Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )

POLIMER

Nama Siswa :........................................................................


Kelas :.........................................................................
Kompetensi Dasar :

3.1 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, 4.1 Mengintegrasikan kegunaan polimer
penggolongan dan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan
struktur, tata nama, sifat,
penggolongan polimer

Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai


sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi diharapkan peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, teliti, dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
menganalisis struktur, tata nama , sifat dan penggolongan makromolekul serta dapat
menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu
produk dari makromolekul.

Bacalah wacana di bawah ini!

A. Pengertian Polimer

Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana. Kesatuan-kesatuan berulang itu setara
dengan monomernya, yaitu bahan dasar pembuat polimer. Akibatnya molekul-molekul polimer
umumnya mempunyai massa molekul yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari- hari, polimer
sering disebut dengan plastic, yang keberadaannya sangat lekat dengan kehidupan manusia.

B. Struktur Polimer

Berdasarkan strukturnya polimer dibedakan atas :


 Polimer linear
Polimer linear terdiri dari rantai panjang atom-atom kerangka yang dapat mengikat gugus
substituen. Polimer ini biasanya dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam keadaan padat pada
temperatur normal. Polimer ini terdapat sebagai elastomer, bahan yang fleksibel (lentur) atau
termoplastik seperti gelas).
Contoh : Polietilena, polivinil klorida (PVC), polimetil metakrilat (PMMA), Lucite, Plexiglas, atau
perspex), poliakrilonitril (orlon atau creslan) dan nylon 66.

 Polimer bercabang
Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan percabangan pada struktur
dasar yang sama sebagai rantai utama.
 Polimer jaringan tiga dimensi (three-dimension network)
Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimianya terdapat antara rantai. Bahan
ini biasanya di-swell (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. Ketidaklarutan ini
dapat digunakan sebagai kriteria dari struktur jaringan. Makin besar persen sambung-silang (cross-
links) makin kecil jumlah penggembungannya (swelling). Jika derajat sambung-silang cukup
tinggi, polimer dapat menjadi kaku, titik leleh tinggi, padat yang tak dapat digembungkan,
misalnya intan (diamond).
44
1
C. Tatanama Polimer
Tata nama polimer dibedakan antara polimer vinil dan polimer non vinil.
a. Tata nama polimer vinil
Tata nama polimer vinil didasarkan atas monomer (nama sumber atau umum),
taktisitas, dan isomer.

1) Monomer
Penamaan monomer satu kata yakni dengan melekatkan awalan poli- pada nama monomer.
Contohnya polistirena, polietilena.
2) Taksisitas
Untuk taksisitas, penamaan polimer diawali huruf “i” untuk isotaktik atau “s” untuk
sindiotaktik sebelum poli. Contohnya seperti, i-polistirena (polimer polistirena dengan
taktisitas isotaktik).
3) Isomer
Isomer suatu polimer ditunjukkan dengan menggunakan awalan cis atau trans dan 1,2- atau
1,4- sebelum poli. Contohnya trans-1,4-poli (1,3 butadiena).

b. Tata nama polimer non vinil


Tata nama polimer non vinil lebih sukar. Adapun prinsip tatanama ini yaitu polimer-
polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan monomer mula-mula. Contonya seperti nylon,
umumnya disebut nylon-6,6 dan akan lebih deskriptif disebut poli(heksametilen adipamida)
yang menunjukkan poliamidasi heksametilendiamin (disebut juga 1,6- heksan diamin)
dengan asam adipat.

D. Sifat Polimer

1. Sifat Termal
Polimer sebagai isolator mempunyai sifat termal yang baik walaupun polimer bukanlah konduktor.
Bila ditinjau dari jenisnya, polimer yang dipanaskan ada yang menjadi lunak namun ada pulak
yang menjadi keras. Perubahan ini penting untuk bahan komponen tertentu.

2. Sifat Kelenturan
Karena sifatnya lentur, polimer mudah diolah menjadi produk yang diinginkan. Tapi, polimer alam
lebih untuk diolah sesuai keinginan dibandingkan polimer sintetis.

3. Sifat Ketahanan Terhadap Mikroorganisme


Sifat ketahanan terhadap mikroorganisme ini biasanya dipunyai oleh polimer sintetis. Sedangkan
polimer alam seperti sutra, wol, dan polimer alam lainnya tidak tahan terhadap mikroorganisme.

4. Sifat Lainnya
Sifat lain yang dipunyai polimer di antaranya, yakni sebagai berikut :
- Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil;
- Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif;
- Dimensinya stabil karena memiliki berat molekul besar; dan lainnya.

E. Penggolongan Polimer

1. Berdasarkan asal mula Polimer


a. Polimer alam
b. Polimer sintetis
2. Berdasarkan jenis monomer pembentuk Polimer
a. Homopolimer
b. Kopolimer
3. Berdasarkan sifat polimer terhadap panas
a. Termoplastik
b. Termoset
4. Berdasarkan proses pembentukannaya
a. Polimer Adisi
b. Polimer Kondensasai
44
2
F. Kegunaan Polimer

1. Polietena
Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus
halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Kegunaan untuk :
- pengemasan,tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai
tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan labolatorium, pengeras
suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer
- membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik
3. PVC
Kegunaan untuk :
- membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari,
piringan hitam, dan beberapa komponen mobil.
- membuat selang plastik dan isolasi listrik.
- konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4.Teflon
Kegunaan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti patah,
dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Kegunaaan untuk :
- melapisi atau merangkum rakitan elektronik
- membuat ban mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok
jembatan, bola golf,selang air, dll.

6.Poliester
Kegunaan untuk :
- membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film)
dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
- pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur,
tirai dan korden.
- penguatan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain
berlapis
- penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi.Fiber fill
- mengisi bantal dan selimut penghangat.

7.Nilon 66
Kegunnaan untuk banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking,
parasut, dll.
8.Polistirena
Kegunaan dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-
komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom,
gantungan baju, ember.
9. PMMA (Polimetil Metakrilat)
Kegunaan untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil (kaca alkrilik).

44
3
Indikator Pencapaian Kompetensi: Menyimpulkan pengertian polimer.

ORIENTASI
INFORMASI

Istilah polimer sudah tidak asing terdengar oleh kita. Tanpa kita sadari, ternyata
kita tidak dapat lepas dari penggunaan polimer dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari kendaraan, mainan a
Polimer terdiri dari ribuan bahkan jutaan senyawa, hal ini dapat dilihat dari massa molar polimer yang sangat b
menunjukkan jumlah pengulangan monomer sebanyak ribuan bahkan jutaan kali.

EKSPLORASI & PEMBENTUKAN KONSEP

MODEL 1

Polimer Monomer

1
polivinil klorida vinil klorida

polietana etena

3
Isoprene

44
poliisoprena

PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan model 1, apa nama polimer pada no 1, no 2, no 3?


Jawab:
No 1……………………………………………………………………………………………………………………………………
No 2……………………………………………………………………………………………………………………………………
No 3……………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan model 1, apa nama monomer dari masing-masing polimer?


Jawab:
Polimer 1……………………………………………………………………………………………………………………………
Polimer 2……………………………………………………………………………………………………………………………
Polimer 3……………………………………………………………………………………………………………………………

3. Berdasarkan model 1, apa perbedaan antara polimer dan monomer dilihat dari jenis ikatan
yang terbentuk?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban soal no 1 dan 2, apa perbedaan antara polimer dan monomer dilihat
dari penamaannya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan jawaban soal no 1 dan 2, bagaimana cara pemberian nama pada polimer?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

6. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai 5, jelaskan yang dimaksud dengan polimer!


Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

44
APLIKASI

LATIHAN

1. Buatlah dimer, tetramer dan polimer dari monomer-monomer berikut!


No. Monomer Dimer Tetramer Polimer

1.

Propena
2.
tetrafluoroetena
3.

Metanal

2. Tentukanlah monomer dari masing-masing polimer berikut!

a.
polimetanal

…………………………………………………………………………………………………………………………………………

b.

polivinil alcohol

…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menganalisis polimer berdasarkan sumbernya.

ORIENTASI

Informasi

Di alam, dapat dijumpai polimer dimana-mana bahkan di dalam tubuh sekalipun. Pernahkah Ananda pergi ke p

EKSPLORASI & PEMBENTUKAN KONSEP

MODEL 2. a Polimer Alam

(d) Poliisoprena
MODEL 2. b Polimer Sintesis

PVC (polivinil
polietena
klorida) polistirena PTFE (poli tetra
fluoro etena) Polipropena

Poli vinil sianida nilon dacron


polibutadiena Kevlar
(poliakrilonitril)

796
PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan model 2.a, apa saja yang termasuk polimer alam?


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan model 2.b, apa saja yang termasuk polimer sintesis?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawaban soal no 1, berasal dari manakah polimer pada model 2.a ?Alam atau
Pabrik?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban soal no 2, berasal dari manakah polimer pada gambar 2? alam atau
pabrik?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai soal no 4, bagaimana cara membedakan polimer
alam dengan polimer sintesis?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

797
APLIKASI

LATIHAN

Kelompokkanlah benda-benda di bawah ke dalam polimer alam atau polimer sintesis,


dalam tebel dibawah ini

Polietena Protein Lemak Poliisoprena


PVC

amilum/pati
Polivinil klorida Bakelit Polietena
Asam amino

Polimer alam Polimer sintesis

798
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menganalisis polimer berdasarkan jenis monomer
penyusunnya.

EKSPLORASI & PEMBENTUKAN KONSEP

MODEL 3. A

HOMOPOLIMER MONOMER

polivinil klorida vinil klorida

Polivinil alkohol Vinil alkohol

KOPOLIMER MONOMER

asam benzena-1,4-
dikarboksilat
kevlar

1,4-
diaminobenzena

799
4

asam benzena-1,4-
dikarboksilat

dacron

Etana-1,2-diol

MODEL 3. b

Tipe Struktur
Homopolimer

Kopolimer Polimer tidak beraturan(acak)

Polimer selang-seling

Polimer blok

Polimer bercabang

Keterangan:

: 1 monomer

800
PERTANYAAN KUNCI

1. Berdasarkan model 3.a, apa nama polimer yang tergolong ke dalam homopolimer?
tentukan monomernya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan model 3.a, apa nama polimer yang tergolong ke dalam kopolimer? Tentukan
monomernya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawaban soal no 1, mengapa polimer tersebut digolongkan ke dalam
homopolimer? (lihat jenis polimer penyusunnya!)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban soal no 1, mengapa polimer tersebut digolongkan ke dalam
kopolimer? (lihat jenis polimer penyusunnya!)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan model 3.b, ada berapa jenis polimer yang tergolong ke dalam kopolimer? Apa
saja?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan model 3.b, jika lingkaran berwarna merah disimbolkan dengan huruf A dan
lingkaran hitam disimbolkan huruf B. Bagaimana tipe strukturnya? (tulis pengulangan
monomernya!)
Jawab:
Polimer acak…………………………………………………………………………………………………………………………
Polimer selang-seling……………………………………………………………………………………………………………
Polimer blok…………………………………………………………………………………………………………………………
Polimer bercabang………………………………………………………………………………………………………………

801
7. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai 6, bagaimana struktur penyusun polimer? Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

APLIKASI

LATIHAN

Isilah tabel di bawah, kelompokkanlah mana yang termasuk homopolimer dan kopolimer!

No. Polimer Monomer Homopolimer/

kopolimer

1.

Polistirena

2.

Nilon 6,6
3.

Polietena

4.

Polipropena

802
Jenis-jenis Polimer dan Kegunaan
1. Poly Ethylene (PE)
........................................................................................................................................
.................................................................................................................................

2. Poly Propylene (PP)


........................................................................................................................................
.................................................................................................................................

3. Poly Vinly Chlorine (PVC)


.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Teflon (PTFE)
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
5. Polistirena
........................................................................................................................................
.................................................................................................................................
5. Oriented Polystyrene (OP)
............................................................................................................................
.................................................................................................................................
6. High Density Polyethylene (HDPE)
............................................................................................................................
.................................................................................................................................
7. Karet Bahan
............................................................................................................................
.................................................................................................................................
8. Low Density Polyethylene (LDPE)
............................................................................................................................
.................................................................................................................................
9. Polyethylene Terephthalate (PET)
........................................................................................................................................
.................................................................................................................................

803

Anda mungkin juga menyukai