Sejarah
Gerakan DI/TII
Anggota Kelompok
• Chacha Alisha Dewintasari
• Chinthya Anggraeni
• Disti Septia Wulandari
• Fadhlan Abdurrahman
• Farhan Herlambang
• Farhah Diza Panegoro
DI (Darul Islam) dan para tentaranya diberi julukan dengan sebutan
TII (Tentara Islam Indonesia)
adalah gerakan politik yang diproklamasikan pada 7 Agustus 1949
(ditulis sebagai 12 Syawal 1368 dalam kalender Hijriyah) oleh
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
APA ITU
DI/TII?
TUJUAN
PEMBENTUKAN
DI/TII
Gerakan ini bertujuan untuk merubah Republik
Indonesia menjadi negara teokrasi dengan agama
Islam sebagai dasar negaranya.
LATAR BELAKANG
PEMBENTUKAN DI/TII
Kelahiran DI/TII oleh berbagai pihak dituding sebagai
akibat dari merasa sakit hatinya kalangan Islam, dan
bersifat spontanitas, lahir pada saat terjadi vacuum of
power di Republik
Indonesia (RI).
PEMBENTUKAN DI/TII
Sejak tahun 1926, telah berkumpul para ulama di Arab, termasuk Haji
Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, guna membahas rekonstruksi khilafah
Islam yang runtuh pada tahun 1924. Sayangnya, musyawarah tersebut tidak
membuahkan hasil
Hingga pada tanggal 10 Februari 1948, diadakan sebuah konferensi di Cisayong yang
menghasilkan keputusan membentuk Majelis Islam dan mengangkat Kartosoewirjo sebagai
Panglima Tinggi Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
Pada tanggal 7 Agustus 1945 Kartosoewirjo secara resmi
memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) yang dalam
sejarah awal berdirinya dikenal dengan nama Darul Islam (DI) dengan
pasukan pejuang yang dinamakan Tentara Islam Indonesia (TII).
Pemberontakan DI/TII di Berbagai
daerah di Indonesia