Anda di halaman 1dari 8

NAMA : MULIANA

NIM : 190401008

PRODI : DIII KEBIDANAN

TUGAS : ASKEB NEONATUS BAYI DAN BALITA

✓ SOAL ESSAY

Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Jelaskan proses Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang dalam bidang motorik kasar,
halus, kemampuan berbahasa maupun sosialisasi.
Jawab :
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses
pematangan.
Peristiwa perkembangan ini biasanya berkaitan dengan masalah psikologis, seperti kemampuan
gerak kasar dan halus, intelektual, sosial, dan emosional.
✓ Aspek perkembangan anak dapat terbagi dalam enam bagian besar
Pertumbuh kembangan anak yang optimal jika keseluruhan aspek berkembang dengan baik dan
sesuai usia. Pola pengasuhan dan peran orangtua sangat besar dalam hal ini.
a. Aspek motorik kasar anak melalui kemampuan anak untuk mengontrol gerakan tubuh yang
mencakup gerakan-gerakan otot besar. Perkembangan motorik kasar dapat dilihat dari
kemampuan anak untuk merangkak, berjalan, berlari, melompat, memanjat, berguling,
berenang, dan sebagainya.
b. Aspek motorik halus, yaitu kemampuan anak untuk mengontrol keluwesan jemari tangan
yang dapat dilihat dari kemampuan untuk menyentuh, menjumput, meraih, mencoret,
melipat, memasukkan benda atau makanan ke dalam mulut, dan sebagainya.Kedua
kemampuan motorik ini penting untuk selalu diamati para guru dan orangtua.
c. Aspek kognitif, yaitu kemampuan anak untuk memproses, menginterpretasikan dan
mengategorikan informasi-informasi yang diperolehnya melalui pancaindra.Kemampuan ini
selanjutnya berkembang menjadi kemampuan berpikir logis yang selanjutnya menentukan
apakah anak mampu memahami lingkungannya.
d. Aspek kemampuan bahasa adalah untuk melihat perkembangan aspek sosial anak sebagai
makhluk sosial, yakni sejak bayi anak telah bisa berkomunikasi untuk menyatakan perasaan
dan keinginannya, yaitu dengan tangisan, tertawa, dan mengoceh yang merupakan awal
dari perkembangan bahasa.
e. Aspek emosi, adalah kemampuan anak untuk mengenali berbagai hal yang dirasakannya,
mengekspresikan perasaan dalam bentuk yang dapat diterima lingkungannya, serta
kemampuan untuk mengendalikan dan mengatasi perasaannya.
f. Aspek sosial, yaitu kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
memberi respons pada orang lain, dan berbagi.Pengalaman sosial anak hanya dapat tumbuh
dan berkembang dari pengalamannya dengan orang-orang terdekat. Pola asuhan dan
arahan orangtua sangat penting dalam perkembangan aspek sosial anak.

2. Jelaskan Ciri-ciri pertumbuhan danperkembangan pada manusia


Jawab :
✓ Ciri-ciri pertumbuhan yang dialami manusia:
1. Tubuh semakin besar dan tinggi
Tentu saja, tubuh manusia akan selalu berkembang dan berubah dalam pertumbuhanya.
2. Jumlah sel dalam tubuh seperti darah meningkat
Perubahan tidak dari fisik luar saja, namun dari dalam seperti sel-selnya yaitu darah
3. Perubahan bentuk tubuh yang tidak bisa kembali ke bentuk sebelumnya
Ketika tubuh manusia menjadi besar dari sebelumnya, maka tubuh manusia tersebut yang
sudah besar tidak bisa kembali ke kecil sebelumnya.
Contoh : ciri fisik manusia yang selalu berubah menjadi kecil menjadi besar,
pendek menjadi tinggi.

✓ Ciri-ciri perkembangan yang dialami manusia:


1. Perubahan pemikiran yang menjadi lebih dewasa
Perkembangan manusia antara lain yaitu pemikiran, semakin tambah umur, maka pemikiran
manusia akan berubah
2. Perkembangan tidak terbatas oleh waktu, pemikiran, emosi manusia akan selalu
berkembang
Pemikiran manusia dan emosi manusia selalu berubah ubah, hingga bisa dianggap selalu
berkembang
3. Perkembangan tidak bisa diukur secara menyeluruh
Perkembangan manusia tidak bisa dihitung karena perkembangan pikiran, emosi manusia
berbeda-beda.
Contoh : Pikiran anak kecil hanya bermain-main, namun ketika dewasa harus bekerja dan
memenuhi kebutuhan hidup

3. Jelaskan faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang


Jawab :
Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Keturunan
Setiap manusia diwarisi genetik dari orang tuanya. Ini menjadi faktor alami yang memiliki
pengaruh besar bagi tumbuh kembang manusia. Ciri fisik seperti tinggi, berat, struktur tubuh,
warna mata, tekstur rambut, kecerdasan, dan bakat umumnya dibawa oleh gen. Beberapa
penyakit juga bisa jadi diturunkan dari orang tua.
2. Jenis kelamin
Faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia berikutnya adalah jenis
kelamin. Laki-laki dan perempuan tentu akan memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda,
baik secara fisik maupun psikis. Perkembangan perempuan untuk menjadi dewasa juga
cenderung lebih cepat daripada laki-laki.
3. Hormon
Faktor internal alami lainnya yang tak bisa disingkirkan adalah hormon. Jika produksi hormon
sesuai kebutuhan, maka fungsi tubuh akan berjalan sebagaimana mestinya. Jika kadar hormon
tidak seimbang, berbagai fungsi tubuh bisa terhambat yang berujung pada tidak normalnya
tumbuh kembang seseorang. Bukan itu saja, hormon tak seimbang bisa menyebabkan masalah
kesehatan fisik dan mental.
4. Nutrisi
Agar fungsi tubuh optimal, asupan nutrisi juga harus seimbang. Kecukupan gizi berperan penting
sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kekurangan
nutrisi bisa menyebabkan terhambatnya proses ini. Sebaliknya, makan berlebihan dengan nutrisi
tak seimbang bisa berujung munculnya masalah kesehatan.
5. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik amat penting dalam menunjang pertumbuhan seseorang. Jika seseorang memiliki
aktivitas fisik yang baik, kekuatan otot dan massa tulangnya akan tumbuh dengan baik.Peran
penting lainnya adalah mampu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa melawan kuman
dengan optimal.
6. Pendidikan
Pendidikan, baik sekolah maupun keluarga, penting dalam menunjang perkembangan
seseorang. Pendidikan yang baik akan memberikan efek positif bagi mental, intelektual,
emosional, dan kemampuan sosial.Hal ini juga berperan penting dalam menentukan peran
seseorang di masyarakat. Proses ini juga akan membimbing kedewasaan anak menjadi lebih
baik.
7. Lingkungan
Lingkungan juga dianggap penting sebagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan manusia. Faktor lingkungan ini amat luas, dari masyarakat, kemampuan
ekonomi, keluarga, rumah tangga, kemajuan teknologi, asupan nutrisi, hingga geografis. Peran
polusi dan aspek lingkungan buatan manusia tak bisa dianggap remeh. Lingkungan yang sehat
akan berpengaruh baik bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Begitu juga
sebaliknya, lingkungan yang buruk akan memberikan dampak yang buruk pula.

4. Sebutkan dan jelaskan Yang merupakan ciri/prinsip dari tumbuh kembang anak
Jawab :
✓ Ciri – ciri dan Prinsip – prinsip Tumbuh Kembang Anak
Proses tumbuh kembang anak mempunyai beberapa ciri — ciri yang saling berkaitan. Ciri — ciri
tersebut sebagai berikut :
1. Perkembangan menimbulkan perubahan. commit to user Perkembangan terjadi bersamaan
dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya
perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan
serabut saraf.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya.
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati
tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa
berdiri.
3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda. Sebagaimana
pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda – beda, baik dalam
pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing –
masing anak.
4. Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan, pada saat pertumbuhan berlangsung
cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar,
asosiasi dan lain – lain. Anak sehat, bertambah umur, bertambah berat dan tinggi badannya
serta bertambah kepandaiannya. commit to user
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap, perkembangan fungsi organ tubuh terjadi
menurut dua hukum yang tetap, yaitu :
a) Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah
kaudaanggota tubuh pola sefalokaudal .
b) Perkernbangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal gerak kasar lalu berkembang ke
bagian distal seperti jari jari yang mempunyai kemampuan gerak halus pola
proksimodistal .

6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan, tahap perkembangan seorang anak mengikuti
pola yang teratur dan berurutan. Tahap – tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya
anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anak
mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya

4. Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang yang tidak dapat dimodifikasi Jenis
dan jadual deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan mental emosional

Jawab :

✓ faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor
internal dan eksternal .

a. Faktor dalam (Internal)

1) Genetik

Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhirproses pertumbuhan dan
perkembangan anak

2) Perbedaan ras, etnik atau bangsa


Tinggi badan orang Eropa akan berbeda dengan orang Indonesia atau bangsa lainnya, sehingga
postur tubuh tiap bangsa berlainan

3) Keluarga

Ada keluarga yang cenderung mempunyai tubuh gemuk atau perawakan pendek

4) Umur

Masa pranatal, masa bayi dan masa remaja merupakan tahap yang mengalami pertumbuhan cepat
dibanding masa lainnya.

5) Jenis kelamin

Wanita akan mengalami masa prapubertas lebih dahulu dibanding laki-laki.

6) Kelainan kromosom

Dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan, misalnya Down’s sindroma

7) Pengaruh hormon

Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa pranatal yaitu saat janin berumur 4 bulan yang mana
saat tersebut terjadi pertumbuhan cepat. Hormon yang berpengaruh terutama hormon
pertumbuhan somatotropin yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari. Selain itu kelenjar tiroid juga
menghasilkan kelenjar tiroksin yang berguna untuk metabolisma, maturasi tulang, gigi dan otak.

b. Faktor lingkungan (eksternal)

Faktor lingkungan yang dapat berpengaruh, dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu pranatal,
natal, dan pasca natal.

1) Faktor pra natal (selama kehamilan)

Faktor lingkungan pranatal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan per kembangan janin
mulai dari konsepsi sampai lahir, antara lain :
a) Gizi, nutrisi ibu hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin, terutama trimester
akhirkehamilan.

b) Mekanis.

Posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat menyebabkan kelainan kongenital misalnya
club foot.

c) Toksin, zat kimia.

Zat-zat kimia yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi antara lain obat antikanker,
rokok, alkohol beserta logam berat lainnya.

d) Kelainan endokrin.

Hormon-hormon yang mungkin berperan pada pertumbuhan janin, adalah somatotropin, tiroid,
insulin, hormon plasenta, peptida-peptida lainnya dengan aktivitas mirip insulin. Apabila salah satu
dari hormon tersebut mengalami defisiensi maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada
pertumbuhan susunan saraf pusat sehingga terjadi retardasi mental, cacat bawaan dan lain-lain.

e) Radiasi

Radiasi pada janin sebelum umur kehamilan 18 minggu dapat menyebabkan kematian janin,
kerusakan otak, mikrosefali, atau cacat bawaan lainnya, sedangkan efek radiasi pada orang laki-laki
dapat menyebabkan cacat bawaan pada anaknya.

f) Infeksi

Setiap hiperpirexia pada ibu hamil dapat merusak janin. Infeksi intrauterin yang sering
menyebabkan cacat bawaan adalah TORCH, sedangkan infeksi lainnya yang juga dapat
menyebabkan penyakit pada janin adalah varisela, malaria, polio,

influenza dan lain-lain

g) Kelainan imunologi
h) Psikologis ibu

2) Faktor Natal / Persalinan

Riwayat kelahiran dengan vakum ekstraksi atau forceps dapat menyebabkan trauma kepala pada
bayi sehingga berisiko terjadinya kerusakan jaringan otak.

3) Faktor Pasca natal

Seperti halnya pada masa pranatal, faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak
adalah gizi, penyakit kronis/kelainan kongenital, lingkungan fisik dan kimia, psikologis, endokrin,
sosio ekonomi, lingkungan pengasuhan, stimulasi dan obat-obatan.

5. Cara deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan


Jawab :
Ada 3 cara deteksi dini tumbuh kembang yang dapat dikerjakan oleh Tenaga Kesehatan di
tingkat puskesmas dan jaringannya, yaitu :

1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, bertujuan untuk mengetahui dan menemukan


status gizi kurang/buruk. Dilakukan dengan cara menggunakan pengukuran Berat Badan
terhadap Tinggi Badan (BB/TB) dan pengukuran Lingkar Kepala Anak (LKA).
2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan, bertujuan untuk mengetahui gangguan
perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, gangguan daya dengar.
Dilakukan dengan cara skrining atau Pemeriksaan Perkembangan anak menggunakan
Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP), Tes Daya Dengar (TTD) dan Tes Daya Lihat
(TDL).
3. Deteksi dini penyimpangan mental emosional, bertujuan untuk mengetahui adanya masalah
mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas.
Dilakukan dengan cara Deteksi Dini Masalah Mental Emosional pada anak pra sekolah
dengan menggunakan Kuisioner Masalah Mental Emosional (KMEE), Deteksi Dini Autis Pada
Anak Prasekolah (menggunakan cheklis deteksi dini autis pada anak umur 18-36 bulan),
Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) pada anak pra
sekolah (menggunakan Formulir deteksi dini GPPH).
6. Alur rujukan dini penyimpangan perkembangan anak
Jawab :
✓ Rujukan Dini Penyimpangan Perkembangan Anak
Rujukan diperlukan jika masalah/penyimpangan perkembangan anak tidak dapat ditangani
meskipun sudah dilakukan tindakan intervensi. Rujukan penyimpangan tumbuh kembang
dilakukan secara berjenjang sebagai berikut :1
a. Tingkat keluarga dan masyarakat
Keluarga dan masyarakat (orang tua, anggota keluarga lainnya dan kader) dianjurkan untuk
membawa anak ke tenaga kesehatan di Puskesmas dan jaringan atau Rumah Sakit. Orang tua
perlu diingatkan membawa catatan pemantauan tumbuh kembang buku KIA
b. Tingkat Puskesmas dan jaringannya
Pada rujukan dini, bidan dan perawat di posyandu, Polindes, Pustu termasuk Puskesmas keliling,
melakukan tindakan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang sesuai standar pelayanan
yang terdapat pada buku pedoman. Bila kasus penyimpangan tersebut ternyata memerlukan
penanganan lanjut, maka dilakukan rujukan ke tim medis di Puskesmas.
c. Tingkat Rumah Sakit Rujukan
Bila kasus penyimpangan tersebut tidak dapat di tangani di Puskesmas maka perlu dirujuk ke
Rumah Sakit Kabupaten yang mempunyai fasilitas klinik tumbuh kembang anak dengan dokter
spesialis anak, ahli gizi serta laboratorium/pemeriksaan penunjang diagnostic. Rumah Sakit
Provinsi sebagai tempat rujukan sekunder diharapkan memiliki klinik tumbuh kembang anak
yang didukung oleh tim dokter spesialis anak, kesehatan jiwa, kesehatan mata, THT, rehabilitasi
medic, ahli terapi, ahli gizi dan psikolog.
Deteksi dini tumbuh kembang anak atau pelayanan SDIDTK adalah kegiatan/pemeriksaan untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak
prasekolah. Dengan ditemukan secara dini penyimpangan/masalah tumbuh kembang anak,
maka intervensi akan lebih mudah dilakukan, bila terlambat diketahui, maka intervensinya akan
lebih sulit dan hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak perlu dirujuk ke Rumah
Sakit yang member pelayanan rujukan tumbuh kembang atau memiliki fasilitas kesehatan Untuk
konsultasi lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai