Judul jurnal 2
PERBEDAAN KELEKATAN EMOSIONAL
ANAK DENGAN ORANG TUA DITINJAU
DARI LINGKUNGAN
Identitas Jurnal 1
COVER JURNAL 1
Penulis : Ainun Nafisah, Lita Latiana,
Wulan Adiart.
Penerbit : Universitas Negeri Semarang
Kota penerbitan : Semarang
Tahun terbit : 2013
ISSN : 2252-6374
COVER JURNAL 2
Kekuatan Jurnal 1
Kelemahan Jurnal 2
KESIMPULAN
Kedua jurnal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Kedua jurnal
tersebut juga memiliki pembahasan yang sedikit mirip yaitu mengenai intelektual dan
emosional/ sikap anak usia dini serta menghubungkan orangtua dalam pembelajaran anak.
Secara khusus kesimpulan dari jurnal utama (1) adalah pendidikan anak usia dini adalah
pendidikan yang paling dasar pada seorang anak sehingga sangat penting untuk dilaksanakan
dan diberikan kepada anak. Pada usia dini, disinilah perkembangan otak dan fisik serta emosinal
anak berkembang dengan pesat. Pendidikan anak usia dini dapat dimulai dari keluarga, dan
Pendidikan Anak Usia Dini dapat diselenggarakan melaui jalur formal, non-formal, dan/atau
informal. Lembaga-lembaga PAUD di Indonesia memiliki pijakan yang sangat kuat berupa
landasan yuridis, landasan filosofis, landasan religius, dan landasan keilmuan serta landasan
empirik.
Kesimpulan dari jurnal pembanding (2) adalah metode smart learning solution
berdasarkan teori multiple intelligence penting untuk dilaksanakan di Lab School UNNES dalam
sistem pembelajaran, karena metode pengajaran berdasarkan multiple inteligence di TK Lab
School Unnes belum sepenuhnya dilakukan secara baik. Atas dasar teori dari piaget, metode
smart learning solution berdasar teori multiple inteligence merupakan sarana yang tepat untuk
memaksimalkan potensi sarana pengembangan diri pada anak usia dini.
Teori holistik menyatakan ilmu pengatahuan sebagai bangunan sosial dengan tiga sisi yang
berbeda dan saling berhubungan–pengetahuan eksplisit, implisit dan emansipatif. Kecerdasan
yang dimiliki antara satu anak dengan yang lainnya berbeda karena setiap individu memiliki
Multiple Intelligences. Pembelajaran berbasis Multiple Inteligence bertujuan untuk
mentransformasikan sekolah agar kelak sekolah dapat mengakomodasi setiap siswa dengan
berbagai macam pola pikirnya yang unik dengan cara melakukan beberapa model metode
Smart learning Solution.