Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

UMUR SATU JAM


Tanggal 11 April 2017 Jam 03.55 WIB

1. Identitas Orang tua


Nama : Ny. M Nama Suami : Tn.W
Umur : 31 Tahun Umur : 34Tahun
Suku : Betawi Suku : Betawi
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh

Identitas Bayi
Nama Bayi : By. Ny. Mayasari
Usia : 1 jam
Tanggal lahir : 11 April 2017
Pukul : 02.55 WIB
Jenis kelamin : Perempuan

I. Data Subjektif
a. Riwayat kehamilan
- Ibu mengatakan pada masa kehamilan tidak ada keluhan
secara signifkan yang dirasa seperti mual berlebih, nafsu makan
turun drastis.
- Ibu mengatakan pada masa kehamilan selalu rutin tiap
bulan periksa kehamilan di Bidan
b. Riwayat penyakit
- Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit berat pada
masa kehamilan
c. Riwayat konsumsi obat-obatan
- Ibu mengatakan tidak pernah memakai obat-obatan seperti
narkotika hanya obat multivitamin ibu hamil yang di berikan
oleh Bidan
d. Riwayat lingkungan social
- Ibu mengatakan memiliki hubungan baik dengan
lingkungan sekitar
- Ibu mengatakan lingkungan sekitar rumah dalam keadaan
baik jauh dari polusi udara, bising kendaraan maupun limbah
pabrik namun lingkungan yang ditempati tipe rumah semi
permanen dan pencahayaan kurang.

II. Data Objektif


Keadaan Umum : Baik
Tangisan : menangis kuat
Tonus Otot : Bergerak aktif
Warna kulit : Kemerahan

- Pemeriksaan antopometri
 BB : 3400
gram
 PB : 51
cm
 LK : 34
cm
 LD : 33
cm
 LP :
32cm
 Lila : 10,5
cm
- Tanda-tanda vital
DJB : 145x/menit

Suhu : 36,7oC
Pernafasan : 46 x/menit

- Pemeriksaan fisik
a. Kepala : tidak ada caput succedenum dan cepal hematoma
b. Muka : Simetris, ikterik (-)
Mata : Simetris, ikterik (-), anemis (-), sclera bersih
Hidung : Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : Simetris, labioskizis & palatoskizis (-)
c. Leher : Tidak ada pembesaran
d. Dada : Simetris, tidak ada tarikan dinding dada
e. Kulit : wajah, bibir, selaput lendir, dada berwarna merah
muda, dan tidak ada kemerahan atau bisul
f. Abdomen : Tali pusat tidak ada perdarahan
g. Ekstremitas
Atas : Simetris, gerakan tungkai nornal, tidak ada
polidaktili dan tidak sindaktili
Bawah : Simetris, gerakan tungkai nornal, tidak ada
polidaktili dan tidak sindaktili
h. Genetalia : labio mayora telah menutupi labia minora
i. Anus : Lubang (+)
j. Punggung : tidak ada meningokel
k. Eleminasi : BAK (-) , BAB (+)
- Pemeriksaan Reflex :
1. R. labirin (+) 5. R. sucking (+) 9. R.babinsky (+)
2. R. glabella (+) 6. R. swallowing (+)
3. R. moro (+) 7. R. tonic neck (+)
4. R. rooting (+) 8. R. grasping (+)
III. Analisis
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 jam
Masalah :-
Kebutuhan : Perawatan bayi baru lahir

IV. Penatalaksanaan
a. Memberitahu kepada ibu dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan bahwa keadaan bayinya dalam keadaan baik. Ibu dan
keluarga mengetahui
b. Melakukan IMD. Sudah dilakukan
c. Menjaga kehangatan bayi dengan menutup kepala bayi
karena kepala memiliki luas permukaan yang lebih besar. Sudah
dilakukan
d. Memberikan salep mata tetrasiklin 1% dan vit k (NeoK)
dengan dosis 0,5 ml/0,5 cc secara intra muscular antero lateral di
paha kiri dan menjelaskan manfaat Vit K (NeoK) pada ibu serta
keluarga yaitu guna mencegah perdarahan ringan maupun berat
pada bayipada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ataupun
perdarahan intrakranial. Ibu dan keluarga mengerti
e. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi. Sudah dilakukan
f. Memberitahu ibu bahwa setelah 24 jam akan diberikan
imunisasi hep.b yang bermanfaat untuk menangkal infeksi organ
hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Vaksinasi juga
dimaksudkan untuk mencegah berbagai akibat yang dapat
ditimbulkan infeksi hepatitis B, seperti kanker hati dan sirosis.
Hb0 akan diberikana pada paha kanan 0,5 ml secara intra
muscular antero lateral. Ibu dan keluarga mengerti

g. Melakukan konseling pada ibu tentang :


- Menjaga kehangatan bayi dengan menata ruangan yang
hangat untuk mencegah hipotermi pada bayi, ibu menegrti dan
akan menjauhkan anak dari kipas angin dan menyelimutinya
dengan baik
- Mengingatkan ibu tentang ASI Eksklusif selama 6 bulan
tanpa memberikan makan dan minum tambahan seperti air
putih dan madu. Ibu mengerti dan akan melaksanakannya.
- Mengajarkan ibu cara memberikan ASI yang benar, yaitu
dengan cara meletakkan bayi di tangan ibu posisi kepala di
sikut ibu, posisi perut bayi menempel dengan perut ibu dengan
sesering mungkin. Ibu mengerti dan mencobanya.
- Mengajari ibu bagaimana cara merawat tali pusat , dengan
cara membersihkan ujung tali pusat menggunakan air yang
sudah matang dan keringkan, lalu bungkus tali pusat
menggunakan kassa steril. Ibu mengerti
- Beritahu ibu untuk menyendawakan bayi dengan cara
menelungkupkan bayi didada ibu ataupun memiringkan bayi
dengan kepala bayi lebih tinggi dan sedikit penepuk pelan pada
punggung bayi agar bayi tidak muntah apabila ditidurkan. Ibu
mengerti dan akan mencoba
h. Memberitahu ibu untuk mengenali tanda-tanda bahaya pada
bayi baru lahir, seperti pernafasan lebih cepat, suhu yang panas,
mata bengkak, adanya tarikan dinding dada, tidak BAK atau BAB
dalam 24 jam, tali pusat perdarahan, dan bayi kuning. Ibu mengerti
dan akan segera memberitahu bidan jika ada salah satu tanda yang
muncul.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
UMUR 6 JAM
Tanggal 11 April 2017 Jam 08.55 WIB

I. Data Subjektif :-
II. Data Objektif
Keadaan umum : Baik
DJB : 147 x/ menit
Suhu : 37,1°C
Pernafasan : 45 x/mnt
Kulit : kemerahan
Tonus otot : bergerak aktif
Tali pusat : normal
BAB/BAK : (+) / (-)
Muntah : (-)
Ikterik : (-)

III. Analisa
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam.

IV. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam
keadaan baik. Ibu mengetahui
2. Menjelaskan pada ibu tanda bahaya pada bayi seperti
demam tinggi, malas menyusui, tali pusat berdarah dan berbau, dan
kejang. Ibu mengerti.
3. Memberitahu ibu untuk menjada kehangatan bayi dengan
selalu memakaikan topi pada bayi dan membungkusnya dengan
kain bersih dan kering. Ibu mengerti dan akan melakukannya
4. Melakukan perawatan tali pusat. Tali pusat dibungkus kasa
kering
5. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering
mungkin minimal 2 jam sekali. Ibu mengerti.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


UMUR 6 HARI
Tanggal 17 April 2017 Jam 15.00 WIB
I. Data Subjektif
- Ibu mengatakan bahwa bayinya menyusui dengan kuat dan
tidak pernah diberi makanan atau minuman selain ASI
- Ibu mengatakan tidak mendapatkan tanda-tanda bahaya
pada bayinya

II. Data Objektif


Keadaan Umum : Baik
Tangisan : menangis kuat
Tonus Otot : Bergerak aktif
Warna kulit : Kemerahan
- Tanda – tanda vital
DJB : 143 x/ menit

Suhu : 36,9 oC
Pernafasan : 45 x/ menit
- BB : 3500 gram
- PB : 52 cm
- Pemeriksaan Fisik
a. Wajah : bersih, tidak ikterik, tidak ada ruam
Mata : sclera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
Hidung : bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : reflex hisap kuat
b. Dada : tidak ada bunyi stridor, tidak ada tarikan dinding
dada
c. Abdomen : tali pusat sudah puput
d. Ekstermitas : normal
e. Genetalia : normal
f. Anus : positif
- BAB : 3-5 kali dalam sehari
BAK : 4-6 kali dalam sehari
III. Analisa
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 hari
Masalah :
Kebutuhan : Konseling mengenai ASI Eksklusif

IV. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan bahwa keadaan bayinya dalam keadaan baik. Ibu dan
keluarga mengetahui
b. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga untuk cuci
tangan sebelum memegang bayi, sebelum menyusui dan sesudah
mengganti popok, memandikan, mengganti pakaian dll. Ibu dan
keluarga mengerti dan akan melakukannya
c. Memberitahu kepada ibu dan keluarga untuk mengehidari
atau menjauhakan asap rook dari bayi karena apabila asap rokok
tehirup oleh bayi maka nantinya akan merudak paru-paru bayi. Ibu
dan keluarga mengerti dan akan mencoba menjauhi bayi dari
jaungkauan orang merokok
d. Memberitahu ibu untuk memandikan bayinya 2 kali sehari
agar tidak terjadi penumpukan kotoran pada kulit bayi namun

apabila suhu bayi dalam keadaan normal yaitu 36,5 oC-37,5oC


selain dari suhu tersebut bayi tidak boleh dimandikan. Ibu mengerti
dan akan mengingatnya
e. Mengingatkan kembali kepada ibu bahwa untuk tetap
menyusui bayinya dengan ASI eksklusif 0-6 bulan tanpa diberi
makanan maupun minuman terkecuali air putih dan madu
sekalipun. Ibu mengerti
f. Memberitahu ibu untuk mengamati tanda-tanda bahaya
pada bayi, seperti pernafasan lebih cepat, suhu yang panas, mata
bengkak, tidak BAK atau BAB dalam 24 jam. Ibu mengerti dan
akan segera memberitahu bidan jika ada salah satu tanda yang
muncul.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


UMUR 2 MINGGU
Tanggal 25 April 2017 Jam 16.00 WIB

I. Data subyektif
-Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat dan sering
II. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Tangisan : Menangis kuat
Tonus Otot : Bergerak aktif
Warna kulit : Kemerahan
- Tanda – tanda vital
DJB : 143 x/ menit

Suhu : 36,7 oC
Pernafasan : 43 x/ menit
- BB : 3700 gram
PB : 52 cm
- Pemeriksaan Fisik
g. Wajah : bersih, tidak ikterik, tidak ada ruam
Mata : sclera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
Hidung : bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : reflex hisap kuat
h. Dada : tidak ada bunyi stridor, tidak ada tarikan dinding
dada
i. Abdomen : normal
j. Ekstermitas: normal
k. Genetalia : normal
l. Anus : positif
- BAB : 3-5 kali dalam sehari
BAK : 4-6 kali dalam sehari

III. Analisa
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia
2 minggu
Masalah :-
Kebutuhan : Konseling mengenai ASI eksklusif

IV. Penatalaksanaan
a) Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang hasil
pemeriksaan bahwa keadaan bayinya dalam keadaan baik. Ibu
dan keluarga mengetahui
b) Memberitahukan kepada ibu dan keluarga untuk cuci
tangan sebelum memegang bayi , sebelum menyusui dan
sesudah mengganti popok, memandikan, mengganti pakaian
dll. Ibu dan keluarga mengerti dan akan melakukannya
c) Memberitahu kepada ibu dan keluarga untuk mengehidari
atau menjauhakan asap rook dari bayi karena apabila asap
rokok tehirup oleh bayi maka nantinya akan merudak paru-paru
bayi. Ibu dan keluarga mengerti dan akan mencoba menjauhi
bayi dari jaungkauan orang merokok
d) Memberitahu ibu untuk memandikan bayinya 2 kali sehari
agar tidak terjadi penumpukan kotoran pada kulit bayi namun

apabila suhu bayi dalam keadaan normal yaitu 36,5oC-37,5oC


selain dari suhu tersebut bayi tidak boleh dimandikan. Ibu
mengerti dan akan mengingatnya
e) Mengingatkan kembali kepada ibu bahwa untuk tetap
menyusui bayinya dengan ASI eksklusif 0-6 bulan tanpa diberi

80
80
makanan maupun minuman terkecuali air putih dan madu
sekalipun. Ibu mengerti
f) Memberitahu ibu untuk mengamati tanda-tanda bahaya
pada bayi, seperti pernafasan lebih cepat, suhu yang panas,
mata bengkak, tidak BAK atau BAB dalam 24 jam. Ibu
mengerti dan akan segera memberitahu bidan jika ada salah
satu tanda yang muncul.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


UMUR 6 MINGGU
Tanggal 23 Mei 2017 Jam 17.00 WIB

I. Data subyektif
-Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan kuat dan sering
II. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Tangisan : Menangis kuat
Tonus Otot : Bergerak aktif
Warna kulit : Kemerahan
- Tanda – tanda vital
DJB : 144 x/ menit

Suhu : 36,8 oC
Pernafasan : 46 x/ menit
- BB : 3800 gram
PB : 53 cm
- Pemeriksaan Fisik
a. Wajah : bersih, tidak ikterik, tidak ada ruam
Mata : sclera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
Hidung : bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
Mulut : reflex hisap kuat
b. Dada : tidak ada bunyi stridor, tidak ada tarikan dinding
dada
c. Abdomen : normal
d. Ekstermitas: normal
e. Genetalia : normal
f. Anus : positif
- BAB : 3-5 kali dalam sehari
BAK : 4-6 kali dalam sehari
III. Analisa
Diagnosa : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia
6 minggu
Masalah :-
Kebutuhan : Konseling mengenai imunisasi

IV. Penatalaksanaan
- Memberitahukan kepada ibu dan keluarga tentang
hasil pemeriksaan bahwa bayi dalam keadaan baik. Ibu dan
keluarga mengetahui
- Memberitahu kepada ibu untuk membawa bayi ke
tenaga kesehatan untuk dilakukan pemberian imunisasi
lengkap. Ibu mengerti dan akan melakukannya
- Mengingatkan kembali kepada ibu bahwa untuk
tetap menyusui bayinya dengan ASI eksklusif 0-6 bulan tanpa
diberi makanan maupun minuman terkecuali air putih dan madu
sekalipun. Ibu mengerti
- Memberitahu ibu cara pemberian ASI perah pada bayi
yaitu dengan menggunakan sendok bayi dengan menyuapinya
secara perlahan tanpa memberikan edot karena dapat
mengakibatkan bayi bingung putting. Ibu mnegerti dan akan
mencoba melakukannya

82
82
- Memberitahu ibu untuk mengamati tanda-tanda bahaya pada bayi,
seperti pernafasan lebih cepat, suhu yang panas, mata bengkak,
tidak BAK atau BAB dalam 24 jam. Ibu mengerti dan akan segera
memberitahu bidan jika ada salah satu tanda yang muncul.

Anda mungkin juga menyukai