Anda di halaman 1dari 43

RFL(Restoring Family Links)

Oleh:
Alifta Ainun F
BIODATA
Nama: Alifta Ainun F
TTL: Jember, 24 Pebruari 1999
E-mail: alifta.ainun99@gmail.com
No telp: 085731199083
Pendidikan
1. SD Muhammadiyah 1 Ampel : 2005-2011
2. SMP Negeri 1 Wuluhan : 2011-2014
3. SMK 01 Diponegoro (akuntansi):2014-2017
4. Universitas Islam Malang (Pend. Bahasa dan Sastra
Indonesia :2017- sekarang
Pengalaman:
1. Ketua PMR Madya periode 2012-2013
2. Ketua PMR Wira periode 2015-2016
3. Wakil Pradana Periode 2015-2016
4. Sekretaris umum OSIS periode 2015-2016
5. Ketua FORPIS distrik III Jember selatan periode 2015-2016
6. Penasehat FORPIS distrik III Jember Selatan periode 2017-2018
7. Pembina FORPIS distrik III Jember Selatan periode 2018-sekarang
8. Tim Ambulans JFC tahun 2017-2018
9. Tim Asesment dan Watsan Banjir bandang di kencong
10. Asisten fasilitator PMR SMP Negeri 1 Wuluhan tahun 2015
11. Diklatsar KSR XXIX Unit UNISMA tahun 2018
1. Dikjut KSR XXIX Unit UNISMA tahun 2018
2. LATGABNAS RAR di Surabaya tahun 2018
3. Juara 1 EDUTISI KSR tingkat Nasional Kategori PP
4. Juri kepemimpinan Laskar Wira Madya se-jember
selatan
5. Juri PPGD Lomba Pramuka tingkat penggalang se kab.
Jember
6. Workshop Emergensi Natural Disaster
7. Workshop Perbaharuan materi Pertolongan pertama
RFL dalam perjalanan…
TMS (Tracing and Mailing Service)

RFL (Restoring Family Links)


mulai November 2006
(Surat Edaran No.5582 / TMS / IX /2006)
APA ITU RFL?
RFL Adalah pemulihan hubungan keluarga yang
terpisah akibat konflik, bencana dan alasan
kemanusiaan lain (adopsi, migran, dan
permohonan kesejahteraan)
Arti Logo
• Gambar tiga orang berpelukan, menggambarkan
keluarga yang melepas rasa rindu setelah lama
teripsah akibat konflik, bencana ataupun karena
kemanusiaan lain seperti migrant atau adopsi.
• Warna hijau melambangkan kasih sayang seorang ibu ; Warna biru
melambangkan kerinduan anak akan kasih sayang orang tua ;
Warna jingga melambangkan kegigihan seorang ayah.
• Lambang bunga melati menunjukkan bahwa PMI memiliki
program RFL yang bertujuan untuk memulihkan kembali
komunikasi keluarga yang terpisah karena bencana, konflik, atau
alas an kemanusiaan lainnya, seperti migrant atau adopsi.
TUJUAN
• Memulihkan kembali hubungan keluarga
• Mencegah perpisahan
• Memberikan kepastian mengenai nasib
seseorang
• Menyatukan kelompok rentan dengan
keluarga
Visi RFL
Ketika keluarga terpisah atau kehilangan berita
dari orang yang dikasihi akibat terjadinya konflik
bersenjata, kekerasan, bencana alam, atau
situasi lainnya yang membutuhkan respon
kemanusiaan, Gerakan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional merespon secara
efisien dan efektif dengan memobilisasi
kekuatannya dalam memulihkan hubungan
keluarga
Dasar Hukum RFL
- Konvensi Jenewa 1949 dan protokol
tambahannya
– Mengumpulkan, mendata, dan meneruskan informasi bagi
keperluan identifikasi tawanan perang atau tahanan sipil,
korban terluka, sakit, meninggal, dan orang lain yang
membutuhkan perlindungan.

– Meneruskan berita keluarga; khususnya berkaitan dengan


hak tawanan perang dan tahanan sipil untuk mengirim dan
menerima surat dan kartu, dan menerima berita dari
anggota keluarga.
– Mencari orang hilang; terutama berkaitan dengan hak
keluarga untuk mengetahui nasib saudaranya dan
kewajiban Parties’ untuk menyediakan seluruh hal yang
diperlukan bagi identifikasi orang yang dilindungi jika
meninggal dan informasi rinci lokasi makam mereka.

– Penyatuan keluarga; khususnya tindakan evakuasi pada


anak-anak, penyatuan keluarga yang terpisah, dan
pengembalian atau pengiriman pulang tawanan atau orang
yang dilindungi.
• Resolusi Konferensi Internasional Palang Merah dan
Bulan Sabit Merah
– Resolusi XXI, Konferensi Internasional ke-24 di Manila
tahun 1981.
– Resolusi XV dan XVI, Konferensi Internasional ke-25 tahun
1986.
– Resolusi 2D, Konferensi Internasional ke-26 di Jenewa
tahun 1995

Menjabarkan peran Gerakan dalam bidang RFL dan


peran Central Tracing Agency ICRC dalam melakukan
koordinasi dan memberikan nasihat teknis.
• Rencana Strategis RFL PMI

Meningkatkan kapasitas pelayanan RFL secara


efektif dan berkualitas sesuai dengan standard
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
Internasional
• Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2018
• Bab V Bagian Kesatu tentang Tugas PMI
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2019
Bab II tentang Penyelenggaraan Kepalang
Merahan
RESTORING FAMILY LINKS PROGRAM KERJA
1.Pengembangan Kapasitas pada tingkat Pusat, Propinsi dan
Kab/Kota
2.Peningkatan potensi teknis RFL (pelatihan spesialisasi &
training relawan)
3.Cetak Buku Manual RFL& form baru
4.Produksi KIE sebagai media sosialisasi RFL: brosus, booklet,
agenda, dll
5.Tersedianya RFL Tool Kit
6.Diseminasi RFL kepada Instansi & Organisasi terkait, seperti:
Imigrasi, UNHCR, UNICEF, dll.
7.Berkontribusi dalam kegiatan RFL di tingkat regional dan
internasional.
PMI Back to Basic, Back to Mandate
• Pertolongan Pertama  RFL
• Evakuasi  Komunikasi
Prioritas
Must be
done • Assessment  Pelaporan 1
• Prioritas 1  Dapur Umum
• Layanan Ambulans  Layanan Kesehatan Prioritas
Should be
done • Dukungan Psiko Sosial 2
• Prioritas 1&2  Air & Sanitasi
• Relief Distibution
Prioritas
Nice to be
done • Shelter 3

PMI Provinsi / Kab/Kota dengan kapasitas kurang: PRIORITAS 1

PMI Provinsi / Kab/Kota dgn kapaitas sedang: PRIORITAS 1 + 2

PMI Provinsi / Kab/Kota dgn kapasitas baik: PRIORITAS 1 + 2 + 3


Kegiatan RFL di PMI
1979 - 1994 : Pengungsi Vietnam “Manusia Perahu” di Pulau Galang =
1.489.170 RCM, 22.910 TR

1981 - 1988 : Timor Timur = 11.589 RCM, 607 TR, 596 FR

1991 : Perang Teluk = > 7.000 RCM

1999 : Referendum di Timor Timur = > 3.000 RCM

2002 : Bom Bali

2004 : Tsunami Aceh

2005 : Pertukaran 1184 RCM, 35 TR

2006 : Gempa bumi Yogyakarta


- Pertukaran 724 RCM, 27 TR
2007 : Kecelakaan pesawat GARUDA di bandara Adi Sucipto DIY,
gempa Sumatra Barat, gempa Bengkulu, tanah longsor
Manggarai (Timor Timur), letusan gunung Gamkonora Maluku
Utara, kecelakaan fery Levina, dll…
- Pertukaran 592 RCM, 14 TR

2008 : Gempa Simeuleu Aceh, erupsi gunung Egon Timor Barat, banjir
di Polowali Sulawesi Barat, dll…
- Pertukaran 611 RCM, 19 TR

2009 : Bencana Situ Gintung, gempa Jawa Barat, gempa Sumatera


Barat, bom Hotel J.W. Marriot & Ritz Carlton Jakarta, kebakaran
Plumpang Jakarta, longsor Cianjur Jawa Barat, imigran Rohingya
di Aceh, Imigran Afganistan di Bengkulu, dll...
- Pertukaran 227 RCM, 64 TR

2010 : Kerusuhan Koja, Longsor Ciwidey, Wasior Papua Barat, Merapi


Jogja dan Tsunami Mentawai
2011 : Gempa dan Tsunami di Jepang.
2018 : - Gempa Lombok Nusa Tenggara Barat
58 Kasus  100% close (+)
- Tsunami dan Likuivaksi Sulawesi Tengah
1.584 permintaan pencarian  1.112 Close
- Tsunami Selat Sunda
284 permintaan pencarian  255 Close
5 Saya Selamat
Situasi Penyebab Terputusnya Komunikasi
• Pertikaian Bersenjata
• Kekacauan / Ketegangan Dalam Negeri
• Bencana Alam
• Kasus Sosial
Badan Pusat Pencarian (CTA)
Badan Pusat Pencarian (Central Tracing Agency/CTA) adalah sebuah
divisi di Markas Besar ICRC di Jenewa, Switzerland.

Tugas utamanya adalah:

•Untuk mengsupervisi dan memberi petunjuk tujuan ICRC untuk


memulihkan hubungan keluarga yang hilang akibat konflik atau
kekerasan internal
•Untuk memberi kontribusi kepada Perhimpunan Nasional Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah yang ingin mengadakan pelayanan
tracing
•Untuk bertindak sebagai penasehat tehnik kepada Perhimpunan
Nasional melalui delegasi ICRC di lapangan.
CTA bertujuan untuk:
• Memulihkan dan mempertahankan hubungan keluarga
• Mengabungkan kembali keluarga yang terpisah
• Mendapatkan apa yang telah terjadi terhadap para
tahanan dan orang-orang yang dilaporkan hilang

CTA melaksanakan ini melalui:


• Menerima berita dari wilayah konflik dan mengorganisir
pertukaran berita keluarga
• Mencari orang-orang yang hilang
• Mengklarifikasi nasib dari mereka yang dilaporkan hilang
• Registrasi individu
• Melindungi anak-anak di bawah umur dan orang-orang
rentan lainnya
• Mempersatukan keluarga
PERMOHONAN PENCARIAN

• Kriteria
– Ada hubungan keluarga
– Perpisahan akibat perang, konflik atau situasi
kemanusiaan lainnya
– Ada alamat terakhir
– Telah menempuh berbagai cara namun tidak
berhasil
– Informasi yang cukup untuk memulai pencarian
PERMOHONAN PENCARIAN

• Informasi penting yang diperlukan


– Data-data orang yang dicari
– Alamat terakhir orang yang dicari
– Penyebabkan perpisahan
– Data-data pemohon
– Hubungan pemohon dan orang yang dicari
– Ijin pemohon pencarian bisa melalui media
PERMOHONAN PENCARIAN
• Pencarian Keluar Negeri
– Permohonan pencarian yang dikirim keluar adalah
permohonan yang dimulai dari PMI Pusat dan
dikirim kepada Perhimpunan Nasional atau ICRC
untuk ditindaklanjuti.
– Setelah fomulir pencarian dilengkapi, PMI Provinsi
& Kab/Kota harus mengirimkan ke PMI Pusat yang
selanjutnya akan dikirim ke Perhimpunan Nasional
yang terkait / ICRC untuk ditindakjuti.
PERMOHONAN PENCARIAN
• Pencarian yang Masuk
– Adalah permohonan yang dikirim Perhimpunan
Nasional lainnya / ICRC ke PMI Pusat untuk
ditindaklanjuti. (termasuk Internal).
– PMI Pusat harus mempertimbangkan apakah kasus
tersebut sudah memenuhi kriteria penerimaan
pencarian PMI dan tindakan untuk pencarian org
yang dicari dpt dilakukan di Indonesia. Selanjutnya
diteruskan ke PMI Provinsi dan Kab/Kota yang
bersangkutan utk ditindaklanjuti.
PERMOHONAN PENCARIAN
• Usaha pencarian
– Mendatangi alamat terakhir
– Menghubungi keluarga atau tetangga
– Menghubungi ketua adat atau pengurus agama,
perkumpulan atau kelompok pengungsi
– Menghubungi kantor pemerintah (kantor imigrasi,
badan sosial, RS)
PERMOHONAN PENCARIAN

• Melakukan pencarian melalui kantor


pemakaman, catatan sipil, agama
• Mengunjungi pusat arsip
• Menghubungi LSM (tingkat daerah, nasional
dan internasional yang menangani pengungsi,
anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
• Mass media
PERMOHONAN PENCARIAN
• Keamanan
– Menghargai keinginan pemohon
– Tidak menyebarluaskan data pemohon kepada
umum
– Data-data hanya diberitahu kpd orang yang dicari
bilamana telah diyakini bahwa ybs adalah orang
yang dicari
PERMOHONAN PENCARIAN
• Prioritas
– Kasus dimana keselamatan fisik sedang dalam
bahaya atau kesehatan orang yang dicari sedang
dipertaruhkan
– Kelompok orang-orang rentan (contoh; anak
dibawa umur, orang lanjut usia)
– Pencarian akibat bencana alam diutamakan dari
pada perncarian akibat perpisahan dalam waktu
cukup lama
PERMOHONAN PENCARIAN

• Orang yang dicari ditemukan


– Beritahu orang yang dicari bahwa dia adalah
subjek permohonan.
– Beritahu identitas pencari
– Tanya apakah orang yang dicari mengijinkan data
dan alamatnya diberikan kan kepada pencari
PERMOHONAN PENCARIAN

• Bagaimana kalau orang yang dicari tidak


mengijinkan alamatnya diberikan kepada
pencari?
• Bagaimana kalau orang yang dicari telah
pindah alamat ?
• Bagaimana kalau orang yang dicari telah
meninggal dunia?
PERMOHONAN PENCARIAN

• Berita yang menyedihkan


– Berita harus dirinci secara bijaksana
– Laporan tidak resmi mengenai kematian tidak
boleh disampaikan
– Konfirmasi harus selalu dalam bentuk surat
pernyataan tertulis yang resmi atau pernyataan
saksi yang sah
PERMOHONAN PENCARIAN
• Proses Permohonan Pencarian

– PMI Pusat = 1 minggu

– PMI Provinsi = 1 minggu

– PMI Kab/Kota = 30 hari


MENUTUP KASUS PENCARIAN

• Orang yang dicari ditemukan, alamat setuju


diberikan  pencari diberitahu
• Orang yang dicari ditemukan, alamat tidak
setuju diberikan  pencari diberitahu
• Orang yang dicari meninggal dunia  pencari
diberithu (surat kematian diberikan)
MENUTUP KASUS PENCARIAN
• Orang yang dicari tidak diketemukan 
pencari diberitahu
• Pencari menarik permohonannya
• Pencari meninggal dunia
• Pencari pindah tanpa memberikan alamat
barunya yang dapat dihubungi
• Sejumlah permintaan tambahan
informasi/konfirmasi kepada pencari tidak
dijawab.
MENUTUP KASUS PENCARIAN

• Istilah umum menutup kasus


•  Sebuah pencarian yang telah berhasil
dan pencari telah diberitahu dianggap
ditutup secara positif
•  Sebuah pencarian yang tidak berhasil
dan pencari telah diberitahu dianggap
ditutup secara negatif
KAPANKAH SUATU PERMOHONAN PENCARIAN DAPAT
DIBUKA? (1/3)
 Seorang pemohon di Banda Aceh mencari
anggota keluarganya di Banda Aceh?
X
 Seorang pemohon di Banda Aceh mencari
anggota keluarganya di Medan? (pasca
tsunami)
?
 Seorang pemohon di Banda Aceh mencari
anggota keluarganya di Amsterdam?

Suatu permohonan pencarian digunakan jika pemohon
tidak memiliki akses ke suatu lokasi dan ingin meminta
pertolongan Gerakan.
Formulir Tracing

• Surat Pengantar
• Formulir Tracing Request
• Lembaran Ringkasan Kasus
• Catatan Kasus

Anda mungkin juga menyukai