
Cochrane, T., & Zealand, N. (2005). Interactive QuickTime : Developing and Evaluating Multimedia
Learning Objects to Enhance Both Face-To-Face and Distance E-Learning Environments.
1(Imm).
Dewi, N., Murtinugraha, R. E., & Arthur, R. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
pada Mata Kuliah Teori dan Praktik Plambing di Program Studi S1 PVKB UNJ. Jurnal PenSil,
7(2), 25–34. https://doi.org/10.21009/pensil.7.2.6
Diah, I., Nita, S., Informatika, D. T., Teknik, F., & Madiun, U. P. (2018). Media Pembelajaran
Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa. 1(2),
68–75.
Kristanti Ambar Puspitasari. (n.d.). Kesiapan belajar mandiri mahasiswa dan calon
potensia mahasiswa pada pendidikan jarak jauh di indoensia.
Lenar, S., Artur, F., Ullubi, S., & Nailya, B. (2014). Problems and Decision in the Field of
Distance Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 131(904), 111–117.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.04.088
Mishra, S., & Sharma, R. C. (2004). Interactive Multimedia in Education and Training. 115–
122.
Mohamed, F., Khan, A., & Masood, M. (2014). Potential of Interactive Multimedia Learning
Courseware using three different strategies in the learning of biology for Matriculation
students in Malaysia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 2521–2525.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.604
Rusli, M. (2015). The Effect of Presentation Variety of Interactive Multimedia Learning to the
Learning Result. 122(10).
Syafrizal, A., & Dwiandiyanta, B. Y. (2015). Penerapan Model Technology Acceptance Model (
TAM) untuk Pemahaman Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif. 2(1), 9–14.
Teoh, B. S., & Neo, T. (2007). INTERACTIVE MULTIMEDIA LEARNING : STUDENTS ’
ATTITUDES AND LEARNING IMPACT IN AN ANIMATION COURSE. 6(4).
Yuliandari, S., Studi, P., Akuntansi, P., Ekonomi, J. P., Ekonomi, F., Surabaya, U. N., …
Interaktif, M. (2000). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA.