PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah
didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dengan
pokok bahasan konsep dasar masa nifas, proses laktasi dan menyusui, respon
orang tua terhadap bayi baru lahir, perubahan fisiologis masa nifas, proses
adaptasi masa nifas, kebutuhan dasar masa nifas, program tindak lanjut asuhan
nifas dirumah, deteksi dini komplikasi pada masa nifas dan penanganannya, cara
bagi seorang bidan dan dapat digunakan sebagai bekal untuk menerapkan asuhan
yaitu :
1. Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik - baik
2. Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat.
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
3. Diskusikan dengan teman - teman anda permasalahan yang masih belum jelas
dan apabila ada kesulitan jangan malu untuk menanyakan kepada pengajar atau
pembimbing.
4. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan
yang telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban.
6. Ukurlah sendiri kemampuan anda dalam menjawab soal - soal yang ada. Hasil
ditetapkan.
URAIAN MATERI
BAB I
PENDAHULUAN
kehamilan dan masa nifas untuk menyeseuaikan diri menjadi seorang ibu. Penting
sekali bagi seorang bidan untuk mengetahui tentang penyesuaian ini sehingga
dapat menilai apakah ibu memerlukan asuhan yang khusus dalam masa itu.
Respon dari setiap ibu dan ayah kepada bayi mereka dan cara mereka
mengasuh anak berbeda beda dan meliputi keseluruhan bagian dari refleksi dan
masalah yang timbul agar dapat membantu orang tua melalui masa postpartum
yang wajar dan sehat serta memberikan asuhan kebidanan yang dibutuhkan.
A. BOUNDING ATTACHMENT
1. Pengertian
a. Bounding adalah proses pembentukkan sedangkan attachment
(membangun ikatan)
b. Bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih sayang
dengan keterikatan batin antara orangtua dan bayi. Hal ini merupakan
proses dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara
bayi dan orang tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya
dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan
dengan kasih sayang terhadap bayi yang dikandung, dan dapat dimulai
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
sejak kehamilan. Ikatan batin antara bayi dan orang tuanya berkaitan
maupun si ayah telah berangan angan tentang bayi mereka kelak. Hal
saling membutuhkan
disebut babymoon.
Ada tiga bagian dasar periode dimana keterkaitan antara ibu dan
bayi berkembang
1) Periode prenatal
Merupakan periode selama kehamilan, dalam masa
rangsangan.
3) Postpartum dan pengasuhan awal
Suatu hubungan berkembang seiring berjalannya waktu
terbentuk.
2. Cara melakukan bounding ada bermacam macam antara lain:
a. Pemberian ASI eksklusif
Dengan pemberian ASI segera setelah lahir, secara langsung bayi akan
ibu dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother bounding) akibat
sentuhan badan antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat mempengaruhi
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang
merasa lebih dekat dengan bayinya. Orang tua dan bayi akan
dalam posisi bertatapan. Bayi baru lahir dapat diletakkan lebih dekat untuk
menghibur.
3. Tahap tahap bounding attachment
a. Perkenalan (acquaintance)
b. Bounding (keterikatan)
c. Attachment, perasaan kasih sayang yang mengikat individu dengan
individu lainnya
4. Prinsip prinsip dan upaya meningkatkan bounding attachment
a. Menit pertama jam pertama
b. Sentuhan orang tua pertama kali
c. Adanya ikatan yang baik dan sistematis
d. Terlibat proses persalinan
e. Persiapan PNC sebelumnya
f. Adaptasi
g. Kontak dini
h. Fasilitas untuk kontak lebih lama
i. Penekanan pada hal hal positif
j. Perawat maternitas (bidan)
k. Melibatkan anggota keluarga lainnya
l. Informasi bertahap mengenai bounding attachment
5. Dampak positif bounding attachment
a. Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan sikap
sosial
b. Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
merasakan kebersamaan dengan bayi saat bayi lahir. Perkenalan ayah dengan bayi
dimulai saat mereka saling bertatapan. Seperti halnya ikatan ibu dengan bayi,
kedekatan ayah dengan bayi penting bagi tumbuh kembang bayi. Hasil penelitian
62% ayah mengalami depresi pasca lahir atau baby blues, perasaan cemas,
khawatir dan takut dapat muncul saat seorang pria menyadari dirinya kini
disebabkan pengalaman mereka dalam mengasuh anak dan reaksi emosi, mulai
dari tingkatan kebahagiaan tapi dapat juga berupa kesedihan yang mendalam.
diharapkan sebaliknya bila kelahiran tidak diinginkan atau tidak sesuai dengan
harapan maka respon mereka menjadi tidak bahagia. Bila respon dari orang tua
tidak bahagia maka bidan perlu memahami apa yang sedang terjadi dan
memfasilitasi proses yang sehat sehingga respon orang tuanya menjadi baik.
7. Perilaku orang tua yang mempengaruhi adanya ikatan kasih sayang
a. Perilaku menfasilitasi
1) Menatap
2) Kontak mata
3) Memberikan perhatian
4) Menganggap anak sebagai invidu yang unik
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
kebutuhanya
8. Komunikasi antara orang tua dan anak dapat dilakukan dengan cara :
a. Menyentuh : Menyusui, memeluk dan membuai, mengusap tubuh dengan
lembut
b. Kontak mata : Melakukan terus menerus face to face posisi wajah ibu
mahal, banyak ayah baru tidak bisa tidur memikirkan hal ini
b. Apakah saya akan menjadi ayah yang baik?
Seorang ayah takut jika ia tidak dapat mendidik anaknya dengan baik
c. Bagaimana berbagi tugas memelihara anak?
Ayah zaman dulu tidak memikirkan ini karena pemeliharaan anak
memberikan kesempatan yang ideal bagi bayi untuk membentuk lebih dari satu
Bagaimana ibu dan ayah serta keluarga berperilaku terhadap bayi baru
seorang ibu dan ayah berperilaku terhadap bayi baru lahir sebagian dipengaruhi
a. Faktor internal
1) Bagaimana mereka diurus oleh orang tua mereka; bila si ayah
atau individu lain pada waktu kecil dia di didik orang tua
antara ayah dan bayi akan sulit terbentuk dan cara ini akan
persalinan.
2) Sikap dan perilaku pengunjung : pengunjung memberikan
C. SIBLING RIVALRY
1. Pengertian
a. Sibling rivalry adalah kecumburuan, persaingan dan pertengkaran antara
saudara laki laki dan saudara perempuan. Hal ini terjadi pada semua
perlu dipersiapkan untuk menerima saudaranya yang baru lahir dimulai sejak
masa kehamilan, ini ditunjukkan untuk meneruskan jaminan bahwa anak yang
lebih tua masih mendapatkan kasih sayang walaupun hadir adiknya nanti.
dokter
b. Perluas lingkup sosial anak pertama
c. Jujurlah soal perubahan fisik dan mental seperti gampang lelah, disertai
Perasaan cemburu inipun dapat timbul terhadap sang ayah, untuk mencegah
kecemburuan sang ayah ini agar diupayakan keterlibatan ayah dalam merawat
bayi karena merawat bayi dan mengasuh bayi dewasa ini bukan hanya tugas
dll.
pada mereka
3. Segi positif sibling rivalry
Meskipun sibling rivalry mempunyai pengertian yang negatif tetapi ada segi
Oleh karena itu agar segi positif tersebut dapat dicapai, maka orang tua harus
menjadi fasilitator.
sibling rivalry sehingga anak dapat bergaul dengan baik, antara lain:
a. Tidak membandingkan antara anak satu sama lain
b. Membiarkan anak menjadi diri pribadi mereka sendiri
c. Menyukai bakat dan keberhasilan anak anak anda
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
biasa terjadi
f. Bersikap adil sangat penting
g. Orang tua tidak perlu langsung campur tangan kecuali saat tanda
PENUTUP
A. Latihan
1. Sebuah peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterkaitan batin antara orang
merasa bahwa ia dinomer duakan, ibunya pada saat ini lebih memperhatikan
adiknya, sehingga anak pertama merasa cemburu terhadap adiknya yang lebih
c. Sibling rivalry
d. Sibling
e. Rivalry
3. Dibawah ini yang termasuk dalam tahap tahap bounding attachment adalah....
a. Perkenalan
b. Bounding
c. Attachment
d. A, B, dan C benar
e. Hanya B yang benar
4. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu dan bayi dapat terjalin proses
B. Koreksi hasil soal latihan yang anda kerjakan, cocokkanlah dengan kunci
jawaban. Hitung hasilnya apakah sudah mencapai batas nilai atau tidak
C. Ada kemungkinan untuk mengulang bagian yang belum dikuasai pada materi
D. KUNCI JAWABAN :
1. D
2. C
3. D
4. E
5. B
Konsep Dasar Asuhan Masa Nifas
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Rukiyah Aiyeyeh, Yuliaanti Lia. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Cetakan I.
Ruth Johnson, Wendy Taylor. 2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC
Saifuddin Abdul Bari. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
SENARAI
Masase : Pemijatan