Anda di halaman 1dari 17

IPA TERAPAN

POLIMER IN
MY LIFE
TIFFANI THALIA X KULINER 5
Polimer atau makromolekul adalah molekul
yang disusun oleh pengulangan senyawa kimia
yang sederhana yang disebut monomer.
Monomer merupakan kesatuan-kesatuan
berulang sebagai bahan dasar pembentuk
polimer.
Klasifikasi
polimer
1. Berdasarkan Reaksi
Pembentukannya
2. Berdasarkan Proses
Mendapatkannya
3. Berdasarkan Jenis
Monomernya
4. Berdasarkan Susunan
Bentuk Rantainya
01.

Berdasarkan reaksi
pembentukannya
a. Polimerisasi adisi, polimerisasi adisi terjadi pada
monomer yang mempunyai ikatan rangkap dua maupun
rangkap tiga.

b. Polimerisasi kondensasi, polimerisasi kondensasi


biasanya terjadi pada monomer yang mempunyai gugus
fungsi -OH, -COOH, dan NH2.
02.

Berdasarkan proses
mendapatkannya
a. Polimer alam
Polimer jenis ini dimasukkan ke dalam polimer alam karena
berasal dari makhluk hidup. Dimanfaatkan untuk keperluan
bahan makanan dan sebagian untuk bahan kosmetik.

b. Polimer sintetis
Polimer sintetis artinya polimer yang terbentuk oleh olah hasil
karya manusia.
03.

Berdasarkan jenis
monomernya
a. Homopolimer, homopolimer, yaitu polimer
yang terbentuk dari monomer yang jenisnya
sama. Ilustrasinya adalah AA-AAAAAAAAAA.

b. Kopokolimer, kopolimer yaitu polimer yang


terbentuk dari monomer yang jenisnya
berbeda.
Jenis jenis kopolimer
04.

Berdasarkan Bentuk
Susunan Rantai
bentuk susunan rantai polimer dan ilustrasi gambarnya
Sifat - sifat
Polymer

1 2

Ketahanan Termal. Ketahanan terhadap


mikroorganisme.
A B
Termoplastik Termosetting
Termoplastik Polimer termosetting
merupakan sifat merupakan polimer
polimer yang tidak yang mempunyai
tahan terhadap ketahanan yang tinggi
pemanasan. terhadap panas
2. Ketahanan terhadap mikroorganisme

Polimer buatan memiliki ketahanan


yang tinggi terhadap mikro
organisme dibanding polimer alam.
Tentu saja karena polimer alam
terbentuk oleh makhluk hidup
sedangkan polimer sintetis
berbahan baku dari minyak bumi.
Contoh polimer Alam : kain sutra
KEGUNAAN
POLYMER
Pengertian
A Plastik Serat
B C Karet
Plastik secara Serat adalah golongan
Karet adalah jenis kopolimer
sederhana diartikan polimer yang memiliki gaya
sebagai bahan regang tinggi yang yang memiliki kemampuan
elastis. Karet dibagi menjadi
polimer yang mudah membentuk jaringan
2 yaitu alam(getah
dicetak menjadi panjang yang utuh. Serat
karet)
lembaran maupun ada 2 jenis yaitu alam dan
dan buatan(hasil sintetis)
bentuk lain buatan
1. Plastik
A. PET/Polietilena tereftalat E. PS/Polistirena
(Satu kali pemakaian dengan kode 1) (Dijumpai pada styrofoam dengan kode
6)

B. PE/Polietilena, HDPE&LDPE
F. ABS, SAN, PC, dan nilon
(HDPE dengan kode 2 LDPE dengan
(memiliki kode 7)
kode 4)
G. Tetrafluoroetilena/teflon
C. PVC/Polinivilklorida (Produk alat memasak anti lengket)
(Memiliki kode 3)
H. PMP/Polimetil pantena
(Tahan terhadap pemanasan
D. PP/Polipropilena 2000°C,biasa dipakai sebagai alat
(Plastik terbaik untuk makanan dan penunjang alat laboratorium maupun
minuman, memiliki kode 5) kedokteran)
A. Katun F. Sutra

B. Linen G. Rayon

2. Serat C. Jute H. Tetoron

D. Rami I. Dakron

E. Wol J. Nilon

K. Serat akrilat
3. Karet
A. Karet alam ( berasal dari pohon karet) D. CR/Chloroprene rubber

B. . PE/Polietilena, HDPE&LDPE E. EPR/Ethylene propylene rubber

C. NBR/Nytril Butadiene Rubber


THANKS!
"Manusia hidup tanpa plastik itu
mustahil. Mustahil meniadakan
seluruh plastik,"

Anda mungkin juga menyukai