Anda di halaman 1dari 23

BISNIS PARIWISATA

OBJEK WISATA PURA LUHUR ULUWATU

OLEH :
I DEWA PUTU HADI PERMANA (1702612010299)
I WAYAN ANDY SEMARA PUTRA (1702612010305)
PUTU SUGIANTARA PUTRA (1702612010329)
TOMMY ANDRE ADI PUTRA (1702612010332)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI MANAGEMENT
2018/2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Objek Wisata
Pura Uluwatu.”.Makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak.
Dalam penyusunan makalah ini, tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepadaI Gst Ayu Imbayani,SE.MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Bisnis
yang telah membimbing serta memotivasi penulis dalam pembuatan makalah ini,
serta kepada teman-teman yang telah bersedia memberikan bantuan berupa
masukan dalam penyusunan makalah ini. Semoga bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca guna menyempurnakan
makalah ini. Namun demikian, penulis berharap makalah ini bisa bermanfaaat bagi
pembaca.

Singaraja, Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. ...... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1. Pengertian Pariwisata ........................................................................ 3
2.2. Pura Luhur Uluwatu ........................................................................... 5
2.3. Karakteristik Pendukung Objek wisata Pura Uluwatu sebagai Dearah
Tempat Wiasata (DTW) ..................................................................... 7
2.4. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) .................................................. 10
2.5. Analisis SWOT .................................................................................. 13
2.6. Analisis SWOT terhadap Pura Luhur Uluwatu ................................. 14
2.7. Dampak objek wisata pura uluwatu terhadap Ekonomi, Sosial-Budaya,
dan Lingkungan ................................................................................. 15
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 18
3.1 Simpulan ................................... ......................................................... 18
3.2 Saran ................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pariwisata menjadi aktivitas yang mendapat perhatian besar, baik dari
masyarakat maupun pihak pemerintah pada periode delapan sampai sembilan puluhan.
Sebelum tahun tujuh puluhan sudah banyak daerah di Indonesia yang sesungguhnya
bisa diolah melalui sektor pariwisata, akan tetapi perhatian semua pihak masih lebih
tertuju pada kekayaan sumber alam yang melimpah, sehingga sektor pariwisata belum
secara serius diperhatikan.
Oleh karena itu, destinasi wisata yang ada di Indonesia merupakan salah satu kekayaan
yang patut untuk dibanggakan karena setiap daerah di Indonesia memiliki keunikannya
sendiri, Keunikan inilah yang menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Adapun, salah satu obyek wisata menarik yamg ingin kami bahas adalah objek
wisata Pura Uluwatu. Banyaknya kawasan wisata yang memanfaatkan pemandangan
dan kebuadayaan inilah yang menjadikan obyek wisata ini menarik untuk dikunjungi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penulisan ini, yaitu :
1. Apakah yang dimaksud pariwisata?
2. Apa objek wisata pura uluwatu?
3. Bagaimana karakteristik wisata pura uluwatu berdasarkan analisis kelengkapan
pendukung DTW, Sapta Pesona, Bauran Pemasaran, dan SWOT?
4. Apa saja pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan dari wisata pura uluwatu?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui tentang konsep pariwisata.
2. Untuk mengetahui wisata pura uluwatu
3. Untuk mengetahui karakteristik wisata pura uluwatu berdasarkan analisis
kelengkapan pendukung DTW, Sapta Pesona, Bauran Pemasaran, dan SWOT.
4. Untuk mengetahui pengaruh positif dan negatif yang ditimbulkan dari wisata
pura uluwatu.

1
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah :
a. Bagi Penulis
Pembuatan makalah ini merupakan sarana yang baik untuk belajar tanggap, melakukan
observasi dan menulis dalam konteks ilmiah.
b. Bagi Peneliti Lain
Penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dalam melakukan penulisan
sejenis.
c. Bagi Masyarakat
Penulisan ini tentunya dapat memberikan kontribusi informasi mengenai wisata pura
uluwatu
d. Bagi Pemerintah
Penulisan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menganalisis perencanaan jalur
wisata pura uluwatu ke depannya.

BAB II
PEMBAHASAN

2
2.1 Pengertian Pariwisata
Pariwisata merupakan suatu proses bepergian sementara dari seseorang atau
lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk
kegiatan menghasilkan uang. Jenis-jenis pariwisata yaitu :
1. Berdasarkan letak Geografis
Berdasarkan letak geografis yaitu :
a. Pariwisata lokal adalah pariwisata setempat mempunyai ruang lingkup relatif
sempit dan terbatas, misalnya Kota Bandung.
b. Pariwisata regional adalah perkembangan disuatu tempat atau daerah yang lebih
luas dari lokal dan lebih sempit dari nasional, misalnya Bali & Sumatra Utara.
c. Kepariwisataan nasional adalah domestic tourism.
d. Regional-Internasional Tourism adalah kegiatan kepariwisataan yang terbatas,
tetapi melewati batas - batas yang lebih dari dua atau tiga negara. Misal
kepariwasataan ASEAN, Timur Tengah dll.
e. Internasional Tourism adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang
diseluruh negara di dunia.

2. Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran


a. Pariwisata Aktif adalah kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala
masuknya wisatawan asing keseluruh negara tertentu.
b. Pariwisata Pasif adalah kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala
keluarnya warga negara sendiri bepergian keluar negeri sebagai wisatawan.

3. Menurut Alasan / Tujuan Perjalanan


a. Bussines Tourism : Jenis pariwisata dimana dimana pengunjungnya datang
untuk tujuan dinas, usaha dangan, atau yang berhubungan dengan pekerjaan,
kongres, seminar dll.

3
b. Vocational Tourims : Jenis periwisata ini dimana orang - orang yang melakukan
perjalanan wisata terdiri dari orang - orang yang sedang berlibur, cuti dll
c. Educational Tourism : Jenis pariwisata dimana pengunjung atau orang - orang
melakukan perjalanan untuk tujuan belajar (study tour).

4. Menurut Saat dan Waktu berkunjung


a. Seasonal Tourism yaitu periwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim
- musim tertentu. Contoh : Summer Tourism , Winter Tourism
b. Occasional Tourism yaitu jenis pariwisata dimana perjalanan wisata
dihubungkan dengan kejadian maupun suatu event.Contoh : Sekatenan di
Yogjakarta, Nyepi di Bali

5. Menurut Objeknya
a. Cultural Tourism yaitu jenis pariwisata dimana motifasi wisatawan untuk
melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni budaya
suatu tempat atau daerah.
b. Recuperational Tourism yaitu jenis paraiwisata dimana motivasi wisatawan
untuk melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan penyakit, seperti
mandi air panas, mandi lumpur dll.
c. Sport Tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan melakukan
perjalanan.
d. Political Tourism yaitu jenis pariwisata dimana motivasi wisatawan untuk
melakukan perjalanan tujuaanya melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau
kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu Negara. Contoh :
Menyaksikan hari kemerdekaan suatu negara .
e. Religion Tourism yaitu jenis pariwisata yang tujuannya untuk melihat dan
menyaksikan upacara - upacara keagamaan. Contoh : Upacara Bali krama di
Besakih, Haji Umroh bagi agama Islam.
f. Comercial Tourism adalah wisata yang dikaitkan dengan kegiatan perdangan
nasional atau internasional, misalnya Expo, Fair, Exebition.

4
g. Sosial Tourism dilihat dari segi penyelenggaraan tidak menekankan untuk
mencuri keuntungan, misalnya study tour.

6. Menurut jumlah orang yang melakukan perjalanan


a. Individu Tourism adalah seorang wisatawan atau satu keluarga yang melakukan
perjalanan secara bersama.
b. Family Group Tourismadalah suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh
serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu
sama lain.
c. Group Tourism adalah jenis pariwisata dimana yang melakukan perjalanan
wisata itu terdiri dari banyak orang yang bergabung dalam satu rombongan
yang biasa diorganisasikan oleh sekolah, organisasi ataupun travel agent.

2.2 Pura Luhur Uluwatu


Pura uluwatu terletak di selatan Bali yang jaraknya sekitar 1 jam waktu
perjalanan berkendara dari Ngurah Rai Airport. Pura Uluwatu memiliki daya tarik
wisata yang menawarkan sejuta pesona yang tidak akan anda temukan di tempat lain
yang memiliki asal usul yang diyakini oleh masyarakat Hindu Bali sebagai salah satu
Pura Khayangan Jagat atau penyangga dari 9 mata angin Pulau Bali. Pura Uluwatu
berada tepat diatas batu karang yang memiliki ketinggian 97 meter.Pura Uluwatu
sangat disucikan dan di sakralkan yang menurut sejarah Pura di Bali awalnya
digunakan sebagi tempat untuk memuja seorang pendeta suci dari abad ke 11 yang
bernama Empu Kuturan.
Empu Kuturan adalah orang yang menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala
aturannya.Empu Kuturan datang ke Bali pada tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan
sucinya dengan Moksa atau ngeluhur di tempat ini. Semenjak itulah nama Pura
Uluwatu di beri nama Pura Luhur Uluwatu yang ternyata tak berdiri sendiri dan Pura
ini mempunyai beberapa pura pesanakan atau pura yang terhubung dengan pura induk.

Pura Pesanakan Pura Luhur Uluwatu Bali antara lain Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura

5
Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan.Masing - masing pura
tersebut memiliki hubungan yang erat dengan Pura Uluwatu khususnya hari - hari
piodalan. Piodalan di Pura Luhur Uluwatu, Pura Bajurit, Pura Pererepan dan Pura Kulat
jatuh pada selasa kliwon wuku Medangsia setiap 210 hari.

Pura Uluwatu menawarkan sisi eksotisme dan romantis dengan pemandangan


yang indah dan unik. Tidak hanya itu saja jika anda melihat ke arah pantai dan laut
anda akan menyaksikan ombak yang besar dan samudera hindia seluas mata
memandang. Ombaknya yang menghantam tebing memberikan sensasi yang luar biasa
jika dilihat dari ketinggian tebing, Selain itu di Pura Uluwatu anda bisa menyaksikan
panorama sunset dengan leluasa tanpa terhalang apapun.Gelombang yang tinggi dan
berarus kuat menjadikan kawasan dekat pura uluwatu sering kali digunakan sebagai
lokasi tempat untuk surfing.Event yang diselenggarakan tidak hanya skala kejuaran
lokal dan nasional saja, disini juga diselenggarakan event kejuaraan selancar
international.

6
2.3 Karakteristik Pendukung Objek wisata Pura Uluwatu sebagai Dearah
Tempat Wiasata (DTW)
Karakteristik pendukung Objek wisata Pura Uluwatu sebagai DTW dapat dilihat dari
sisi atraksi, aksesibilitas, fasilitas, pengelola.
1.Atraksi Wisata
Pertunjukan Seni Tari Kecak
Daya tarik arsitektur dan sejarah pura uluwatu yang sangat eksotis menawarkan
keelokan yang diiringi tari kecak yang merupakan sebuah seni tari khas Bali yang
biasanya mengangkat cerita Ramayana. Pertunjukkan Kecak biasanya dimainkan
dengan jumlah penari antara 50 hingga 100 penari yang dimainkan oleh kaum lelaki
dengan busana kotak - kotak catur yang ciri khasnya adalah para penari duduk berbaris
melingkar dan saling bersahutan berteriak menyebut kata “cak” sambil mengangkat
kedua tangan. Kisah tersebut menggambarkan cerita Ramayana ketika melawan
Rahwana dan dibantu oleh pasukan kera atau monyet.

7
2.Aksesibilitas
Aksesibilitas yang memadai tentu sangat mendukung eksistensi sebuah obyek
wisata. Untuk menuju lokasi wisata Pura Uluwatu Bali , kita dapat dapat ditempuh
dari Kota Denpasar dengan menggunakan kendaraan mobil atau motor dengan jarak
tempuh +/- 30 km. Dan jalur akses jalan menuju obyek wisata Pura Uluwatu Bali ini
dapat dilihat di dalam Peta.
Wisata Pura Uluwatu Bali akan memberikan kita mengenal lebih dekat sebuah nilai
tradisi lokal masyarakat Hindu Bali. Dengan panorama pemandangan alam perbukitan
batu karang yang indah dengan latar belakang laut langsung menuju samudera lepas.
Kawasan ini memiliki titi spot yang indah bagi yang suka dunia fotografi, bagi kita
yang akan melakukan pemotretan untuk pesta pernikahan lokasi ini bisa menjadi
sebuah refrensisebagai tempat pengambilan foto atau pun film yang bagus.

3.Fasilitas

8
Selain indah dan mempesona, Pura Uluwatu juga menyediakan fasilitas kuliner
seperti tempat makan dan sederhana seperti resto dan cafe yang menyajikan aneka
menu kuliner berupa makanan atau minuman dengan harga yang bervariasi.Untuk anda
yang ingin menginap disekitar kawasan Pura Uluwatu tersedia penginapan berbagai
tipe mulai dari kelas Melati, Villa, Guest House, Home Stay hingga hotel berbintang.
Wisata Pura Uluwatu bali memiliki fasilitas yang cukup baik dan diperhatikan
kemajuannya seiring dengan banyaknya wisatawan yang ingin menikmati kekayaan
alam dan budaya di Pura Luhur Uluwatu Bali, baik dari dalam maupun luar
negeri. Salah satunya adalah Area Parkir yang luas baik untuk motor, mobil dan bus
travel. Selain itu, Anda bisa menemukan toilet yang ditempatkan di berbagai titik
tempat wisata.
4.Pengelola
Sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang sangat populer di Bali, Pura
Uluwatu juga dihadapkan dengan persaingan untuk merebut perhatian para wisatawan
yang berkunjung ke Bali. Berbagai langkah untuk memenangkan persaingan tersebut
telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Pecatu sebagai penguasa wilayah dan Pemkab
Badung dengan melakukan beberapa terobosan-terobosan dalam pembangunan
infrastruktur pariwisata di sekita kawasan wisata ini. Melalui berbagai sumber
anggaran, pemerintah Kabupaten Badung telah menyiapkan beragam fasilitas
pendukung disekitar Pura Uluwatu, diantaranya adalah pelebaran tempat parkir yang
dilakukan untuk membendung lonjakan kedatangan wisatawan pada setiap sorenya.
Selain perluasan parkir pengadaan toilet umum untuk para wisatawan kemudian
ditambah dibeberapa titik selain memperbaiki yang sudah ada.
Pengelolaannya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pecatu dan memberdayakan
masyarakat setempat. Secara struktur pengelola, diketuai oleh Kepala (Kelihan) Desa
Adat Pecatu, dibantu oleh pengurus adat yang lain. Pengelola memberdayakan warga
Desa Pakraman Pecatu untuk dipekerjakan sebagai petugas pengelolaan.Para petugas
pengelola juga dibantu oleh para pedagang di kios-kios dan dua grup kecak yang
tergabung dalam kelompok Sadar Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu.Pengelolaa juga

9
melibatkan para pecalang (petugas keamanan) dari Desa Pakraman Pecatu dan petugas
Hansip dari Pemerintah Desa Pecatu.

2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) pada Pura Uluwatu


Dalam dunia pariwisata, pemahaman tentang bauran pemasaran sangat
diperlukan oleh pihak pengelola untuk memberdayakan industri pariwisatanya lebih
baik dan profesional. Industri pariwisata merupakan jenis produk yang banyak
bergerak di bidang jasa. Untuk itu segala aspek yang berhubungan dengan ekonom,
orientasinya adalah pelayanan jasa. Untuk itu konsep marketing mix yang dilakukan
yaitu 7 P (Product, Price, Promotion, Place, People, Physical Evindence, Process).
Adapun bauran pemasaran dari destinasi tujuan wisata (DTW) Pura Uluwatu,
yaitu :

a. Product
Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan di pura luhur
uluwatu untuk menarik perhatian pengunjung dan dapat memuaskan keinginan
ataupun kebutuhan pengunjung. Pesona Pura Uluwatu yang sanggup
mengkolaburasikan berbagai elemen alam seperti perbukitan, laut dan budaya
adalah keistimewaan yang tak bisa dipungkiri. Anda bisa menyaksikan tari
tradisional Bali jelang sunset tiba yang menampilkan tarian seperti; tari kecak
di Pura Uluwatu serta tari tradisional kisah Rama dan Shinta. Sebagai tempat
pemujaan tentunya Anda juga bisa melihat berbagai upacara di Pura Uluwatu
yang dilakukan umat beragama Hindu.
b. Price
Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu Wisatawan Domestik
Kategori Harga Tiket
Dewasa Rp 20.000 / orang
Anak - Anak Rp 10.000 / orang
Parkir Mobil Rp 5.000 / mobil

10
Kategori Harga Tiket
Tari Kecak Rp 100.000 / orang
Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu Wisatawan Asing
Kategori Harga Tiket
Dewasa Rp 30.000 / orang
Anak - Anak Rp 20.000 / orang
Parkir Mobil Rp 5.000 / mobil
Tari Kecak Rp 100.000 / orang

c. Place
Sebelum kamu berangkat ke Pura Uluwatu, tentu saja kamu perlu tahu lokasi
pura ini berada agar kamu tidak tersesat. Pura uluwatu terletak di Desa Pecatu
yang merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung,
Bali. Kamu akan menempuh sekitar 1 jam perjalanan ke Pura Uluwatu dari
Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Selain itu, kamu juga dapat menikmati tempat wisata lainnya di sekitar Pura
Uluwatu yang akan membuatmu semakin betah berpetualang.
Kamu bisa menuju ke Pura Uluwatu melaluji jalan Raya Uluwatu dengan jarak
sekitar 29.3 km atau sekitar 1 jam 7 menit waktu perjalanan. Untuk menemukan
rute tercepat, kamu dapat menggunakan peta pada handphone kamu dan
menemukan berbagai arah terdekat.
d. Promotion
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali terus melakukan
terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata, salah
satunya pengembangan promosi pariwisata melalui digital."Kami berkolaborasi
dengan Bali Go Live untuk menjawab tantangan digital marketing yang
semakin kompleks. Saluran Bali Go Live akan mempromosikan Bali lewat
platform digital populer Youtube dan memiliki website sendiri, juga didukung

11
informasi terkini yang diunggah secara regular via media sosial seperti
Facebook, Twitter, Instagram, Thumblr, dan Linkedin
Gelaran Uluwatu Art Festival oleh masyarakat Desa Pecatu, Kecamatan
Kuta Selatan, Badung diharapkan dapat mendongkrak wisatawan
mancanegara ke sejumlah objek wisata.
e. People
People atau partisipan adalah orang yang terlibat dalam keberlangsungan objek
wisata seperti pengunjung. Disini, Pura Luhur Uluwatu melibatkan masyarakat
setempat sebagai pendukung dari keberlangsungan destinasi tersebut, dan
dikutip dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, I Made Badra
mencatat sebanyak 15.000 orang wisatawan mancanaegara dan domestik
mengunjungi objek wisata Pura Uluwatu setiap harinya.

f. Process
Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang
digunakan untuk menyampaikan jasa. Untuk memasuki obyek wisata Pura
Luhur Uluwatu, wisatawan dikenai biaya tiket Tiket ini berlaku umum untuk
seluruh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Di depan halaman pura terdapat persewaan kain sarung maupun selendang
yang harus dipakai oleh wisatawan yang ingin memasuki pura. Selain itu, di
lokasi wisata ini para pelancong dapat menyewa jasa pemandu wisata yang akan
menceritakan sejarah keberadaan Pura Luhur Uluwatu. Untuk menghindari
kejahilan monyet-monyet liar, wisatawan dapat membeli makanan kecil seperti
potongan mentimun, kacang, dan makanan kecil lainnya di warung-warung
makan di sekitar pura.Warung-warung tersebut juga menjual makanan dan
minuman untuk kebutuhan konsumsi para pengunjung.
Apabila menggunakan mobil pribadi, wisatawan tak perlu khawatir karena
di dekat lingkungan pura terdapat lokasi parkir yang cukup luas.Selain itu, di
tempat ini juga telah dilengkapi dengan toilet umum untuk para
pengunjung.Jika memerlukan restoran maupun penginapan, wisatawan dapat

12
memperoleh hotel maupun restoran dengan berbagai tipe dan menu di dekat
lingkungan Pura Luhur Uluwatu.
g. Physical Evidence
Bukti fisik merupakan suatu halyang turut memengaruhi keputusan
konsumen untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang digunakan.
Dalam hal ini, seperti bangunan dan fasilitas pendukungyang ada di kawasan
Struktur Pura Uluwatu sama dengan seperti Pura pada umumnya, hanya saja
pintu masuk berbentuk Gapura terbuat dari batu dengan relief daun dan bunga.
Di depan gapura, Anda bisa melihat sepasang arca berkepala gajah berbentuk
badan manusia berdiri. Di belakang gapura sebelah dalam ada lorong lantai
batu berundak menuju pelataran dalam. Anda akan menemukan gapura
paduraksa, jalan masuk ke pelataran lebih dalam di sebelah barat gapura.
Gapura dalam memiliki atap batu dimana di atas pintu melengkung ada pahatan
raksasa. Puncak Gapura seperti meruncing membentuk mahkota.

2.5 Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi,
tujuan, strategi, dankebijakan perusahaan.

2.5.1 Manfaat Analisis SWOT dalam Kepariwisataan


Analisis SWOT dalam Kepariwisataan dapat di manfaatkan untuk merumuskan
arahan dan skenario dalam perkembangan pariwisata baik dalam skala mikro sampai
skala makro yang saling berhubungan, artinya SWOT dapat merumuskan secara
rasional dan berurutan sesuai dengan tujuan keperluannya sebagai berikut:
1) Memberikan gambaran mengenai permasalahan yang perlu diindikasikan untuk
pengembangan industri pariwisata.

13
2) Menganalisis hubungan antar isu pengembangan industri pariwisata.
3) Memberikan skenario dan arahan keadaan sekarang dan masa datang yang akan
dituju bagi pengembangan industri pariwisata.
Dari hasil analisis SWOT akan dihasilkan beberapa manfaat yang akan
di gunakan untuk perencanaan dan pengembangan industri pariwisata
(Fretes,2003:50).

2.6 Analisis SWOT terhadap Pura Luhur Uluwatu


Analisis SWOT terhadap objek wisata pura uluwatudilakukan melalui
observasi secara langsung yaitu dengan mengamati serta menganalisis
mengenai destinasi wisata ini. Adapun, analisis SWOT dari Pura Luhur
Uluwatu yaitu :

1. kekuatan (Strengths)
 Lokasi pura Luhur Di Uluwatu berdekatan dengan tempat wisata Bali selatan
yang lain. Seperti pantai Pandawa, objek wisata Garuda Wisnu Kencana, objek
wisata pantai Dreamland, serta pantai Jimbaran Bali.
 Salah satu lokasi terbaik melihat sunset di Bali.
 Terdapat pementasan tari Kecak dengan latar belakang sunset.
 Harga tiket masuk Pura Luhur Di Uluwatu sangat murah.
 Tempat parkir tersedia sangat luas.
2. kelemahan (Weaknesses)
 wajib diperhatikan saat dating ketempat ini perhiasan atau barang-barang
berharga disimpan ditas, hindari ulah jahil para monyet yang bnyak disini.
 Cuaca dan suhu diobjek wisata ini tergolong panas karena terletak dipinggir
pantai dan diatas tebing yang lumayan curam
 Akses jalan yang sudah bagus namun masih padatnya jalur tersebut, tidak
jarang kita terjebak macet.

14
3. peluang (Opportunities)
 Sektor Pariwisata yang semakin berkembang dan semakin diminati.
 Dukungan pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan situs bersejarah.
 Potensi keanekaragaman situs bersejarah yang unik dan langka sehingga
menarik minat wisatawan lokal serta mancanegara.
 Semakin bnyaknya pemandangan yang bisa diexplore wisatawan
 Meningkatkan mata pencaharian dan perekonomian masyarakat di sekitar pura
luhur uluwatu melalui penyediaan penjualan makanan dan usaha lainnya yang
dapat disediakan bagi para wisatawan.

4. ancaman (Threats)
 Persaingan antar objek wisata.
 Rawan terkikis budaya asing
 Meningkatnya minat masyarakat sendiri untuk melakukan perjalanan wisata ke
daerah lain.
2.7 Dampak objek wisata pura uluwatu terhadap Ekonomi, Sosial-Budaya, dan
Lingkungan
Analisis dampak objek wisata pura uluwatuterhadap kondisi ekonomi, sosial-
budaya, dan lingkungan berdasarkan observasi secara langsung. Dampak yang
ditimbulkan yaitu bersifat positif dan negatifAdapun, analisis dari pengaruh positif dan
negatif dari objek wisata pura uluwatuyaitu sebagai berikut :
No Dampak terhadap Ekonomi
. Positif Negatif
1. Mendorong masyarakat Bahaya Ketergantungan terhadap
sekitar untuk berwiraswasta Pariwisata
2. Menciptakan lapangan
pekerjaan.
3. Meningkatkan
pembangunan.

15
No. Dampak terhadap Budaya
Positif Negatif
1. Membantu untuk melestarikan dan
memelihara budaya serta kearifan
masyarakat setempat.
2. Tercipta pengertian terhadap budaya Perubahan nilai-nilai
lain dari masyarakat
setempat.

No. Dampak terhadap Sosial


Positif Negatif
1. Meningkatkan taraf kebersihan
di kawasan Pura Uluwatu
2. Masyarakat sekitar berusaha Meningkatnya kriminalitas
menjaga keamanan,
kebersihan, dan keindahan
lingkungan

No. Dampak terhadap Lingkungan


Positif Negatif
1. Konservasi dan preservasi Meningkatkan jumlah
pada peninggalan sejarah sampah.
di sepanjang kawasan
Pura Uluwatu
2. Perbaikan manajemen Ketidakmampuan
lingkungan di kawasan infrastruktur sehingga
Pura Uluwatu menyebabkan kemacetan
dan polusi.

16
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan pada pembahasan tersebut, maka simpulan dari penulisan ini yaitu :

17
1. Pura Uluwatu sudah memiliki karakteristik sebagai Daerah Tujuan Wisata yang
dilihat berdasarkan analisis kelengkapan pendukung Bauran Pemasaran, dan
SWOT.
2. kawasan Pura Uluwatu memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap kondisi
ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan.

3.2 Saran
Saran dari penulisan ini, yaitu
1. Perlu adanya pengkajian lebih lanjut mengenai upaya-upaya optimalisasi
kawasan Pura Uluwatu sebagai destinasi wisata

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.trivindo.com/tempat-wisata/uluwatu-temple-badung-bali.html
https://www.baligetaway.co.id/wisata-pura-uluwatu-bali/
https://www.rentalmobilbali.net/pura-uluwatu/
http://www.uluwatukecakdance.com/sejarah-pura-uluwatu/
https://www.balitoursclub.com/berita_73_Uluwatu.html
https://www.piknikdong.com/pesona-uluwatu-bali-yang-memikat-hati.html

19

Anda mungkin juga menyukai