Anda di halaman 1dari 2

Materi isu tentang Dampak kenaikan BBM bagi masyarakat

Dampak negatif yang dirasakan masyarakat:

1. Kenaikan harga bahan pokok

Kenaikan harga BBM tidak dapat dilihat dari satu aspek, tapi yang dikhawatirkan banyak pihak adalah
multiplier effectnya terhadap harga-harga kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga bisa dipastikan
masyarakat kecil yang akan menerima dampak yang paling berat. Ini seharusnya menjadi
pertimbangan serius pemerintah sebelum mengambil langkah menaikkan harga BBM.

APBN kita memang berat menanggung seluruh kebutuhan pembangunan. Pemerintah melihat salah
satu opsi unuk menstabilkan APBN dengan mengurangi subsidi BBM. Sebagai gantinya, pemerintah
berencana mengalihkan sebagian daya subsidi BBM dalam bentuk bantuan langsung sementara
(BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Akan tetapi BLSM sebagai bentuk pengaman sosial
untuk mengompensasi dampak kenaikan bbm hanya mengatasi persoalan dalam jangka pendek
karena sifatnya sementara dan tunai. Dalam jangka panjang kehidupan rakyat yang miskin akan
semakin sulit.

2. Terjadinya Stagflasi

Stagflasi adalah kondisi ekonomi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang melemah,
angka pengangguran yang tinggi, serta diikuti dengan kenaikan harga atau inflasi.

Kenaikan BBM merupakan salah satu contoh hal yang bisa menyebabkan stagflasi dikarenakan BBM
bukan hanya berdampak kepada harga energi dan buaya spesifik transportasi kendaraan pribadi,
tetapi juga ke hampir semua sektor akan terkena dampaknya. Salah satu contoh nya adalah harga
pengiriman bahan pangan akan naik di saat yang bersamaan pelaku sektor pertanian mengeluh biaya
input produksi yang mahal.

3. Kenaikan harga atau Inflasi

Inflasi adalah peristiwa kenaikan harga barang dan jasa yang berlangsung terus-menerus, sehingga
nilai mata uang akan semakin berkurang. Inflasi yang tidak terkendali juga menjadi pemicu
berkurangnya daya beli masyarakat.

Kenaikan harga BBM saat ini sudah pasti akan menyulut inflasi mengingat jumlah pengguna bahan
bakar subsidi solar dan pertalite mencapai lebih dari 70%.

4. Banyaknya pengangguran

Kenaikan harga bahan bakar akan menekan biaya produksi, sehingga berdampak pada angka
pengangguran, dan memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan efisiensi produksi. Oleh karena
itu, perusahaan harus mengambil keputusan untuk menunda proses perekrutan karyawan baru
sampai dengan pemutusan hubungan kerja paksa (PHK). Tidak adanya penghasilan tentu
mempersulit masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga membuat mereka jatuh ke
jurang kemiskinan.
Dampak positif dari kenaikan harga BBM:

1. Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi

Di Indonesia penambahan jumlah kendaraan pribadi seperti motor dan mobil semakin meningkat
setiap tahunnya hal ini menyebabkan kemacetan tidak kunjung membaik. Kenaikan harga BBM
sangat berpengaruh dalam pengurangan jumlah kendaraan pribadi, murahnya harga BBM membuat
masyarakat boros dan selalu bergantung dengan kendaraan pribadinya.

2. Mengurangi polusi udara

Menaikan harga BBM membuat masyarakat berhemat dan lebih memilih naik transporatasi umum
atau nebeng ketimbang membawa kendaraan pribadinya. Hal ini yang menyebabkan pengurangan
jumlah transportasi sehingga dapat mengurangi polusi udara.

3. Mendorong kreativitas dan inovasi

Kenaikan harga BBM mendorong masyarakat lebih berpikir kreatif dan inovatif untuk menghindari
penggunaan BBM yang berlebihan seperti menciptakan transportasi ramah lingkungan. Salah satu
contohnya seperti produksi mobil listrik atau alternatif bahan bakar nabati.

4. Menambah anggaran pemerintah

Selain masyarakat, dampak positif sangat berpengaruh terutama pada pemerintah. APBN yang tidak
stabil membuat pemerintah kewalahan. Kenaikan harga BBM dapat menambah anggaran
pemerintah sehingga akan berdampak pada APBN yang tetap stabil dengan menaikan harga BBM.
Pemerintah tidak bisa mengandalkan pemasukan negara karena subsidi yang selalu di luar perkiraan.

Anda mungkin juga menyukai