Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS PENGARUH KELANGKAAN

DAN KENAIKAN HARGA MINYAK GORENG


SAWIT
TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
MENANGGAPINYA
Ahmad Syauqi Abid (19101067)
Abstrac
t
Tujuan paper ini adalah untuk menjelaskan permasalahan gejolak harga minyak goreng
sawit di dalam negeri khususnya pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan
seluruh bagian dunia lainnya. Selain itu, Tujuan paper ini adalah untuk mempelajari upaya
apa saja yang pemerintah lakukan untuk dapat menstabilkan harga minyak goreng yang
melambung tinggi. Minyak goreng merupakan komoditas yang penting khususnya bagi
warga Indonesia, hal tersebut dikarenakan minyak goreng termasuk kedalam sembilan
bahan pangan pokok dan lebih jauh lagi menyangkut kesejahteraan rakyat banyak.
Kebijakan dalam menstabilkan harga minyak goreng domestik dilakukan baik dengan
kebijakan pada sisi input maupun kebijakan pada sisi output. Dari sisi output, intervensi
kebijakan dari sisi output Minyak Goreng sawit di Indonesia dilakukan salah satunya
melalui kebijakan PPN DTP. Di sisi lain, intervensi kebijakan dilakukan melalui kebijakan
Domestic Market Obligation (DMO) dan pengenaan Pajak Ekspor Progresif (Progressive
Tax Export).
Kata kunci : Minyak Goreng Sawit, Stabilisasi harga, Kebijakan Pemerintah
CONTENTS
TABLE OF
0 PENDAHULUAN
Here we’ll describe the topic of the section

1 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Here we’ll describe the topic of the section

03
0
PENYEBAB KENAIKAN HARGA MINYAK GORENG SAWIT

Here we’ll describe the topic of the section

2
04
PENGARUH KENAIKAN HARGA MINYAK GORENG
TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Here we’ll describe the topic of the section

05 KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENANGGAPI


KENAIKAN HARGA MINYAK GORENG
Here we’ll describe the topic of the section
PENDAHULUA
N
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sudah membaik, masyarakat kembali dihadapkan dengan
permasalahan baru yaitu kenaikan harga minyak goreng yang merupakan salah satu bahan kebutuhan
pokok masyarakat. Kenaikan harga minyak goreng sendiri mulai dirasakan oleh masyarakat sejak Oktober
2021. Kenaikan harga minyak goreng pada Maret 2022 menyumbang inflasi sebesar 0,04 persen.
Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok yang sangat penting dan sangat sering digunakan oleh
masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dalam hal ini adalah untuk mengolah
makanan yang dikonsumsinya setiap harinya. Belakangan ini minyak goreng menjadi pusat perhatian bagi
khalayak umum. Bagaimana tidak, minyak goreng yang mengalami kenaikan harga yang begitu signifikan
diperparah dengan keberadaannya yang setiap hari semakin langka keberadaannya.
Kenaikan harga minyak goreng menurut berbagai sumber disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor
internal. Faktor eksternal kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh meningkatnya harga bahan baku
minyak goreng yaitu minyak kelapa sawit mentah dunia atau crude palm oil (CPO). Sedangkan faktor
internal yaitu dikarenakan sebagian besar entitas produsen minyak goreng dan CPO berbeda. Akibatnya
penentuan harga oleh produsen minyak goreng sangat tergantung dengan harga CPO. Lonjakan harga CPO
menyebabkan kenaikan tajam harga minyak goreng.
Rumusan
Masalah
Mencermati adanya kenaikan harga minyak goreng sawit yang masih terjadi, maka tersusun
rumusan permasalahan yang akan dibahas pada paper ini, diantaranya :
1.Apakah yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga minyak goreng sawit di
Indonesia?
2.Apakah dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga minyak goreng sawit di Indonesia?
3.Apakah tindakan yang dilakukan pemerintah guna mengatasi kenaikan harga minyak
goreng di Indonesia?

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan permasalahan yang telah tersusun di atas, adapun tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
4.Mengetahui penyebab kenaikan harga minyak goreng kelapa sawit di Indonesia
5.Mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan harga minyak goreng kelapa sawit di
Indonesia.
6.Mengetahui tindakan pemerintah menghadapi kenaikan harga minyak goreng kelapa sawit di
Indonesia
TINJAUAN
KEPUSTAKAA
N
Minyak sawit adalah minyak nabati yang didapatkan dari
mesocarp atau merupakan bagian buah kelapa sawit

Minyak
karena bagian inilah minyak sawit (CPO) di peroleh
melalui ektraksi. Minyak kelapa sawit adalah minyak
nabati yang paling hemat sumber daya. Hal ini
dikarenakan pohon kelapa sawit membutuhkan lahan

Goreng yang jauh lebih sedikit untuk menghasilkan


produktivitas panen yang sama dengan minyak nabati
lainnya.

Sawit Menurut Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian


(PSEKP) Kementerian Pertanian, pada tahun 2017,
produksi minyak sawit Indonesia menduduki peringkat
pertama dengan menyumbang 35 juta ton atau sekitar
54% dari 64 juta ton total produksi sawit dunia. Hal
tersebut diperkirakan akan terus meningkat karena
menurut perkiraan pada tahun 2050, dunia memerlukan
tambahan 60 –170 juta ton minyak nabati untuk
memenuhi kebutuhan atau membutuhkan sekitar 12-34
juta hektar lahan tambahan untuk perkebunan kelapa
sawit.
Kebijakan diartikan sebagai satu keputusan yang diambil
berdasarkan analisa yang telah dipertimbangkan
memperbolehkan ataupun melarang sesuatu hal. Di sisi lain,
untuk
kebijakan diartikan sebagai serangkaian tindakan yang

Kebijaka
mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh
sekelompok masyarakat guna memecahkan suatu masalah
ataupun mencapai keberhasilan dan keteraturan bersama.

n
Kebijakan pemerintah pada hakikatnya merupakan kebijakan
yang ditujukan untuk publik dalam pengertian yang seluas-
luasnya. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah sering disebut
sebagai kebijakan publik.

Pemerinta Terdapat banyak jenis kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.


Dimana tujuan dari semua kebijakan ekonomi tersebut ialah
untuk mengatur sistem perekonomian negara sehingga dapat

h
mencapai kemakmuran bagi warganya. Kebijakan ekonomi
sendiri secara umum mencakup aset kepemilikan negara,
tenaga kerja, otonomi daerah, pasar, serta intervensi
pemerintah dalam menentukan arah perekonomian suatu
negara.
Metode
Penelitian
Dalam paper ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu
metode telaah pustaka yang memanfaatkan buku-buku, jurnal
dan literatur yang ada dan berkaitan dengan pembahasan
mengenai pengaruh kenaikan harga minyak goreng sawit
terhadap perekonomian indonesia juga kebijakan pemerintah
dalam menanggapi kondisi tersebut.
Penyebab Kelangkaan
dan Kenaikan Harga
Minyak Goreng Sawit
Penyebab Kenaikan Harga Minyak Goreng
Sawit
Praktek Kartel dan Mafia Minyak Goreng
Terjadinya penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan, ekspor illegal dll.

Dominasi Perusahaan Besar / Dikuasai Segelintir Pihak


Ketua KPPU Ukay Karyadi menjelaskan, sekitar 40% pasar migor dikendalikan oleh empat
produsen besar.

Harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang mengalami kenaikan


Salah satu alasannya adalah karena secara total, produksi minyak nabati dunia anjlok 3,5%
di tahun 2021. Padahal, setelah lockdown mulai dilonggarkan, permintaan meningkat.

Produsen Minyak Goreng yang Tidak Terintegrasi Dengan Produsen


CPO
kondisi di lapangan menunjukkan sebagian besar produsen minyak goreng tidak terintegrasi
dengan produsen CPO

Pemerintah Yangprogram
Pemerintah memiliki Memanjakan
B30 yakniIndustri
30% bahan bakar minyak jenis Solar.
70%
Biodiesel
mewajibkan pencampuran B iodiesel dengan
Pengaruh Kenaikan Harga
Minyak Goreng Terhadap
Perekonomian Indonesia
Pengaruh Kenaikan Harga Minyak
Goreng Terhadap Perekonomian
Indonesia
Menimbulkan Kerugian Ekonomi Yang Tidak Sedikit
Berdasarkan laporan dari Institut for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), kerugian
ekonomi akibat naiknya harga minyak goreng diperkirakan mencapai Rp3,38 triliun.

Efek Domino Yang Disebabkan Kenaikan Harga Minyak Goreng


kenaikan harga pada minyak goreng kelapa sawit ini dapat memicu kenaikan harga pada
komuditas utama lainnya yang dapat memicu tingkat inflasi yang tidak terkendali.

Menaikkan Biaya Produksi Pelaku Usaha dan Menurunkan


beli masyarakat
daya
Kenaikan harga minyak goreng secara langsung menaikkan biaya produksi pelaku usaha
kuliner dan industri makanan sehingga menyebabkan berkurangnya profit usaha yang
diperoleh. Selain itu, kenaikan harga minyak goreng tersebut berdampak terhadap
menurunnya daya beli masyarakat selaku konsumen.
Kebijakan Pemerintah
dalam Menanggapi
Kenaikan Harga
Minyak Goreng
Kebijakan Pemerintah dalam Menanggapi Kenaikan Harga Minyak
Goreng
Keempa Membuat kebijakan terkait Harga eceran minimum atau
HET untuk minyak goreng
t Kementerian Perdagangan yaitu dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 11 Tahun 2022 tetang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.

Menyiapkan anggaran yang diperuntukkan bagi subsidi minyak goreng


Ketig curah yang telah ditentukan.
a
Pemerintah juga menyiapkan anggaran yang diperuntukkan bagi subsidi minyak goreng curah
yang telah ditentukan sebesar Rp.14.000,-per liter. Subsidi tersebut tidak langsung diambil dari
dana APBN, melainkan disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
(BPDPKS),
melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 8 Tahun 2022

Kedu Menerapkan larangan ekspor minyak goreng dan bahan


bakunya
Selain itu, pemerintah juga menerapkan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya yang

a diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi pada Jumat, 22 April 2022.

Membuat hot line pengaduan


Kemendag menyiapkan kontak pengaduan dengan membuka hotline khusus melalui beberapa laman yang dapat
Pertam digunakan untuk pengaduan masyarakat diantaranya adalah melalui pesan instan Whatsapp 081212359337 dan
Email hotlinemigor@kemendag.go.id.

a
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwasanya penyebab
dari kenaikan harga minyak goreng diantaranya adalah praktek kartel dan mafia
minyak goreng, dominasi perusahaan besar / dikuasai segelintir pihak, harga
crude palm oil (cpo) dunia yang mengalami kenaikan, produsen minyak goreng
yang tidak terintegrasi dengan produsen cpo, pemerintah yang memanjakan
industri biodiesel. Kenaikan dan kelangkaan minyak goreng sawit menyebabkan
kerugian ekonomi yang tidak sedikit bagi masyarakat baik sebagai pelaku usaha
maupun selaku konsumen. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah telah
melakukan beberapa langkah strategis, diantaranya adalah membuat kebijakan
terkait Harga eceran minimum atau HET untuk minyak goreng, membuat hot line
pengaduan, menyediakan anggaran untuk subsidi harga minyak goreng dan
menerapkan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya untuk terlebih
dahulu memenuhi kebutusan pasokan minyak goreng kelapa sawit di dalam
negeri.
Thank
Do you have any

s
questions?
Resource
s
● Aprina, Hilda. 2014. Analisis Pengaruh Harga Crude Palm Oil (Cpo) Dunia Terhadap
Nilai Tukar Riil Rupiah. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. 16(4): 315-338
● Rahayu, Rochani N. 2022. Kenaikan Hargaminyak Goreng Kelapa Sawit Di
Indonesiasebuah Analisis Beritakompas On Line. Jurnal Intelektiva. 16(4): 26-37
● https://fisip.ui.ac.id/krisis-minyak-goreng-dari-sisi-ekonomi-politik/
● Nasution, Asrindah. 2021. Panic Buying Masyarakat Terhadap Kenaikan Harga Dan
Kelangkaan Minyak Goreng Di Kota Medan Denai. 6(2): 113-120
● https://antikorupsi.org/id/article/kelangkaan-minyak-goreng
● Nafisah N. dan Amanta F. 2022. Produktivitas Kelapa Sawit Tetap Terbatas Seiring
Melonjaknya Harga Minyak Goreng di Indonesia. Center for Indonesia Policy
Studies.
● https://cwts.ugm.ac.id/2022/03/05/minyak-goreng-langka-ternyata-inilah-
penyebabnya/
● Effendi, Yanto dkk. 2022. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Mengenai
Harga Minyak
Goreng Terhadap Kinerja Usaha Kuliner Di Kota Bengkulu. Jurnal Aktual.
20(1): 1-6
Link Download,
Silahkan unt uk dibaca,
dikoreksi, ataupun
dikritisi, Syukron
https://docs.google.co
m/document/d/1_wEt
HTqMQi5FqSIy-zWMo
Su6AOQZaUgo/edit?u
sp=sharing&ouid=108
657796372750685587
&rtpof=true&sd=true

Anda mungkin juga menyukai