Cover
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
I.3 Tujuan
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap ibu hamil pada trimester pertama mengalami mual dan muntah.
Keadaan ini merupakan hal yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan
mengalami muntah pada awal kehamilan dan hingga 90% wanita mengalami
mual (Salmah, 2006). Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula
timbul setiap saat dan malam hari. Dalam penelitian Herrell (2014)
mengatakan bahwa sekitar 80% dari wanita melaporkan bahwa gejala mereka
terjadi di pagi hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari
51,4% wanita mengalami mual dan 9,2% wanita mengalami muntah. Keadaaan
gravidarum yang sangat patologis terjadi dalam 1 per 500 kehamilan. Agar
tidak sampai pada kondisi yang berat, diperlukan adaptasi yang baik terhadap
keadaan tersebut. Adaptasi dapat tercermin dari perilaku ibu mengatasi mual
muntahnya.
I.3 Tujuan
Mual dan muntah adalah gejala wajar dalam kehamilan sebagai bagian dari morning sickness.
Namun jika gangguan kehamilan ini sudah semakin parah dan mengganggu proses
kehamilan, ibu hamil perlu mengambil langkah untuk mengatasinya.
Namun, sekitar 1,5% - 2% ibu hamil bisa mengalami mual dan muntah secara berlebihan,
yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. Jika sudah demikian, biasanya ibu sampai
tidak bisa makan dan minum sama sekali, kekurangan cairan, gangguan elektrolit, lemah dan
tidak bertenaga, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, dan membahayakan janin.
Muntah-muntah berlebihan bisa terjadi sampai usia kehamilan 20 minggu. Akibatnya berat
tubuh ibu hamil dapat menurun dan janin kekurangan gizi. Penderita hiperemesis
gravidarum perlu dirawat di rumah sakit bila kondisinya semakin parah, seperti dehidrasi
(kekurangan cairan) yang hebat sehingga tidak dapat melakukan aktivitas apapun.
Gangguan kehamilan mual dan muntah ini memiliki gejala: muntah terus, lebih dari 3 – 4 kali
sehari. Rasa mual dan muntah menyebabkan ibu hamil tidak nafsu makan sama sekali. Berat
badan ibu pun turun 2 – 3 kilogram dalam 2 minggu.
Jika mengalami mual di pagi hari, bangunlah secara perlahan dari tempat tidur. Kalau
memungkinkan makanlah sepotong roti atau biskuit sebelum berdiri.
Konsumsi makanan dalam porsi sedikit demi sedikit tapi sering. Hindari makan dalam
porsi besar dalam satu waktu. Batasi makanan yang terlalu pedas ataupun terlalu manis.
Demikian juga waktu minum, teguklah sedikit-sedikit dan lakukan secara perlahan.
Hindari makanan atau bau-bauan yang dapat membuat Anda merasa mual.
Mual tidak akan begitu terasa ketika Anda tidak terlalu memikirkannya.
Mintalah bantuan orang lain jika Anda tidak dapat melakukan beberapa kegiatan yang
memicu mual seperti memasak.
Tidak ada bukti medis bahwa jahe dapat meredakan mual. Namun Anda dapat
mengonsumsi permen jahe atau minum air hangat dengan paduan jahe jika memang dirasa
membantu.
Hindari berbaring setelah menyantap makanan.
Saat merasa mual, cobalah untuk berjalan-jalan ke luar ruangan untuk mendapat udara
segar.
Anda dapat mencoba mengonsumsi vitamin untuk ibu hamil bersama makanan
sebelum tidur.
Nama : Ny. I
No Register : 26
Oleh : Bd.Leli
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama : Ny. Indah setyawati
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 26 th
Suku/bangsa : Minang/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : Sarjana
Nama ayah : Jono
Nama ibu : Aisyah
Pekerjaan : -
Alamat : Jl. Abdul Muis no. 8F, Padang
2. Alasan datang
Ny. Indah ingin memeriksakan keadaan yang dialaminya
3. Keluhan
Akhir-akhir ini Ny. Indah mengalami mual muntah sehingga aktivitas sehari-hari
terganggu
4. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5-6 hari
Teratur : ya
Fluor albus : tidak ada
Dismenorhea : tidak ada
5. Riwayat perkawinan
Status : menikah
Menikah ke : pertama
Lama : 6 bulan
Usia saat menikah : 26 tahun
Tempat : BPS
Oleh : Bidan
Terapi : B6
8. Imunisasi TT
Belum imunisasi TT
9. Riwayat kesehatan
Tidak menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis, dan tidak menderita
penyakit menurun speperti asma, hipertensi dan serta tidak mengalami penyakit
menahun seperti kanker dan ginjal.
Ibu tidak pernah operasi apapun.
Ibu tidak memiliki alergi terhadap obat apapun.
B. Data objektif
1. Pemeriksaan umum : baik
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis cooperative
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36 derajat C
Pernapasan : 22x / menit
BB : 55 kg
TB : 154 kg
Usia : 27 tahun
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik head to toe dalam batas normal
Kepala
Rambut : warna hitam, bersih, kulit kepala tidak ada lesi
Mata : konjungtiva merah, sklera tidak ikterik, tidak ada secret
Hidung : bersih, tidak ada polip, simetris, tidak ada secret
Mulut : bersih, nafas tidak berbau
Gigi : tidak ada caries, tidak ada karang gigi
Gusi : warna kemerahan, tidak ada pembengkakan
Bibir : warna merah, tidak pucat
Telinga : bersih,tidak ada secret
Leher
Kelenjar thyroid : tidak ada pembengkakan
Kelenjar Limfe : tidak ada pembengkakan
Vena Jugularis : Tidak ada pembengkakan
Bentuk dan ukuran payudara : Simetris
Keadaan putting : Menonjol
Hyperpigmentasi : Areola
Benjolan : Tidak ada benjolan /massa
Nyeri tekan : Tidak ada
Axila : tidak ada pembesaran
Abdomen
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : normal
Genetalia
Oedem : ada oedema
Varices : tidak ada varices
Lochea : rubra
Ekstremitas
Oedema : tidak ada
Varices : tidak ada
Kuku jari : kemerahan
Reflek patella : +/+
Leopald I, II, II , TBB dan DJJ belum bisa diukur
3. Pemeriksaan penunjang
Gol Darah : AB
HB : 11 g/dl
Protein urin : (-)
Glukosa urin : (-)
C. Assesment
1. Memberi tahu kondisi ibu da janinnya berdasarkan hasil pemeriksaan
2. Memberi tahu ibu tentang ketidak nyamanan pada TM I
3. Beritahu ibu cara mengatasi keluhan mual muntah pada TM I
4. Beritahu ibu tentang tanda-tanda kehamilan dan persalinan
5. Berikan ibu tablet Fe dan Kalsium
6. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada keluhan
7. Dokumentasikan hasil tindakan yang dilakukan
8. Ny. Indah usia 26 tahundengan keluhan sering mual muntah
D. Pelaksanaan
Tanggal : 16 Agustus 2017
Jam : 20.30 WIB
1. Memberitahu ibu berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dan janin saat
ini baik
2. Memberitahu ibu tentang ketidaknyamanan TM II, salah satunya bahwa rasa sesak
yang dirasakan adalah normal
3. Memberitahu ibu cara mengatasi keluhan mual muntahnpada TM I
4. Memberi tahu ibu tentang tanda-tanda persalinan:
Kencing teratur, pada perut semakin lama pada perut semakin sakit
Keluarnya lendir darah dari jalan lahir
Keluarnya air ketuban
5. Memberi ibu tablet Fe dan kalsium seperti biasanya. Tablet Fe sebanyak 10 tablet
dan diminum 1x1 pada malam hari. Dan kalsium sebanyak 10 tablet diminum 1x1
pada pagi hari.
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ada
keluhan
7. Mendokumentasikan hasil tindakan yang dilakukan
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Keadaan pada ibu hamil yang ditandai dengan muntah-muntah yang berlebihan
(muntah berat) dan terus menerus pada minggu kelima sampai dengan minggu kedua belas,
jadi mual-muntah yang berlebihan disaat kehamilan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Pencegahan terhadap mual muntah perlu dilaksanakan dengan jelas memberikan penerapan
tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologik, memberikan
keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan gejala yang fisiologik pada
kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan, menganjurkan mengubah makan
sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering.
IV.2 Saran
Saran untuk ibu yang menderita mual muntah agar lebih memperhatikan pola makan
dan keadaan fisik ibu, dan sran untuk bidan agar dapat meberikan asuhan dan pandangan
tentang mual muntah dengan cara menginformasikannya kepada seorang ibu dengan baik,
agar kedepannya seorang ibu dapat menjadi ibu yang tidak lagi menjadi penderita mual
muntah
DAFTAR PUSTAKA
Graham, R-Brown dan Borns, T. 2005. Lecture Notes Dermatologi. Dialih bahasakan oleh
Zakaria MA. Jakarta: Erlangga.