POLIMER
3.1 Menganalisis struktur, tata nama, sifat, 4.1 Mengintegrasikan kegunaan polimer
penggolongan dan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan
struktur, tata nama, sifat,
penggolongan polimer
Tujuan Pembelajaran
A. Pengertian Polimer
Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana. Kesatuan-kesatuan berulang itu setara
dengan monomernya, yaitu bahan dasar pembuat polimer. Akibatnya molekul-molekul polimer
umumnya mempunyai massa molekul yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari- hari, polimer
sering disebut dengan plastic, yang keberadaannya sangat lekat dengan kehidupan manusia.
B. Struktur Polimer
Polimer bercabang
Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan percabangan pada struktur
dasar yang sama sebagai rantai utama.
Polimer jaringan tiga dimensi (three-dimension network)
Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimianya terdapat antara rantai. Bahan
ini biasanya di-swell (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. Ketidaklarutan ini
dapat digunakan sebagai kriteria dari struktur jaringan. Makin besar persen sambung-silang (cross-
links) makin kecil jumlah penggembungannya (swelling). Jika derajat sambung-silang cukup
tinggi, polimer dapat menjadi kaku, titik leleh tinggi, padat yang tak dapat digembungkan,
misalnya intan (diamond).
44
1
C. Tatanama Polimer
Tata nama polimer dibedakan antara polimer vinil dan polimer non vinil.
a. Tata nama polimer vinil
Tata nama polimer vinil didasarkan atas monomer (nama sumber atau umum),
taktisitas, dan isomer.
1) Monomer
Penamaan monomer satu kata yakni dengan melekatkan awalan poli- pada nama monomer.
Contohnya polistirena, polietilena.
2) Taksisitas
Untuk taksisitas, penamaan polimer diawali huruf “i” untuk isotaktik atau “s” untuk
sindiotaktik sebelum poli. Contohnya seperti, i-polistirena (polimer polistirena dengan
taktisitas isotaktik).
3) Isomer
Isomer suatu polimer ditunjukkan dengan menggunakan awalan cis atau trans dan 1,2- atau
1,4- sebelum poli. Contohnya trans-1,4-poli (1,3 butadiena).
D. Sifat Polimer
1. Sifat Termal
Polimer sebagai isolator mempunyai sifat termal yang baik walaupun polimer bukanlah konduktor.
Bila ditinjau dari jenisnya, polimer yang dipanaskan ada yang menjadi lunak namun ada pulak
yang menjadi keras. Perubahan ini penting untuk bahan komponen tertentu.
2. Sifat Kelenturan
Karena sifatnya lentur, polimer mudah diolah menjadi produk yang diinginkan. Tapi, polimer alam
lebih untuk diolah sesuai keinginan dibandingkan polimer sintetis.
4. Sifat Lainnya
Sifat lain yang dipunyai polimer di antaranya, yakni sebagai berikut :
- Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil;
- Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif;
- Dimensinya stabil karena memiliki berat molekul besar; dan lainnya.
E. Penggolongan Polimer
1. Polietena
Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus
halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Kegunaan untuk :
- pengemasan,tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis, berbagai
tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan labolatorium, pengeras
suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer
- membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik
3. PVC
Kegunaan untuk :
- membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari,
piringan hitam, dan beberapa komponen mobil.
- membuat selang plastik dan isolasi listrik.
- konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4.Teflon
Kegunaan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti patah,
dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Kegunaaan untuk :
- melapisi atau merangkum rakitan elektronik
- membuat ban mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok
jembatan, bola golf,selang air, dll.
6.Poliester
Kegunaan untuk :
- membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film)
dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
- pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur,
tirai dan korden.
- penguatan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman, kain
berlapis
- penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi.Fiber fill
- mengisi bantal dan selimut penghangat.
7.Nilon 66
Kegunnaan untuk banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking,
parasut, dll.
8.Polistirena
Kegunaan dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-
komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir, baskom,
gantungan baju, ember.
9. PMMA (Polimetil Metakrilat)
Kegunaan untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil (kaca alkrilik).
44
3
Indikator Pencapaian Kompetensi: Menyimpulkan pengertian polimer.
ORIENTASI
INFORMASI
Istilah polimer sudah tidak asing terdengar oleh kita. Tanpa kita sadari, ternyata
kita tidak dapat lepas dari penggunaan polimer dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari kendaraan, mainan a
Polimer terdiri dari ribuan bahkan jutaan senyawa, hal ini dapat dilihat dari massa molar polimer yang sangat b
menunjukkan jumlah pengulangan monomer sebanyak ribuan bahkan jutaan kali.
MODEL 1
Polimer Monomer
1
polivinil klorida vinil klorida
polietana etena
3
Isoprene
44
poliisoprena
PERTANYAAN KUNCI
3. Berdasarkan model 1, apa perbedaan antara polimer dan monomer dilihat dari jenis ikatan
yang terbentuk?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban soal no 1 dan 2, apa perbedaan antara polimer dan monomer dilihat
dari penamaannya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan jawaban soal no 1 dan 2, bagaimana cara pemberian nama pada polimer?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
44
APLIKASI
LATIHAN
1.
Propena
2.
tetrafluoroetena
3.
Metanal
a.
polimetanal
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
b.
polivinil alcohol
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menganalisis polimer berdasarkan sumbernya.
ORIENTASI
Informasi
Di alam, dapat dijumpai polimer dimana-mana bahkan di dalam tubuh sekalipun. Pernahkah Ananda pergi ke p
(d) Poliisoprena
MODEL 2. b Polimer Sintesis
PVC (polivinil
polietena
klorida) polistirena PTFE (poli tetra
fluoro etena) Polipropena
796
PERTANYAAN KUNCI
797
APLIKASI
LATIHAN
amilum/pati
Polivinil klorida Bakelit Polietena
Asam amino
798
Indikator Pencapaian Kompetensi : Menganalisis polimer berdasarkan jenis monomer
penyusunnya.
MODEL 3. A
HOMOPOLIMER MONOMER
KOPOLIMER MONOMER
asam benzena-1,4-
dikarboksilat
kevlar
1,4-
diaminobenzena
799
4
asam benzena-1,4-
dikarboksilat
dacron
Etana-1,2-diol
MODEL 3. b
Tipe Struktur
Homopolimer
Polimer selang-seling
Polimer blok
Polimer bercabang
Keterangan:
: 1 monomer
800
PERTANYAAN KUNCI
1. Berdasarkan model 3.a, apa nama polimer yang tergolong ke dalam homopolimer?
tentukan monomernya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan model 3.a, apa nama polimer yang tergolong ke dalam kopolimer? Tentukan
monomernya!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawaban soal no 1, mengapa polimer tersebut digolongkan ke dalam
homopolimer? (lihat jenis polimer penyusunnya!)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan jawaban soal no 1, mengapa polimer tersebut digolongkan ke dalam
kopolimer? (lihat jenis polimer penyusunnya!)
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berdasarkan model 3.b, ada berapa jenis polimer yang tergolong ke dalam kopolimer? Apa
saja?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan model 3.b, jika lingkaran berwarna merah disimbolkan dengan huruf A dan
lingkaran hitam disimbolkan huruf B. Bagaimana tipe strukturnya? (tulis pengulangan
monomernya!)
Jawab:
Polimer acak…………………………………………………………………………………………………………………………
Polimer selang-seling……………………………………………………………………………………………………………
Polimer blok…………………………………………………………………………………………………………………………
Polimer bercabang………………………………………………………………………………………………………………
801
7. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai 6, bagaimana struktur penyusun polimer? Jelaskan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
APLIKASI
LATIHAN
Isilah tabel di bawah, kelompokkanlah mana yang termasuk homopolimer dan kopolimer!
kopolimer
1.
Polistirena
2.
Nilon 6,6
3.
Polietena
4.
Polipropena
802
Jenis-jenis Polimer dan Kegunaan
1. Poly Ethylene (PE)
........................................................................................................................................
.................................................................................................................................
803