TESIS
Kinerja
Pengalam Disiplin
an kerja kerja
Keterampil
an kerja
7
Landasan Teori
Suprihanto (dalam Sri Mulyo, 1999: 33) mengatakan bahwa kinerja atau prestasi kerja seorang Tenaga
Kerja pada dasarnya adalah hasil kerja seorang Tenaga Kerja selama periode tertentu dibandingkan
dengan kemungkinan, misalnya standar, target/sasaran atau kinerja yang telah ditentukan terlebih dahulu
dan telah disepakati bersama.
Supriyono (2006: 62) menyebutkan, Stereotip (persepsi) usia pada dunia kerja memperkuat diskriminasi
terhadap usia karena orientasi negatif mereka. Misalnya, stereotip (persepsi) usia yang sudah lama ada ini
menggambarkan bahwa para pekerja tua kurang memuaskan, tidak terlalu terlibat dengan pekerjaan
mereka, Sementara untuk pekerja yang lebih muda usianya sering didiskripsikan sebagai pekerja yang
memiliki kreativitas lebih tinggi dan agresif.
Aspek-aspek tenaga kerja seperti tingkat pendidikan dan pembinaan kemampuannya perlu
disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan pembangunan.
Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan Tenaga Kerja
agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan
kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku (Rivai, 2004). 8
Menurut Gordon (1994 : 55) pengertian keterampilan adalah kemampuan untuk
mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat. Pengertian ini biasanya cenderung pada
aktivitas psikomotor.Menurut Nadler (1986 : 73) pengertian keterampilan adalah kegiatanyang
memerlukan praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas.
9
Kerangka Konseptual Penelitian
Variabel pengaruh (X) Variabel terpengaruh (Y)
Usia (X1)
Keterampilan (X4)
Pengalaman (X5)
• penelitian survey • Data primer yang diperoleh dari PT • Kuesioner (angket) • Populasi: pekerja PT. GMIT Wirolegi
GMIT Wirolegi Jember Jember.
• Sampel: 40 pekerja PT. GMIT Wirolegi
Jember.
13
Variabel dan definisi operasional
Kinerja Status
tenaga kerja perkawinan
Usia tenaga
pengalaman
kerja
Tingkat
keterampilan
pendidikan
Disiplin
kerja 14
Definisi operasional variabel
Kinerja Tenaga Kerja adalah apayang dilakukanatau tidak dilakukan Tenaga Kerjayang mempengaruhi seberapa banyak
mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Indikator variabel kinerja yaitu: kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, waktu kerja efektif,
pelayanan, dan Hubungan interpersonal
Usia Tenaga Kerja adalah usia pada saat mereka menjadi Tenaga Kerja
pada pada waktu penelitian dilakukan.
16
Metode analisis data
Analisis Deskriptif Analisis Kuantitatif
Digunakan untuk
memperoleh gambaran
1. Analisis regresi linear
presepsi responden berganda
mengenai instrument 2. Pengujian hipotesis
yang diteliti, yaitu untuk
dengan uji F dan uji t
mengurai penempatan
tenaga kerja pada
jabatan dan
keterkaitaan dengan
kinerja.
17
4
Hasil dan
Pembahasan
Sejarah singkat perusahaan
PT. Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) semula
bernama PT. Gading Mas Indonesia Tobacco berdiri
pada maret 1970 dan mengoperasikan bidang usaha
ekspor tembakau
Gencarnya kampanye hidup sehat dan pembatasan
tentang perpembakauan membuat persahaan
mengalihakan komoditi usahanya. Sejak tahun 2012,
PT. Gading Mas Indonesia Tobacco secara bertahap
keluar dari bisnis tembakau dan berfokus pada
tanaman yang bernilai tinggi yakni Edamame.
Perubahan nama menjadi PT. Gading Mas Indonesia
Teguh telah efektif sejak akhir tahun 2013. Hingga
november 2017, PT. GMIT telah menjalin kemitraan
dengan 84 petani
19
Gambaran umum responden
Tabel 4.1 Keadaan Umur Responden
Umur Jumlah Persentase
20 – 30 14 35,0
31-40 9 22,5
>41 17 42,5
Jumlah 40 100
20
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
21
Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel4.9.Hasil Analisis Regresi Liniear Berganda
Variabel Bebas Koefisien Regresi Sig
Usia Pekerja (X1) 0.254 0.032
Tingkat Penddidikan
0.321 0.026
(X2)
Disiplin Kerja (X3) 0.265 0.005
Keterampilan (X4) 0.100 0.042
Pengalaman (X5) 0.154 0.038
Status Perkawinan (X6) -0.176 0.346
Konstanta 10.890
Sig. F 0.004
R 0.732
R2 0.680
22
Dari Tabel 4.9. Persamaan regresi yang di dapat :
Y= 10.890+ 0.254X1+ 0.321X2+ 0.265X3 + 0.100X4 + 0.154X5 - 0.176X6 + e
1. Pengaruh 2. Pengaruh
3. Pengaruh Disiplin
Karakteristik Usia Karakteristik Tingkat
Kerja Terhadap Kinerja
Pekerja Terhadap Pendidikan Terhadap
Pekerja PT. GMIT
Kinerja Pekerja PT. Kinerja Pekerja
Jember
GMIT Jember PT.GMIT Jember
24
4. Pengaruh
5. Pengaruh 6. Pengaruh status
Keterampilan
Pengalaman Terhadap perkawinan Terhadap
Terhadap Kinerja
Kinerja Pekerja Kinerja Pekerja PT.
Pekerja PT. GMIT
PT.GMIT Jember GMIT Jember
Jember
Dari persamaan regresi di atas dapat Dari persamaan regresi di atas dapat
Dari persamaan regresi di atas dapat
besarnya nilai koefisien Keterampilan besarnya nilai koefisien Status
besarnya nilai koefisien pengalaman
pekerja (X4) bernilai positip dan perkawinan (X5) bernilai negatif dan
(X5) bernilai positip dan significant
significant sebesar 0,100 tidak significant sebesar -0,176
sebesar 0,154 menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa jika variabel menunjukkan bahwa jika variabel
jika variabel bebas X5 meningkat
bebas X4 meningkat sebesar 1,0, bebas X1 meningkat sebesar 1,0,
sebesar 1,0, maka kinerja meningkat
maka kinerja meningkat sebesar maka kinerja menurun sebesar -
sebesar 0,154.
0,100. 0,176.
27
4 6
5 Pengaruh
Pengaruh Pengaruh
variabel variabel
variabel karakteristik
karakteristik karakteristik
individu pada individu pada
individu pada status
keterampilan(X4) pengalaman (X5)
mempunyai perkawinan(X6)
mempunyai mempunyai
pengaruh pengaruh
signifikan dan pengaruh yang
signifikan dan negatif namun
positif terhadap positif terhadap
kinerja pekerja tidak significant
kinerja pekerja terhadap kinerja
PT. GMIT PT. GMIT
Wirolegi Jember. pekerja PT.
Wirolegi Jember. GMIT Wirolegi
Jember.
28
Terimakasih
29