2.1 Pendahuluan
Organisasi kesehatan dunia atau WHO memperkirakan, bahwa 98%
penyebab kematian maternal di negara berkembang masuk kategori “dapat
dicegah” mengingat kematian ibu terbanyak pada saat persalinan, terdapat
banyak faktor yang dapat menjadi penyebab dan dapat berpengaruh
terhadap kematian ibu di Indonesia. Salah satu penyebab yaitu kita
mengenal istilah 3T (tiga fase terlambat) dan 4 T (menghindari 4 terlalu),
salah satu fase terlambat yang menjadi faktor penyebab Kematian pada ibu
yaitu Terlambat mengambil keputusan, sehingga terlambat untuk mendapat
penanganan (E. P. Sari & Rimandini, 2014).
Sesuai anjuran World health organization (WHO) yang menyarankan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan setiap tenaga kesehatan harus
menggunakan pendekatan proses pengambilan keputusan klinis berdasarkan
evidance based dalam praktiknya, Kemampuan dalam pengambilan
keputusan klinis sangat tergantung pada pengalaman, pengetahuan dan
latihan praktek ketiga faktor ini sangat berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan klinis yang dibuat sehingga menentukan tepat tidaknya tindakan
petugas kesehatan yang diberikan kepada klien, Pengambilan keputusan
klinis sangat erat kaitannya dengan proses manajemen kebidanan karena
proses dalam manajemen kebidanan seorang bidan dituntut untuk mampu
membuat keputusan yang segera secara tepat dan cepat agar masalah yang
dihadapi klien cepat teratasi (Yanti et al., 2015).
Pengambilan keputusan klinis yang benar dan tepat merupakan salah satu
langkah pencegahan dalam menurunkan kasus AKI dan AKB, Keputusan
klinis yang diambil dalam manajemen asuhan kebidanan, berdasarkan
diagnosis/masalah yang dihadapi harus selalu dipikirkan masalah yang perlu
diantisipasi dan tindakan yang harus segera dilakukan untuk mengatasi
masalah yang mengancam ibu dan bayi. Tindakan bidan harus berdasarkan
prioritas dan bersifat antisipasif segera, Pengambilan keputusan klinis
dengan menggunakan manajemen asuhan kebidanan akan membantu bidan
dalam menangani segala kasus yang sifatnya emergenci (R. N. Sari, 2012).
Manajemen kebidanan merupakan metode atau bentuk pendekatan yang
digunakan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan sehingga langkah-
langkah dalam manajemen kebidanan merupakan alur pikir bidan dalam
pemecahan masalah atau pengambilan keputusan klinis. Asuhan yang
dilakukan harus dicatat secara benar, sederhana, jelas, dan logis.
Dokumentasi ini perlu karena dapat digunakan sebagai bahan untuk
mempertanggung jawabkan tindakan yang dilakukan, dan sebagai bahan
untuk mempertanggung jawabkan tindakan yang dilakukan dan juga bila
ada kejadian gugatan, maka dokumentasi kebidanan dapat membantu bidan
sebagai tenaga kesehatan dan pelaksana asuhan kebidanan wajib mencatat
dan melaporkan kegiatannya yang dokumentasinya harus tersimpan dengan
baik (Sudarti & Fauziah, 2011).
Dokumentasi Asuhan ibu bersalin (intranatal) merupakan bentuk catatan
dari asuhan kebidanan yang dilaksanakan pada ibu dalam masa bersalin,
yakni pada kala I sampai kal IV meliputi pengkajian data ,pembuatan
diagnosis kebidanan, pengidentifikasian masalah terhadap tindakan segera
dan melakukan kolaborasi dengan dokter atau tenaga kesehatan yang lain
serta menyusun asuhan kebidanan dengan tepat dan rasional berdasarkan
keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya (Rukiyah et al., 2014).
diantaranya tentang jenis obat, waktu pemberian obat, dan dosis obat,
Catat keadaan alergi obat atau makanan dan catat hasil laboraorium
yang abnormal (Alimul, 2008).
Dokumentasi mempunyai 2 sifat yaitu tertutup dan terbuka, tertutup
apabila di dalam berisi rahasia yang tidak pantas diperlihatkan,
diungkapkan disebarluaskan kepada masyarakat. Terbuka apabila
dokumen tersebut selalu berinteraksi dengan lingkungannya yang
menerima dan menghimpun informasi. Pendokumentasian dari asuhan
kebidanan di Rumah sakit dikenal dengan istilah rekam medik.
Menurut SK Menkes RI No 749 adalah berkas yang berisi catatan dan
dokumen yang berisi tentang identitas, Anemnesa, kepada seseorang
kepada seorang pasien selama dirawat di Rumah sakit yang dilakukan
di unit-unit rawat termasuk UGD dan unit rawat inap (Sudarti &
Fauziah, 2011).
7 5 Langkah
Langkah (kompetensi SOAP
Varney bidan)
SUBJEKTIF
Data Data
OBJEKTIF
10 Manajemen kebidanan dalam asuhan persalinan
A. Pengkajian
Data subjektif (DS)
Bab 2 Manajemen kebidanan dalam asuhan persalinan 11
1. Identitas Istri,Suami
Nama,Agama,Pekerjaan,Alamat,No Telpon
2. Alasan datang......................................................
3. Keluhan utama....................................................
4. Riwayat pernikahan.............................................
Pernikahan ke :.........................Kali
Usia pertama menikah :.........................Tahun
Lama menikah :........................ Tahun
5. Riwayat menstruasi
Menarche :........................................................
Siklus :.......................................................
Lamanya :.......................................................
Banyaknya :.......................................................
Disminorhea:......................................................
6. Riwayat kesehatan............................................
7. Riwayat Kesehatan keluarga.............................
8. Riwayat obstetri yang lalu
Kehamilan (Urutan kehamilan ke, Usia kehamilan...mg/
bln,periksa di...penyulit dan pengobatan yang diterima),
Persalinan (Urutan persalinan, Jenis persalinan, Penolong,
keadaan BBL, Penyulit persalinan), Anak (Urutan Anak,
Jenis kelamin, BB & PB), Nifas (Pemberian Asi dan
penyulit nifas).
9. Riwayat obstetri sekarang
Riwayat kehamilan sekarang : G..... P......Ab......
HPHT :...........................
Gerakan janin :...........................
Keluhan saat hamil :............................
ANC : Trimester I :.............
Trimester II :.............
Trimester III :.............
Imunisasi TT :...............................
Obat yang dikonsumsi :..............................
10. Riwayat KB
Kontrasepsi yang dipakai :................................
12 Manajemen kebidanan dalam asuhan persalinan
Ekstremitas :......................................................
3. Pemeriksaan dalam: tgl....jam.....
v/v
Pembukaan
Effisement
Ketuban
Hodge
Bagian terdahulu
Denominator
Moulage
Bagian kecil yang menyertai
bagian terdahulu
4. Pemeriksaan penunjang : tanggal............
Urine :.......................................................
Protein :.................................................
Reduksi :...................................................
Hb :.....................................................
Goldar :.....................................................
VDRL :........................................................
B. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH AKTUAL
C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
D. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
E. INTERVENSI
F. IMPLEMENTASI
G. EVALUASI
KALA II
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
C. ANALISA
D. PENATALAKSANAAN
KALA III
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
C. ANALISA
14 Manajemen kebidanan dalam asuhan persalinan
D. PENATALAKSANAAN
KALA IV
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
C. ANALISA
D. PENATALAKSANAAN
Kala IV
Data Subjektif
Ibu dapat mengungkapkan perasaan gembiranya setelah bayi dan
plasenta lahir, ibu merasakan perutnya kadang merasa sedikit
mules, bila ibu mengalami luka robek pada perineumnya ibu
mengeluh merasa perih
Data Objektif
Keadaan umum ibu , mencakup dengan kesadaran ,tekanan
darah, pernafasan, suhu, dan nadi yang akan memberikan
gambaran terhadap kondisi ibu baik atau bermasalah, Tinggi
fundus uteri dan kontraksi , kandung kemih apakah penuh atau
tidak, melakukan deteksi apakah perdarahan aktif atau tidak,
melakukan estimimasi jumlah kehilangan darah.
Asessment
“Ny.....P....dengan kala IV”
Penatalaksanaan
Pemantauan Persalinan kala IV, Tekanan darah,Nadi,suhu
pernapasan, Tinggi fundus uteri, kontraksi uterus,kandung kemih,
dan perdarahan (Suprapti & Mansur, 2018).
Pustaka
Alimul, A. A. (2008). Dokumentasi kebidanan. Penerbit Salemba.
Mangkuji, B., Ginting, I., Suswaty, Lubis, R., & Wildan. (2012). Asuhan
Kebidanan 7 Langkah Soap. EGC.
Rukiyah, A. Y., Yulianti, M., & Susilawati, L. (2014). Asuhan Kebidanan 2
(Persalinan). Trans Info Media.
Sari, E. P., & Rimandini, K. D. (2014). Asuhan Kebidanan Persalinan
(Intranatal Care). Trans Info Media.
Bab 2 Manajemen kebidanan dalam asuhan persalinan 17
Biodata
Indryani, S.ST.,M.Kes. Lahir di Bone pada tanggal 25
Maret 1991. Menyelesaikan kuliah dan mendapatkan gelar
Ahli madya kebidanan 2013, dan merupakan Alumni
Akademi kebidanan Batari Toja Watampone . Pada tahun
2014 mengikuti program Sarjana sains terapan dan lulus
pada tahun 2015 dari Stikes Mega Rezki Makassar tahun
2016, dan mengikuti Program Magister Kesehatan
Masyarakat dan lulus pada Tahun 2018 dari Universitas
18 Manajemen kebidanan dalam asuhan persalinan