Anda di halaman 1dari 8

Pendapatan konsumen yaitu Perubahan terhadap pendapatan selalu

menimbulkan perubahan terhadap permintaan barang dan jasa.


Jenis barang dibagi menjadi 3:
1. Barang normal
yaitu barang yang permintaannya akan meningkat apabila pendapatan
konsumen naik. Dalam ilmu ekonomi, barang normal adalah semua barang
yang permintaannya akan bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah
(yang juga berarti bahwa barang tersebut memiliki elastisitas permintaan positif.
Istilah normal tidak merujuk pada kualitas barang tersebut.

Contoh barang normal


 Seseorang dengan pendapatan satu juta akan membeli dua potong kemeja saja,
tetapi ketika pendapatannya naik menjadi tiga juta maka dia akan membeli tiga
potong kemeja.

2. Barang inferior / barang bermutu rendah.


yaitu barang yang diminta konsumen berpenghasilan rendah, apabila
pendapatan konsumen tersebut naik maka permintaan terhadap barang inferior
akan menurun.
Dengan demikian, maka barang inferior tentu saja memmiliki harga yang
rendah. Umumnya barang inferior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan
rendah. Bagi masyarakat dengan penghasilan pas-pasan, barang inferior adalah
barang terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan mereka.

Contoh barang inferior


 barang-barang bekas, barang-barang seperti sepatu, tas dan baju yang
berkualitas rendah yang dijual dengan harga murah.
 Beras raskin yang dikonsumsi masyarakat miskin juga termasuk barang inferior.
 Barang bekas yang diimpor dari luar negeri termasuk sebagai barang inferior.
Barang bekas dari luar negeri bersifat illegal. Penggunaan barang-barang bekas
dari luar negeri seperti sepatu, pakaian, baju, celana hingga pakaian dalam
dianggap merendahkan derajat dan martabat bangsa, sehingga tidak heran jika
penyelundupan barang bekas ini mendapat perhatian penting pemerintah
 sandal jepit Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan
terhadap barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat pendapat masyarakat
meningkat, permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat
meninggalkannya dan memilih untuk membeli sandal lain yang lebih berkualitas
meskipun dengan harga yang lebih mahal.
 bahan pokok singkong, tetapi ketika ada peningkatan taraf hidup golongan
tersebut maka dia akan beralih pada bahan pokok beras.
Pengertian barang superior
secara umum madalah barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga
mampu memberikan prestise (martabat) tersendiri bagi pemakainya. Barang
superior menjadi acuan bagi status sosial seseorang.
Orang yang menggunakan barang superior akan memperoleh kepuasan
batin dengan adanya pujian dari orang lain. Umumnya barang superior
dikonsumsi oleh orang berpenghasilan tinggi.

Contoh barang superior


antara lain adalah:
 mobil mewah dan pakaian mewah. Pemilik mobil Ferrari atau Lamborghini
hanyalah kalangan terbatas yang memiliki penghasilan di atas rata-rata. Dengan
adanya barang superior berupa mobil mewah ditambah lagi dengan pakaian
bermerek mahal, maka ia akan memperoleh pengakuan dari masyarakat sebagai
orang berada.
 Selain itu, smartphone juga merupakan contoh barang superior, sehingga orang
yang menggunakan Iphone merk Apple merasa memiliki status ekonomi lebih
baik dari pada orang yang menggunakan smartphone China seperti Vivo.
Biaya produksi

Kenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi
meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran
barang berkurang
Menurut kurva indiferensi, jumlah permintaan suatu barang bisa bertambah, berkurang,
atau tetap ketika pendapatan masyarakat bertambah.
Digambarkan dalam diagram di bawah: barang Y adalah barang normal karena jumlah
barang yang diminta meningkat dari Y1 ke Y2 seiring dengan kenaikan pendapatan
(BC1 ke BC2). Barang X adalah barang inferior karena jumlah barang yang diminta
turun dari X1 ke X2 ketika pendapatan masyarakat bertambah.

Menurut kurfa indifferen, jumlah


permintaan suatu barang bisa bertambah, berkurang, atau tetap ketika pendapatan
masyarakat bertambah. Digambarkan dalam diagram di bawah: barang Y adalah
barang normal karena jumlah barang yang diminta meningkat dari Y1 ke Y2 seiring
dengan kenaikan pendapatan (BC1 ke BC2). Barang X adalah barang inferior karena
jumlah barang yang diminta turun dari X1 ke X2 ketika pendapatan masyarakat
bertambah.

2.3.
1) Barang normal : barang yg akan mengalami peningkatan permintaannya seiring
dengan peningkatan pendapatan.
Contoh :

3) Barang bermutu rendah ( inferior ) : barang yg diminta konsumen berpenghasilan


rendah artinya : apabila pendapatan konsumen naik maka permintaan akan barang
inferior akan turun.

. Contohnya

Pergeseran Kurva Penawaran


( T-Shirt )

A. Pergeseran Kurva Penawaran ke Kanan


Peningkatan kuantitas t-shirt yang ditawarkan dari s1 ke s2 pada harga Rp.25,00
kuantitas yang ditawarkan meningkat dari 600 buah menjadi 900 buah. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kurva penawaran bergeser ke kanan:

B. Pergeseran Kurva Penawaran ke Kiri

Penurunan kuantitas t-shirt yang ditawarkan mengakibatkan pergeseran kurva


penawaran bergeser ke kiri dari s1 ke s2. Pada harga Rp.25,00 kuantitas yang
ditawarkan menurun dari 600 buah menjadi 300 buah..

 Biaya dari Sumber Daya yang digunakan

Apabila bahan baku dalam pembuatan t-shirt naik atau mahal , maka produsen hanya
akan membeli bahan baku seperlunya untuk memproduksi t-shirt, sehingga penawaran
akan t-shirt pun menurun dari 600 buah menjadi 300 buah. Hal tersebut
mnengakibatkan kurva bergeser ke kiri.
Pengertian barang pertengahan adalah barang yang memiliki kualitas sedang, tidak
murah, dan tidak tergolong mahal. Umumnya barang pertengahan dikonsumsi oleh
orang berpenghasilan menengah. Barang jenis ini tidak terlalu membedakan status
manusia antara si kaya dengan si miskin.

Contoh barang pertengahan antara lain adalah beras, sepatu, tas dan baju yang
berkualitas menengah yang dijual dengan harga sedang (tidak murah, tidak mahal).

Anda mungkin juga menyukai