Anda di halaman 1dari 10

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN

KOMUNIKASI DALAM BIDANG PANGAN DAN


HASIL PERTANIAN

DOSEN PENGAMPU :
Rinanda Febriani, S.T.T., M.T

Disusun oleh :

Imam faturohman

Universitas Muhammadiyah Bandung


Fakultas Sains Dan Teknologi
Teknologi Pangan Halal
2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul MAKALAH ICT
SERTA PERANAN ICT DALAM BIDANG PANGAN DAN PERTANIAN ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas makalah
mata kuliah tenologi informasi dan komunikasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang peran penting teknologi informasi dan
komunikasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu rinanda febriani, S.T.T.,M.T dosen


pengampu mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi program studi teknologi
pangan halal Universitas Muhammadiyah Bandung yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bandung,20 maret 2021

Penulis : Imam Faturohman

i
Daftar isi

Kata Pengantar........................................................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
Latar belakang........................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................3
Kajian Dan Tujuan Makalah.................................................................................................................3
1.1 Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Pertanian..........................................................3
1.2 Pemanfataan Teknologi Informasi Sebagai Sarana Pemasaran Hasil Pangan Dan
Pertanian..............................................................................................................................................3
1.3 Tujuan Kajian...........................................................................................................................3
1.4 Metode Penelitian...................................................................................................................3
Hasil Dan Pembahasan.........................................................................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................................6
Kesimpulan..............................................................................................................................................6
Penutup....................................................................................................................................................6
Daftar pustaka.........................................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Pengertian dari Teknologi yaitu pengembangan dari aplikasi dari alat, mesin, material
dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya.

teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi
serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Haag
dan keen (1996)

Information and Communication Technology (ICT) atau yang lebih dikenal dengan TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah semua teknologi yang berhubungan
dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran,
dan penyajian informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer dari satu
perangkat ke lainnya.

Teknologi informasi dan teknologi memberi dampak yang luar biasa di globalisasi
Pengaruh dalam aspek kehidupan dan beberapa bidang sangat penting,di era industry
4.0 ini salah satunya adalah penranan ict pada bidang pangan dan hasil pertanian.
Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah Negara kepulauan yang sumber daya alam
dan hasil pertanian yang sangat melimpah. Oleh karena itu peranan ict dalam bidang
pangan dan pertanian di Indonesia sangat penting tentunya.

Peningkatan ketahanan pangan di Indonesia harus dilakukan melalui kegiatan


pembangunan yang berkelanjutan. Dengan Sistem pembangunan berkelanjutan dalam
bidang pertanian, bangsa Indonesia suatu saat akan dapat mandiri dalam pemenuhan
kebutuhan panggan. Peningkatan ketahanan pangan suatu bangsa saat ini tidak hanya
dengan tindakan nyata dalam kegiatan pertanian, tetapi sudah menerapkan teknologi
informasi pengolah data.

Bersumber dari bebrapa referensi penelitian peranan teknologi informasi dalam bidang
pertania dan ketahanan pangan di Indonesia sangat berguna untuk keberlangsungan
dan ketahanan pangan suatu Negara khususnya di Indonesia. Seperti jawa barat yang
mengusung penyluluh cerdas petani hebat lalu mengaplikasikannya dalam Penggunaan
media pembelajaran ini akan meningkatkan kemampuan para penyuluh pertanian dan
para petani, melalui pembelajaran mandiri.

1
Latar belakang
Di era industry 4.0 tekologi informasi dan komunikasi memiliki peran sangat vital dalam
kehidupan. Dalam beberapa bidang ICT atau teknologi informasi dan komunikasi
memiliki peranan dalam bidang pangan dan pertanian,ict adalah sarana untuk
menunjang ketahanan pangan di Indonesia dimana terkoordinasinya bebrapa daerah
terpencil yang mepunyai hasil panen yang melimpah juga sebagai penujang para
penyuluh untuk memperkenalkan teknologi dalam bidang pertanian untuk memberikan
endukasi kepada masyarakat dan juga kaum milenial agar tertarik untuk
mengaplikasikan pertanian sebagai penunjang keberlangsungan hidup satu bangsa.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pertanian telah diterapkan dapat


digunakan untuk menganalisa kondisi tanah pertanian[1]. Melaui sistem analisis
dengan memanfaatkan teknologi Informasi berbasis Gis ini, dapat dilihat potensi tanah
beserta lokasi petanya. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan
produk-produk pertanian, melalui sistem berbasis web. Sistem pemasran oline ini akan
membantu petani memasarkan hasil pertanian mereka[3]. Sistem Informasi juga dapat
dimanfaatkan untuk memanajemen pendistribusian hasil pertanian, serta menampilkan
informasi hasil pasar[4]. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan sistem yang harus
dibangun guna menunjang sistem pertanian khususnya pertanian pada padi di irigasi
basah

Indonesia dikaruniai dengan alam yang indah dan kaya akan sumber daya alam dan
hasil pertanian yang sangat melimpah. Tentunya diperlukan sumber daya manusia
yang kompeten agar pemanfaatan dan peningkantan hasil panan tak hanya melimpah
juga berkualitas dan mempu bersaing dipasar global. Hal ini yang mendasari peranan
penting teknologi informasi agar mampu membentuk pentani yang cerdas dan hasil
panen yang berkualitas.

Peranan ICT dalam bidang pangan dan pertanian mampu menjadikan Indonesia
menjadi swasmbada pangan dimasa yang akan dating tentunya dengan berbekal
wawasan luas dari para penyuluh pertanian dipadukan dengan kultur dan kearifan lokal
petani Indonesia yang sangat beragam dalam bercocok tanam, tentunya hal tersebut
dapat terwujud dengan adanya kordinasi yang baik dan melibatkan seluruh steakholder
guna terwujudnya indonesia sebagai swasembada pangan.

2
BAB II
Kajian Dan Tujuan Makalah

1.1 Pemanfaatan Teknologi Dalam Bidang Pertanian

Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pertanian telah diterapkan dapat


digunakan untuk menganalisa kondisi tanah pertanian[1]. Melaui sistem analisis
dengan memanfaatkan teknologi Informasi berbasis Gis ini, dapat dilihat potensi tanah
beserta lokasi petanya. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan
produk-produk pertanian, melalui sistem berbasis web. Sistem pemasran oline ini akan
membantu petani memasarkan hasil pertanian mereka[3]. Sistem Informasi juga dapat
dimanfaatkan untuk memanajemen pendistribusian hasil pertanian, serta menampilkan
informasi hasil pasar[

1.2 Pemanfataan Teknologi Informasi Sebagai Sarana Pemasaran Hasil


Pangan Dan Pertanian

Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk


pertanian, melalui sistem berbasis web.Sistem pemasran oline ini akan membantu
petani memasarkan hasil pertanian mereka[3]. Sistem Informasi juga dapat
dimanfaatkan untuk memanajemen pendistribusian hasil pertanian, serta menampilkan
informasi hasil pasar[4].

1.3 Tujuan Kajian

Indonesia dikaruniai dengan alam yang indah dan kaya akan sumber daya alam
dan hasil pertanian yang sangat melimpah. Tentunya diperlukan sumber daya manusia
yang kompeten agar pemanfaatan dan peningkantan hasil panan tak hanya melimpah
juga berkualitas dan mempu bersaing dipasar global. Hal ini yang mendasari peranan
penting teknologi informasi agar mampu membentuk pentani yang cerdas dan hasil
panen yang berkualitas.

Peranan ICT dalam bidang pangan dan pertanian mampu menjadikan Indonesia
menjadi swasmbada pangan dimasa yang akan dating tentunya dengan berbekal
wawasan luas dari para penyuluh pertanian dipadukan dengan kultur dan kearifan lokal
petani Indonesia yang sangat beragam dalam bercocok tanam, tentunya hal tersebut
dapat terwujud dengan adanya kordinasi yang baik dan melibatkan seluruh steakholder
guna terwujudnya indonesia sebagai swasembada pangan.

1.4 Metode Penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan kajian pustaka dari belbagai buku
referensi mengenai pemanfaatan sistem komputerisasi untuk masyarakat. Serta hasil

3
survai lapangan proses penanaman padi. Dari pustaka dan hasil survai lapangan
tersebu

Hasil Dan Pembahasan

1.5 Fungsi Teknologi Informasi dalam bidang Pertanian Seperti pada


penerapan tekonologi informasi [1][2][3][4], maka fungsi teknologi informasi
dalam bidang pertanian, secara garis besar terdiri atas :

a. Penyebaran Informasi, Pemanfaatan teknologi informasi dapat dimanfaatkan


pemerintah untuk menyebarkan berbagai informasi ke masyarakat melalui
teknologi seperti SMS, Internet, Sosial media dll
b. Pemetaaan Pemanfaatan sistem informasi geografis dapat dimanfaatkan untuk
pemetaan lahan pertanian, pemetaan potensi lahan, pemetaan rawan bencana
di lahan pertanian, pemetaan peyebaran hama dan penyakit
c. Manajemen dan tatakelola Teknologi infoamsi dapat digunakan untuk
berkoordinasi antar lembaga yang terlibat dalam proses pertanian, termasuk
juga dengan petani. Koordinasi dapat dilakukan melaui SMS, email , chating,
massger atau membangun sistem aplikasi untuk koordinasi sendiri .
d. Analisis data ( evaluasi dan prediksi) Dengan memanfaatkan teknik data
warehouse maka data –data pertanian selanjutnya dapat dioleh untuk
mengevaluasi suatu kegiatan pertanian atau suatu kegiatan untuk memprediksi
kegiatan pertanian. Terdapat teknik DSS atau data mining untuk mengevaluasi
dan memprediksi data pertanian.
e. Pembelajaran Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk membuat sistem
pembelajaran pertanian bagi masyarakat. Sehingga masyarakat / petani
dapatbelajar secara mandiri/kelompok dengan memanfaatkan teknologi
Informasi. Bentuk media pembelajaran bisa berupa web base learning, atau CD.

1.6 Sistem yang dikembangkan Sistem yang perlu dikembangkan dalam


membuat suatu sistem pertanian yang terpadu, Supaya sistem
mengakumudir kebutuhan dan fungsi semua masyarakat, dan pemerintah
yang terlibat dalam proses pertanian.

a. Subsistem tersebut terdiri atas proses persiapan(pemetaan), proses-proses


yang berhubungan penanaman, serta pengelolaan hasil panen. Subsistem
tersebut dibuat dengan teknologi web service sehingga bisa saling berbagi data,
Kemampuan berbagi data antar sistem membentuk sistem komputerisasi
pertanian yang terpadu.

4
1.7 Teknologi pengembangan Sistem Merupakan teknologi yang dipakai untuk
membuat software yang mendukung sistem yang dibuat. Serta bagaimana
sistem itu nantinya dapat diterapkan kepada penggunan. Teknologi untuk
pengembangan sistem , sebagai berikut :

a. Pemrograman menggunakan bahasa program yang berbasis web GIS.


Penerapan GIS memungkinkan menampilkan pemetaan serta kondisi
geografis lahan pertanian.

b. Database yang digunakan menggunakan software yang murah atau


free, Seperti Mysql.

c. Supaya antar sistem dapat dilakukan interkoneksi data , maka tiap


sistem perlu diterapkan juga web service.

d. Tiap sistem yang dibangun mampu mengelola tipe data dalam bentuk
XML, atau XML sehingga mampu mendukung transaksi data antar
sistem.

e. Sistem juga didukung dengan kemampuan import dan Export data


excel. Hal ini karena data Excel sudah menjadi software yang banyak
dipahami pengguna.
1.8 Sosialisasi sistem Informasi Ke Pengguna Supaya informasi yang
dihasilkan oleh sistem dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dan
pemerintah yang terlibat dalam pertanian, maka sistem harus :

a. Mampu diakses semua masyarakat petani.


b. Mampu diakses pemerintah dari tingkat bawah maupun atas.
c. Mampu menerima data dari tingkat petani sampai pemerintah pusat, sesuai
dengan fungsinya. Supaya hal tesebut diatas tercapai maka sistem harus
dapat diakses dengan teknologi yang dapat diakases masyarakat saat ini
dengan murah. Seperti :
 Internet
 SMS
 Mobile ( jaringan Wifi)
 Komputer Standlone yang terkoneksi secara sistem dan prosedure
( untuk daerah Terpencil ). Implementasi sistem tersebut tentunya
harus disebarkan dalam bentuk workshop, pelatihan-pelatihan kepada
petani, penyuluh dan staft pemerintah. Dan yang utama dukungan
pemerintah yang konsisten dan terarah.

5
BAB III

Kesimpulan

Penerapan teknologi informasi dalam bidang pertanian dapat disimpulkan :


a. Terdiri atas penerapan sistem-sistem terkomputerisasi dapat dibagi mulai pra
proses penanaman, proses penanaman dan Hasil Penanaman yang terdiri dari
16 subsistem.
b. Teknologi web service perlu diterapkan pada semua subsistem sehingga mampu
mendukung sinkronisasi data antar sistemsistem yang ada.
c. Sistem harus mampu memberikan informasi dan menerima informasi dari petani,
pemerintah desa, masyarakat yang terlibat dalam pertanian, serta pemerintah
pengambil keputusan dalam bidang pertanian

Penutup

Demikian makalah ini saya buat dengan merujuk beberapa referensi jurnal dan sumber
penelitian yang dikembangkan para peneliti dalam bidang teknologi informasi dan
komunikasi dengan bidang pangan dan hasil pertanian untuk menjadikan sumber
ketahan pangan Indonesia melimpah dan berkualitas tentunnya dengan melibatkan dan
aplikasian teknologi.informasi dan komunikasi didalam penerapannya.

6
Daftar pustaka

http://e-journals.unmul.ac.id
https://www.gurupendidikan.co.id
https://p3m.sinus.ac.id
[ CITATION KAJ13 \l 1033 ]

[1] Gunawan B,”Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk analisa potensi


Sumber daya Lahan Pertanian di Kabupaten Kudus”,Jurnal Sain dan Teknologi , vol
4,no 2,20111,pp 122-132.
[2] S. Sunarto, "Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi untuk
Mengembangkan Sumber Belajar Bidang Penyuluhan Pertanian", Universitas Negeri
Yogjakarta.
[3]D.Amandasari,and E. Noersasongko,”Sistem Informasi Penjualan Online Obat
Pertanian pada UD. Riszki Abadi Pati”,Universitas Dian Nusantoro.
[4] H.A. Nugraha,dan M. Chistianti J.”Sistem Informasi Hasil Pertanian Lembaga Pusat
Pelayanan dan Konsultasi Agrabisnis”.KNSI17,STMIK Bumigora Mataram,14-16 Feb ,
2013

Anda mungkin juga menyukai