CI
Iis Istiawati,S.Tr.Keb
Disusun Oleh :
Heny
NPM : 200501042042
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
“Makalah Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil” ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada bidang Studi Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang cara pemeriksaan fisik ibu hamil bagi
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan dan kesempurnanya makalah ini sehingga dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB IPENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................1
1.3 Manfaat...........................................................................................................2
BAB IITINJAUAN PUSTAKA....................................................................................3
1.1 Kehamilan.......................................................................................................3
2.2 Asuhan Antenatal Care..................................................................................8
BAB IIIPERKEMBANGAN KASUS.........................................................................15
BAB IVPENUTUP......................................................................................................24
4.1 Kesimpulan...................................................................................................24
4.2 Saran.............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................26
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan kehamilan pada ibu hamil dengan
pendekatan manajemen kebidanan.
1
2
1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis
Menambah wawasan dan kajian mengenai asuhan kebidanan
secara langsung padaibuhamil.
1.3.2 Manfaat Praktis
Menambah pengalaman serta dapat memberikan asuhan pada Ny.
“B” sesuai dengan standar asuhan kebidanan dengan pendekatan asuhan
kebidanan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Kehamilan
2.1.1 Definisi Kehamilan
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut
kalender internasional kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, dimana
trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu
(minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu, minggu ke-28
hingga ke-40.(Walyani, 2015)
Kehamilan adalah suatu proses alami yang didahului pertemuan
ovum dan sperma yang disebut fertilisasi kemudian dilanjutkan lagi dengan
nidasi dan implantasi sampai dengan janinn dapat tumbuh dan hidup di dunia
luar. (Janah, 2012)
2.1.2 Etiologi
2.1.2.1 Ovulasi (Pengeluaran sel telur)
Ovulasi biasanya terjadi kira-kira 14 hari sebelum menstruasi
yang akan datang, dengan kata lain, diantara dua haid yang berurutan,
indung telur akan mengeluarkan ovum, setiap kali satu dari ovarium
kanan dan lain kali dari ovarium kiri. Setelah ovulasi sel-sel granulosa
dari dinding folikel mengalami perubahan dan mengandung zat warna
yang kuning disebut lutein sehingga folikel yang berubah menjadi butir
telur yang kuning disebut korpus luteum yang mengeluarkan hormon
estrogen dan progesteron. Bila terjadi konsepsi korpus luteum menjadi
3
4
korpus luteum graviditatum dan bila tak ada konsepsi menjadi korpus
luteum menstruationum. (Walyani, 2015)
a. Korpus luteum menstruationum
Masa hidup ± 8 hari, setelah itu terjadi degenerasi dan menjadi
korpus albikans yang berwarna putih. Dengan terbentuknya korpus
albikans maka pembentukan hormon estrogen dan progesteron mulai
berkurang malahan berhenti sama sekali. Hal ini mengakibatkan
ischemia dan necrose endometrium yang kemudian disusul dengan
menstruasi. (Walyani, 2015)
b. Korpus luteum graviditatum
Bila terjadi konsepsi, sel telur yang telah dibuahi tersebut
berjalan ke kavum uteri dan sesampainya di dalam kavum uteri
menanamkan diri di dalam endometrium atau nidasi. Sel telur yang
telah dibuahi (zygot) mengeluarkan hormon-hormon sehingga
korpus albikans tetap tumbuh menjadi lebih besar dan disebut
korpus luteum graviditatum yang tetap hidup sampai bulan ke-4
kehamilan, setelah itu faalnya digantikan oleh plasenta. Karena
korpus luteum tidak mati, maka progesteron dan estrogen terus
terbentuk, dengan demikian endometrium tidak nekrosis tetapi
malah tumbuh menjadi tebal dan berubah menjadi decidua. Hal
inilah yang menyebabkan seorang wanita tidak haid selama
kehamilan berlangsung. (Walyani, 2015)
2.1.2.2 Konsepsi
Setiap bulan wanita melepaskan satu sampai dua sel telur dari
indung telur (ovulasi) yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbrai) dan
masuk ke dalam sel telur. Waktu parsetubuhan, cairan semen tumpah ke
dalam vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki
rongga rahim lalu masuk ke sel telur. Pembuahan sel telur oleh sperma
biasa terjadi dibagian yang mengembang dari tuba fallopi. Sekitar sel
5
4) Kerangka Janin
a. Kunjungan awal/pertama
1) Anamnesa
2) Identitas
Nama, umur, pekerjaan, agama, dan alamat
3) Keluhan
4) Riwayat kehamilan sekarang
5) Riwayat kebidanan yang lalu
6) Riwayat kesehatan
7) Riwayat sosial ekonomi (Walyani,2015)
b. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum dan kesadaran penderita
Composmentis (keadaan baik), gangguan kesadaran
(apatis, samnolen, spoor, koma).
2. Tekanandarah
Tekanandarah yang normal adalah 110/80 mmHg sampai
140/ 90 mmHg. Bila> 140/ 90 mmHg, hati-hati adanya
hipertensi/ preeklamsi.
3. Nadi
Nadi normal adalah 60 sampai 100 menit. Bila abnormal
mungkin ada kelainan paru-paru atau jantung.
4. Suhu badan
Suhubadan normal adalah 36.50 Csampai 37,50 C. Bila
suhu lebih tinggi dari 37,50 C kemungkinan ada infeksi.
5. Tinggi badan
Diukur dalam cm, tanpa sepatu. Tinggi badan kurangdari
145 cm ada kemungkinan terjadi Cepalo Pelvic Disproposian
(CPD).
12
6. Berat badan
Berat badan yang bertambah terlalu besar atau kurang,
perlu mendapatkan perhatian khusus karena kemungkinan
terjadi penyulit kehamilan. Kenaikan berat badan tidak boleh
dari 0,5 kg per minggu. (Walyani,2015)
c. Pemeriksaan kebidanan
1. Pemeriksaan luar
a. Inspeksi
1) Muka
Periksa palpebra, konjungtiva, dan sklera. Periksa palpebra
untuk memperkirakan gejala oedema umum. Periksa
konjungtiva dan selera untuk memperkirakan adanya
anemia dan ikterus.
2) Mulut/gigi
Periksa adanya karies, tonsillitis atau faringitis. Hal
tersebut merupakan sumber infeksi.
4) Jantung
Infeksi bila tampak sesak, kemungkinan ada kelainan
jantung yang dapat meningkatkan terjadinya resiko yang
lebih tinggi baik bagi ibu maupun bayinya.
5) Payudara
Inspeksi bentuk payudara, benjola, pigmentasi putting
susu. Palpasi adanya benjolan (tumor mamae) dan
kolostrum.
6) Abdomen
Inspeksi pembesaran perut (bila pembesaran perut itu
berlebihan kemungkinan asites, tumor, ileus, dan lain-lain),
pigmentasi di linea alba, nampakkah gerakan anak atau
13
c. Auskultasi
Auskultasi dengan menggunakan stetoskop monoaural atau
dopler untuk menentukan DJJ setelah umur kehamilan 18
minggu, yang meliputi frekuensi, keteraturan, dan kekuatan
DJJ. DJJ normal adalah 120 sampai 160 per menit. Bila DJJ <
120 atau > 160 per menit, maka kemungkinan ada kelainan
janin atau plasenta. (Walyani,2015)
d. Perkusi
Melakukan pengetukan pada daerah patella untuk memastikan
adanya refleks pada ibu. (Walyani,2015)
2. Pemeriksaan Dalam
Pemeriksaan dalam dilakukan oleh dokter/bidan pada usia
kehamilan 34 sampai 36 minggu untuk primigravida atau 40
minggu pada multigravida dengan janin besar. Pemeriksaan ini
untuk mengetahui keadaan serviks, ukuran panggul, dan
sebagainya.
a) Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium.
Melakukan tes laboratorium yang diperlukan yakni
protein urine, glukosa urine, dan hemoglobin.
2) Pemeriksaan Ultrasonografi.(Walyani, 2015)
BAB III
PERKEMBANGAN KASUS
I. Pengkajian
A. Data Subjektif (S)
1. Identitas (Biodata)
Nama ibu : Ny. Bintang Nama suami : Tn. Cipto
Umur : 26 thn Umur : 28 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Pabuaran rt 002 rw 007 Kec. Cibinong
2. Keluhan Utama : Tidak ada keluhan
3. Alasan Kunjungan Saat Ini
Kunjungan Pertama Kunjungan Rutin
√
Kunjungan ulang
4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun HPHT : 30-03-2020
Lama Menstruasi : 7 hari HPL : 06-12-2021
Banyaknya : 1 pembalut
15
16
Siklus : 28 hari
Teratur/ Tidak : Teratur
Dismenorhoe : Tidak
Flour Albus : tidak ada
Jumlah : Tidak ada
Warna : Tidak ada
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
G1P0A0, UK 35 minggu
ANC : TM1 : Berapa Kali : 2 x
Keluhan : Tidak ada
Terapi : Asam Folat, B12
TM II : Berapa kali : 4x
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi : Fe, Kalsium, B12
TMIII : Berapa kali : 5x
Keluhan : Tidak ada keluhan
Terapi : Fe dan Kalsium, B12
Imunisasi TT berapa kali : 2 kali
Kapan : TT I : pada UK 20 minggu
TT II :pada UK 24 minggu
Pergerakan Fetus pertama kali pada usia kehamilan : 16 mgg
Pergerakan fetus yang dirasakan dalam 24 jam terakhir: ± 20 kali
Keluhan selama hamil : mual pada Trimester I
Obat-obatan selama hamil : Fe, Asam Folat, B12 Dan Kalsium
Penyuluhan yang didapat : ketidaknyamanan selama kehamilan
dan pola istirahat.
6. Riwayat Kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Tgl/th Temp Penyulit
17
Hamil
1.
ini
Jantung : 96 dtk/menit
Tinggi badan : 156 Cm
Berat badan sekarang : 66 Kg
Lingkar lengan atas : 27 Cm
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : warna rambut:hitam Benjolan: tidak ada,
- Rontok : tidak - Ketombe : tidak ada.
Muka : - Cloasmagravidarum : tidak ada
- Oedema : tidak ada
Mata : Kelopak Mata : tidak ada masalah
Konjungtiva : merah muda, tidak anemis
Sklera : tidak ikterik
Hidung : Simetris, Sekret : tidak ada, Polip : tidak ada
Mulut dan Gigi : Kebersihan : cukup
Lidah : tidak Stomatitis
Gusi : tidak bengkak
Gigi : tidak ada caries& karang gigi
Telinga : serumen : tidak ada
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Axilla: pembesaran kelenjar limfe: tidak ada
Dada : simetris
Payudara: Pembesaran : ya, tidak ada kelainan.
Simetris : simetris.
Papila mamae : cokelat kehitaman, menonjol
Benjolan/Tumor : tidak ada
Pengeluaran : sedikit
Striae : tidak ada
20
Kebersihan : cukup
Abdomen : - Pembesaran : ya, tidak ada kelainan
- Linea alba : ada
- Linea nigra : ada
- Bekas luka operasi : tidak ada
- Striae livide : tidak ada
- Striae albican : tidak ada
Punggung : posisi tulang belakang : normal, tidak ada
kelainan
Ekstremitas: - Odema : tidak ada
- Varises : tidak ada
- Simetris : iya
Ano-genital : - Keadaan perineum : baik
- Warna Vulva : merah kebiruan
- Pengeluaran pervaginam: tidak ada
- warna : -
- Pembekakan kelenjar bartholin : tidak ada
- Odema : tidak ada
b. Palpasi
TFU : 29 Cm
Leopold I : 3 jari dibawah prosesus xipoideus , bagian
fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting
(bokong)
Leopold II : Bagian kanan terdapat bagian-bagian kecil
janin (ekstremitas).
Bagian kiri teraba keras memanjang (punggung)
Leopold III : Kepala sudah masuk pintu atas panggul
(convergen)
Leopold IV : 4/5 bagian
21
c. Auskultasi
DJJ : - Punctum maximum : kuadran IV kanan bawah
- Tempat : 2 jari bawah pusat
- frekuensi : 148x/menit
- teratur/tidak : teratur
d. Perkusi
- Reflek patela : positif +/+ (kanan/kiri)
Pemeriksaan laboratorium
Darah : HB : 12,4 gr%
Urine : Protein urine: (-) Negatif
Reduksi urine : (-) Negatif
Pemeriksaan penunjang lain : tidak ada
VI. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa
keadaan ibu dan janin dalam keadaan baik.
2. Menganjurkan ibu untuk tidak memakai pakai-pakaian yang ketat.
3. Menganjurkan ibu untuk duduk tegak tidak membungkung dan posisi
tidur agar miring kiridan miring kanan secara bergantian.
4. Menganjurkan ibu untuk tidak sering behubungan suami istri karena
mempengaruhi kehamilan.
5. Memberikan tablet Fe (15 tablet) diminum 1 tablet pada malam hari dan
boleh diminum menggunakan air jeruk, dan Kalsium (15 tablet)
diminum 1 tablet pada pagi hari.
6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu kemudian.
23
7. Melakukan pendokumentasian.
VII. EVALUASI
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan mengerti.
2. Ibu mengerti dan mau melakukan yang sudah disarankan.
3. Ibu mengerti dan mau melakukan yang sudah disarankan.
4. Ibu mengertiapa yang disampaikan.
5. Tablet Fe dan Kalsium sudah diberikan
6. Ibu akan melakukan kunjungan ulang
7. Pencatatan sudah dilakukan
24
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu
trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13
observasi, edukasi, dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh
suatu proses kehamilan dan persiapan persalinan yang aman dan memuaskan.
(mufdillah, 2009)
menyimpulkan tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus di lapangan baik
yang diberikan baik secara mandiri maupun kolaborasi bisa membawa klien pada
25
26
4.2 Saran
Asuhan yang diberikan pada klien sudah cukup baik. Kepada klien dan
dapat segera teratasi dengan baik. Mengenal tanda-tanda abnormal sehingga bila
tindakan segera.
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono dkk. 2012. Ilmu Kebidanan Edisi Empat, Jakarta. PT. Bima
Walyani, Siwi Elisabeth. 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta. PT.
Pustaka Baru
http://scholar.unand.ac.id/20908/2/2.pdf
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/
profil-kesehatan-Indonesia-2015.pdf
file:///D:/jtptunimus-gdl-malalutfia-5884-2-babii.pdf
27