Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

Disusun oleh :

Ahmad Zaid Ridwan (2001020028)


Ahmad Indra Hafizi (2001020286)
Edo Rahman Rizky (2001020410)
Muhammad Hadi Hidayat (2001020128)
Muhammad Ain Fairuz (2001020136)
Irgi Fahrezi (2001020279)
Bahan Pokok Minyak Goreng
Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau
hewan yang dimurnikan dan memiliki bentuk cair dalam suhu kamar dan
biasanya digunakan untuk menggoreng konsumsi.Minyak goreng dari
tumbuhan biasanya dihasilkan dari tanaman seperti kelapa, biji-bijian,
kacang-kacangan, jagung, kedelai, dan kanola. Dan juga minyak merupakan
barang yang sangat diperlukan untuk kehidupan sehari hari,
Kelangkaan Minyak Goreng

• Presiden Joko Widodo baru-baru ini menegaskan pemerintah telah


melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan melonjaknya harga
serta langkanya minyak goreng melalui berbagai kebijakan, seperti
penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah dan
subsidi ke produsen.
• langkah pemerintah tampaknya harus menemui hambatan lantaran disparitas
harga yang cukup tinggi dengan minyak goreng kemasan membuat banyak
pihak bermain untuk menaikkan harga minyak goreng curah.
Kebijakan Pemerintah

Dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri,


pemerintah Indonesia memainkan campur tangan dalam beragam bentuk
kebijakan. Secara umum kebijakan pemerintah bertumpu pada tiga
instrumen sebagai berikut:
• alokasi bahan baku untuk pasar domestik
• operasi pasar
• penetapan pajak ekspor.
Dampak kelangkaan Minyak goreng

• Terjadinya Panic buying


Kini harga minyak goreng kembali naik, sedangkan persediaan minyak sangat terbatas. Oleh karena
itu, timbulah panic buying.
• Muncul Makanan Alternatif
Tidak kehabisan ide, para ibu-ibu kini memasak dengan mengurangi jumlah minyak. Banyak cara
yang dapat dilakukan dalam memasak tanpa harus digoreng.
• Terjadinya Hambatan UMKM
Kenaikan harga minyak berimbas juga terhadap barang dan bahan lainnya. Para pedagang
tentunya hilang arah, pembelian minyak juga dibatasi. Pilihannya hanya ada dua,
menaikkan harga atau menurunkan kuantitas.
BPS Sebut Larangan Ekspor Berhasil Tekan Harga
Minyak Goreng

• Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut keputusan pemerintah yang melarang


ekspor bahan baku minyak goreng (crude palm oil/CPO) berhasil menekan
harga minyak goreng di dalam negeri. Kebijakan itu sempat diberlakukan pada
28 April 2022 sampai 23 Mei 2022.
• Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kebijakan larangan ekspor CPO
berhasil membawa harga minyak goreng turun 1,06% pada Mei 2022
dibandingkan April 2022 (mont to month/mtm). Penurunan harga itu
memberikan andil terhadap deflasi ke Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
0,01%.
- Berdasarkan data BPS, minyak goreng curah memang mengalami penurunan dari Rp 18.980 per liter
pada April, menjadi Rp 18.220 per liter pada Mei.

- Meski begitu, minyak goreng kemasan tercatat masih mengalami kenaikan harga yakni dari Rp 22.830
per liter pada April menjadi Rp 23.360 per liter pada Mei kemarin.

- Dalam menghitung inflasi minyak goreng, BPS menggabungkan harga minyak goreng kemasan dan
curah sehingga secara keseluruhan harganya mengalami penurunan di Mei dibandingkan April,"
jelasnya.

- Selain deflasi pada harga minyak goreng, larangan ekspor CPO juga menyebabkan kelapa sawit
memberikan andil deflasi ke sektor pertanian sebesar 0,21%.

Anda mungkin juga menyukai