MIKROBIOLOGI PANGAN
Oleh :
Imam faturohman
200104027
Kelompok 3 :
Shefira Nurunazmi 200104055
Fatimah Az zahra 200104007
Ayu Rulita Dewi 200104004
Imam Faturohman 200104020
Cristina Wijaya 200104026
Siti Nur Jannah 200104064
TAHUN 2021
I. PENDAHULUAN.
tetapi pengertian dan penjelasan secara ilmiah dari proses ini baru saja
1.3 Prinsip
mineral.
II.TUJUAN PUSTAKA
2.1 Fermentasi
untuk tubuh. Ini adalah metabolism tipe aerobic. Akan tetapi beberapa
oksigen dan sebagai hasilnya bahan baku energy ini sebagian yang
akhir ini termasuk sejumah besar asam laktat,asam laktat dan etanol
serta sejumlah kecil asam organic volatile lainya, alcohol dan ester
dari alcohol tersebut. Peretumbuhan yang terjadi tanpa adanya
asam asetat dan beberapa jenis khamir penghasil alcohol. Jenis jenis
3.3 Tempe
baku kedelai yang difermentasi dan mempunyai nilai gizi yang baik.
bau langu dari kedelai yang disebabkan oleh aktivitas dari enzim
kandungan fosfor. Hal ini disebabkan oleh hasil kerja enzim fitase
Menurut Dewi dan Aziz (2009), secara umum tempe berwarna putih,
pulau Jawa setidaknya beberapa abad yang lalu. Pada saat itu orang-
proses fermentasi yang disebut tempe. Makanan ini bis disebut ini
yang sama dengan daging, rasa, dan kandungan protein yang tinggi
berasal dari bahasa jawa kuno. Pada zaman jawa kuno terdapat
makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi.
harus diimpor sebesar 67,28% atau sebanyak 1,96 juta ton per tahun.
Hal ini terjadi karena produksi dalam negeri tidak mampu mencukupi
permintaan produsen tempe (Nuryati et al., 2015). Menurut Astawan
sistein, namun kandungan asam amino lisin dan treonin sangat tinggi.
Oleh karena itu, diperlukan substitusi bahan baku kedelai yang dapat
3.1 Alat
1. Garpu
2. Kompor
3. Baskom/wadah plastic
4. Sutil
5. Sendok
6. Plastic
7. Panic
8. Wajan
3.2 Bahan
1. Air secukupnya
sampai air nya benar-benar kering. Setelah itu mulai tuangkan Ragi
(Ryzopus Orizae) aduk sampai merata. Setelah kedelai dan ragi
Hasil Keterangan
pengamatan
Hari ke -1 Hari ke-1
1. Kedelai sudah mulai ditumbuhi kapang
2. Kedelai terbentuk menjadi tempe
3. Ragi belum tereduksi
4. Plastik berembun
5. Tekstur sudah mulai memadat
Pada hari pertama perubahan ditunjukan
dari peretumbuhan kapang pada sebagain
kedelai tetapi belum merata masih
sebagian.
4.2 Pembahasan
Tempe merupakan bahan makanan hasil fermentasi kacang kedelai
menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan
bagian yang lebih mudah larut, mudah dicerna danternyata bau langu
bermanfaat
osteoporosis.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
mudah dicerna
5.2 Saran
tempe sangat banyak dalam tubuh kita. Perlu adanya sebuah inovasi
Cahyadi, W., 2007. Teknologi dan Khasiat Kedelai, Bumi Aksara, Jakarta
Dewi, Ratna Stia dan Saefuddin Aziz. 2011. “Isolasi Rhizopus oligosporus
Pada Beberapa Inokulum Tempe di Kabupaten Banyumas”. Jurnal
Molekul. 6 (2): 93 – 104.
Waites, M.J., N.L. Morgan, J.S. Rockey, and G. Higton. 2001. Industrial
Microbiology : an introduction. Blackwell Science, London.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.