Anda di halaman 1dari 7

MANISAN SALAK

FITRA YOGI HASIHOLAN SIHOTANG


(P00933219048)
 

SALAK

Buah yang akan menjadi dijadikan manisan adalam buah salak (Salacca Edulis). Salak (Salacca

edullis, REINW) merupakan tanaman asli Indonesia, termasuk ordo Spadiciflorde, family Palmae (Pinag-

pinangan) (Santoso, 1990). Tanaman salak termasuk tanaman yang tidak berbatang sejati, berumah

dua, berakar serabut, berbatang keras tetapi tidak mudah rebah. Tanaman ini tumbuh baik pada

ketinggian antara 0-700 meter diatas permukaan laut pada tanah yang subur dan gembur (Osche, dkk.,

1961)
MANISAN
Menurut Astawan dan Wahyuni (1991) manisan merupakan jenis makanan ringan yang diawetkan dengan menggunakan gula. Manisan adalah produk yang dib

uat dari buah segar dengan penambahan gula dan dikeringkan dengan atau tanpa perlakuan pendahuluan. Produk manisan merupakan usaha untuk menurunkan kan
dungan air, dengan demikian diharapkan dapat memperpanjang daya tahan simpan dengan menekan pertumbuhan mikroorganisme pencemar atau perusak. Menurut
(Soetanto, 1989) manisan yang dijual di pasaran berdasarkan bentuknya dapat dibagi mejadi 3 golongan yaitu :

Manisan basah dengan larutan gula encer

1
yaitu buah direndam dalam larutan gula
encer selama beberapa waktu, sebelum
dimakan. Contoh beberapa jenis manisan
basah dengan larutan gula encer yaitu
jambu, mangga, salak, kedondong, lobi-lobi
dan gandaria.

Manisan tanpa larutan gula encer yaitu

2 larutan gula kental menempel pada buah,


jenis buah yang sering dibuat manisan jenis
ini antara lain lobi-lobi, dan cermai.

Manisan kering dengan gula utuh yaitu

3 sebagian gula tidak larut dan menempel


pada buah, jenis buah yang sering dibuat
misalnya pala, sirsak, pepaya.
 Alat dan Bahan

Bahan :
Alat :
• Salak sesuai kebutuhan
• Garam
• Gula
• Baskom/Wadah
• Jeruk Nipis
• Gilingan • Cabai Keriting
• Cabai Rawit
• Sendok
• Air Secukupnya
Prosuder Kerja
First • Kupas salak dan dipisahkan bijinya

• Cuci salak dengan menggunakan air bersih


• Ulek cabai keriring dan cabai rawit
• Didihkan air dan tambahkan gula secukupnya hingga
larut
• Setelah larut masukkan cabai yang telah diulek dan
tambahkan sedikit garam
• Kemudian aduk hingga tercampur merata

And • Matikan api, setelah uapnya hilang siram keatas


salak yang sudah dibersihkan.
• Tambahkan air jeruk nipis.
• Simpan didalam kulkas dan diamkan selama satu
malam
 Hasil

Pembahasan

Setelah manisan selesai kemudian dibuat didalam


kemasan untuk dipasarkan, manisan mulai melembek dan
berbau pada hari yang ketujuh maka dapat disimpulkan
manisan dapat bertahan selama 7 hari atau satu minggu.
• Salak Pondo => Berfungsi sebagai bahan utama
pembuatan manisan.
• Gula Pasir => Tujuan pemberian gula dengan kadar
yang tinggi pada manisan buah, selain untuk
memberikan rasa manis, juga untuk mencegah
tumbuhnya mikroorganisme (jamur, kapang), dengan
demikian gula juga berperan sebagai bahan pengawet
makanan.
• Garam => Dalam proses pembuatan manisan salak juga
digunakan garam untuk mempertahankan bentuk
(tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir pada
buah.

Anda mungkin juga menyukai