Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok 1

Angkatan 6

ANALISA ISU KONTEMPORER

A. Pengertian
Isu secara sederhana adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan
terjadiatau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut banyak hal. Isu merupakan
sesuatu yang bersifat bertentangan atau yang menimbulkan polemik tentang seseorang
(individu) atau sebuah organisasi. Isu bisa muncul dalam bentuk opini, yaitu pernyataan yang
bisa dikemukakan melalui kata-kata, isyarat, atau cara-cara lain yang mengandung arti
tertentu.
Isu kontemporer adalah suatu pokok persoalan yang terjadi pada masa sekarang atau
menjadi trending topik pada saat ini. Beberapa tahapan untuk menganalisa Isu :
1. Identifikasi Isu
2. Analisis awal Isu
3. Teknik analisa Isu Utama (Core Issue)
4. Analisa Penyelesaian Isu
5. Penyelesaian Isu

a. Identifikasi Isu
1. Kenaikan harga bbm
2. Pademi covid-19
3. Pemidahan ibu kota negara
b. Analisa awal isu
1. Kenaikan Harga BBM
Kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi akan sangat memberatkan kehidupan
rakyat terutama pada kalangan menengah ke bawah. Terlebih kebijakan tersebut
dicanangkan diwaktu yang tidak tepat setelah pandemi. hal ini akan memicu stagflasi,
karena terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yg melejit dengan tingkat
pengangguran yg bertambah sejak era pandemi . Hal itu membuat masyarakat resah.
sehingga berdampak terjadinya demo yang dilakukan oleh mahasiswa dan
masyarakat. Dampak dari demo itu merugikan banyak pihak.
BBM merupakan komoditi yang dibutuhkan semua masyarakat, baik itu di negara
maju maupun di negara berkembang, baik itu dibutuhkan oleh masyarakat berdaya
beli tinggi maupun masyarakat berdaya beli rendah. Adanya kenaikan harga BBM
berimplikasi pada seluruh sektor industri, ekonomi, dan gerak kehidupan masyarakat.
Dapat dipahami bahwa seluruh aktivitas manusia membutuhkan transportasi dan
distribusi. Tentunya aktivitas transportasi, distribusi, dan pemenuhan kebutuhan hidup
sehari-hari tidak terlepas dari keperluan akan BBM.
Kenaikan harga BBM ini akan menimbulkan efek eksponensial (exponential effect)
terhadap berbagai sektor kehidupan industri dan masyarakat pada umumnya. Oleh
sebab itu dapat dipahami bahwa, kenaikan harga BBM berimplikasi pada makro
ekonomi Indonesia. Di Indonesia khususnya sebagai negara penghasil minyak bumi,
selayaknya menjadi negara pengekspor neto tetapi justru juga sebagai pengimpor.
Salah satu faktor yang menyebabkan ketidakmampuan kita dalam memenuhi
kebutuhan BBM bagi masyarakat, adalah diantaranya disebabkan belum
dilakukannya pendayagunaan dan pengelolaan sumberdaya minyak secara optimal,
baik dari sisi teknologi produksi, manajemen, sumberdaya manusia, dan juga faktor
lainnya, Pertumbuhan ekonomi dunia yang tidak signifikan, dan Beban anggaran
penerimaan dan belanja negara yang semakin berat.

2. Pandemi Covid 19
Sampai saat ini penyebaran virus covid di Indonesia belum diketahui kapan akan
melandai. Oleh sebab itu pemetaan dampak dari pandemi covid ini menjadi isu yang
cukup penting. Banyak dampak yang ditimbulkan akibat adanya wabah covid tersebut,
Tidak hanya sektor kesehatan saja yang terganggu namun juga semua sektor lainnya
seperti ekonomi, pertanian, transportasi, sosial, dan lain-lain.
3. Pemidahan ibu Kota Negara (IKN)
Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia resmi akan berpindah dari DKI Jakarta ke
Nusantara, Kalimantan Timur. Hal ini ditandai dengan disetujuinya Rancangan
Undang-Undang (RUU) IKN menjadi UU oleh DPR RI pada Sidang Paripurna DPR RI,
18 Januari 2022 lalu. Meski demikian, pemindahan IKN masih menimbulkan pro dan
kontra dari berbagai pihak. Mulai dari pemilihan lokasi IKN hingga pengesahan UU
yang dinilai terburu-buru

c. Teknik analisa Isu (Core Issue)


1. Menapis Isu Dengan Menggunakan Metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
Analisa ini digunakan untuk menilai seberapa besar tingkat keseriusan dan
kelayakan isu tersebut untuk di analisis.
ISU A P K L KETERANGAN
1. Kenaikan Harga BBM √ √ √ √ Memenuhi syarat

2. Pademi Covid 19 √ √ √ √ Memenuhi syarat

3. Pemidahan Ibu Kota Negara √ √ √ √ Memenuhi syarat

Keterangan :
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik, artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya.

2. Menapis Isu Menggunakan Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)


Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik scoring 15 dan dengan mempertimbangkan tiga komponen
dalam metode USG.

No ISU KRITERIA Total Prioritas


U S G
1 Kenaikan Harga BBM 5 5 5 15 1

2 5 4 4 13 3
Pademi Covid 19

3 Pemidahan Ibu Kota Negara 5 5 4 14 2

Interval penentuan prioritas


Scoring menggunakan skala Likert 1 s.d 5 dengan keterangan sebagai berikut:
Angka 1: Sangat tidak mendesak/gawat (Urgent)
Angka 2: Tidak mendesak/gawat (Kurang Urgent)
Angka 3: Cukup mendesak/gawat
Angka 4: Mendesak/gawat (Urgent)
Angka 5: Sangat mendesak/gawat
Dengan metode APKL dan USG diatas, maka diputuskan bahwa isu tentang
“Penolakan Kenaikan Harga BBM.” Menjadi prioritas utama diantara isu kontemporer
yang lainnya.

3. Analisa Penyelesaian Isu Dengan fishbone Diagram

Tehnik analisis isu Fishbone atau diagram tulang ikan yaitu menekankan hubungan
sebab akibat. Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari
satu efek atau masalah dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi
brainstorming.

Penyebab Akibat

SORROUNDING SAFETY

Harga Minyak Dunia Ekonomi Masyarakat


Meningkat Yang Melemah Efek
Kenaikan
Harga
BBM Di
Pemerintah Menaikkan BBM Sulit Masyarakat
Harga BBM Subsidi
SKILLS SUPPLIERS

d. Penyelesaian Isu
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terkait dengan permasalahan yang
ada,maka rekomendasi yang dapat diaplikasikan adalah:
1. Membudayakan dari diri sendiri penggunaan transportasi umum untuk kegiatan
sehari-hari.
2. Menggunakan moda transportasi non BBM, misalkan sewaktu-waktu bisa dengan
bersepeda atau berjalan kaki bagi yang masih kuat dan bugar. Selain bisa
menghemat pengeluaran juga membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar.
3. Pemerintah memberikan 3 program bantuan untuk masyarakat yang berdampak akan kenaikan
BBM yaitu Bantuan sosial diberikan ke angkutan umum, ojek online, dan nelayan. Bantuan
subsidi upah (BSU) bernilai Rp 600.000. Bantuan langsung tunai (BLT) BBM yakni Rp
150.000. bantuan ini akan diberikan selama 4 bulan terhitung sejak September 2022.

e. Kesimpulan
Dapat ditarik kesimpulan dari pembahasan diatas, bahwa masih banyak warga
indonesia yang kesulitan akan kenaikan harga BBM. Krisis BBM yang terjadi di
negara Indonesia, yang diindikasikan oleh kesulitan masyarakat dalam
mendapatkan BBM dan ditandai pula dengan adanya kenaikan harga BBM yang
signifikan, sesungguhnya membebani kehidupan rakyat dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari.

Adanya kenaikan harga BBM di Indonesia tentunya akan berdampak pada daya
beli masyarakat yang semakin menurun, terutama yang dirasakan oleh masyarakat
berdaya beli rendah dan miskin, termasuk bagi mereka yang berada di perkotaan,
dan juga bagi mereka yang berada di wilayah pedesaan. Secara umum dapat
dipahami pula, bahwa dengan adanya kenaikan harga BBM akan berimplikasi
secara eksponensial terhadap perekonomian Indonesia.

 Video Pendukung:
https://youtu.be/QXeET84Ao2M
https://youtu.be/_kqyUvf4wyo

 Video diskusi Kelompok:


https://youtu.be/jzu5HFljzLQ

Anda mungkin juga menyukai