Anda di halaman 1dari 2

A.

Krisis Lingkungan Hidup


kegiatan bisnis menimbulkan berbagai kerusakan lingkungan terutama pada
lingkungan kawasan industri. Kerusakan lingkungan yang terjadi pun tidak terbatas
pada ruang lingkup daerah yang memiliki kepadatan penduduk dimana banyak sekali
kegiatan bisnis yang dilakukan disana namun saat ini kerusakan lingkungan tersebut
juga bisa melanda daerah-daerah yang semula bersih tanpa pencemaran.

Dikutip dari buku Pengantar Etika Bisnis, Kees Bertens (311) mengemukakan terdapat
enam masalah pokok yang menjadi pembahasan dalam dampak pencemaran lingkungan
akibat kegiatan bisnis dalam dimensi global, diantaranya yaitu:
a. Akumulasi bahan beracun
Banyaknya hasil pembuangan industri yang tanpa diolah lebih lanjut mengakibatkan
pencemaran tanah dan air yang kemudian hari dapat menyebabkan kematian pada
organism-organisme yang terdapat di dalamnya.
Efek rumah kaca
Green house effect atau efek rumah kaca merupakan penyebab dari naiknya
permukaan laut akibat suhu permukaan bumi yang tinggi. karbondioksida yang
memegang peranan besar penyebab efek rumah kaca adalah dari pembuangan
kendaraan bermotor dan industri.

Hujan asam
Hujan asam ini dapat merusak hutan dan pohon-pohon yang tumbuh disana,
mencemari air danau, dan merusak gedung dengan kandungan zat asam yang ada di
dalamnya. Bagi manusia hujan asam ini dapat mengganggu kesehatan pada saluran
pernapasan dan paru-paru.
a. Deforestasi dan penggurunan
b. Keanekaan hayati
Salah satu akibat dari kerusakan lingkungan adalah kepunahan banyak spesies yang
ada. Maka bila kerusakan habitat dan terutama penebangan hutan yang semakin banyak akan
mempercepat terjadinya kepunahan banyak spesies saat ini. Namun pada beberapa kasus
justru sebaliknya. Pengeboran minyak yang dilakukan di Teluk Meksiko justru membantu
industri perikanan di sekitarnya. Dibangunnya instalasi-instalasi pengeboran justru
mempermudah ikan berkembang biak.
B. lingkungan hidup dan ekonomi
a. Lingkungan hidup sebagai “the commons”
b. Lingkungan hidup tidak lagi eksternalitas
Sumber daya alam pun bisa mengalami kelangkaan. Bahkan yang awalnya dapat kita
peroleh secara gratis bisa jadi harus kita bayar untuk mendapatkannya suatu saat nanti.
Karena sumber daya alam yang berubah menjadi barang langka dan harus diberi harga
ekonomis, maka lingkungan hidup bukan lagi hal yang eksternalitas.
a. Pembangunan berkelanjutan
Pertumbuhan ekonomi yang terus menerus tidak mungkin dicocokkan dengan
keadaan terbatas sumber daya alam terutama pada sumber-sumber yang tidak dapat
diperbaharui. Ini memicu perlunya pembatasan pertumbuhan penduduk. . Pembangunan
berkelanjutan memberikan jembatan kepada keduanya dengan memungkinkan pertumbuhan
ekonomi asalkan prospek ekonomi (lingkungan hidup) berkualitas sama.

C. Hubungan Manusia dengan Alam

Anda mungkin juga menyukai