SKOR NILAI :
NIM : 1213111011
REGULER : D 2021
FAKULTAS PENDIDIKAN
SEPTEMBER 2021
1
EXCECUTIVE SUMMARY
Buku yang saya analisis mengenai struktur dan perspektif kepemimpinan dalam
organisasi. Aktivitas kehidupan sehari-hari manusia selalu diperhadapkan dengan istilah
organisasi dari bentuk, dan model yang berbeda-beda. Organisasi itu antara lain
organisasi politik, organisasi olahraga, organisasi sekolah, organisasi pemerintahan,
organisasi kepemudaaan, dan organisasi keagamaan. Setiap organisasi dibentuk karena
adanya sebuah tujuan.
Luthans menjelaskan “persepsi itu lebih kompleks dan lebih luas dibanding
penginderaan. Proses persepsi meliputi suatu interaksi yang sulit dari kegiatan seleksi,
penyusunan dan penafsiran. Selanjutnya proses persepsi dapat menambah dan
mengurangi kejadian. Sebagai contoh: bagian pembelian membeli peralatan yang
diperkirakan menurutnya adalah peralatan yang terbaik, tetapi para insinyur
mengatakan bahwa itu bukan yang terbaik”.
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
lah Critical Book Review (CBR) ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Critical Book
Review (CBR) ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas Critical Book Review
(CBR) mata kuliah kepemimpinan. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada
dosen pengampu mata kuliah ini yang telah memberikan panduan serta arahannya, dan
terima kasih juga kepada teman- teman dan saudara yang telah menyemangati saya
dalam menyelesaikan tugas ini.
3
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................................................... 5
4
BAB 1. PENDAHULUAN
Critical Book Review adalah kegiatan dan uji kemampuan meringkas, menganalisis
dan mengkaji sebuah buku bacaan atau buku pelajaran yang telah selesai dibaca,
membandingkan buku yang dianalisis dengan buku yang lain, serta mengkritik buku
tersebut.
Critical book review ini, merupakan uji keterampilan sejauh mana kita mampu untuk
memahami isi serta menguraikan kelebihan dan kekurangan sebuah buku.
5
4) Penerbit : Ideas Publishing
5) Tahun terbit : 2017
6) Kota terbit : Gorontalo
7) ISBN : 978 – 602 – 6635 - 43 – 3
6
BAB II. RINGKASAN ISI BUKU
Zappos, Proctor & Gamble, and Southwest Airlines memiliki kesamaan dalam
menjalankan perusahaannya. Semua perusahaan ini secara proaktif mengunakan budaya
organisasi mereka untuk membentuk dan mengembangkan pemimpin masa depan.
Budaya organisasi, yang mendorong karyawan untuk menjadi diri mereka sendiri dan
bekerja keras, menciptakan lahan subur dimana para pemimpin dari semua tingkatan
organisasi dapat melebarkan sayapnya dan berkembang menjadi masa depan pemimpin.
Seorang pemimpin yang tidak mendorong komunikasi berada pada posisi yang
kurang menguntungkan. Dalam menggunakan atribusi atau transformasional
pendekatan, pemimpin yang efektif harus terampil dalam diagnosis dan komunikasi.
7
digunakan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Pendekatan mereka
mengasumsikan bahwa tidak ada satu gaya kepemimpinan tertentu yang sesuai untuk
setiap situasi. Tidak seperti Fiedler, mereka berasumsi bahwa pemimpin harus cukup
fleksibel untuk mengubah gaya kepemimpinan mereka melihat situasi.
Bab ini menjelaskan bahwa teori atribusi memiliki nilai aplikasi sebagai
penjelasan dan analisis kepemimpinan. Teori atribusi terutama menyangkut proses
kognitif dimana seseorang berinteraksi. Dalam teori atribusi, individu adalah dianggap
rasional dan memperhatikan hubungan sebab- akibat di lingkungan mereka. Pendekatan
atribusi dimulai dengan posisi bahwa pemimpin pada dasarnya adalah pemberi
informasi sesuatu terjadi dan kemudian mencoba untuk membangun penjelasan kasual
yang membimbingnya ke perilaku kepemimpinan.
c. Kepemimpinan karismatik
karisma berasal dari bahasa Yunani yang berarti pemberian kekuatan yang tidak
bisa dijelaskan dengan jelas oleh logika.
8
dikurangi biaya produksi dengan mempertimbangkan konsep diri dan kebutuhan
harga diri seseorang.
e. Pengganti kepemimpinan
9
2. BAB 14. Organization Structure
Banyak perusahaan yang dulunya makmur namun dalam waktu dekat menjadi
bangkrut. Perusahaan – perusahaan terkenal yang dulunya makmur namun tidak
melakukan modifikasi struktur organisasi secara berkelanjutan pada akhirnya bangkrut
bahkan perusahaannya sudah tidak hidup lagi. Namun, perusahaan – perusahaan yang
melakukan modifikasi struktur organisasi secara berkelanjutan untuk menavigasi
bentuk lanskap kompetitif, teknologi, dan lingkungan yang terus berubah akan bertahan
lama dan semakin makmur.
10
Proses dimana mereka membuat pilihan ini disebut dengan desain organisasi, yang
berarti cukup hanya keputusan dan tindakan yang menghasilkan struktur organisasi.
d. Tenaga kerja
e. Pangkalan Departemen
f. Rentang Kendali
Umumnya, masalah sampai pada keputusan tentang beberapa banyak orang yang
dapat diawasi oleh seseorang manajer, yaitu akankah organisasi menjadi lebih efektif
jika rentang kendali relative lebar atau sempit?. Pertimbangan kritis dalam menentukan
rentang kendali manajer bukanlah jumlahnya dari hubungan potensial. Sebaliknya, itu
adalah frekuensi dan intensitas hubungan yang sebenarnya penting. Tiga faktor yang
penting dalam menentukan rentang kendali yaitu kontak yang diperlukan, tingkat
spesialiasi dan kemampuan berkomunikasi.
11
B. Ringkasan buku pembanding
1. Bab 2. Struktur Kepemimpinan
a.Struktur Organisasi
b. Asas Organisasi
Asas organisasi berfungsi untuk mewujudkan organisasi yang unggul, efektif,
berdaya guna sesuai kebutuhan.
c. Mendesain Struktur Organisasi
12
Terdapat enam principal yang diperlukan dalam merancang struktur
organisasi (Robbins dkk, 2003):
1) Spesialisasi Pekerjaan
2) Departemenisasi
3) Rantai Komando
4) Rentang Pengawasan
5) Sentralisasi dan Desentralisasi
6) Formalisasi
1) Model tradisional : Model ini didesain khusus untuk situasi stabil dan
segala perubahan yang terjadi bisa diperkirakan sejak awal.
2) Model hubungan manusiawi : Model ini lebih mengusulkan bermacam-
macam penyesuaian,teknikteknik dan perilaku-perilaku struktur “off
line”.
3) Model sumber daya manusia : Model ini berupaya untuk meningkatkan
keluwesan antara kedudukan yang berinteraksi.
2) Struktur Fungsional
Stuktur ini diciptakan oleh F.W. Taylor yang bermula dari konsep
seorang atasan yang tidak memiliki karyawan yang jelas, dan ia
13
berwenang untuk memerintah karyawannya selama hal itu sesuai fungsi
pimpinan tersebut. Setiap karyawan diawasi langsung oleh lebih dari satu
pimpinan yang berbeda.
3) Struktur Staff
5) Struktur Produk
6) Struktur Matriks
14
Struktur ini adalah struktur terbaru dan selalu digunakan oleh
perusahaan dengan pekerjaan yang kompleks. Struktur ini menyatukan
hubungan vertikal dan horizontal dengan bidang lain dalam sebuah
tugas.
Beberapa organisasi lebih mekanistis dibandingkan organisasi lain yang mengikuti ciri-
ciri organik. Faktor-faktor inti yang menjadi penentu struktur organisasi, ialah:
1) Strategi
2) Ukuran organisasi
3) Teknologi
4) Lingkungan
Faktor luar yang berdampak pada proses pemilihan persepsi ialah: 1. Intensitas, semakin besar
intensitas stimulus dari luar, semakin besar juga hal itu dapat dipahami. 2. Ukuran, semakin besar
ukuran suatu objek semakin mudah untuk diketahui. 3. Berlawanan atau kontras, prinsip berlawanan
dengan sekelilingnya ini akan menarik banyak perhatian. 4. Pengulangan, stimulus dari luar yang
diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar dari pada yang sekali dilihat atau didengar. 5.
Gerakan, orang akan memberikan banyak perhatian kepada kepada benda yang bergerak
Faktor dalam yang berdampak pada pemilihan persepsi antara lain: 1. Belajar dan persepsi. Contoh:
seseorang anak yang telah diajari oleh orang tuanya bahwa daging babi itu haram dan liur anjing itu
mengandung najis, maka pada diri anak akan timbul persepsi bahwa anjing dan babi itu harus dijauhi.
2. Motivasi dan pesepsi motivasi mempengaruhi terjadinya persepsi. Sebagai contoh: membicarakan
tentang seks akan sangat menarik perhatian, tetapi bagi masyarakat yang sudah biasa tidak begitu
menarik. 3. Persepsi dan kepribadian, kepribadian, nilai-nilai, dan juga termasuk usia akan
mempengaruhi persepsi seseorang.
Aspek sosial dalam persepsi berperan penting dalam perilaku organisasi. Persepsi sosial merupakan
interaksi langsung dengan cara seseorang memandang dan memahami orang lain. Proses persepsi
selalu ada dalam setiap organisasi ketika anggotanya melakukan komunikasi.
16
2. Komunikasi yang Terjadi dalam Organiasi
a) Komunikasi ke bawah
b) Komunikasi ke atas
c) Komunikasi horizontal
d) Komunikasi diagonal
b) Harus ada saluran komunikasi yang formal pada setiap anggota organisasi
e) Orang-orang yang bekerja sebagai pusat pengatur komunikasi haruslah orang-orang yang
cakap
a) Apakah tujuan dari pesan yang disampaikan itu tercapai atau tidak
b) Apakah alat komuniasi atau bahan-bahan keterangan yang sudah dilambangkan kedalam
simbol-simbol itu mengantar pesan atau tidak
c) Apakah penerima pesan dapat memahami apa yang dipesankan atau tidak
Umpan balik untuk menjamin adanya pemahaman antara pengirim dan penerima informasi.
Berikut ini beberapa ciri umpan balik yang efektif, yakni:
17
a) Intensi
b) Kekhususan
c) Deskriptif
d) Kemanfaatan
e) Tepat waktu
f) Kesiapan
g) Kejelasan
h) Validitas
18
BAB III. PEMBAHASAN
A. Pembahasan isi buku
a. Pembahasan pada buku bab pertama yang saya bahas yaitu
mengenai komunikasi dalam kepemimpinan.
b. Pembahasan pada buku bab kedua yang saya bahas yait mengenai
struktur kepemimpinan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Buku
a) Kelebihan buku
Dari segi isi, pembahasan pada buku utama lebih lengkap dan lebih
detail dalam perinciannya.
Buku utama lebih menarik tampilannya karena dilengkapai dengan
bagan dan juga gambar.
Untuk sistematika penulisannya sudah bagus dan sesuai.
Buku utama lebih banyak menggunakan contoh dan pendapat ahli ,
sehingga lebih mudah dipahami.
Menggunakan sumber referensi yang cukup banyak.
Dari aspek penulisan tergolong sudah rapih.
Dari segi isi tergolong berkualitas dan lengkap.
b) Kelemahan Buku
Menggunakan hanya satu bahasa, sehingga pembaca yang kurang
paham dengan bahasa asing sulit ntuk mengerti isi buku.
Tidak terdapat kesimpulan atau ringkasan materi di akhir bab.
19
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan memainkan peran penting dalam membantu individu dan kelompok
mencapai tujuan kinerja dan organisasi mencapai tingkat efektivitas yang tinggi. Setiap
sponsor dalam organisasi berkewajiban untuk mengarahkan dan membimbing setiap
bawahannya.
Dalam sebuah organisasi , komunikasi dan strukur organisasi menjadi penentu kesuksesan dalam
sebuah organisasi. Komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan informasi antara dua orang
atau lebih sehingga informasi tersebut dapat dimengerti. Komunikasi organisasi ialah komunikasi
yang terjadi dalam organisasi dimana karakteristik komunikasi ini mempunyai struktur dan hirarki..
R.Wayne Pace dan Don F.Faules dalam buku komunikasi oranisasi mengartikan komunikasi sebagai
“pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu
organisasi tertentu”.
Banyak perusahaan yang dulunya makmur namun dalam waktu dekat menjadi
bangkrut. Perusahaan – perusahaan terkenal yang dulunya makmur namun tidak
melakukan modifikasi struktur organisasi secara berkelanjutan pada akhirnya bangkrut
bahkan perusahaannya sudah tidak hidup lagi. Namun, perusahaan – perusahaan yang
melakukan modifikasi struktur organisasi secara berkelanjutan untuk menavigasi
bentuk lanskap kompetitif, teknologi, dan lingkungan yang terus berubah akan bertahan
lama dan semakin makmur.
20
organisasi yang sudah dikenal bagan nasional, bagan selalu dibutuhkan untuk
menggambar sebuah struktur.
B. REKOMENDASI
Setelah membaca dan memahami isi buku ini, maka dapat saya katakana , buku ini
memiliki tampilan yang menarik, isi yang cukup jelas, penjelasan yang sangat rinci serta
dilengkapi dengan contoh untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi buku.
Oleh karena itu, saya merekomendasikan kepada para mahasiswa agar dalam
pengerjaan tugas cbr menggunakan buku ini sebagai sumber referensi.
DAFTAR PUSTAKA
Gibson. James L, dkk (2012). ORGANIZATION Behavior, Structure, Processes. New York : :
McGraw- HiII Irwin. (2012)
Badu. Syamsu Q. & Novianty Djafri (2017). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.
Gorontalo : Ideas Publishing. (2017)
21