RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : C6 Dosen Pengembang RPS : dr. Novianto Adi
Nugroho SH. M.Sc
Sp.FM
Nama Mata Kuliah : Bioetika dan Medikolegal
Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 Koord. Kelompok Mata : dr. Adji
Kuliah Suwandono SH.
Sp.FM
Semester : VI
Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : Dr. Eti Poncorini
P, dr., MPd

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL
CPL : Mahasiswa mampu menjadi dokter yang profesional dan beretika dalam mengambil keputusan serta menegakkan
diagnosa, baik kepada pasien, rekan kerja ataupun teman sejawat, berjiwa pancasila, mampu berkomunikasi dengan baik,
mampu memecahkan dilema etik dan permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat, senantiasa mematuhi hukum
kedokteran yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
CP Mata kuliah (CPMK) : 1. Mampu menjelaskan mengenai konsep peranan dokter dalam kemanusiaan
2. Mampu menjelaskan prinsip etika kedokteran dan bioetika dalam hubungan dokter dan pasien
3. Mampu menjelaskan pengertian bioetika dan etika profesi dokter
4. Mampu menjelaskan mengenai pemahaman terhadap KODEKI, KODERSI, dan sistem nilai lain yang terkait dengan
pelayanan kesehatan
5. Mampu menjelaskan aspek etis dalam penanganan pasien sesuai standar profesi
6. Memahami tentang keselamatan pasien (patient safety)
7. Mampu menjelaskan konsep mengenai malpraktik kedokteran
8. Mampu menjelaskan perubahan yang terjadi setelah kematian serta faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.
9. Mampu menjelaskan teknik identifikasi manusia
10. Mampu menjelaskan macam-macam dan proses kematian akibat kekurangan oksigen
11. Mampu menjelaskan teknik identifikasi akibat kekerasan
12. Mampu menjelaskan proses identifikasi korban dan pembuatan visum et repertum
13. Mampu menjelaskan identifikasi kekerasan akibat listrik, tekanan tinggi dan suhu
 14. Mampu melakukan analisis kasus kejadian yang terkait masalah etik pelayanan kedokteran
Bahan Kajian Keilmuan : Bioetika & Humaniora, filsafat ilmu, Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal, Ilmu Hukum Kesehatan.

Deskripsi Mata Kuliah : Course 6 Bioetika & Medikolegal adalah satuan waktu pembelajaran yang ditempuh mahasiswa Program Studi Kedokteran
tahun ketiga yang meliputi kegiatan perkuliahan tentang Bioetika & Humaniora dan Ilmu Kedokteran Forensik &
Medikolegal.

Daftar Referensi : 1. Koeswadji,Hermien Hadiati 1992, Beberapa Permasalahan Hukum dan Medik, PT Chitra Aditya Bakti, Bandung
2. Dahlan,Sofwan 2000,Hukum Kesehatan Rambu-Rambu Bagi Profesi dokter, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,
Semarang
3. Triana Y.A Ohoiwutun, 2008, Bunga Rampai Hukum Kedokteran (Tinjauan dari Berbagai Peraturan Perundang-
undangan dan UU Praktik Kedokteran), Bayumedia Publishing, Malang.
4. Hermien Hadiati Koeswadji, op.cit.131
5. Peraturan Perundang-undangan dan UU Praktik Kedokteran), Bayumedia Publishing, Malang,hal.11 Ibid.hal.10
6. Amir, Amri. 2014. Rangkaian Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Kedua. Medan : Percetakan Ramadhan. Halaman 17, 19-
20, 204-215
7. Atmadja, Djaya Surya. 2004. Prosedur Pemeriksaan Luar Jenazah dan Aspek Medikolegal. Jakarta : FKUI.
8. www.pemeriksaanluarjenazah.blogspot.com
9. Singh, Surjit. Standar Profesi Dokter di Bidang Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Medan : Forensik Antrophology.
Halaman 13-29 Singh, Surjit. Ilmu Kedokteran Forensik. Halaman 25-34
10. Pedoman Pelayanan Kedokteran Forensik di Rumah Sakit.
11. https://ml.scribd.com//pedoman-pelayanan-kedokteran-forensik-dirumah-sakit-final Diakses tanggal 18 Mei 2015
12. Dr. Budiman Hartono, M.Pd.Ked. Bahan kuliah blok I modul I who am i? bioetika, humaniora, dan profesionalisme dalam
profesi dokter. 2013/2014. Jakarta : Universitas Kristen Krida Wacana. Bagian 2, 4-7.
13. K. Bertens. Etika biomedis. 2011. Kanisius.
14. J. Guwandi S.H. Hukum dan dokter. 2008. Sagung Seto.
15. Prof. dr. M. Jusuf Hanafiah, sp. OG (K), Prof. dr. AMri Amir, sp. F(K), SH. Etika kedokteran dan hokum kesehatan. 2009.
EGC.
16. dr. Sagiman, M. Kes. Panduan etika medis. 2006. PSKIFK UMP.
17. Ratna Suprapti Samil. Etika kedokteran Indonesia. 2001. Tridasa Printer.
 Metode Pembelajaran Penilaian*
Referensi
Kemampuan akhir/ Indikator
(kode Pengalaman
Tahap Sub-CPMK Materi Pokok Waktu (tingkat Teknik penilaian
dan Luring Daring Belajar
(kode CPL) Taksonomi) dan bobot
halaman)
C-A-P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mampu Kaidah Dasar SDA  1x 100 Diskusi Kasus C-A •Keaktifan
menjelaskan Bioetika menit dalam Kuliah dalam kuliah
mengenai konsep Interaktif •Ujian blok
peranan dokter
dalam kemanusiaan
2 Mampu Kaidah Dasar SDA  1x 100 Kuliah Interaktif C-A •Keaktifan
menjelaskan prinsip Bioetika dan menit dalam kuliah
etika kedokteran turunannya •Ujian blok
dan bioetika dalam
hubungan dokter
dan pasien
3 Mampu Etika dan Hukum SDA  1x 100 Kuliah dan Role C-A •Keaktifan
menjelaskan Kedokeran menit Play dalam kuliah
pengertian bioetika •Ujian blok
dan etika profesi
dokter
4. Mampu Pemahaman KODEKI SDA  1x 100 Kuliah Interaktif C-A •Keaktifan
menjelaskan dan KOHERSI menit dalam kuliah
mengenai •Ujian blok
pemahaman
terhadap KODEKI,
KODERSI, dan sistem
nilai lain yang terkait
dengan pelayanan
kesehatan
5. Mampu Etika dalam SDA  1x 100 Diskusi Kasus C-A •Keaktifan
menjelaskan aspek meghadapi pasien menit dalam Kuliah dalam kuliah
etis dalam Interaktif •Ujian blok
penanganan pasien
sesuai standar
profesi
6. Memahami tentang Pasien safety dalam SDA  1x 100 Kuliah Interaktif C-A •Keaktifan
keselamatan pasien rumah sakit menit dalam kuliah
(patient safety) •Ujian blok
 7. Mampu Malpraktek SDA  1x 100 Diksusi Kasus C-A •Keaktifan
menjelaskan konsep Kedokteran menit dalam Kuliah dalam kuliah
mengenai Interaktif •Ujian blok
malpraktek
kedokteran
8. Mampu Thanatologi Forensik SDA  1x 100 Kuliah Interaktif C-A •Keaktifan
menjelaskan menit dalam kuliah
perubahan yang •Ujian blok
terjadi setelah
kematian serta
faktor yang
mempengaruhi
perubahan tersebut.
9. Mampu Identifikasi Primer SDA  1x 100 Diksusi Kasus C-A •Keaktifan
menjelaskan teknik dan Sekunder menit dalam Kuliah dalam kuliah
identifikasi manusia Interaktif •Ujian blok
10. Mampu Asfiksia forensik SDA  1x 100 Kuliah Interaktif C-A •Keaktifan
menjelaskan menit dalam kuliah
macam-macam dan •Ujian blok
proses kematian
akibat kekurangan
oksigen
11. Mampu Traumatologi SDA  1x 100 Kuliah Interaktif C-A •Keaktifan
menjelaskan teknik Forensik menit dalam kuliah
identifikasi akibat •Ujian blok
kekerasan, termasuk
kekerasan akibat
listrik, tekanan
tinggi dan suhu
12. Mampu Pembuatan Visum et SDA  1x 100 Diksusi Kasus C-A •Keaktifan
menjelaskan proses Repertum menit dalam Kuliah dalam kuliah
pembuatan visum et Interaktif •Ujian blok
repertum
13. Mampu melakukan Diskusi mengenai SDA  1x 100 Diskusi Interaktif C-A •Keaktifan
analisis kasus kasus yang sering menit dengan Laporan dalam kuliah
kejadian yang terjadi Kasus •Ujian blok
terkait masalah etik
pelayanan
kedokteran
*Rubrik Kriteria Penilaian terlampir
Kisi-kisi Penilaian Hasil Belajar Course 6
Kemampuan Akhir/ Tujuan Pembelajaran Jumlah Soal

Mampu menjelaskan mengenai konsep peranan dokter dalam 6

kemanusiaan
Mampu menjelaskan prinsip etika kedokteran dan bioetika dalam 6
hubungan dokter dan pasien
Mampu menjelaskan pengertian bioetika dan etika profesi dokter 5
Mampu menjelaskan mengenai pemahaman terhadap KODEKI, 5
KODERSI, dan sistem nilai lain yang terkait dengan pelayanan
kesehatan
Mampu menjelaskan aspek etis dalam penanganan pasien sesuai 6
standar profesi
Memahami tentang keselamatan pasien (patient safety) 6
Mampu menjelaskan konsep mengenai malpraktik kedokteran 5
Mampu menjelaskan perubahan yang terjadi setelah kematian 6
serta faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.
Mampu menjelaskan teknik identifikasi manusia 6
Mampu menjelaskan macam-macam dan proses kematian akibat 6
kekurangan oksigen
Mampu menjelaskan teknik identifikasi akibat kekerasan 6
Mampu menjelaskan proses identifikasi korban dan pembuatan 6
visum et repertum
Mampu menjelaskan identifikasi kekerasan akibat listrik, tekanan 5
tinggi dan suhu
Mampu melakukan analisis kasus kejadian yang terkait masalah 6
etik pelayanan kedokteran

Jumlah 80