Pengertian
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi regional
negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967.
ASEAN atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan Perbara (Perhimpunan Bangsabangsa Asia Tenggara) sampai kini telah mempunyai 10 negara anggota yaitu Indonesia,
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Myanmar, dan
Vietnam.
Kerjasama regional adalah kerjasama antar negara dalam satu kawasan
Sejarah ASEAN
Berdirinya ASEAN ditandai dengan pertemuan lima menteri luar negeri negara-negara
Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina pada tanggal 58 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
Adapun kelima tokoh menteri luar negeri tersebut adalah:
1. Adam Malik
2.
3.
4.
5.
Adam Malik merupakan salah satu tokoh pendiri ASEAN yang saat itu menjabat
sebagai menteri luar negeri Republik Indonesia. Negarawan kelahiran Pematang
Siantar (Sumatera Utara), 22 Juli 1917 pernah menjabat sebagai wakil presiden
Republik Indonesia pada masa orde baru yang saat itu presidennya adalah
Soeharto. Beliau dikenal sebagai orang yang cerdas dan memiliki hobi baca buku.
Tun Abdul Razak
Tun Abdul Razak merupakan menteri luar negeri Malaysia (saat itu) yang menjadi
salah satu tokoh pendiri organisasi internasional ASEAN. Negarawan Malaysia yang
lahir pada 11 Maret 1922 ini dikenal cerdas, sejarah mencatat bahwa beliau pernah
mengenyam pendidikan diluar Malaysia yaitu di Inggris. Karena jasanya kepada
negara Malaysia, beliau diberi gelar Bapak Pembangunan Malaysia.
Thanat Khoman
Tokon pendiri ASEAN yang tidak kalah peranannya adalah Thanat Khoman yang saat
itu merupakan menteri luar negeri negara Thailand. Negarawan yang dikenal cerdas
ini merupakan sedikit dari orang Thailand yang bergelar doktor dari universitas
ternama di Prancis. Nama beliau sangat harus dimata masyarakat Thailand, dan
puncak karir politiknya adalah Wakil Perdana Menteri Thailand.
Narciso Ramos
Narciso Ramos merupakan salah satu pendiri ASEAN yang saat itu merupakan
menteri luar negeri negara Filipina. Masyarakat Filipina mengenalnya sebagai tokoh
yang karismatik, beliau pernah menjabat sebagai diplomat, politikus, pengacara dan
juga wartawan. Perlu kalian ketahui semuanya bahwa Narciso Ramos merupakan
orang pertama yang memberikan sambutan dalam deklarasi tersebut.
S. Rajaratnam
Tokoh pendiri ASEAN lainnya yang peranannya begitu besar adalah S. Rajaratnam
yang merupakan perwakilan Singapura yang saat itu adalah menteri luar negeri
negara Singapura. Negarawan Singapura kelahiran Sri Lanka ini dikenal sebagai
politikus hebat Singapura dimana puncak karir politiknya adalah wakil Perdana
Menteri Singapura yang pernah dijabatnya selama lima tahun (1980 - 1985).
Tujuan ASEAN
Logo ASEAN
Logo ASEAN
Rancangan
Bentuk
Sepuluh batang padi yang terhimpun terletak di tengah lingkaran merah. Di bawah
batang padi ini terdapat tulisan "asean" huruf kecil dengan jenis huruf helvetica berwarna
biru. Lingkaran merah ini dibatasi cincin putih dan biru.
Warna lambang:
Skema warna
Biru
Merah
Putih
Kuning
Pantone
CMYK
RGB
Pantone 286
C100-M60-Y0K6
34-85-158
Pantone Red
Pantone
032
Process Yellow
C0-M91-Y87-K0
C0-M0-Y0-K0
C0-M0-Y100-K0
227-49-49
255-255-255
248-244-0
Makna perlambang :
1. Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
2. Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan
dinamika ASEAN. Warna-warna lambang biru, merah, putih dan kuning adalah
warna-warna yang digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota
ASEAN.
3. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan
keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning
melambangkan kemakmuran.
4. Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN.
hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN
terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam
persahabatan dan solidaritas.
5. Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
6. Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.
Sejarah
Gagasan dasar rancangan lambang ASEAN adalah tanaman padi, nasi adalah
makanan pokok kebanyakan rakyat Asia Tenggara dan tanaman padi mungkin adalah
tanaman terpenting bagi masyarakat Asia Tenggara. Sepanjang sejarahnya, padi
senantiasa dikaitkan dengan kemakmuran, kecukupan pangan, dan kekayaan. Hal ini jelas
sesuai dengan impian para bapak pendiri ASEAN yang mengidamkan Asia Tenggara
sebagai kawasan yang damai dan makmur. Lambang saat ini berasal dari lambang ASEAN
terdahulu, yang juga menampilkan himpunan padi yang terikat yang melambangkan
persatuan. Perbedaannya lambang lama hanya terdiri atas enam batang padi yang
mewakili lima negara pendiri ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand),
ditambah dengan Brunei (mulai bergabung pada 8 Januari 1984). Warna latar lambang
lama adalah putih. Tulisan "asean" diletakkan di bawah batang padi dengan latar
lingkaran kuning terang dilingkari cincin cyan (biru muda). Baik tulisan "asean" maupun
garis tepi lingkaran berwarna cyan, sementara batang padi berwarna coklat keemasan.
Setelah bertambahnya keanggotaan ASEAN dengan masuknya Vietnam sebagai
anggota pada tanggal 28 Juli 1995, didorong dengan wawasan ASEAN lengkap yang terdiri
atas sepuluh negara Asia Tenggara, terdapat usulan untuk memperbarui lambang ASEAN;
menambahkan batang padi untuk membentuk sepuluh batang padi. Tiga negara sisanya;
Laos, Birma, dan Kamboja dijadwalkan bergabung pada bulan Juli 1997, untuk merayakan
peristiwa bersejarah ini maka lambang baru ASEAN dirancang. Laos dan Birma (Myanmar)
bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997, sedangkan Kamboja menunda
keanggotaannya karena tengah dilanda masalah politik dalam negeri, dan baru
bergabung dua tahun kemudian pada tanggal 30 April 1999. Meskipun saat itu Kamboja
belum bergabung, lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang padi tetap
diresmikan pada bulan Juli 1997.
Sumber :
1. http://sukasosial.blogspot.com/2015/07/mengenali-latar-belakar-dan-sejarah.html
2. http://asagenerasiku.blogspot.co.id/2012/09/latar-belakang-berdirinya-asean.html
3. http://sukasosial.blogspot.com/2015/08/tokoh-dan-negara-pendiri-asean.html
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_ASEAN