AKTIVITAS PERUSAHAAN
Perusahaan yang berada di bidang usaha kuliner roti ini memiliki produk yang dijadikan
andalan, yaitu ROTI WIDORO. Dinamakan Roti Widoro karena roti ini hanya bisa ditemukan di dusun
Widoro , Kepuh. Selain menyediakan roti yang menjadi ciri khasnya, di Roti Widoro juga
memproduksi roti lainnya seperti Bolu Krumpul, Bolu Lapis dan Kue Mandarin
Roti Widoro terbuat dari bahan -bahan alami tanpa pengawet sehingga dibanding roti
lainnya roti ini memiliki ciri khas tersendiri. Agar bertahan lama roti widoro menggunakan pengawet
alami. Untuk Resep roti widoro didapatkan dari leluhur dan tidak ada yang diubah sampai saat ini. .
Pembuatan Roti Widoro dimulai dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore, tapi jika pesanan banyak bisa
sampai jam 9 malam.
Penjualan yang dilakukan roti widoro adalah melayani pembelian di rumah yang merupakan
juga menjadi tempat pembuatan roti widoro dan melalui pesanan, Roti Widoro menerima pesanan
untuk perhelatan pernikahan atau acara hajatan lainnya, roti ini sebagai hadir sebagai suguhan
minum kopi atau teh para tamu dan sebagai hantaran bagi salah satu pihak mempelai.
BAGIAN I
EXECUTIVE SUMMARY
Secara umum , saya berpendapat untuk Konsep Pemasaran Roti Widoro masih kurang, namun
untuk kualitas roti yang dihasilkan baik. Tetapi karena roti widoro sudah berdiri sejak lama roti ini
sudah menjadi ciri khas dusun Widoro dan terkenal di seputaran Kabupaten Sukoharjo. Namun
menurut saya Roti Widoro perlu meningkatkan kegiatan pemasarannya agar Roti ini bisa terkenal
atau Branding sampai ke luar Sukoharjo.
Berikut ini saya akan menyampaikan ringkasan penemuan pemeriksaan dari Audit Pemasaran
yang terdapat di dalam perusahaan yang menurut pendapat kami memerlukan perhatian dari pihak
Pemilik
Karena saya melakukan audit pemasaran di Roti Widoro, yang saya temukan di bagian
pemasarannya adalah :
- Roti widoro tidak melakukan pemasaran sama sekali, Para penikmat Roti Widoro
mengetahui roti ini dari orang-orang sekitar atau Istilahnya dari mulut ke mulut
- Menerima Pesanan, jadi Roti Widoro Tidak hanya menerima pembelian di rumah saja
namun juga menerima pesanan untuk segala acara.
BAGIAN II
1. Dasar Pemeriksaan
Dasar pemeriksaan kami terhadap Pemasaran Roti Widoro adalah surat
nomor ......
Berdasarkan Executive Summary yang dihasilkan saya melakukan Audit
Pemasaran di Roti Widoro, walaupun roti ini sudah terkenal di seputaran Kabupaten
Sukoharjo dan sekitarnya saya ingin Roti Widoro bisa lebih dikenal lagi di luaran
Kabupaten Sukoharjo.
2. Tujuan Pemeriksaan
Berdasarkan dasar pemeriksaan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
a) Menganalisis Strategi Pemasaran yang diterapkan di Roti Widoro
b) Mengetahui perbedaan Roti Widoro dengan jenis olahan roti lainnya
3. Kegunaan Pemeriksaan
a) Sebagai bahan pertimbangan bagi Roti Widoro untuk melakukan strategi
pemasaran dan promosi agar tetap konsisten dan maju pesat dengan kualitas
yang dimiliki.
b) Sebagai masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam penelitian
terkait dengan audit pemasaran.
3. Tidak melakukan promosi Roti Widoro hanya dikenal Melakukan promosi dan
dan strategi pemasaran oleh masyarakat Sukoharjo menyusun strategi
apapun. dan sekitarnya pemasaran agar Roti Widoro
lebih dikenal di luaran
Sukoharjo dan tetap eksis.
HASIL AUDIT PEMERIKSAAN
Roti Widoro adalah salah satu Roti legendaris yang berlokasi di Widoro, Kepuh, Sukoharjo.
Sasaran Roti Widoro adalah Orang-orang yang memiliki hajat atau acara besar dan sebagai oleh-oleh
bagi masyarakat rantau di Sukoharjo dan sekitarnya. Untuk kebijakan harga yang ditetapkan oleh
Roti Widoro cukup terjangkau dengan kualitas yang baik dan rasa yang enak yang memiliki ciri khas
sendiri dibanding roti-roti lainnya.
Roti Widoro tidak melakukan strategi pemasaran dan promosi apapun seperti Iklan, Brosur,
Media Sosial dan alat promosi lainnya. Roti Widoro sudah dikenal masyarakat Sukoharjo dan
sekitarnya karena sudah lama berdiri dan memiliki ciri khas dan rasanya yang berbeda dari roti-roti
lainnya
Yang membedakan Roti Widoro dengan Roti-roti lainnya yaitu dari bahan-bahan untuk
mengolahnya. Roti Widoro terbuat dari tepung terigu namun tidak menggunakan mentega dan
bahan pengembang. Sebagai gantinya menggunakan telur bebek dalam jumlah banyak untuk
menyatukan dan mengembangkan adonan. Ciri khas lainnya adalah pengunaan gula pasir dengan
takaran yang relatif banyak sebagai pemanis, sekaligus berfungsi sebagai pengawet alami dan untuk
menambah aroma serta penetralisir bau amis telur bebek menggunakan parutan kulit jeruk purut.
Untuk kemasan sendiri Roti Widoro menggunakan kertas sisa percetakan dan dibungkus dengan
Batangan lidi tidak strepless.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari audit pemasaran yang telah dilakukan terhadap Roti
Widoro, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Saran