Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN TUTORIAL

BLOK 1A
SKENARIO 2 : BINGUNGNYA DAKU
KELOMPOK 3

TUTOR : dr. Laila Isrona, Msc

PRODI S1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2016/2017
KELOMPOK 3
Dyan Permata Rachim (1610333004)
Filda (1610332001)
Inna Hokda Friana (1610331014)
Regina Farhany (1610331011)
Siti Dzakiyyah Masyar 1610333012)
Sri Wahyuni (1610331013)
Three Ranti Alza (1610333003)
Vania Dominica Dewasdinarti (1610332005)
Yolanda Annisa Adella (1610331010)
MODUL II
SKENARIO 2 : Bingungnya Daku

Minggu pertama perkuliahan dimulai. Aini mahasiswa tahun pertama di prodi


Kebidanan merasakan kebingungan dan selalu tertinggal oleh teman-temannya saat
berdiskusi di kelas. Baik buku referensi yang kurang maupun bahan kuliah via
internet yang sangat minim ia miliki. Setiap kuliah pengantar maupun satu kali pleno,
ia melihat teman sekelilingnya membawa buku tebal, print out artikel hasil unduhan
via internet yang sangat banyak hingga bahasa yang digunakan pun tidak hanya
Bahasa Indonesia, melainkan juga Bahasa Inggris. Aini bertanya dalam hati,
“Bagaimana caranya teman saya membaca buku dan artikel setebal ini? Bagaimana
mungkin? Apalagi waktu pembuatan tugas yang sangat singkat.”
Saat akhir diskusi pleno minggu pertama perkuliahan, Aini mulai mendekatkan diri
kepada Tasya, teman satu kosan Aini dan bertanya cara belajar Tasya yang selalu
membawa buku tebal dan laptop kemana ia duduk. Tasya pun memberitahukan
bahwa Aini harus membaca buku tentang teknik membaca cepat, belajar untuk
berfikir kritis ketika mendapatkan informasi baru dan sumber informasi tersebut. Aini
pun kembali bertanya, “Bagaimana Tasya bisa mengetahui dan menjelaskan berbagai
istilah kebidanan maupun kedokteran yang ia miliki. Tasya pun mengingatkan Aini,
bahwa ia mendapatkan pesan dari pacarnya yang kuliah di kedokteran semester VII,
bahwa tidak semua harus dilihat ke kamus, tapi ada istilah yang bisa dianalisis
berdasarkan prefix, root dan suffix-nya. Untuk penyakit, juga ada klasifikasi yang
tertulis di dalam buku ICD 10.
Bagaimana anda menjelaskan apa yang dialami oleh Aini?
SKEMA

Referensi ICD 10

Menganalisis
Cara Membaca Berfikir Kritis terminologi
medis

Cepat Cermat
LEARNING OBJECTIVES
Mahasiswa mampu menjelaskan :

1. Klasifikasi penyakit pada ICD 10


2. Prinsip berpikir kritis dan kreatif
3. Cara membaca cepat
4. Cara menganalisis terminologi medis
5. Sumber informasi melalui internet
6. Cara mendapatkan informasi melalui
pustaka
KLASIFIKASI PENYAKIT
PADA ICD 10
 Pengertian
Klasifikasi diagnostik standar Internasional untuk semua epidermiologi umum,
untuk penggunaan di beberapa manajemen kesehatan dan klinis. Dalam
pengkodean ICD menerapkan lebih dari 155.000 memungkinkan berbagai kode
dan memungkinkan banyak berasal dari pelacakan diagnosis dan prosedur baru

 Tujuan
Untuk mempermudah dalam proses pengelompokan penyakit juga merupakan
sistem informasi kesehatan yang lebih efektif dan efisien.

 Fungsi
 Mengindeks pencatatan penyakit dan tindakan di sarana pelayanan
kesehatan
 Masukan bagi sistem pelaporan diagnosis medis untuk mengklasifikasikan
penyakit
 Memudahkan proses penyimpanan dan pengambilan data terkait diagnosis
karakteristik pasien dan penyedia layanan
 Menemukan bentuk pelayanan yang harus direncanakan dan dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan zaman
PENGKODEAN KLASIFIKASI PENYAKIT
BERDASARKAN ICD 10
Bab Blok Judul
I A00-B99 Penyakit Infeksi dan parasit

II C00-D48 Neoplasma

Penyakit darah dan organ pembentuk darah termasuk ganguan


III D50-D89
sistem imun

IV E00-E90 Endokrin, nutrisi dan ganguan metabolik

V F00-F99 Ganguan jiwa dan prilaku

VI G00-G99 Penyakit yg mengenai sistem syaraf

VII H00-H59 Penyakit mata dan adnexa

VIII H60-H95 Penyakit telinga dan mastoid

IX I00-I99 Penyakit pada sistem sirkulasi

X J00-J99 Penyakit pada sistem pernapasan


XI K00-K93 Penyakit pada sistem pencernaan

XII L00-L99 Penyakit pada kulit dan jaringan subcutaneous

XIII M00-M99 Penyakit pada sistem musculoskletal

XIV N00-N99 Penyakit pada sistem saluran kemih dan genital

XV O00-O99 Kehamilan dan kelahiran

XVI P00-P96 Keadaan yg berasal dari periode perinatal

XVII Q00-Q99 Malformasi kongenital, deformasi dan kelainan chromosom

Gejala, tanda, kelainan klinik dan kelainan lab yg tidak ditemukan pada
XVIII R00-R99
klasifikasi lain

XIX S00-T98 Keracunan, cedera dan beberapa penyebab yg dari luar

XX V01-Y98 Penyebab morbiditas dan kematian eksternal

Faktor faktor yg memengaruhi status kesehatan dan hubungannya dengan


XXI Z00-Z99
jasa kesehatan

XXII U00-U99 Kode kegunaan khusus


 Struktur ICD
 3 Volume
Volume 1  Df. Tabulasi, Df. Alphanumerik, Penyakit dan
pengelompokan penyakit
Volume 2  Manual instruksi dan pedoman
penggunaannya
Volume 3  Indeks alfabetis, Df. Komprehensif semua
kondisi yang ada di Df. Tabulari
 21 Bab : 22 Bab ( Alfater, diedisi baru)
Struktur kode berbentuk (Alfanumerik)

Yang membedakan ICD 10 dengan ICD 9

Rangkaian aksara yang menggabungkan penggunaan


alfabet (A-Z) dan angka-angka (0-9) serta berbagai simbol
matematika
PRINSIP BERPIKIR
KRITIS DAN KREATIF
BERPIKIR KRITIS

 Kemampuan untuk berpikir jernih dan


rasional,yang meliputi kemampuan
untuk berpikir reflektif dan independen.

 KEMAMPUAN INTI BERPIKIR KRITIS


Interpretasi
Analisis
Evaluasi
Inferensi
Penjelasan
Regulasi diri
MANFAAT BERPIKIR KRITIS
 Membantu memperoleh pengetahuan,memperbaiki teori,dan
memperkuat argumen.

 Mengemukakan dan merumuskan pertanyaan dengan jelas .

 Mengumpulkan,menilai dan menafsirkan informasi dengan


efektif.

 Membuat kesimpulan dan menemukan solusi masalah


berdasarkan alasan yang kuat.

 Membiasakan berpikiran terbuka.

 Mengkomunikasikan gagasan,pendapat,dan solusi dengan


jelas kepada yang lainnya.
BERPIKIR KREATIF
 Menggunakan kempuan betpikir kita untuk membuat hubungan yang baru
dan yang lebih berguna dari informasi yang sebelumnya sudah kita ketahui.

 PETUNJUK BERPIKIR KREATIF


1. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan
2. Bangkitkan sejumlah besar ide-ide
3. Menerima hal-hal yang tampaknya seperti tidak mungkin
4. Membentuk hubungan

 TEKNIK BERPIKIR KREATIF


1. Brainstorming
2. Idea writing
3. Mind mapping
4. ANGLES (Add, Not in order, Generalize, Lessen, Eliminate, Substitute)
5. Forcing New Connections
6. Relaxers
CARA MEMBACA
CEPAT
 CARA MEMBACA CEPAT
 Membaca yang mengutamakan kecepatan dengan
menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara
yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara tepat
dan cermat dalam waktu singkat.

 TEKNIK MEMBACA CEPAT


1. PREVIEWING
 Mendapatkan gambaran teks secara umum
 Dapat dicapai dengan cepat (informasi)
 Hasil : mengetahui judul, penulis, interpretasi jenis bacaan,
prediksi tentang isi tulisan.
2. SCANNING
 Mencari informasi yang diinginkan
 Terfokus pada penemuan jawaban
 Menggerakkan mata dengan cepat di setiap lembar halaman
3. SKIMMING
 Untuk mengidentifikasi ide pokok
 Teknik digunakan jika banyak bacaan yang harus dibaca
dengan waktu yang terbatas

Inferensi  Menarik kesimpulan dari teks yang di preview,


scan/skim
Summary  Membuat ringkas dari teks yang di preview ,
scan/skim

TIPS MEMBACA CEPAT


 Tinggalkan cara membaca lisan
 Lakukanlah dengan hati
 Gunakan logika berpikir
 Gunakan gerakan mata
 Terapkan pengetahuan membaca yang anda dapat
 Biasakan diri dengan deadline waktu
CARA MENGANALISIS
TERMINOLOGI MEDIS
TERMINOLOGI MEDIS
 Bahasa profesional yang digunakan oleh orang-
orang yang secara langsung atau tidak langsung
bekerja di dunia penyembuhan. Terminolgi medis
juga dapat diarti sebagai ilmu peristilahan medis.
Tujuan utama pengenalan istilah medis adalah
Membantu mahasiswa memiliki kemampuan dalam
membaca dan memahami bahasa medis.
Istilah medis umumnya berasal dari bahasa
Greek (Yunani) dan Latin. Beberapa di antaranya
diadopsi dari bahasa modern, terutama bahasa
Jerman dan Perancis. Penggabungan berbagai
istilah bisa saja mencampurkan berbagai asal
bahasa.
Analisis istilah medis

 Salah satu cara untuk mempermudah


mempelajari terminologi medis berarti
menguraikan dan memecahkan istilah medis.
 Kemampuan analisis secara umum dapat
mempercepat penyerapan materi dari ilmu
pengetahuan terkait.
 Dalam terminologi medis, analisis memecah
istilah medis secara sistematik menjadi usur
kata yang membentuknya (Prefix,Root dan
Suffix) .
A. PREFIX (awalan kata)
 Satu atau lebih bagian dari suku kata yang ditaruh pada
bagian awal sebelum root (kata dasar) / combining form pada
suatu struktur istilah. Informasi yang biasanya ditunjukkan oleh
prefix misalnya jumlah, warna, waktu, ukuran, letak, arah,
keadaan, dan lain sebagainya.
Contoh :
AWALAN ARTI
Mono- satu
Hyper- berlebihan
Micro- kecil
Tachy- cepat
Brady- lambat
Post- sesudah
Endo- didalam
Ante- sebelum
Poly- banyak
B. ROOT (kata dasar)
 Root adalah bagian pokok dari suatu istilah yang
menyampaikan arti pokok. Dimana bisa ditambah dengan
prefix atau suffix.
Contoh :
KATA DASAR ARTI

Derm/a kulit

Aden/o kelenjar

Cerebr/o otak

Neur/o syaraf

Ophtelm/o mata
C. SUFFIX (akhiran kata)
 Suffix adalah bagian dari suatu istilah medis
yang letaknya di akhir untuk menambahkab arti
pada root.
Contoh :
AKHIRAN ARTI
-ectomy eksisi
-plasty operasi untuk
-tomy memperbaiki
-rrhapy insisi
-tome menjahit
-tripsy alat untuk memotong
-algia penghancuran
-itis sakit
-oma inflamasi
-pathy tumor
Pemakai / pengguna terminologi
medis yaitu:
a) Tenaga Medis
b) Tenaga Keperawatan, Bidan
c) Tenaga Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan
d) Tenaga Farmasi, Laboratorium, Radiologi,
Fisioterapis
e) Tenaga Kesehatan lainnya
SUMBER INFORMASI
MELALUI INTERNET
INTERNET
Sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan komunikasi
antara orang per orang, orang dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok.
Informasi yang diperoleh dari internet tidak terbatas dan up-
to-date (selalu terbaru). Setiap pengguna komputer yang
terhubung pada jaringan internet dapat melakukan
komunikasi tanpa dihalangi oleh waktu dan tempat.
Penyebaran informasi melalui internet dalam bentuk halaman
dan situs web yang dibuat dengan format file HTML
(Hypertext Markup Language).
Untuk dapat menampilkan halaman situs web, perangkat
lunak yang digunakan disebut web browser. (Internet
Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google Chrome)
, melalui halaman utama web (homepage)
Informasi yang didapat melalui internet :kumpulan tulisan,
program komputer, database, gambar, musik, film dan
Kelebihan:
-) Memudahkan dlm menggali sebuah berita
-) Lebih up-to-date
-) Tidak terbatas ruang dan waktu
-) Dukungan teknologi yg terus berkembang
-) Mudah diakses
-) Sumber informasi besar

Kekurangan:
-) Lebih mahal
-) Tingkat kebenaran rendah
-) Penyalahgunaan internet
-) Iklan-iklan yg tidak layak tampil dibagian atas
bawah ataupun samping
CARA MENDAPATKAN
INFORMASI MELALUI PUSTAKA
a. Manual (Melalui Kartu Katalog)
 Katalog pengarang  Tersusun menurut abjad
berdasarkan nama belakang atau nama keluarga
 Katalog klasifikasi  Tersusun berdasarkan klasifikasi
atau penggolongan subjek pustaka
 Katalog indeks subjek  Memuat nama subjek atau
bidang ilmu pengetahuan disertai nomor berdasarkan
penggolongannya

b. OPAC (Online Public Access Catalog)


 Alat penelusuran informasi yang bersifat elektronik dan
digital yang dapat digunakan untuk menemukan
informasi pustaka/koleksi tercetak maupun
elektronik/digital. Fungsinya sebagai pengganti katalog
tercetak.

c. Penelusuran secara virtual


DAFTAR PUSTAKA
o Sambas, Syukriadi, Mantik Kaidah Berpikir Islam, Bandung :
PT Remaja Rosdkarya, 2000
o Santrock, John W. Psikologi Pendidikan, Jakarta : Kencana
Prenada Media Group, 2007
o Ralingson J.G, 1997, Berfikir Kreatif dan Brain Storming,
Jakarta : Erlangga
o Izzati, N. (2009) Berpikir kreatif dan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Mengembangkannya Pada Peserta Didik.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika, Bandung 19 Desember 2009, hal 49-60
TERIMA KASIH
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai