Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

KEWARGANEGARAAN
“KEBIJAKAN PEMERIHNTAH TERHADAP KENAIKAN
HARGA BBM”

DISUSUN OLEH:

Robin benhard panjaitan(2205011068)


ME-1B

TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2022\2023

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi…………………………………………………………………….. 2
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang……………………………………………………….3
Rumusan Masalah…………………………………………………....4
Tujuan………………………………………………………………...4
Manfaat……………………………………………………………….4
Ruang Lingkup……………………………………………………….5
BAB II Metode Penulisan
Perancangan Penulisan………………………………………………6
Objek Penulisan………………………………………………………6
Dasar Pemilihan Objek………………………………………………6
Metode Pemilihan Objek…………………………………………….6
Metode Analisis………..……………………………………………..7
BAB III Analisis Permasalahan
Pembahasan………………………………………………………….8
BAB IV Penutup
Kesimpulan…………………………………………………………..12
Saran…………………………………………………………………12
Daftar Pustaka………………………………………………………………13

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) akan berdampak pada


kebutuhan pokok lainnya, misalnya saja untuk memenuhi kebutuhan makanan dan
transportasi juga pasti akan mengalami kenaikan. Kenaikan harga BBM itu bagi
masyarakat khususnya yang mempunyai perekonomian rendah sangatlah sulit, di
lain pihak Pemerintah sebagai pengatur kebijakan menganggap kenaikan harga
BBM ini merupakan hal yang wajar. Gejolak harga minyak dunia sebenarnya
sudah mulai terlihat sejak tahun 2000. Tiga tahun berikutnya harga terus naik
seiring dengan menurunnya kapasitas cadangan. Ada sejumlah faktor penyebab
terjadinya gejolak ini, salah satunya adalah persepsi terhadap rendahnya kapasitas
cadangan harga minyak yang ada saat ini, yang kedua adalah naiknya permintaan
(demand) dan di sisi lain terdapat kekhawatiran atas ketidakmampuan negara-
negara produsen untuk meningkatkan produksi, sedangkan masalah tingkat
utilisasi kilang di beberapa negara dan menurunnya persediaan bensin di Amerika
Serikat juga turut berpengaruh terhadap posisi harga minyak yang terus meninggi.

Hal ini kemudian direspon oleh pemerintah di beberapa negara di dunia


dengan menaikkan harga BBM. Demikian juga dengan Indonesia, DPR akhirnya
menyetujui rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada
hari Selasa 27 September 2005 sebesar minimal 50%. Kebijakan kenaikan harga
BBM dengan angka yang menakjubkan ini tentu saja menimbulkan dampak yang
signifikan terhadap perekonomian sehingga kebijakan ini menimbulkan banyak
protes dari berbagai kalangan. Keputusan pemerintah menaikkan harga bensin,
solar, dan minyak tanah sejak 1 Oktober 2005 akibat kenaikan harga minyak
mentah dunia hingga lebih dari 60 Dolar AS per barel dan terbatasnya keuangan
pemerintah ini direspon oleh pasar dengan naiknya harga barang kebutuhan
masyarakat yang lain. Biaya produksi menjadi tinggi, harga barang kebutuhan
masyarakat semakin mahal sehingga daya beli masyarakat semakin menurun
sehingga menyebabkan perekonomian di Indonesia menjadi

3
1.2 Rumusan masalah

1. Apakah dampak kenaikan harga BBM ?

2. Sebutkan Contoh masalah yang ditimbulkan karena kenaikan harga BBM ?

3. Bagaimana tanggapan masyarakat tentang kenaikan harga BBM ?

4. Bagaimana tanggapan pemerintah tentang kenaikan harga BBM ?

5. Bagaimana solusi mengenai permasalahan kenaikan harga BBM ?

1.3 Tujuan

1. Melatih diri untuk lebih pekak terhadap masalah yang ada di lingkungan

sekitar.

2. Mampu berpikir kritis terhadap suatu permasalahan.

3. Dapat berpartisipasi dalam memberikan solusi yang tepat.

4. Dapat memberikan solusi yang baik bagi semua pihak supaya tidak ada pihak

yang merasa dirugikan.

1.4 Manfaat

1. Menjadi orang yang dapat berpikir kritis dalam berbagai kondisi yang ada

2. Menajdi orang yang berperan aktif dalam menyelesaikan suatu

masalah,sehingga apabila terjadi masalah serupa kita sudah siap

mengatasinya.

3. Membiasakan diri untuk pekek terhadap suatu masalah.

4
1.5 Ruang Lingkup

Dalam penulisan makalah ini penulis membatasi pembahasan materi


kenaikan harga BBM tentang, dampak yang terjadi di lingkungan masyarakat,
contoh kasus atau konflik yang terjadi karena kenaikan harga bahan bakar
minyak, bagaimana tanggapan dari masyarakat dan pemerintah mengenai
kenaikan harga bahan bakar minyak dan bagaimana solusi yang tepat mengenai
permasalahan kenaikan harga bahan bakar minyak.

5
BAB II

METODE PENULISAN

2.1 Perancangan Penulisan

Makalah ini mencoba mengetahui tentang BBM baik itu dampak kenaikan
BBM, contoh masalah yang ditimbulkan, tanggapan dari masyarakat dan
pemerintah tentang kenaikan BBM, dan solusi yang tepat untuk dapat
memecahkan masalah ini.

2.2 Objek Penulisan

Penulisan ini dilakukan pada aspek kenaikan BBM atau perangkat lunak
computer, dimana apabila akibat dari kenaikan harga BBM ini menimbulkan
masalah yang batu.

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode diskusi dan kajian


pustaka. Metode diskusi yaitu dengan cara kami berdiskusi dengan anggota
kelompok, sedangkan metode kaji pustaka yaitu dengan cara mencari data dari
media massa, makalah, buku, dan jurnal.

2.3 Dasar Pemilihan Objek

Sebagian masyarakat belum mengetahui dan memahami betul tentang


aspek BBM ini, terutama masalah kenaikan harga BBM. Diharapkan kedepannya
masyarakat lebih paham mengenai masalah ini.

2.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan adalah kajian pustaka terhadap bahan-


bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat yaitu tentang
kenaikan harga BBM. Dalam penulisan ini dan juga menggunakan metode diskusi
yaitu kami mendiskusikan berbagai macam masalah untuk dituangkan dalam
penulisan ini.

6
2.5 Metode Analisis

Kesimpulan ini merupakan rangkuman dari hasil pengolahan data dan


analisa. Pada bagian ini juga mencakup saran-saran dan masukan pihak lain untuk
dikembangkan oleh pihak-pihak yang terkait agar dapat diperoleh hasil yang
optimal.

7
BAB III

ANALISIS PERMASALAHAN

3.1 Pembahasan

3.1.1 Dampak Kenaikan harga BBM

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang


peranan sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan
harga minyak ini adalah perubahan-perubahan biaya operasional yang
mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara
sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi kemakmuran melalui
maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan dana pada
investasi portofolio yang efisien dan relatif aman.

Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban masyarakat kecil


pada umumnya tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya. Hal ini dikarenakan
terjadi kenaikan pada pos-pos biaya produksi sehingga meningkatkan biaya secara
keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga pokok produksi yang akhirnya
akan menaikkan harga jual produk. Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara
lain meningkatkan biaya overhead pabrik karena naiknya biaya bahan baku,
ongkos angkut ditambah pula tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang
pada akhirnya keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil. Di lain pihak
dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak tersebut akan memperberat beban
hidup masyarakat yang pada akhirnya akan menurunkan daya beli masyarakat
secara keseluruhan. Turunnya daya beli masyarakat mengakibatkan tidak
terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga secara keseluruhan
akan menurunkan penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba
perusahaan. 3.1.2 Dampak yang di timbulkan dari kenaikan harga BBM

8
3.1.2 Dampak Kenaikan harga BBM

>>> Kenaikan BBM Menyebabkan Inflasi

Kekhawatiran banyak kalangan atas dampak kenaikan harga bahan bakar


minyak yang sangat drastis menjadi kenyataan. Angka laju inflasi yang
diumumkan dua hari sebelum Idul Fitri betul-betul di luar dugaan hampir semua
pemerhati ekonomi dan bahkan kalangan pemerintah sendiri.

Dengan mengacu pada inflasi kumulatif Januari-September 2005 sebesar


9,1 persen, inflasi bulan Oktober sebesar 8,7 persen tentu saja tergolong luar biasa
sehingga membuat inflasi kumulatif Januari-Oktober menjadi 15,6 persen. Inflasi
Oktober berdasarkan perhitungan "tahun ke tahun" (year on year) lebih tinggi lagi,
yakni 17,9 persen. Berdasarkan angka-angka itu, laju inflasi tahun 2005
diperkirakan berkisar 16-18 persen atau titik tengahnya adalah 17 persen.

Di awal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seorang menteri


ekonomi menegaskan bisa menahan laju inflasi tahun 2005 di sekitar 10 persen.
Lalu beberapa hari kemudian dikoreksi menjadi kira-kira 12 persen, selanjutnya
kembali dikoreksi menjadi 14 persen. Kali ini dan untuk ke sekian kalinya
pemerintah salah langkah. Hitung-hitungan pemerintah jelas keliru dan
menyederhanakan masalah.

Memang disadari bahwa besarnya disparitas harga BBM di dalam dan luar
negeri menimbulkan banyak masalah. Namun, sangat tidak realistis untuk
menyelesaikan semua masalah itu sekaligus dengan hanya menggunakan satu
jurus pamungkas, yakni kenaikan harga BBM sebesar 114 persen berdasarkan
rata-rata tertimbang.

>>> Dampak Kenaikan BBM Pada Masyarakat Kecil

Walaupun dampak kenaikan harga BBM tersebut sulit dihitung dalam


gerakan kenaikan inflasi, tetapi dapat dirasakan dampak psikologisnya yang relatif
kuat. Dampak ini dapat menimbulkan suatu ekspektasi inflasi dari masyarakat
yang dapat mempengaruhi kenaikan harga berbagai jenis barang/jasa. Ekspektasi
inflasi ini muncul karena pelaku pasar terutama pedagang eceran ikut terpengaruh
9
dengan kenaikan harga BBM dengan cara menaikkan harga barang-barang
dagangannya. Dan biasanya kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok
masyarakat terjadi ketika isu kenaikan harga BBM mulai terdengar.

Perilaku kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat setelah


terjadi kenaikan harga beberapa jenis BBM seperti premium (bensin pompa),
solar, dan minyak tanah dari waktu ke waktu relatif sama. Misalnya, dengan
naiknya premium sebagai bahan bakar transportasi akan menyebabkan naiknya
tarif angkutan. Dengan kenaikan tarif angkutan tersebut maka akan mendorong
kenaikan harga barang-barang yang banyak menggunakan jasa transportasi
tersebut dalam distribusi barangnya ke pasar. Demikian pula dengan harga solar
yang mengalami kenaikan juga akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa
yang dalam proses produksinya menggunakan solar sebagai sumber energinya.

3.1.3 Tanggapan Masyarakat dan Pemerintah mengenai kenaikan harga

BBM

>>> Tanggapan Masyarakat

Masyarakat pada umumnya banyak yang menolak dengan kenaikan harga


BBM ini, masyarakat menilai pemerintah kurang bijaksana dalam mengambil
keputusan karena dalam pengambilan keputusan di rasa sepihak dan kurang
memperhatikan lingkungan disekitarnya.

>>> Tanggapan Pemerintah

Pemerintah menanggapi permasalahan kenaikan harga BBM ini dirasa


sudah benar, karena pemerintah menganggap kenaikan harga BBM ini untuk
mengurangi volume kendaraan dan menjaga kestabilan devisa negara.

3.1.4 Solusi dari kenaikan harga BBM

Untuk kenaikan harga BBM ini memang sudah banyak dikemukakan oleh
berbagai pihak, tapi selama ini dirasa belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi
permasalahan ini. Adapun solusi-solusi yang telah ada diantaranya adalah :

10
- Harga BBM tetap naik, pendapatan perkapita juga dinaikan

- Beralih menggunakan bahan bakar alternatif

- Harga BBM tetap, pruduksi minyak mentah dinaikan

- Dll.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil data penelitian dan pembahasan hasil data maka dapat
diambil kesimpulan bahwa :

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang


peranan sangat vital dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan
harga minyak ini adalah perubahan-perubahan biaya operasional yang
mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan investasi langsung terkoreksi. Secara
sederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi kemakmuran melalui
maksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan dana pada
investasi portofolio yang efisien dan relatif aman. Kenaikan harga BBM bukan
saja memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi dunia
usaha pada khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biaya
produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan
kenaikan harga pokok produksi yang akhirnya akan menaikkan harga jual produk.
Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara lain meningkatkan biaya overhead
pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkut ditambah pula tuntutan
dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan perusahaan
menjadi semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak
tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan
menurunkan daya beli masyarakat secara keseluruhan.

4.2 Saran

Diharapkan kedepannya baik pemerintah maupun masyarakat dalam


mengambil dan menjalankan suatu kebijakan harus disepakati secara bersama
dalam suatu forum atau musyawarah, supaya dalam menjalankan kebijakan
tersebut tidak saling berlawanan arah dan dapat dijalankan dengan seoptimal
mungkin.
12
Daftar Pustaka

Mulyono, Rubrik Pembaca Menulis, Kompas Cybermedia, 20 April 2001.

Majalah Trend Data. Edisi Mei 2002.

Arya Yoga, Dampak Kenaikan Harga BBM. 2008.


http://reincarbonated.multiply.com

Jawa Pos Online, 30 Januari 2002. Mensiasati Dampak Kenaikan BBM Bagi
Pengusaha Kecil.

http://kampus.okezone.com/read/2012/03/28/373/601415/ini-solusi-para-dosen-hadapi-
kenaikan-bbm

http://carapada.blogspot.com/2012/04/dampak-kenaikan-harga-bbm-di-indonesia.html

13

Anda mungkin juga menyukai