Kata pengantar
M.Irham Setiawan
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
Daftar isi
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Peta Konsep 1
Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 2
Tujuan pembelajaran 2
A. Ketenagakerjaan 2
B. Pembangunan dan pertumbuhan 8
ekonomi
C. Pengangguran 24
D. Rangkuman 31
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
PETA KONSEP
KETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
PDB
SASARAN PEMBANGUNAN EKONOMI MENINGKAT
TERCAPAI
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami
pengertian ketenagakerjaan
pembangunan ekonomi dan
pengangguran.
A. Ketenagakerjaan
1. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang
berada dalam usia kerja. Secara garis besar
penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga
kerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
d. Pengangguran
Sebagian besar tenaga kerja di
Indonesia berada di Pulau Jawa.
Sementara di daerah lain masih
kekurangan tenaga kerja, terutama untuk
sektor pertanian, perkebunan, dan
kehutanan. Dengan demikian di Pulau
Jawa banyak terjadi pengangguran,
sementara di daerah lain masih banyak
sumber daya alam yang belum dikelola
secara maksimal.
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah
pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh
perubahan-perubahan dalam struktur dan corak
kegiatan ekonomi. Dengan kata lain, istilah
pembangunan ekonomi bukan saja terfokus
pada masalah perkembangan pendapatan
nasional riil, tetapi juga pada modernisasi
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
keterangan :
G
t = Pertumbuhan ekonomi periode t (triwulan
atau tahunan)
PDB
t = Produk Domestik Bruto periode t
(berdasarkan kontan)
PDB
t−1= PDB satu periode sebelumnya
Jika interval waktunya lebih dari satu
periode, penghitungan tingkat pertumbuhan
ekonomi dapat menggunakan persamaan
eksponensial yaitu:
Gt =
PDB
1995
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
PDB
1994
q100%
PDB
1994
43,2 miliar
40 miliar40 miliar
1) Barang modal
Barang-barang modal adalah
berbagai jenis barang yang digunakan
untuk memproduksi output (barang dan
jasa). Misalnya: mesin-mesin pabrik,
peralatan pertukangan, dan sebagainya.
Barang-barang modal mempunyai peran
yang penting dalam meningkatkan
efisiensi pertumbuhan ekonomi. Tanpa
adanya alat-alat yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa,
masyarakat akan sulit memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Penambahan
jumlah barang modal dilakukan melalui
investasi, sehingga semakin tinggi
investasi maka semakin besar jumlah
barang modal. Semakin banyak jumlah
barang modal, barang dan jasa yang
dihasilkannya pun akan semakin
bertambah. Meningkatnya hasil produksi
barang dan jasa menandakan
perekonomian mengalami pertumbuhan.
2) Teknologi
Selain barang-barang modal,
teknologi juga berpengaruh dalam
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
1) Teori Klasik
Menekankan tentang pentingnya
faktor-faktor produksi dalam menaikkan
pendapatan nasional dan mewujudkan
pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama
diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah
peran tenaga kerja. Menurut mereka tenaga
kerja yang berlebihan akan memengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
2) Teori Schumpeter
Menekankan tentang peran usahawan
yang akan melakukan inovasi dan investasi
untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
3) Teori Neoklasik
Teori ini menunjukan bahwa
perkembangan teknologi dan peningkatan
kemahiran masyarakat merupakan faktor
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
C. Pengangguran
1) Pengertian Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah
nasional yang sampai saat ini belum
terpecahkan secara tuntas dan menjadi agenda
besar dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Pada tahun 2005 jumlah angkatan kerja telah
mencapai 105,8 juta orang dengan proporsi 95
juta orang bekerja dan sisanya sebanyak 10,8
juta orang atau sekitar 10,26% menganggur
(BPS, 2005).
Menurut Sakernas (Survey Keadaan
Angkatan Kerja Nasional), pengangguran
didefinisikan sebagai berikut:
mereka yang sedang mencari pekerjaan
dan saat itu tidak bekerja;
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
2) Jenis-jenis Pengangguran
Secara umum, pengangguran adalah orang
yang tidak mempunyai pekerjaan atau sedang
mencari pekerjaan. Pengangguran dapat
dikelompokkan menurut penyebab terjadinya
dan sifatnya.
a) Jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, pengangguran
dikelompokkan menjadi pengangguran struktural,
konjungtur, friksional, musiman, voluntary, dan
teknologi.
Pengangguran Struktural
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BUKU SAKU EKONOMI
RANGKUMAN!!!