A. Identitas
Identitas Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/3
Materi Pokok : Polimer
Sub Materi Pokok :Penggolongan Makromolekul (Polimer), sifat-sifat dan kegunaan polimer
Alokasi Waktu : 1 x 3 jam pelajaran
B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator :
1. Siswa mensyukuri kebesaran Tuhan YME
2. Siswa menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah hasil pemikiran manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif
1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan
YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Indikator :
1. Siswa mensyukuri anugerah Tuhan YME
2. Siswa mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
Indikator :
1. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu mengenai Penggolongan polimer, sifat, dan kegunaannya.
2. Siswa menunjukkan kejujuran dalam menggunakan data percobaan untuk mengklasifikasi penggolongan dari polimer, sifat, dan
kegunaannya (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan)
3. Siswa menunjukkan ketelitiannya dalam mengolah dan menganalisis data untuk membuktikan penggolongan dari polimer, sifat dan
kegunaannya (secara benar sesuai dengan langkah-langkah)
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Indikator :
1. Siswa menunjukkan perilaku kerjasama dan penuh toleran terhadap kelompoknya dalam mencari informasi tentang materi penggolongan
polimer, sifat dan kegunaan polimer
2. Siswa menunjukkan perilaku santun, cinta damai, peduli serta hemat dalam mengaitkan materi penggolongan polimer, sifat dan kegunaan
polimer dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan sumber daya alamyang tersedia
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator :
1. Siswa menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif dalam kemampuan memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan
penggolongan polimer, sifat dan kegunaan polimer (ikut serta hingga menciptakan suasana kelas yang aktif)
2. Siswa menunjukan perilaku bijaksana dalam kemampuan memecahkan masalah terkait dengan penggolongan polimer, sifat dan
kegunaan polimer hingga menemukan keputusan yang logis (mampu diterima oleh akal sehat)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan menganalisis penggolongan polimer, sifat dan kegunaan dari beberapa makromolekul (polimer) siswa dapat membuktikannya
dengan rasa ingin tahu, teliti dan ulet.
2. Dengan menganalisis penggolongan polimer, sifat dan kegunaan dari beberapa makromolekul (polimer) siswa dapat menjelaskan
beberapa penggolongan polimer,
3. Dengan menganalisis penggolongan polimer sifat dan kegunaan dari beberapa makromolekul (polimer) , siswa dapat membedakan sifat
dari beberapa dari beberapa makromolekul (polimer).
4. Dengan menganalisis penggolongan makromolekul (polimer) , sifat dan kegunaan dari beberapa makromolekul (polimer) siswa dapat
memahami beberapa kegunaan makromolekul (polimer)
E. Materi Pembelajaran
a. Polimer alam yaitu polimer yang terdapat di alam. Polimer alam terbentuk karena reaksi polikondensasi dan polimerisasi sendiri. Polimer
alam sukar dicetak sesuai keinginan, mudah menggembung dan kehilangan kekenyalannya setelah terlalu lama terkena bensin atau minyak, serta
tidak tahan terhadap mikroorganisme.
Contohnya:
Polimer alam yang terbentuk dari reaksi polimerisasi kondensasi adalah protein. Protein terbentuk dari gabungan asam-asam amino.
Polimer alam yang terbentuk dari reaksi polimerisasi adisi adalah karet alam/isoprena
Sifat-sifat polimer alam kurang menguntungkan. Contohnya, karet alam kadang-kadang cepat rusak, tidak elastis, dan berombak. Hal
tersebut dapat terjadi karena karet alamtidak tahan terhadap minyak bensin atau minyak tanah serta lama terbuka di udara. Contoh lain, sutera
dan wol merupakan senyawa protein bahan makanan bakteri, sehingga wol dan sutera cepat rusak. Umumnya polimer alam mempunyai sifat
hidrofilik (suka air), sukar dilebur dan sukar dicetak, sehingga sangat sukar mengembangkan fungsi polimer alam untuk tujuan-tujuan yang lebih
luas dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
b. Polimer sintetis yaitu polimer yang sengaja dibuat di pabrik sesuai kebutuhandan tidak terdapat di alam. Polimer sintetis mudah dicetak
sesuai keinginan dan tahan terhadap mikroorganisme.
Tabel Beberapa contoh polimer alam
Polimer Monomer Polimerasasi Sumber terdapatnya
Protein Asam Amino Kondensasi Wol / Sutera
Amilum Glukosa Kondensasi Beras, Gandum, Lainnya
Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu(Tumbuh -tumbuhan)
Asam Nukleat Nukleotida Kondensasi DNA, RNA
Karet Alam Isoprena Adisi Getah pohon karet
a. Polimer Linier, yaitu polimer yang tersusun dengan unit ulang berikatan satu sama lainnya membentuk rantai polimer yang panjang.
b. Polimer Bercabang, yaitu polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai utama.
c. Polimer Berikatan Silang (Cross-linking), yaitu polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikatan satu sama lain pada
rantai utamanya. Jika sambungan silang terjadi ke berbagai arah maka akan terbentuk sambung silang tiga dimensi yang sering disebut polimer
jaringan.
1. Homopolimer, yakni polimer yang terbentuk dari penggabungan monomer sejenis dengan unit brulang yang sama. Contohnya :
Polietilena, Polipropilena, Teflon
2. Kopolimer, yakni polimer yang terbentuk dari beberapa jenis monomer yang berbeda. Contohnya : Nilon – 66 dan Dakran. Kopolimer ini
dibagi lagi atas empat kelompok yaitu:
a. Kopolimer acak
Dalam kopolimer acak, sejumlah kesatuan berulang yang berbeda tersusun secara acak dalam rantai polimer.
b. Kopopolimer silang teratur
Dalam kopolimer silang teratur kesatuan berulang yang berbeda berselang - seling secara teratur dalam rantai polimer.
c. Kopolimer blok
Dalam kopolimer blok kelompok suatu kesatuan berulang berselang - seling dengan kelompok kesatuan berulang lainnya dalam rantai
polimer.
d. Kopolimer cabang/Graft Copolimer
Yaitu kopolimer dengan rantai utama terdiri dari satuan berulang yang sejenis dan rantai cabang monomer yang sejenis.
Struktur Keempat macam Kopolimer
8. Akrilat
Asam akrilat adalah nama lain dari asam 2-propenoat. Ada beberapa polimer yang terbuat dari asam akrilat. Polimetilmetakrilat yang
dikenal dengan nama flexiglass, digunakan untuk membuat kaca jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil. Serat akrilat
seperti orlon banyak digunakan untuk baju “ WOL “, kaos kaki, karpet dan lain – lain.
9. Bakelit
Bakelit termasuk polimet thermosetting, tidak dapat dilelehkan dan dibentuk ulang. Bakelit banyak digunakan untuk peralatan listrik.
10. Nilon
Nilon merupakan polimer yang kuat dan ringan dapat ditarik tanpa retak. Nilon antara lain digunakan untuk membuat tali, jala, parasut,
jas hujan dan tenda.
11. Terilen
Terilen terbentuk dari suatu dialkohol dan dikarboksilat. Contohnnya adalah dakron, yang terbentuk dari etilen glikol dan asam terftalat.
Darkon digunakan sebagai serat tekstil, pita perekam magnetik dan bahan balon cuaca yang dikirim ke stratosfer.
12. Resin urea – formaldehida dan melamin – formaldehida
Jenis polimer ini banyak digunakan untuk perkakas makanan misalnya mangkuk dan piring.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Model : Kooperatif
Metode : diskusi, latihan dan penugasan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan Berdoa bersama siswa 10 menit
Mengucapkan salam
Memeriksa kehadiran siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini
Memotivasi dan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam
mempelajari materi pokok yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa. Misal
menggali pengetahuan tentang apa itu polimer
Kegiatan Inti Mengamati (Observing): 90 menit
Menggali informasi dengan cara membaca/ melihat/ mengamati/ menyimak tentang
penggolongan polimer, sifat fisis dan kimia polimer, dan kegunaan polimer.
Menanya (Questioning)
Menyusun pertanyaan bagaimana Polimer dapat dibedakan
Apa yang membedakan sifat polimer berdasarkan sifat fisis dan kimia
Mengapa PVC apabila dipanaskan dapat kembali dibentuk seperti semula
Mengapa plasik merupakan isolator yang baik
Mengumpulkan data (Experimenting)
Mendiskusikan dengan masing-masing kelompok tentang bagaimana polimer dapat digolongkan.
Mendiskusikan data secara berkelompok mengenai sifat-sifat polimer dengan media audiovisual
Mengumpulkan data mengenai kegunaan dari polimer dari sumber internet
Mengasosiasi (Associating)
Menghubungkan kegunaan dari beberapa polimer dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Menyampaikan secara tertulis dan mempresentasikan kedepan kelas tentang penggolongan polimer,
sifat beserta kegunaannya
Penutup/Akhi Guru melakukan reviu terhadap hasil kerja siswa dan menyimpulkan hasil pembelajaran bersama 15 menit
r
siswa
Melakukan tes atas apa yang telah dipelajari
Memberikan tugas
a. 2 dan 4
b. 1 dan 3
c. 3 dan 5
d. 4 dan 5
e. 2 dan 3
6. Dari beberapa pasangan polimer berikut yang keduanya merupakan polimer sintetik yaitu…
a. Polistirena dan selulosa
b. Polietilena dan DNA
c. Poliester dan amilum
d. PVC dan nilon
e. Nilon dan DNA
Kunci Jawaban
1. D
2. D
3. D
4. C
5. A
6. C
2. PenilaianAfektif/Sikap
Pedoman Penskoran
Keterangan penskoran :