Pertemuan ke 1.

KONSEP DASAR EKONOMETRIKA

PENGERTIAN EKONOMETRIKA

Pengertian ekonometrika adalah suatu ilmu

dan seni di dalam penggunaan dan
pengembangan metode matematika statistik
untuk mengestimasi hubungan antar variabel
yang dipreposisikan oleh teori ekonomi dari data
yang ada (Wooldridge,2005)
Sebagai suatu cabang ilmu terapan,
ekonometrika bersifat multidisiplin dimana alat
analisis yang dipergunakan dipinjam dari
berbagai disiplin ilmu lainnya, yakni : (heij et
al,2004)
KONSEP DASAR EKONOMETRIKA
 KONSEP DASAR EKONOMETRIKA

Teori Ekonomi : memberikan pernyataan atau

hipotesis yang bersifat kualitatif.
Matematika : membantu untuk merumuskan
pernyataan atau hipotesis dalam bentuk suatu
permodelan.
Statistik : berfungsi untuk menentukan nilai
koefisien daripada variabel-variabel ekonomi
beserta tingkat keeratan hubungan dan
pengaruh antar variabelnya.
 KONSEP DASAR EKONOMETRIKA
Komputansi dalam berbagai aspek, teknik
statistic yang harus dilakukan tidak dapat
bersifat langsung. Pendekatan secara numeric
harus dilakukan dimana peran disiplin
komputansi menjadi penting.
Sebagai perpaduan dari teori ekonomi,
matematika, statistika dan komputasi,
ekonometrika dapat diartikan sebgai studi
yang mempelajari gejala ekonomi dan atau
teori ekonomi yang bersifat kuantitatif, secara
empiris, berdasarkan rumusan matematis dan
analisis statistic.
 KEGUNAAN EKONOMETRIKA

Ekonometrika berguna dalam merumuskan

model. Menganalisis data empiris untuk
menguji keberlakuan suatu teori ekonomi
dan atau memecahkan persoalan yang
terdapat dalam suatu gejala ekonomi,
serta dapat digunakan untuk menarik
kesempatan yang sangat bermanfaat
dalam penentuan kebijakan dan
meramalkan gerak perubahan nilai
variabel.
 PENDEKATAN EKONOMETRIKA
Model Pendekatan Deskriptif
Analisis deskriptif adalah suatu model
pendekatan yang menguraikan suatu model
pendekatan yang menguraikan suatu kejadian
atau suatu kesatuan ekonomi menjadi
beberapa bagian atau komponen yang lebih
kecil, dengan tujuan agar dapat diketahuo
indikator variabel yang dominan, rasio
perbandingan antar variabel-variabelnya, dan
proporsi setiap komponen dari keseluruhan
kejadian ekonomi tersebut.
 PENDEKATAN EKONOMETRIKA
Model Pendekatan Regresi
Analisis regresi adalah suatu model
pendekatan yang melihat gerak perubahan
suatu variabel, dalam kaitannya dengan gerak
perubaghan variabel lain yang dapat
mempengaruhinya.
 METODOLOGI EKONOMETRIKA
Pada dasarnya langkah-langkah dalam
metodologi elekrometrika adalah,
sebagai berikut :
Pernyataan Teori Ekonomi
Spesifikasi Model ekonometrika
Pendugaan (estimasi) Peramalan Model
Ekonometrika
Pengujian Hipotesis (Inferensi Statistik)
Peramalan (Forecasting)
 DATA

Dilihat dari sifat pengukurannya data

dapat di klasifikasikan menjadi :
Nominal : adalah data yang bersifat kualitatif
dimana setiap klasifikasi tidak memiliki arti
urutan (kecil-besar)
Contoh : jenis kelamin
Jenis kelamin dapat diberikan kode 1 untuk
pria dan 0 untuk perempuan, dimana angka 1
dan 0 tidak memiliki arti urutan.
 DATA

Ordinal : adalah data yang bersifat kualitatif

dimana setiap kualifikasi memiliki arti urutan.

Contoh : klasifikasi pendidikan, dimana

berlaku 1= SMP , 2=SMA , 3=Perguruan
Tinggi , 4=Pasca Sarjana. Angka 1 sampai 4
memiliki arti hiterpretasi semakin tinggi atau
semakin besar.
 DATA

Interval : adalah data yang bersifat kuantitatif

atau numerik namun tidak memiliki nilai nol
absolute (Sehingga rasio antar data tidak
memiliki arti).

Contoh : suhu, bahwa10C dan 20C memiliki

selisih 10 tetapi tidak dapat diartikan bahwa
20C adalah dua kali lebih panas dari 10C.
 DATA

Rasio : adalah data yang berdifat kuantitatif

yang memiliki nilai nol absolute.

Contoh : tinggi badan. Jika A memiliki tinggi

190 cm dan B adalah 95 cm, maka A adalah
dua kali lebih tinggi dari B.
 DATA

Dilihat dari cara pengambilan data dapat

diklasifikasikan menjadi :
Cross section, jika data diambil dari berbagai
unit (misalnya individu, rumah tangga,
perusahaan,dsb) pada suatu titik waktu.

Contoh : data rasio defisit fiskal terhadap

produk domistik bruto posisi akhir desember
2010 untuk 6 negara.
DATA
 DATA

Time Series, jika data diambil dari suatu

periode waktu.
Contoh : tingkat inflasi tahunan periode
September 2010 Januari 2011