KURIKULUM K13
POLIMER
Tujuan Pembelajaran :
2.1. Melalui pembelajaran polimer, siswa dapat mengikuti pelajaran dengan kerjasama yang
baik
2.2. Melalui praktikum percobaan indentifikasi polimer siswa dapat melaksanakan kegiatan
dengan bertanggung jawab
3.11.1.1. Melalui beberapa objek atau gambar yang mengandung polimer, peserta didik dapat
memberikan gambaran yang tepat tentang polimer, sehingga dapat memberikan
contoh polimer yang lain, minimal 5 contoh polimer
3.11.1.2. Disajikan data nama polimer yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari,
peserta didik dapat membuat struktur polimernya, minimial 3 nama polimer dengan
tepat
3.11.1.3. Diberikan beberapa aturan dan tata cara penamaan polimer, peserta didik dapat
menentukan nama polimer secara teliti.
3.11.1.4. Melalui pengamatan terhadap beberapa polimer, peserta dapat menjelaskan sifat –
sifat polimer dengan bertukar fikiran dan kerjasama dalam diskusi
3.11.1.5. Disajikan beberapa jenis polimer, peserta didik dapat mengklasifikasikan polimer
menjadi beberapa golongan secara tepat
4.11.1.1. Disajikan 8 bahan polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas, peserta didik
dapat membedakan kedalam golongannya, sesuai ciri – cirinya dengan sungguh –
sungguh dan bertanggung jawab
A. Pengertian Polimer
Polimer adalah makromolekul yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana. Kesatuan-kesatuan berulang itu setara
dengan monomernya, yaitu bahan dasar pembuat polimer. Akibatnya molekul-molekul
polimer umumnya mempunyai massa molekul yang sangat besar. Dalam kehidupan sehari-
hari, polimer sering disebut dengan plastic, yang keberadaannya sangat lekat dengan
kehidupan manusia.
B. Struktur Polimer
Contoh : Polietilena, polivinil klorida (PVC), polimetil metakrilat (PMMA), Lucite, Plexiglas,
atau perspex), poliakrilonitril (orlon atau creslan) dan nylon 66.
Polimer bercabang
C. Tatanama Polimer
Tata nama polimer dibedakan antara polimer vinil dan polimer non vinil.
a. Tata nama polimer vinil
Tata nama polimer vinil didasarkan atas monomer (nama sumber atau umum),
taktisitas, dan isomer.
1) Monomer
Penamaan monomer satu kata yakni dengan melekatkan awalan poli- pada nama
monomer. Contohnya polistirena, polietilena.
2) Taksisitas
3) Isomer
Isomer suatu polimer ditunjukkan dengan menggunakan awalan cis atau trans dan 1,2-
atau 1,4- sebelum poli. Contohnya trans-1,4-poli (1,3 butadiena).
b. Tata nama polimer non vinil
Tata nama polimer non vinil lebih sukar. Adapun prinsip tatanama ini yaitu polimer-
polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan monomer mula-mula. Contonya seperti
nylon, umumnya disebut nylon-6,6 dan akan lebih deskriptif disebut poli(heksametilen
adipamida) yang menunjukkan poliamidasi heksametilendiamin (disebut juga 1,6-
heksan diamin) dengan asam adipat.
D. Sifat Polimer
1. Sifat Termal
Polimer sebagai isolator mempunyai sifat termal yang baik walaupun polimer bukanlah
konduktor. Bila ditinjau dari jenisnya, polimer yang dipanaskan ada yang menjadi lunak
namun ada pulak yang menjadi keras. Perubahan ini penting untuk bahan komponen tertentu.
2. Sifat Kelenturan
Karena sifatnya lentur, polimer mudah diolah menjadi produk yang diinginkan. Tapi, polimer
alam lebih untuk diolah sesuai keinginan dibandingkan polimer sintetis.
4. Sifat Lainnya
Sifat lain yang dipunyai polimer di antaranya, yakni sebagai berikut :
- Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil;
E. Penggolongan Polimer
F. Kegunaan Polimer
1. Polietena
Kegunaan polietena adalah untuk memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus
halaman, ember, dsb.
2. Polipropena
Kegunaan untuk :
- pengemasan,tekstil (contohnya tali, pakaian dalam termal, dan karpet), alat tulis,
berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan labolatorium,
pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer
- membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik
3. PVC
Kegunaan untuk :
- membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari,
piringan hitam, dan beberapa komponen mobil.
- membuat selang plastik dan isolasi listrik.
- konstruksi bangunan (pipa saluran air).
4. Teflon
Kegunaan untuk pelapis wajan (panci anti lengket), pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti
patah, dan kabel listrik.
5. Polibutaena
Kegunaaan untuk :
- melapisi atau merangkum rakitan elektronik
6. Poliester
Kegunaan untuk :
- membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput
(film) dielektrik untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.
- pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat
tidur, tirai dan korden.
- penguatan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar (konveyor), sabuk pengaman,
kain berlapis
- penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi yang tinggi.Fiber fill
- mengisi bantal dan selimut penghangat.
7. Nilon 66
Kegunnaan untuk banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking,
parasut, dll.
8. Polistirena
Kegunaan dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet dan komponen-
komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir,
baskom, gantungan baju, ember.
9. PMMA (Polimetil Metakrilat)
Kegunaan untuk jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil (kaca alkrilik).
LEMBAR KERJA 2
B. Keselamatan Kerja
1. Perhatikan penggunaan korek api, hati-hati jangan sampai terbakar (terkena
kulit),
2. Polimer termoplas dan termoset yang digunakan jangan sampai tertelan,
3. Polimer termoplas dan termoset yang digunakan harus dibersihkan terlebih
dahulu,
4. Polimer termoplas dan termoset yang dibakar, jangan sampai terhirup karena
dapat menyebabkan efek samping (memusingkan).
C. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pengamatan.
2. Cuci polimer termoplas dan termoset yang digunakan untuk pengamatan.
3. Kemudian polimer termoplas dan termoset dikeringkan.
D. Pembahasan
- Analisis Data
Jenis-jenis Polimer Termoplas
No Gambar Penampilan Penampilan Penampilan Keterangan
digores di air dibakar
1 Mobil mainan
2 Gantungan
pakaian
3 Botol Yakult
4 Wadah Lateks
5 Tali untuk
nyemat
6 Bola mainan
7 Baskom
8 Wadah bedak
9 Botol Mizone
10 Serok sampah
2 Selang air
3 Paralon
4 Kipas Angin
5 Stopkontak
6 Wadah jangka
7 Kaca plastik
8 Kabal
9 Melamin
E Kesimpulan
............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
.............................................................................................
F. Tindak Lanjut
.............................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
............................................................................................
5. Polistirena
........................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.....................................................................................................
5. Oriented Polystyrene (OP)
............................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.......................................................................................................................
LATIHAN SOAL
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!
A.
B.
D.
E.
8. Polimer yang dibentuk dari penggabungan monomer asam dan alkohol adalah ….
A. tetoron
B. nilon
C. dacron
D. karet
E. teflon
2 Protein Adisi
3 Polivinilklorida Kondensasi
4 Dacron Kondensasi
5 Nilon Adisi
Berdasarkan data pada tabel di atas, pasangan antara polimer dan reaksi
pembentukannya yang tepat ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13. Molekul lain yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dacron adalah ….
A. HCl
B. HF
C. H2O
D. H2SO4
E. CH3OH
14. Monomer
15. Diantara monomer berikut ini yang dapat digunakan untuk polimerisasi
kondensasi adalah ….
A.
B. isoprena
C. HOCOC4H8COOH
D. H2C = CH2
E. tetrafluoroetana
16. Hal-hal berikut yang tidak benar sehubungan dengan polimerisasi kondensasi
adalah ….
A. monomer tidak harus mempunyai ikatan rangkap
b. paling tidak ada dua monomer yang berbeda
C. menghasilkan molekul yang lain selain polimer
D. Mr polimer kelipatan dari Mr monomer
E. Monomer mempunyai gugus fungsi pada kedua ujungnya
17. Polimer berikut yang tidak bisa digunakan sebagai bahan plastik adalah ….
A. polietena
B. nilon
C. polipropilena
D. poliamida
E. politetrafluoroetana
18. Polimer yang dapat digunakan sebagai pengganti kapas untuk mengisi bantal
dan boneka mempunyai rumus struktur ….
A.
B.
D.
E.
19. Salah satu sifat polimer sintetik yang menjadikannya sebagai produk yang kurang
ramah lingkungan adalah ….
A. jika dibakar menghasilkan gas metana
B. tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme
C. dapat teroksidasi oleh udara sekelilingnya
D. mudah berkarat
E. tidak bisa didaur ulang
20. Polimer berikut yang berguna untuk membuat peralatan masak adalah ….
A. poliisoprena
B. poliester
C. polivinilklorida
Uraian
1. Nama polimer sering dipertukarkan dengan plastik. Mengapa demikian? Apa yang
dimaksud polimer? Apa bedanya dengan plastik? Jelaskan.
2. Sebutkan contoh polimer alam dan polimer sintesis masing-masing tiga buah.
3. Sebutkan macam-macam kopolimer berdasarkan susunan monomernya.
Terangkan.
4. Polimer apa saja yang dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi? Sebutkan tiga
polimer beserta monomer penyusunnya.
5. Bagaimana syarat monomer yang bisa digunakan untuk polimerisasi adisi?
Bagaimana dengan monomer untuk polimerisasi kondensasi? Jelaskan.
6. Sebutkan struktur polimer dengan monomernya dari rumus molekul berikut.
a. propena, CH3CH = CH2
b. vinil klorida, H2C=CHCl
7. Tuliskan hasil reaksi polimerisasi dari
a. CH3CH = CHCl
b.
8. Apa yang kamu ketahui tentang dacron? Bagaimana reaksi pembuatannya? Apa
fungsinya? Terangkan.
9. Sebutkan kegunaan senyawa berikut.
a. nilon
b. tetoron
c. PVC
10. Jelaskan dampak penggunaan plastik pada lingkungan dan berikan solusi untuk
mengatasinya.
Kunci Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. B 6. E 11. C 16. B
3. C 8. E 13. B 18. A
4. D 9. B 14. D 19. D
B. Uraian
1. Karena sifat plastik maupun polimer yang mudah dilelehkan dan diubah menjadi
beberapa bentuk.
2. Polimer alam: poliisoprena (karet alam), karbohidrat, selulosa, protein. Contoh
polimer sintetis: karet sintetis (butadiena stirena), PVC, polietilena, teflon, tetoron,
dacron.
3. Statistik, blok, bergantian, dan bercabang.
4. Poliisoprena dari monnomer isoprena, polietilena dari etena, polipropena dari
propena.
5. Untuk polimerisasi adisi, monomernya sama dan punya ikatan rangkap; untuk
polimerisasi kondensasi monomernya berbeda
6.
7. (a) polipropilena
(b) protein
8. Dacron merupakan polimer yang dibentuk dari monomer asam tereftalat dan
Dacron dapat digunakan sebagai pengganti kapas untuk pengisi bantal atau guling,
mainan anak (boneka), dan sebagainya
9. Nilon: sebagai bahan pembuatan karpet, kayu imitasi, pralon, alat-alat listrik, dan
film; tetoron sebagai bahan benang dan tekstil, plastik, dan obyek cetakan; PVC
sebagai bahan pembuatan pita perekam magnetik dan serat tekstil.
10. Plastik tidak dapat membusuk., sampah plastik jika dibakar membahayakan,
karena dapat menghasilkan senyawa dioksin. Solusi yang dapat ditempuh untuk
mengatasinya adalah dengan mengurangi pengguaan plastik, memisahkan sampah
plastik dari sampah organik, jika memungkinkan dapat didaur ulang; sampah plastik
jangandibuang sembarangan ataupun dibakar.
LEMBAR PENILAIAN
1. Penilaian Spiritual
Berdo’a Memberi pada Mengucap
Sebelum Saat Awal Syukur ketika
Total
dan Pembelajaran Berhasil Predikat
No Nama Siswa Skor
Sesudah dan Akhir Mengerjakan
Belajar Pembelajaran Tugas
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
2. Penilaian Sosial
Perubahan Tingkah Laku
Nama
No Disiplin Kerjasama Sportivitas
Siswa
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
Keterangan:
1. BT : Belum Terlihat
2. MT : Mulai Terlihat
3. MB : Mulai Berkembang
4. SM : Sudah Membudaya
3. Penilaian Pengetahuan
Setiap soal pilihan ganda yang benar bernilai 2,5 Skor maksimal 50