Nanotekonologi
Identitas Umum
Nama Penulis : Devi Arindah, S.Si
Satuan Sekolah : SMA Muhammadiyah 1 Pasuruan
Tahun Ajar : 2022/2023
Tujuan Pembelajaran
10.12. Menganalisis konsep pemanfaatan struktur atom dalam skala nano yang bisa
diaplikasikan dalam pembuatan nanoteknologi seperti polimer ataupun motor
molekul.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
Mengenal skala nano, nano teknologi dan nano material
Mengidentifikasi sifat sifat Nano material
Menelaah Aplikasi nano teknologi dalam pembuatan polimer dan motor
molekul
Menghubungkan pemanfataan struktur atom skala nano yang diaplikasikan
dalam pembuatan partikel/nano material
Konten Utama
Aplikasi struktur atom dalam nanoteknologi
1
Modul ajar -
Nanotekonologi
Pertanyaan Inti
1. Pernahkah kalian mendengar tentang istilah nano, nano material, dan nano
teknologi?
2. Apakah yang dimaksud dengan teknologi nano?
3. Apakah kalian pernah menemukan aplikasi teknologi nano?
4. Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam pandemic
covid 19?
5. Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan terbuat dari
Karbon hasil teknologi nano?
6. Tahukan kalian, karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil
memiliki karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat
karbon dibuat menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat
mekanisnya berubah menjadi sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan
memiliki elastisitas yang tinggi ?
Apakah pengetahuan latar yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik ini?
Siswa sudah mengenal dan menguasai tentang struktur atom, dan materi
Sarana Prasarana
Seluruh sarana yang diperlukan siswa dalam proses pembelajaran meliputi
sumber belajar(Buku paket kimia kelas 10, artikel dari internet/koran/majalah,
video)
alat untuk mendapatkan sumber belajar ( PC, Laptop, Notebook, alat tulis)
Lingkungan Belajar dalam dan luar sekolah/sekolah yang aman, dan tidak
mengganggu konsentrasi belajar siswa (tidak bising/bau/kotor)
Media Pembelajaran :
Video pembelajaran,
rekaman pembelajaran,
media presentasi (PPT)
pamphlet/artikel/gambar/video tentang teknologi nano
2
Modul ajar -
Nanotekonologi
√ Siswa regular/tipikal
Model pembelajaran
Perpaduan antara tatap muka dan PJJ (Blended Learning)
Ketersediaan Materi
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK
Assesmen
Individu ( tertulis)dan Kelompok (performa)
3
Modul ajar -
Nanotekonologi
Persiapan pembelajaran
1. Mempersiapkan bahan ajar/bahan diskusi terkait teknologi nano dan kaitannya dengan
ilmu kimia
2. Menyiapkan instruksi/panduan bagi siswa
3. Membentuk kelompok siswa
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran ini disusun untuk moda daring sinkron/Tatap Maya (melalui Video
conference menggunakan zoom/webex/google meet/dll) maupun tatap muka.
Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
menanyakan kabar lalu
dibuka dengan doa dan
memeriksa kehadiran siswa.
2. Menayangkan video apersepsi
tentang nano dan ukuran nano 2. Siswa menonton video
Tentang nano dan ukuran nano, dan material nano
https://youtu.be/p8eigPyvhco
4
Modul ajar -
Nanotekonologi
Pertemuan ke - 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar 1. Siswa berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
lalu dibuka dengan doa dan memeriksa
kehadiran siswa.
5
Modul ajar -
Nanotekonologi
6
Modul ajar -
Nanotekonologi
7
Modul ajar -
Nanotekonologi
Pengayaan
1. Materi Pengayaan (diberikan link materi tentang Teknologi Nano yang lebih luas)
https://www.voaindonesia.com/a/teknologi-nano-penting-namun-belum-
berkembang-di-indonesia/3657248.html
Siswa diberikan link tentang manfaat teknologi nano yang sangat besar bagi
kehidupan, namun pemanfaatannya belum maksimal.
Diberikan pula artikel penemuan pemanfataan teknologi nano yang dilakukan oleh :
a. pemuda Indonesia
https://techno.okezone.com/read/2020/02/10/56/2166069/dua-remaja-
putri-temukan-aplikasi-teknologi-nano
b. dan peneliti Indonesia
https://www.suara.com/wawancara/2016/07/11/070000/nurul-taufiqu-
rochman-teknologi-nano-untuk-masa-depan-indonesia?page=all
c. Sehingga diharapkan para siswa ini memiliki motivasi dan ketertarikan
untuk mempelajarinya
2. Evaluasi
diberikan soal berupa game pada https://wordwall.net/resource/19216223
8
Modul ajar -
Nanotekonologi
Remedial
1. Materi untuk siswa yang n belajar (dibuatkan/disiapkan materi dalam bentuk
gambar/poster/pamphlet agar mudah di pelajari)
Diberikan gambar/poster/pamphlet/video/ppt tentang teknologi nano, agar
lebih mudah dimengerti.
Contoh :
Sumber : https://abi-blog.com/teknologi-nano/
9
Modul ajar -
Nanotekonologi
Teknologi nano adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat,
material dan sistem pada skala nanometer, sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum
pernah ada.
Ukuran 1 nanometer adalah 1 per satu miliar meter yang berarti 50.000 kali lebih
kecil dari ukuran rambut manusia. https://id.wikipedia.org/wiki/Nano-
Awalan SI
Awalan Sebutan
Bas
Basis Adops
is Desimal
Na Simb 1000 Skala Skala i[nb 1]
10
ma ol pendek panjang
1.000.000.000.000.000.000
yota Y 10008 1024 septiliun kuadriliun 1991
.000.000
1.000.000.000.000.000.000
zeta Z 10007 1021 sekstiliun triliar 1991
.000
eks
E 10006 1018 1.000.000.000.000.000.000 kuintiliun triliun 1975
a
meg
M 10002 106 1.000.000 juta 1873
a
hekt 10002
h /3
102 100 ratus 1795
o
dek 10001
da /3
101 10 puluh 1795
a
1000−
desi d 1/3 10−1 0,1 sepersepuluh 1795
10
Modul ajar -
Nanotekonologi
sent 1000−
c 10−2 0,01 seperseratus 1795
i 2/3
1000−
mili m 1 10−3 0,001 seperseribu 1795
mikr 1000−
µ 2 10−6 0,000001 sepersejuta 1873
o
1. ^ Awalan yang diadopsi sebelum 1960 sudah ada sebelum SI. Sistem CGS diperkenalkan
tahun 1873.
Sumber : https://purbakuncara.com/perbedaan-ukuran-sim-card-gsm-mini-sim-micro-sim-dan-nano-sim/
Dengan teknologi ini kita dapat membuat zat menjadi ukuran yang sangat kecil, dan
karena itu pula maka sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang kita
inginkan. Pada ukuran nano seluruh parameter kehidupan baik biologi, elektronik, atau
yang lainnya itu bisa dikontrol secara Teknik
11
Modul ajar -
Nanotekonologi
12
Modul ajar -
Nanotekonologi
Sementara itu, dalam bidang olahraga, nano partikel digunakan untuk membuat
peralatan olahraga menjadi lebih kuat, lebih baik, dan berdaya guna tinggi. Contohnya nano
bike. https://www.tokopedia.com/alatfitnessuper/sepeda-statis-magnetik-advance-nano-
bike-total
Dengan nanoteknologi, manusia juga bisa membuat pesawat ruang angkasa dari
bahan komposit yang sangat ringan, tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Bahkan juga
bisa memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.
Sumber : https://taufiqurrokhman.wordpress.com/2018/04/02/%EF%BB%BFinovasi-
komposit-serat-karbon-nanotube-pada-pesawat-terbang/
Karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil memiliki
karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat karbon dibuat
menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat mekanisnya berubah menjadi
sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan memiliki elastisitas yang tinggi .
Carbon nanotube (CNT ) adalah satu rantai atom karbon yang berikatan secara
heksagonal berbentuk silinder tabung yang berdiameter 1-2 nanometer. Silinder tabung
13
Modul ajar -
Nanotekonologi
CNT ini memiliki panjang beberapa puluh mikrometer dengan ujung- ujungnya memiliki
tutup seperti layaknya pil obat. CNT merupakan bahan seperti fiber namun memiliki
kemampuan yang jauh lebih unggul karena memiliki sifat-sifat yang sangat menakjubkan,
yaitu :
Sumber : https://isnet.or.id/karakteristik-dan-langkah-pembentukan-carbon-
nanotube-cnt/
Sumber : https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=983
Teknologi baterai juga cukup krusial dalam pengembangan bidang energi
terbarukan yang ramah lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus utama riset
baterai ditekankan pada eksplorasi dan optimasi luas permukaan material untuk
meningkatkan kapasitansi elektroda. Penggunaan LiFePO 2 nanostructure pada katoda
baterai lithium telah terbukti efektif tidak hanya untuk meningkatkan daya baterai tapi
juga ketahanan dan safety(https://unpar.ac.id/mengenal-lebih-dekat-dunia-nano-di-era-
nano-teknologi/)
14
Modul ajar -
Nanotekonologi
Sumber : digilib.uns.ac.id
Teknologi nano dapat menganalisis kualitas air minum, dan mendetekis bahan yang
terkontaminasi(Teknologi Nano Ampuh Menganalisis Air Minum dan Deteksi
Kontaminasi | mmINDUSTRI.co.id)
15
Modul ajar -
Nanotekonologi
Video :
https://www.youtube.com/watch?v=wmXQH-zd_Bk
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.
Diskusikanlah !!!
1. Pernahkah kalian mendengar tentang istilah Nano, material nano dan teknologi
nano?
2. Apakah yang dimaksud dengan Nano, material nano dan teknologi nano?
3. Apakah kalian pernah melihat aplikasi teknologi nano disekitar?
4. Tahukah kalian bahwa teknologi nano sangat berperan penting dalam pandemic
covid 19?
5. Tahukah kalian bahwa rangka sepeda dan alat olahraga yang ringan terbuat dari
Karbon hasil teknologi nano?
6. Tahukan kalian , karbon dalam wujud grafit yang sering kita temukan pada pensil
memiliki karakteristik yang tidak keras dan mudah sekali patah. Namun, saat
karbon dibuat menjadi nanomaterial seperti carbon nanotube (CNT), sifat
mekanisnya berubah menjadi sangat kuat melebihi baja, namun lebih ringan dan
memiliki elastisitas yang tinggi ?
16
Modul ajar -
Nanotekonologi
Untuk itu, silahkan kalian pilih materi yang akan kalian bahas dalam
kelompok. kemudian diskusikan bahasan yang kalian pilih dengan
kelompokmu, pastikan tidak ada kelompok yang membahas bahasan
yang sama. Setelah dipresentasikan, sosialisasikan bahasan kelompokmu
di akun media sosialmu. Bapak /Ibu guru siap membantu bila kalian
menemukan kendala.
Kelompok
1. 3. 5.
2. 4.
17
Modul ajar -
Nanotekonologi
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
Kriteria penilaian
18
Modul ajar -
Nanotekonologi
Skor
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Menentukan variabel
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merumuskan Tidak merumuskan Rumusan masalah tidak Rumusan masalah Rumusan masalah
masalah masalah mengandung variabel mengandung variabel mengandung variabel
penelitian penelitian, dilakukan penelitian, dilakukan
dengan bantuan guru secara mandiri
2. Merumuskan Tidak bisa mem-buat Hipotesis kurang sesuai dengan Hipotesis sesuai dengan Hipotesis sesuai dengan
hipotesis hipotesis permasalahan dan tidak permasalahan, mengarah permasalahan, mengarah
mengarah ke ke percobaan, dan ke percobaan, dan
percobaan,tetapimembutuhka dilakukan dengan sedikit dilakukan secara mandiri
n banyak bantuan guru. bantuan guru. (kelompok)
3. Menentukan Tidak bisa menentukan Variabel yang ditentukan Variabel yang ditentukan Variabel yang ditentukan
variabel variabel kurang sesuai percobaan yang sesuai percobaan yang sesuai percobaan yang
akan dilakukan akan dilakukan, tetapi akan dilakukan, dan
variabel ditentukan dilakukan secara mandiri
dengan sedikit bantuan (kelompok)
guru
4. Merancang dan Langkah-langkah yang Langkah-langkah yang Langkah-langkah yang Langkah-langkah yang
melakukan dilakukan tidak urut dilakukan urut tetapi dilakukan urut dan dilakukan urut dan
pengumpulan data membutuhkan banyak bantuan dilakukan dengan sedikit dilakukan secara mandiri
guru. bantuan guru (kelompok).
19
Modul ajar -
Nanotekonologi
5. Menganalisis dan Tidak mampu Dilakukan dengan bantuan guru Merujuk pada hipotesis, Berdasarkan data, dan
menyimpulkan hasil dilakukan secara mandiri merujuk pada hipotesis,
percobaan (kelompok) dilakukan secara mandiri
(kelompok).
6. Mengkomunikasika Tidak dapat Hanya dapat Dapat mengkomunikasikan Dapat mengkomunikasikan
n hasil percobaan mengkomunikasikan mengkomunikasikan tetapi dengan bahasa yang baik, dengan bahasa yang baik,
dengan bahasa yang baik, tidak dapat dimengerti. santun,tetapi sulit santun, dan mudah
santun, dan mudah dimengerti.
dimengerti.
dimengerti.
Rubrik Penilaian:
Kriteria penilaian
20