Oleh:
Joice Yasyarini
21612011754
Fakultas Ekonomi
Universitas Antakusuma
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada kehadirat Allah SWT sebab atas kehendak dan limpahan
rahmatnya, dan diberikannya saya kesehatan wal afiat dan kelancaran dalam mengerjakan
makalah ini sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik walaupun saya akui
makalah ini jauh dari kata sempurna.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Dosen Agus Basrawiyanta, S.Pd, MT
karena telah memberikan tugas makalah ini kepada saya karena selama pembuatan makalah
ini, saya dapat belajar lebih banyak dan memahami lebih dalam tentang masalah
pengangguran di Indonesia yang sesuai saya angkat menjadi tema atau judul makalah ini.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu saya secara langsung
dan tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Tanpa bantuan dari banyak pihak makalah
ini tidak akan selesai di waktu yang tepat.
Joice Yasyarini
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
BAB III.....................................................................................................................................11
PENUTUP............................................................................................................................11
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Sudah bukan menjadi rahasia bahwa pengangguran adalah salah satu masalah yang
sulit untuk di tangani oleh pemerintah, setiap harinya jumlah orang yang menjadi
pengangguran semakin bertambah. Banyak pengangguran-pengangguran yang berada di
masa atau usia yang produktif untuk bekerja. Ada banyak faktor yang menjadi alasan seorang
pengangguran, seperti kurangnya pengetahuan untuk mendapatkan pekerjaan,
ketidakseimbangan antara pekerjaan dan jumlah tenaga kerja, dan kemajuan teknologi yang
menggantikan kinerja manusia.
Umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari
kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada serta mampu menyerapnya.
Pengangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat
menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Pencarian kerja
adalah proses mencocokkan pekerja dengan pekerjaan yang sesuai.
Ketika seseorang menjadi pengangguran, maka tidak ada pemasukan atau dana yang
ia peroleh. Padahal, kebutuhan hidup serta biaya hidup masih harus terpenuhi, sehingga orang
tersebut akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan segala cara, salah
satunya melakukan kejahatan. Mendengar penjelasan tersebut, kita tentu mengetahui bahwa
apabila angka pengangguran terus meningkat maka akan memberikan dampak-dampak lain
selain meningkatnya tindakan kriminal.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah pada
makalah ini ialah:
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah yang diberikan kepada orang yang
tidak bekerja sama sekali atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga
dapat diartikan sebagai sebuah situasi ketika seseorang tidak memiliki pekerjaan.
Pengangguran merupakan golongan dari angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan
yang dapat menghasilkan uang.
Pengangguran ini tidak terbatas pada orang yang belum bekerja, tetapi dapat termasuk
pula pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan serta orang yang memiliki pekerjaan
namun tidak produktif, sehingga dapat dikategorikan sebagai pengangguran.
Menurut Sukirno, pengangguran merupakan jumlah dari tenaga kerja dalam bidang
perekonomian yang aktif mencari pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan
tersebut. Sedangkan Nanga berpendapat bahwa pengangguran merupakan keadaan ketika
seseorang yang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan serta
tidak secara aktif mencari pekerjaan saat itu. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa
pengangguran merupakan situasi ketika seseorang tidak bekerja, sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan serta memiliki pekerjaan namun tidak produktif.
Pengangguran ini telah menjadi masalah perekonomian di berbagai negara dan tidak
hanya di Indonesia saja. Karena, adanya pengangguran maka tingkat produktivitas serta
pendapatan masyarakat berkurang. Sehingga terjadilah kemiskinan serta masalah-masalah
sosial.
B. Statistik Pengangguran
Tingkat pengangguran adalah persentase mereka yang ingin bekerja, namun tidak
memiliki pekerjaan. Tingkat pengangguran diperoleh melalui survei terhadap ribuan rumah
tangga. Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
mendapatkan lapangan kerja atau tidak memungkinkan untuk menciptakan lapangan kerja.
Sebenarnya, kalau seseorang menciptakan lapangan kerja, menciptakan lapangan kerja
(minimal) untuk diri sendiri akan berdampak positif untuk orang lain juga, misalnya dari
sebagian hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk membantu orang lain walau sedikit
saja.
Selain itu, jika dilihat dari data penduduk bekerja berdasarkan pendidikan, lulusan Sekolah
Dasar (SD) mendominasi penduduk bekerja Indonesia saat ini. Berikut rinciannya:
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk usia kerja Indonesia pada Februari 2021
berjumlah 205,36 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 139,81 juta atau 68,08% adalah
angkatan kerja.
C. Penyebab Pengangguran
dan tersisih, angkatan kerja yang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta oleh
dunia kerja, teknologi yang semakin modern belum terimbangi oleh kemampuan manusia,
D. Cara Penanggulangan
Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan asuransi kesehatan dan
jaminan sosial, menjamin keselamatan kerja, dan memenuhi hak tenaga kerja. Selain
itu, tentunya eprusahaan juga harus memenuhi Upah Minimum Regional (UMR).
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebenarnya semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk membantu rakyatnya
mendapatkan pekerjaan akan sia-sia jika rakyat tersebut memang tidak ada semangat untuk
bekerja dan hanya mengandalkan orang disekitar maupun bantuan dari pemerintah.
Permasalahan tersebut kembali lagi ke pribadi masing-masing individu dalam menanggapi
hal yang terjadi didalam hidupnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
https://www.gramedia.com/literasi/pengangguran/
https://artikelsiana.com/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab/
https://economy.okezone.com/read/2021/05/27/320/2416076/data-terbaru-
jumlah-pengangguran-ri-ada-8-75-juta-orang#:~:text=JAKARTA%20-
%20Kementerian%20Ketenagakerjaan%20%28Kemnaker%29%20mencatat
%20jumlah%20pengangguran,205%2C36%20juta%2C%20berdasarkan
%20data%20Badan%20Pusat%20Statistik%20%28BPS%29.
https://www.ekrut.com/media/cara-mengatasi-pengangguran
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3922461/ini-6-cara-mengatasi-
pengangguran-dari-pendidikan-hingga-transmigrasi
https://www.simulasikredit.com/bagaimana-cara-pemerintah-untuk-
mengurangi-pengangguran-di-negaranya/