INTRANATAL
dokter
spesialis Dokter umum bidan
kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah
rumusan tentang penampilan atau nilai diinginkan
yang mampu dicapai, berkaitan dengan
parameter yang telah ditetapkan yaitu standar
pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung
jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan yang
bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan
anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).
FALSAFAH BULIN DI KOMUNITAS
Bidan meyakini bahwa setiap individu berhak
untuk merasa aman, puas terhadap pelayanan
masyarakat.
Yakin bahwa proses kehamilan dan persalinan
dapat di tingkatkan kualitasnya melalui
pendidikan,kesehatan dan intervensi berbentuk
dukungan.
Asuhan bulin yang berfokus pada kebutuhan
individu dan keluarganya baik emosi,fisik dan
social.
Asuhan di berikan secara terus menerus yang
menekankan pada aspek keamanan
menajemen klinis yang sesuai standar.
TUJUAN ASUHAN
INTRANATAL Renca
na
Bersih
dan
aman
Transp
ortasi
EMPAT STANDAR PERTOLONGAN
PERSALINAN
a) Asuhan saat persalinan
b) Persalinan yang aman
c) Pengeluaran plasenta dengan
penegangan tali pusat
d) Penanganan kala II dengan gawat janin
melalui episiotomi
PERSIAPAN BIDAN DALAM
MEMBERIKAN ASUHAN PERSALINAN
1. Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah
dimulai, kemudian memberikan asuhan dan
pemantauan yang memadai dengan
memperhatikan kebutuhan ibu selama proses
persalinan
2. Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih
serta nyaman untuk persalinan dan kelahiran bayi.
3. Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-
obatan yang diperlukan pada setiap persalinan dan
kelahiran bayi.
LANJUTAN
P
e
n
d
a
m
p
i
n
g
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN
INTRANATAL KALA I
Mengizinkan ibu memilih pendamping
persalinan
Bidan harus segera datang kerumah ibu apabila
dipanggil
Memperhatikan proses pencegahan infeksi
Melakukan anamnesis secara lengkap tentang
kehamilan ibu
Melakukan pemeriksaan fisik secara lengkap
Melakukan pemeriksaan dalam sesuai
kebutuhan/indikasi
Melakukan pemantauan kemajuan persalinan
menggunakan partograf
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN
INTRANATAL KALA I
Dokumentasikan secara lengkap semua
kejadian dalam lembar observasi dan partograf
Berikan dukungan moral pada ibu, suami dan
keluarga
Libatkan keluarga secara aktif dalam proses
persalinan
Jelaskan proses persalianan yang sedang
berlangsung dan beritahu setiap kemajuan
Lakukan manajemen nyeri non farmakologi
(masase punggung, relaksasi dan lain-lain)
Lakukan persiapan untuk pertolongan
persalinan
KALA KEDUA PERSALINAN
M
en
gi
zi
nk
an
ib
u
m
e
mi
lih
pe
nd
a
m
pi
ng
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN
INTRANATAL KALA II
Berikan pendampingan dan hargai ibu selama
proses persalinan
Memastikan tersedianya ruangan dibutuhkan
Cuci tangan dengan air mengalir
Bantu ibu untuk memilih posisi yang diinginkan
Kosongkan kantong kemih setiap 2 jam
Anjurkan ibu mengejan hanya jika ada
dorongan ingin mengejan
Berikan pujian kepada ibu
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN
INTRANATAL KALA II
Berikan minum pada saat tidak ada his
Lakukan observasi ketat denyut jantung janin,
jika terjadi gawat janin percepat persalinan
dengan melakukan episiotomy
Hindari peregangan vagina secara manual
Lakukan pertolongan persalinan sesuai dengan
standar normal (APN)
Apabila rektum ibu mengeluarkan feses,
bersihkan dengan kain bersih
Lakukan inisiasi menyusui dini
LANGKAH-LANGKAH ASUHAN
INTRANATAL KALA II
Berikan injeksi Vitamin K pada paha bayi
Berikan salep mata pada bayi
Dokumentasikan secara lengkap semua temuan
PERHATIKAN
Hindari untuk meminta ibu mengejan jika dalam
posisi terlentang
Ingat tiga bersih, yaitu bersih alat, tempat
persalinan, pengikat dan pemotong tali pusat
Pimpin ibu mengejan jika ada keinginan untuk
mengejan
Hindari intervensi apabila tidak dibutuhkan
Terapkan konsep sayang ibu
Lakukan pengambilan keputusan sesegera
mungkin apabila diperlukan rujukan.
KALA KETIGA PERSALINAN
M
e
nc
e
g
a
h
re
te
ns
io
pl
as
e
nt
a
PERHATIKAN
Penyimpanan oksitosin harus didlam lemari es
pada suhu 2-80°C dan hindarkan dari paparan
cahaya secara langsung.
Pada suhu 30°C oksitosin dapat bertahan
selama 1 bulan, dan pada suhu 40°C oksitosin
dapat bertahan selama 2 minggu.
Tidak dianjurkan untuk memberikan ergometrin
atau metergin sebelum bayi lahir.
Tanda-tanda pelepasan plasenta adalah fundus
naik dan berkontraksi dengan baik, keluar darah
dari vagina, serta tali pusat memanjang.
.
PERHATIKAN
Pada saat melahirkan plasenta, jangan
mendorong fundus dan menarik tali pusat
secara berlebihan.
Lakukan peregangan tali pusat dengan hati-
hati.
Hentikan peregangan tali pusat apabila ibu
mengeluh nyeri atau tali pusat tertahan.
ASUHAN PERSALINAN KALA IV
Tidak menutup kemungkinan terjadi perdarahan
dan atonia uteri. Kehilangan darah biasanya
terjadi karena pelepasan plasenta dan robekan
serviks dan perinium. jumlah darah yang keluar
harus diukur (1 bengkok = ± 500 cc.
Kandung
Kontraksi
Perdarah
Luka
Kontraksi
Perdarah
Kandung
Luka
uterus
an
kemih
uterus
an
kemih
Ke
Ke
ad
aa
n
pl
as
en
ta,
ta,
se
la
pu
t
da
n
ba
yi
KEGAWATDARURATAN PERSALINAN
Jangan menunda untuk melakukan rujukan
Mengenali masalah dan memberikan instruksi yang
tepat
Selama proses merujuk dan menunggu tindakan
selanjutnya lakukan pendampingan secara terus
menerus
Lakukan observasi Vital Sign secara ketat
Rujuk segera bila terjadi Fetal Distress
Apabila memungkinkan, minta bantuan teman untuk
mencatat riwayat kasus dengan singkat
TERIMA