Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas
Sekolah : SMA Negeri 3 Martapura
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/2
Materi Pokok : Polimer
Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 40 menit
B. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang dipelajari di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar (KD) dan Indokator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indokator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, 3.11.1 menganalisis struktur polimer
sifat, dan penggolongan sintesis dan hubungannya dalam

1
makromolekul kehidupan dan cara
penanggulangannya
4.11 Menganalisis hasil penelusuran 4.11.1 Membuat tabel hasil pengamatan
informasi mengenai pembuatan benda-benda yang termasuk
dan dampak suatu produk dari polimer sintesis di sekitar
makromolekul memganalisis dampak
pengguaannya dan cara
penanggulangannya dan juga
penggolongan polimer dan
partikel penyusunnya
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui sifat, struktur, tata nama, serta penggolongan
makromolekul
2. Siswa dapat menganalisis struktur polimer sintesis dan dampak
penggunaannya, serta cara penanggulangannya dengan sikap kreatif dan
peduli lingkungan.
E. Materi Pembelajaran
Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yaitu poly dan meros. Poly
berarti banyak dan meros berarti unit atau bagian. Jadi, polimer adalah senyawa
yang besar dan terbentuk dari hasil Penggabungan sejumlah unit molekul yang
kecil. Unit molekul kecil tersebut dinamakan monomer. Jumlah molekul
monomer yang bergabung membentuk polimer dapat mencapai puluhan ribu.
Oleh karena itu, polimer disebut juga makromolekul. Makromolekul adalah
molekul raksasa dengan rantai sangat panjang yang terbentuk dari gabungan
molekul-molekul sederhana.
Penggolongan Polimer

Berdasarkan sumbernya polimer diklasifikasikan menjadi dua;


a. Polimer alam yaitu polimer yang terdapat di alam. Misalnya karet alam,
pati, protein, selulosa, wol, sutra, katun dan glikogen.
b. Polimer buatan yaitu polimer yang disintetik dan tidak terdapat di alam.
Misalnya polietena, polipropilena, polivinilklorida (PVC), polietilen,
nilon, teflon, dakron.

Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan menjadi;

a Homopolimer yaitu polimer yang tersusun dari monomer pembentuk sejenis.


Misalnya PVC, protein dan karet alam

b Kopolimer yaitu polimer yang tersusun dari monomer pembentuk


berbeda.Misalnya nilon 66.

Berdasarkan sifatnya, polimer dapat digolongkan menjadi termoplastik dan


termoset

a Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila


dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola yang diinginkan. Setelah
pendinginan, polimer kehilangan sifat kenyal dan mempertahankan bentuknya
yang baru.

b Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal tatkala dipanaskan,
tetapi sekali didinginkan tidak dapat diuraikan lagi.

2. Pembentukan Polimer

Proses pembentukan polimer disebut juga reaksi polimerisasi. Berdasarkan jenis


reaksinya terdapat dua macam polimerisasi, yaitu polimerisasi adisi dan
polimerisasi kondensasi.
Polimerisasi adisi, yaitu bergabungnya monomer-monomer yang berikatan
rangkap. Ikatan rangkap akan menjadi jenuh tatkala monomer-monomer itu
berikatan satu sama lain. Pada polimerisasi adisi, tidak ada molekul yang hilang.

Poliisoprena (karet alam)

Polimerisasi kondensasi, yaitu bergabungnya monomer-monomer yang


mempunyai gugus fungsional. Pada polimerisasi kondensasi, ada molekul yang
hilang, misalnya pelepasan air.
Contoh:

3. Sifat dan Kegunaan Polimer

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa berdasarkan sifatnya polimer


terdiri dari dua macam yaitu termoplastik dan termoset. Suatu polimer
termoplastik bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut
pola yang diinginkan. Setelah pendinginan, polimer kehilangan sifay kekenyalan
dan mempertahankan bentuknya yang baru. Proses ini dapat diulangi dan kita
dapat mengubahnya menjadi bentuk yang lain.

Polimer termoset merupakan polimer yang pada mulanya kenyal tatkala


dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak akan dapat dilunakkan lagi, sehingga
tidak dapat diubah menjadi bentuk lain. Di bawah ini diuraikan beberapa sifat dan
kegunaan dari bermacam-macam polimer yang ada.

Nama Polimer Monomer Sifat Kegunaan


Polietilena Etilena Tembus cahaya, Untuk
buram, fleksibel, pembungkus dan
berlilin, mudah pengaman
dipotong, melunak
dalam air panas,
sangat mudah
terbakar
Polivinilklorida Vinilklorida Tembus cahaya, Untuk pipa
keras, kaku, saluran dan
mudah dipotong, perabot rumah
sukar terbakar tangga
Polipropilena Propilena Kuat, fleksibel, Untuk serat, tali
kerapatan besar, dan bahan perahu
dapat terbakar
Teflon Tetrafluroetena Sangat keras, Untuk pengganti
tahan asam, tidak logam
dapat terbakar,
lentur, gesekannya
kecil
Akrilan Sianoetena Untuk pengganti
Kuat, fleksibel, logam
dapat terbakar
Polistirena Feniletena Putih, kenyal, Untuk
sukar dipotong, pembungkus,
dapat terbakar insulator listrik,
sol sepatu dan
berbagai peralatan

Dampak Penggunaan Polimer

Polimer banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai


plastik pembungkus. Plastik banyak digunakan karena dapat dibuat setipis
mungkin namun tetap kuat. Sayangnya plastik dapat menimbulkan masalah
karena sulit diuraikan oleh mikroorganisme. Akibatnya, sampah plastik menjadi
kian menumpuk. Penumpukkan ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran air
sehingga dapat menimbulkan banjir. Plastik yang tidak terurai juga dapat
menghambat pertumbuhan tanaman sehingga tanah menjadi tidak subur.
Sampah plastik sebaiknya tidak dibakar karena asap pembakarannya
dapat membahayakan kesehatan. Jenis plastik PVC, di negara maju sudah tidak
boleh digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena dikhawatirkan
vinil klorida akan terurai sehingga membahayakan kesehatan (bersifat
karsinogenik). Begitu pula styrofoam, dilarang digunakan untuk kemasan
makanan dan minuman, terutama yang terkena panas karena diduga senyawa
monomernya akan terurai sehingga bersifat karsinogenik.

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintik
Metode : Diskusi
Model : Problem Based Learning

G. Media/Alat dan Bahan Pembajaran


Media : LKS, Power Point, video pembelajaran, alat tulis, dan Handphone/Laptop

H. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Buku PR kimia Kelas XII (Anis Dyah Rufaida dkk, halaman
173-196)
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Aktivitas Alokasi
1. Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan 10 Menit
memeriksa kehadiran siswa
Guru mengawali pertemuan dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan
apersepsi:
Apa yang biasa digunakan untuk
wadah air mineral?
Selain wadah air mineral, Apa saja
contoh produk-produk industri plastik
yang anda ketahui?
Tahukah kalian bahwa plastik
termasuk dalam senyawa kimia?
Bisakah kalian sebutkan contoh-contoh
lain bahan kimia yang biasa dalam
kehidupan sehari-hari?
(Pertanyaan-pertanyaan apersepsi,
dilakukan menggunakan teknik
bertanya probing)
Dari pertanyaan-pertanyaan dan
jawaban diatas guru mengarahkan:
Bahwa bahan-bahan kimia yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
merupakan senyawa kimia yang sudah
dalam bentuk polimer.
2. Inti Berdasarkan kegiatan pembukaan di 70 menit
atas guru menyambungkan ke kegiatan
inti yakni dengan menuliskan pokok
kajian di papan tulis secara jelas,
bahwa pada pertemuan ini kita akan
mempelajari “POLIMER”
Guru menuliskan di papan tulis
indikator yang harus dicapai siswa
pada pertemuan ini.
Guru menunjukkan contoh-contoh
pengamatan
benda-benda yang termasuk polimer
sintesis di sekitar memganalisis
dampak pengguaannya dan cara
penanggulangannya. Guru menunjuk
salah satu siswa untuk menyebutkan
benda yang biasa siswa tersebut
kenakan atau pakai dalam keseharian
Kemudian guru menayakan kembali
apakah benda yang ia sebutkan
termasuk ke dalam polimer
Guru menanyakan hal yang sama
kepada beberapa siswa
Dari jawaban-jawaban yang siswa
berikan siswa diminta memikirkan apa
yang menjadi kategori suatu benda
termasuk dalam polimer?
Guru kembali menunjuk salah seorang
siswa untuk menerangkan apa yang
sebetulnya disebut sebagai polimer?
Apabila belum mendapatkan jawaban
yang diharapkan, guru menanyakan
pertanyaan yang sama kepada siswa
yang lain.
Guru memberikan informasi yang
sebenarnya mengenai polimer (guru
menggunakan multimedia). Polimer
adalah senyawa yang besar dan
terbentuk dari hasil penggabungan
sejumlah unit-unit molekul yang kecil
Berdasarkan jawaban-jawaban yang
siswa berikan tentang contoh polimer,
siswa diminta untuk mengidentifikasi
jenis-jenis dari polimer
Guru juga menginstruksikan kepada
siswa untuk mengidentifikasi sifat dari
masing-masing polimer
m. Setelah selesai, guru menunjuk
beberapa siswa untuk menyampaikan
hasil pekerjaannya mengidentifikasi
polimer

Selanjutnya guru menyampaikan


materi mengenai reaksi pembentukan
dari polimer
Guru menginformasikan bahwa reaksi
yang terjadi pada dasarnya sama
dengan reaksi kimia secara umum
Guru menyampaikan mengenai reaksi
kondensasi dan reaksi adisi yang
terjadi dalam pembentukan polimer
(guru menggunakan multimedia)
Di sela pembelajaran guru menanyakan
apakah siswa dapat mengikuti langkah-
langkah yang diterangkan?
Guru menampilkan beberapa contoh
soal di sela-sela proses menerangkan?
(guru menggunakan multimedia)
Guru mengajak siswa untuk berpikir
dan menjawab bersama contoh yang
ditampilkan.
3. Penutup siswa dibimbing guru membahas 10 menit
lembar observasi yang dikerjakan
Guru membagi siswa ke dalam 8
kelompok dan ditugaskan untuk
mencari informasi dari internet
mengenai kegunaan polimer dan
dampak nya terhadap lingkungan dan
hasil pencarian informasi tersebut
didiskusikan dalam kelompok serta
hasil dari diskusi tersebut dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.
Guru menugaskan untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu karbohidrat
Guru memberikan salam penutup.

J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik penilaian :
a. Sikap : Pengamatan
b. Pengetahuan : Penugasan
c. Keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Pengamatan aktivitas peserta didik
3. Lampiran
a. Format observasi
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
c.
Mengetahui,
Kepala SMAN 3 martapura, Martapura, April 2021
Guru mata pelajaran Kimia

Meidiana Husein, S. Pd. MM. Retno Diana Sari, S.Pd


NIK 401310872022 NIK 40190781280
Lampiran 1. Format Observasi
Amatilah benda-benda yang termasuk polimer sintesis di daerah sekitar anda.
Kemudian, catatlah nama benda-benda yang telah anda temukan dan tentukan
nama polimer yang terkandung di dalamnya. Carilah informasi dari berbagai
sumber seperti buku referensi dan internet mengenai penggunaan polimer sintesis
dalam kehidupan, dampak penggunaan dan cara penanggulangannya. Tuliskan
hasil pengamatan dan pencarian anda ke dalam tabel berikut.
No. Nama Benda Nama Pengguaan Dampak Cara
Polimer Penggunaan Penanggulangan
Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Mengenal polimer
Cermati Gambar di bawah ini!

Kumpulkan informasi dari buku maupun sumber lain mengenai partikel


penyusunan dan penggolongan polimer dari gambar di atas. Berdasarkan
informasi yang telah anda peroleh, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama teman sebangku anda.
1. Apa yang dimaksud polimer?
2. Apakah komponen penyusunan polimer?
3. Mengapa benda pada gambar di atas termasuk polimer?
4. Bagaimana cara menggolongkan polimer dari gambar di atas?
Tuliskan pertanyaan-pertanyaan di atas dalam selembar kertas dan sampaikan di
depan teman-teman dan guru.

Anda mungkin juga menyukai