Anda di halaman 1dari 55

PANDUAN PRAKTIK

KEBIDANAN FISIOLOGIS
HOLISTIK PERSALINAN DAN
BAYI BARU LAHIR
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


Jln. dr. Soedarso, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak 78124,
Telp. (0561) 73662, Email : profesibidanptk@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

PANDUAN PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK


PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR

PRODI KEBIDANAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Telah Disahkan Oleh:

Ketua Jurusan Kebidanan Ketua Program Profesi Bidan

Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes Riska Regia Catur Putri, S.ST., MKM
NIP. 198008132001122002 NIP. 198508222010122003

Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak

2
VISI DAN MISI

VISI PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PROFESI BIDAN JURUSAN


KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

“Menjadi Institusi Pendidikan Profesi Bidan dengan Keunggulan Pelayanan


Kebidanan secara Holistik dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai Rujukan
Nasional Berkualitas Global Tahun 2025”

MISI PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PROFESI BIDAN JURUSAN


KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

1. Menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi Profesi Bidan


dengan Keunggulan Pelayanan Kebidanan secara Holistik dalam 1000 Hari
Pertama Kehidupan yang berkualitas global.
2. Menghasilkan lulusan Profesi Bidan dengan Keunggulan Pelayanan
Kebidanan secara Holistik dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan yang
berintelektualitas tinggi, berbudi luhur, dan mampu bersaing secara global.
3. Mengembangkan tata kelola Pendidikan Profesi Bidan dengan Keunggulan
Pelayanan Kebidanan secara Holistik dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan
yang mandiri, transparan dan akuntabel.
4. Berperan aktif dalam kerjasama pengembangan dan peningkatan sistem
Pendidikan Profesi Bidan di tingkat global.

3
BIODATA MAHASISWA

NAMA : ……………………………………………………..

NIM : ……………………………………………………..

ALAMAT : ……………………………………………………..

NO. HP : ……………………………………………………..

4
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana karena
rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan Panduan Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir Program Studi Kebidanan Program
Pendidikan Profesi Bidan Tahun Akademik 2020/2021.
Buku ini merupakan panduan praktik dalam melaksanakan Praktik Asuhan
Kebidanan Fisiologis Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Buku panduan ini berisi
tentang petunjuk pelaksanaan meliputi: panduan praktik klinik, kompetensi, tata
tertib, proses pelaksanaan praktik dan evaluasi, lampiran tentang format pengkajian,
format penilaian, laporan dan lainnya.
Tujuan dari penulisan buku panduan ini adalah untuk membantu mahasiswa
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan dengan harapan mahasiswa
dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dalam menerapkan Asuhan
kebidanan fisiologi holistik persalinan dan bayi baru lahir secara profesional sesuai
aspek legal dan etis.
Buku panduan ini juga dapat digunakan oleh pembimbing institusi maupun
lahan praktik sebagai pedoman pelaksanaan Praktik Asuhan Kebidanan
Komprehensif pada masa persalinan dan bayi baru lahir untuk mencapai tujuan
pendidikan profesi bidan.
Kami berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan
serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan buku panduan ini.

Pontianak, April 2021

Penyusun

5
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... 2


VISI DAN MISI ............................................................................................................................. 3
BIODATA MAHASISWA ........................................................................................................... 4
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 5
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 6
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. 7
DAFTAR TARGET ...................................................................................................................... 8
CAPAIAN KOMPETENSI ......................................................................................................... 9
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING....................................................... 10
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 11
A. Latar Belakang ............................................................................................. 11
B. Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................... 11
C. Bobot SKS .................................................................................................... 12
D. Capaian Pembelajaran ................................................................................. 12
E. Ketentuan Dosen Pembimbing ..................................................................... 13
F. Ketentuan Pembimbing Praktik di lahan (CI) ................................................ 14
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK ........................................................................ 15
A. Waktu Praktik ............................................................................................... 15
B. Tugas Mahasiswa ........................................................................................ 15
C. Kompetensi yang Dicapai ............................................................................. 15
D. Outline Laporan pendahuluan dan laporan kasus kasus .............................. 16
F. Deskripsi dan Prosedur Pembelajaran Klinik ............................................................ 17
BAB III TATA TERTIB DAN EVALUASI PRAKTIK.......................................................... 20
A. Tata Tertib .................................................................................................... 20
B. Sanksi .......................................................................................................... 22
C. Evaluasi........................................................................................................ 23

6
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kontrak Belajar


Lampiran 2 : Log Book
Lampiran 3 : Daftar Hadir Mahasiswa
Lampiran 4 : Surat Izin Tidak Praktik
Lampiran 5 : Lembar Bimbingan Laporan Kasus
Lampiran 6 : Cover Pengumpulan Tugas
Lampiran 7 : Format Lembar Persetujuan
Lampiran 8 : Format Penilaian Laporan Pendahuluan
Lampiran 9 : Format Penilaian Seminar Kasus
Lampiran 10 : Format Penilaian Sikap
Lampiran 11 : Rekapitulasi Penilaian Praktik
Lampiran 12 : Format Pengkajian
Lampiran 13 : Format Lembar Kerja EBM
Lampiran 14 : Daftar Tilik

7
DAFTAR TARGET
PRAKTIK KLINIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEMESTER I

JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
DALAM BENTUK
NO KOMPONEN TERCATAT TERDOKUMENTASI
LAPORAN
DALAM LOGBOOK LENGKAP (SOAP)
KASUS
Asuhan Kebidanan
1 Fisiologis Holistik 25 5 3
Remaja dan Pranikah
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik Pra
2 Konsepsi dan 25 5 3
Perencanaan
Kehamilan Sehat
Asuhan Kebidanan
3 Fisiologis Holistik 100 20 5
Kehamilan
Asuhan Kebidanan
4 Fisiologis Holistik 50 10 5
Persalinan
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik
5 50 10 5
Bayi Baru
Lahir/Neonatus
Asuhan Kebidanan
6 Fisiologis Holistik 50 10 5
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik
7 50 10 5
Bayi, Balita, dan Anak
Pra Sekolah
8 Continuity of Care 10 - 5

8
CAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PERSALINAN DAN
BAYI BARU LAHIR

TARGET TARGET
JUMLAH
NO JENIS KOMPETENSI TERDOKUMENTASI LAPORAN
TARGET
LENGKAP KASUS
Melaksanakan asuhan
1 kebidanan pada persalinan 45 8 5 (individu)
normal
Melaksanakan asuhan
kebidanan pada ibu bersalin
2 5 2
normal dengan holistik care
(interprofesional colaboration)
Melaksanakan asuhan 5 (individu)
3 kebidanan pada bayi baru lahir 45 8
normal
Melaksanakan asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir
4 5 2
normal dengan holistik care
(interprofesional colaboration)

9
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PERSALINAN DAN
BAYI BARU LAHIR
No Mahasiswa Lahan Praktik Dosen
1 Heti Setia Ningsih
2 Hermayanti Riska Regia Catur Putri, M.K.M
3 Maharani Anugrah UPT Puskesmas Saigon
4 Arthania Della Pustika
5 Aina Henny Fitriani, M.Keb
6 Ida Apianti Puskesmas Purnama
7 Jurairiah
8 Safitri Puskesmas Rawat Jalan Sui. Kunyit Dianna, M.Keb
9 Siti Huzaimah
10 Evilita Ratnawati
11 Febryanita PMB Hj. Nuripah Tessa Siswina, M.Keb
12 Nuripah
13 Mira Nalurita Pura Puskesmas Pemangkat
14 Suharti Affi Zakiyya, M.P.H
Puskesmas Tebas
15 Haryati
16 Kurniawati
Dini Fitri Damayanti, M.Kes
17 Titin Widyaningsih UPT Puskesmas Perumnas II
18 Urai Rosdiana
Rini Sulistiawati, M.Keb
19 Utin Mulia Herleny
20 Dewi Puspawati
21 Mas Sri Ayu Fitriani Puskesmas Selakau Lydia Febri Kurniatin, M.Keb
22 Masharni
23 Urai Susanty
24 Eliya Puskesmas Semparuk Jehani Fajar Pangestu, M.Kes
25 Salamah Puskesmas Selimbau
26 Linasaron Purba UPTD Puskesmas Nanga Tayap
27 Hilaria Nian Pangaraga Asmaurika Pramuwidya, M.Kes
Puskesmas Rawat Jalan Takong
28 Siti Khotidjah
29 Mariyani
30 Eqka Hartikasih UPT Puskesmas Alianyang
Elma Marsita, M.Tr.Keb
31 Wardiati
32 Siti Rahmaningsih UPT Puskesmas Gang Sehat
33 Astatin Chaniago
Puskesmas Sungai Kakap
34 Dwi Handayani
Nurmala Sari, M.Tr. Keb
35 Yeanny Herlunda UPT Puskesmas Siantan Tengah
36 Novita Sari Paulusa Puskesmas Meliau
37 Rita Rahayu Puskesmas Pimpinan
38 Sunarti Puskesmas Putussibau Utara
Dessy Hidayati Fajrin, M.Kes
39 Hayati UPT Puskesmas Pal Lima
40 Dewi Rahayu Puskesmas Tekarang

10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan profesi merupakan program lanjutan dari program pendidikan
setara sarjana atau program sarjana. Program profesi bidan diselenggarakan
sebagai program lanjutan yang tidak terpisah dari program sarjana atau setara
sarjana. Profesi bidan sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan
berkualitas dihasilkan dari proses dan penyelenggaraan pendidikan yang
memenuhi dasar hukum serta standar-standar yang berlaku dalam
penyelenggaraan pendidikan profesi bidan. Penyelenggaraan pendidikan Profesi
Bidan mengacu pada SN Dikti serta prinsip dan nilai yang secara spesifik di
sepakati oleh International Confederation of Midwives.
Tujuan praktik kebidanan fisiologis holistik persalinan pada mahasiswa
profesi bidan yaitu agar mahasiswa mampu mengolah asuhan kebidanan
persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan, melakukan kolaborasi
interprofesional dalam pengelolaan kasus kebidanan serta melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan secara SOAP. Pada praktik kebidanan ini
mahasiswa diberi kemampuan agar dapat melakukan pengkajian dengan,
menganalisa data, membuat perencanaan asuhan kebidanan, implementasi
asuhan, dan evaluasi asuhan dengan pendekatan holistik berdasarkan evidence
based.
Oleh karena itu, lulusan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Pontianak diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan,
keterampilan, teknologi dan sikap sebagai bidan professional.

B. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin fisiologis yang didasari oleh
konsep-konsep, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based dalam
melakukan praktik kebidanan fisiologis holistik persalinan dan bayi baru lahir
dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta melakukan
dokumentasi secara SOAP.

11
C. Bobot SKS
Bobot SKS Praktik Kebidanan Fisiologi Holistik Persalinan dan Bayi Baru
Lahir adalah 4 SKS (1 SKS K = 170 menit), sehingga 170 menit x 4 SKS x 14
tatap muka setara dengan 158,66 jam. Pelaksanaan praktik dilaksanakan 6 jam
per hari, dengan demikian lama waktu praktik yaitu 26 hari atau sama dengan 3,7
(4) minggu.
Proses praktik klinik kebidanan dilaksanakan dalam 2 tahap :
1. Pra praktik klinik
Sebelum penempatan mahasiswa di lapangan praktik, mahasiswa
terlebih dahulu dibimbing dan dievaluasi kemampuannya untuk dinyatakan
lulus sebagai peserta praktik, melalui uji pra klinik. Pelaksanaan uji pra klinik
ini dilakukan oleh pembimbing institusi (Dosen Program Pendidikan Profesi
Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak) di Laboratorium.
2. Pelaksanaan
Pada stase IV ini, praktik klinik dilaksanakan selama 4 minggu.
Pelaksanaan praktik klinik akan dilaksanakan oleh mahasiswa selama 8 jam
setiap harinya dengan jadwal dinas disesuaikan dengan lahan praktik.
Mahasiswa akan ditempatkan di Rumah Sakit, PONED, dan PMB.

D. Capaian Pembelajaran

Praktik Asuhan Kebidanan Komprehensif pada masa persalinan


merupakan salah satu mata kuliah dalam praktik profesi Bidan yang mempunyai
bobot 4 SKS. Selama kegiatan pendidikan profesi bidan setiap mahasiswa
diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu kebidanan yang telah diperoleh selama
tahap akademik.
Adapun kompetensi stase dalam Praktik Asuhan Kebidanan Fisiologis
Holistik persalinan dan bayi baru lahir adalah:

1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secara holistic,


komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berpikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab
sendiri

12
3. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis san rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan
4. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, patient
safety dan upaya bantuan hidup dasar
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
7. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan persalinan fisiologis
8. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak dalam mengantisipasi
masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
9. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

E. Ketentuan Dosen Pembimbing

Kualifikasi dosen pada tahap profesi diantaranya adalah:


1. Kualifikasi dosen minimal Magister Kebidanan/Magister Kesehatan
dengan latar belakang minimal Sarjana Terapan Kebidanan/Profesi Bidan,
spesialis bidang keilmuan/keahlian sesuai dengan program studi.
2. Memiliki pengalaman sebagai praktisi minimal 2 tahun sebagai Bidan
3. Memiliki kartu anggota profesi yang masih berlaku.
4. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku.
5. Memelihara kemampuan praktik kliniknya.

Tugas dosen pembimbing


1. Melakukan bimbingan ketrampilan bersama pembimbing klinik.
2. Melakukan bimbingan laporan pendahulan dan laporan kasus sesuai kasus
yang didapat.
3. Melakukan evaluasi pengetahuan (presentasi dan responsi) dan
keterampilan.

13
F. Ketentuan Pembimbing Praktik di lahan (CI)
Kualifikasi pembimbing klinik (preseptor – mentor) dari lahan praktik
diantaranya adalah:
1. Bidan praktisi: Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal
Diploma III Kebidanan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 5
tahun, atau Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan Sarjana
Terapan/Profesi Bidan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 3
tahun.
2. Memiliki sertifikat pelatihan perseptor-mentor. Memiliki kartu anggota profesi
yang masih berlaku.
3. Memiliki SIP Bidan, dan STR yang masih berlaku
4. Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan
praktik klinik kebidanan.

Tugas Pembimbing Klinik


1. Melaksanakan pre conference dan post conference serta bimbingan sesuai
kasus
2. Berperan aktif dalam membimbing keterampilan
3. Memberikan pernilaian sikap, laporan kasus dan keterampilan
4. Pemantauan terhadap kehadiran mahasiswa sesuai jadwal yang disetujui
bersama

14
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

A. Waktu Praktik
Tanggal 28 Juni s.d. 24 Juli 2021. Pelaksanaan praktik setiap hari senin
hingga sabtu (8 jam). Pengaturan jadwal praktik diserahkan kepada CI atau
kepala ruangan berdasarkan kesepakatan tempat praktik masing-masing.

B. Tugas Mahasiswa
1. Mengikuti orientasi dan mengisi absen praktik.
2. Membuat kontrak belajar dan laporan harian (log book) yang
ditandatangani oleh pembimbing klinik.
3. Melakukan asuhan kebidanan sesuai target.
4. Membuat laporan pendahuluan sesuai kasus dan dikonsultasikan kepada
pembimbing klinik dan dosen pembimbing.
5. Membuat jurnal refleksi kritis (sesuai LP)
6. Membuat laporan asuhan kebidanan sesuai target dan dikonsulkan
7. Melaksanakan ujian kasus dan keterampilan sesuai jadwal
8. Mengikuti presentasi individu/responsi dan kelompok
9. Mengumpulkan perbaikan laporan kelompok dan individu paling lambat
satu minggu setelah praktik berakhir
10. Dokumen dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktik

C. Kompetensi yang Dicapai


Kompetensi yang dicapai dalam praktik klinik ini diharapkan mahasiswa
mampu melakukan asuhan kebidanan fisiologi persalinan dan bayi baru lahir
secara holistik, serta melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dan
bayi baru lahir normal dengan holistic care (interprofessional collaboration).

15
D. Outline Laporan pendahuluan dan laporan kasus kasus
Tabel 2.1 Outline Laporan Individu dan Kasus

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN KASUS

COVER COVER
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang 1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah 2. Rumusan Masalah
3. Tujuan 3. Tujuan
4. Manfaat 4. Manfaat
BAB II Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka
1. Teori Asuhan Kebidanan (Sesuai 1. Teori Asuhan Kebidanan (Sesuai
dengan kasus) dengan kasus)
2. Penatalaksanaan kasus berdasarkan 2. Penatalaksanaan kasus berdasarkan
EBM (Evidence Based Midwifery) EBM (Evidence Based Midwifery)
BAB III Tinjauan Kasus
1. Manajemen pengkajian kasus
(Pengkajian data subjektif, objektif,
dan data penunjang)
2. Manajemen Asuhan Kebidanan
(Analisa data dan penatalaksanaan
kasus)
BAB IV Pembahasan
Analisis kasus dengan kajian teori
jurnal/EBM
BAB V Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

E. Metode Pembelajaran Klinik


Metode praktik profesi bidan meliputi;

1. Pre Conference (identifikasi kasus awal, penggunaan konsep referensi,


dan hasil penelitian)
2. Post Conference (evaluasi tindakan kebidanan)
3. Tutorial individu yang diberikan preceptor
4. Diskusi kasus
5. Case report dan operan dinas
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/kebidanan
terkini

16
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan

F. Deskripsi dan Prosedur Pembelajaran Klinik


1. Penugasan tertulis dalam bentuk laporan pendahuluan, laporan kasus,
dan penugasan tertulis lainnya.

Tujuan:
a. Mempersiapkan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum peserta
didik melakukan praktik klinik
b. Mempertanggung jawabkan aplikasi teori dan konsep dalam praktik
dengan mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan.

Tahapan prosedur
a. Sebelum melakukan praktik klinik, peserta didik membuat laporan
pendahuluan sesuai dengan kasus yang akan di kelola.
b. Kegiatan pemberian asuhan kebidanan selama praktik dicatat di dalam
logbook dan didokumentasikan dalam bentuk laporan kasus dan SOAP
c. Setiap peserta didik membuat 5 (lima) buah laporan kasus individu
berdasarkan dari laporan pendahuluan yang telah dibuat sebelumnya
(poin a)
d. Penugasan tertulis lainnya diberikan secara individu oleh pembimbing
jika dianggap perlu.

2. Pre dan Post Conference


Deskripsi :
a. Diskusi kelompok untuk membahas asuhan masing-masing kasus
kelolaan.
b. Konferensi dilakukan sebelum, selama atau sesudah praktik klinik

Tujuan :
Untuk mengetahui kesiapan peserta didik, rencana kegiatan harian dan
mengevaluasi kegiatan asuhan kebidanan, evaluasi diri dan rencana
kegiatan selanjutnya.

17
Tahapan Posedur:
a. Tentukan tujuan konferensi
b. Pembimbing menanyakan kesiapan peserta didik terhadap kasus
kelolaan
c. Peserta didik menyampaikan evaluasi asuhan yang dilakukan dan
peserta lain menanggapi atau bertanya
d. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi
e. Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan konferensi

3. Penugasan Klinik
Deskripsi :
Penugasan yang diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik.
Penugasan dapat berupa mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan
lainnya.

Tujuan :
Memberikan kesempatan peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep
dalam praktik

Tahapan Prosedur:
a. Pembimbing memberikan penugasan klinik pada kelompok atau
individu yang berkaitan dengan kasus kelolaannya
b. Peserta didik melaksanakan penugasan klinik yang diberikan
c. Pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil penugasan yang
dilakukan peserta didiknya.

4. Observasi
Deskripsi:
Pengamatan peserta didik terhadap tindakan dan sikap sejawat dan tim
kesehatan lain dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir kritis dan peduli
terhadap lingkungan sekitarnya
18
Tahapan Prosedur:
a. Peserta didik mengamati teman sejawat dan tim kesehatan lainnya
dalam memberikan pelayanan kepada klien.
b. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman
sekelompok dan pembimbing
c. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman
sekelompok dan pembimbing
d. Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan diskusi
e. Bed-side teaching

5. Tutorial Belajar Mandiri


Deskripsi:
Proses belajar klinik dimana peserta didik memberikan asuhan kebidanan
dengan menggunakan sumber-sumber yang ada tanpa kehadiran
pembimbing klinik.

Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk meningkatkan rasa percaya
diri bertindak sebagai profesi dalam memberikan asuhan kebidanan.

Tahapan Prosedur:
a. Peserta didik menentukan tujuan belajar mandiri
b. Peserta didik meminta umpan balik dari pembimbing terhadap
pengalaman klinik yang telah dilakukan

19
BAB III
TATA TERTIB DAN EVALUASI PRAKTIK

A. Tata Tertib
1. Umum
a. Menjaga nama baik almamater dan lahan praktik.
b. Mentaati semua peraturan yang ada di lahan praktik.
c. Mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh akademik dan
lahan praktik.

2. Berpakaian
a. Selama praktik diwajibkan memakai seragam putih-putih yang bersih
dengan atribut yang lengkap.
b. Menggunakan sepatu berwarna hitam tertutup.
c. Rambut pendek dan rapi, bagi mahasiswa yang berambut panjang
harus disanggul / dicepol dan poni dijepit.
d. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan.
e. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam
tangan.
f. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.
g. Bagi mahasiswa yang menggunakan jilbab sesuai ketentuan pihak
pendidikan maupun lahan praktik.
h. Setiap keluar ruangan, mahasiswa harus menggunakan sepatu (tidak
diperkenankan menggunakan sendal).

3. Izin / Sakit / Pertukaran Dinas


a. Kehadiran / presensi mahasiswa dalam praktik adalah 100%.
b. Mahasiswa yang tidak masuk karena sakit / izin wajib memberitahukan
ke Dosen Pembimbing Akademik (PA), kemudian Dosen PA
menginformasikan langsung ke bagian praktik klinik untuk diberikan
surat izin yang akan disampaikan ke lahan praktik.
c. Izin meninggalkan ruangan, diberikan untuk kepentingan dinas /
pasien.

20
d. Pertukaran dinas dilakukan sepengetahuan kepala ruangan / CI / bidan
jaga.
e. Keterlambatan datang 15-30 menit mahasiswa menambah jam
praktik sesuai keterlambatan, jika terlambat >30 menit mahasiswa
dianggap tidak masuk pada hari tersebut. Ketidakdisiplinan
mempengaruhi nilai mahasiswa.

4. Selama kegiatan praktik klinik


a. Datang sesuai dengan jadwal dinas yang telah disusun oleh lahan
praktik dan institusi pendidikan.
b. Melapor ke lahan praktik paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan
praktik.
c. Wajib merumuskan dan menunjukkan laporan pendahuluan pada hari
pertama masuk ke setiap ruangan dan menunjukkan kepada
pembimbing klinik.
d. Wajib mengikuti kegiatan pre dan post coference secara kelompok
sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan materi diskusi sesuai
dengan laporan pendahuluan yang telah dirumuskan.
e. Setiap stase membuat 1 Laporan Pendahuluan (LP), laporan
askeb+jurnal refleksi kritis (sesuai LP) dan laporan kegiatan harian.
f. Laporan asuhan ditandatangani oleh pembimbing lapangan / CI paling
lambat dalam jangka waktu 2 x 24 jam (format tersebut dalam keadaan
lengkap / jadi), dan apabila lebih dari 24 jam akan diberikan sanksi
(lihat poin sanksi).
g. Wajib menyusun laporan dokumentasi asuhan kebidanan dengan
sepengetahuan pembimbing lahan, untuk kemudian dikonsultasikan
pada pembimbing kasus.
h. Mengisi daftar hadir yang sudah disiapkan.
i. Mengisi Log Book kegiatan praktik klinik.
j. Mengikuti serah terima pasien dan inventaris alat serta bahan bersama
dengan tim ruangan.
k. Melakukan asuhan kebidanan dan dokumentasi sesuai kasus
kebidanan.

21
l. Mengembalikan alat yang digunakan untuk melaksanakan prosedur
dalam keadaan bersih ke tempat yang sudah ditentukan.
m. Pada akhir praktik, mengumpulkan daftar hadir praktik, kontrak belajar,
jurnal kegiatan harian (log book)/rekapitulasi asuhan kebidanan yang
telah dilakukan, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan klinik
kepada PJ. Praktik Klinik Profesi.
n. Pada akhir praktik, laporan kasus yang disertai jurnal refleksi kritis
kepada Dosen Pembimbing Klinik.
o. Pada akhir praktik, mengumpulkan laporan terget terdokumentasi
lengkap (manajemen asuhan kebidanan dan SOAP), kepada Dosen
Pembimbing Akademik..

B. Sanksi
1. Apabila terjadi pelanggaran praktik terhadap tata tertib yang berlaku,
akan dikenakan sanksi menurut berat ringannya pelanggaran.
2. Apabila dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa melakukan kesalahan
yang mengakibatkan rusak atau hilangnya peralatan di tempat praktik
maka mahasiswa berkewajiban untuk mengganti.
3. Apabila dalam pelaksanaan praktik mahasiswa melakukan kesalahan
yang membahayakan pasien, maka mahasiswa diwajibkan belajar
kembali di laboratorium selama 2 hari.
4. Apabila mahasiswa meninggalkan praktik tanpa ijin atau keterangan,
mahasiswa wajib mengganti hari praktik 2 kali lipat dari hari yang
ditinggalkan.
5. Sakit dengan Surat Keterangan Dokter, mahasiswa wajib mengganti
sesuai hari yang ditinggalkan.
6. Ijin karena ada kepentingan, harus mendapatkan persetujuan CI Lahan
Praktik, Dosen PA atau PJ. Praktik Klinik dan wajib mengganti waktu
praktik sesuai hari yang ditinggalkan.
7. Penggantian hari praktik yang dimaksud, pelaksanaannya diatur oleh CI
lahan praktik.

22
C. Evaluasi
1. Lingkup Evaluasi
Kegiatan evaluasi pembelajaran praktik berfokus kepada proses
pencapaian kompetensi dan keberhasilan program.

2. Pencapaian Target
a. Individu
Setiap mahasiswa mengelola 50 target persalinan fisiologis dan 50
target bayi baru lahir normal. Dari 50 target, 10 diantaranya dilaporkan dalam
bentuk pendokumentasian SOAP dengan format pengkajian, dan 5 kasus
daam bentuk laporan kasus individu. Setiap target wajib dikonsulkan
kepada CI dan Dosen Pembimbing Akademik. Laporan kasus akan
diseminarkan di akhir periode praktik di lahan praktik pada minggu
terakhir.
b. Kelompok
Setiap mahasiswa dalam kelompok membuat laporan kelompok
sesuai dengan tugas yang diberikan. Laporan kelompok akan
diseminarkan di akhir periode praktik di lahan praktik pada minggu
terakhir.

3. Aspek Penilaian
Penilaian program pendidikan profesi bidan meliputi penilaian individu
dan kelompok, dengan ketentuan:
a. Aspek Kognitif (presentasi kasus) 40%
b. Aspek Afektif (penilaian sikap) 20%
c. Aspek Psikomotor (penilaian keterampilan klinik) 40%

4. Sistem Penilaian
Hasil akhir penilaian pada setiap unit kompetensi merupakan
penggabungan nilai yang diperoleh dengan rumus perhitungan :

Nilai Akhir = ((40% x Kognitif) + (20% x Afektif) + (40% x Psikomotor)) / 3

23
Batas kelulusan untuk aspek yang tertera diatas adalah 78 (B).
a. Mahasiswa harus lulus untuk seluruh aspek dan elemen kompetensi
pada setiap unit.
b. Bagi mahasiswa yang tidak lulus penilaian kompetensi berhak
memperoleh perbaikan atas aspek dan elemen yang dinyatakan tidak
luuls.
c. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus praktik klinik stase I, jika :
d. Nilai akhir < 78
e. Kehadiran tidak 100%
f. Mahasiswa yang tidak lulus penilaian pencapaian keterampilan dapat
mengikuti proses HER yang dilakukan dalam jangka waktu maksimal 3
hari setelah penilaian keterampilan yang pertama.

24
25
Lampiran 1. Contoh Kontrak Belajar
KONTRAK BELAJAR PRAKTIK KLINIK

Tempat Praktek : UPT Puskesmas Saigon


Stage : Fisiologis Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir
Nama Mahasiswa : Aina
NIM : 202143001

c Strategi Sumber Belajar Hasil yang Diharapkan Waktu


Tujuan Umum: setelah menjalankan Untuk mencapai tujuan Selama pembelajaran klinik, saya akan Waktu yang saya tetapkan
praktikum klinik smt I di UPT Puskesmas pembelajaran klinik, maka menunjukkan kemampuan saya dalam untuk mencapai tujuan adalah
Saigon selama 4 minggu, saya mampu saya akan: Ditulis sumber yang mengelola klien dengan bukti: sebagai berikut:
melaksanakan asuhan kebidanan 1. Mencari buku sumber relevan sesuai 1. Tersusunnya kontrak belajar 1. Minggu ke-1 (Tanggal 28
fisiologis holistic pada persalinan dan yang relevan dengan silabus mata 2. Tersusunnya laporan pendahuluan Juni s.d. 3 Mei 2021):
bayi baru lahir dengan menerapkan 2. Konsultasi dan diskusi kuliah 3. Tersusunnya laporan kasus melakukan asuhan
manajemen kebidanan. dengan dosen 4. Tercapainya target keterampilan dan asuhan kebidanan fisiologi holistic
pembimbing dan kebidanan, dengan indikator: pada 15 orang ibu bersalin
Tujuan Khusus: melakukan asuhan pembimbing lapangan a. Dokumentasi pencapaian asuhan pada dan bayi baru lahir
kebidanan fisiologis holistic pada ibu 3. Berpartisipasi langsung logbook 2. Minggu ke-2 (Tanggal 5
hamil dengan target meliputi: dalam mengasuh klien b. Tersusunnya dokumentasi lengkap s.d. 10 Juli 2021):
1. Asuhan bersalin = 45 asuhan kebidanan melakukan asuhan
2. Asuhan bayi baru lahir normal = 45 c. Mendapat TTD pembimbing pada kebidanan fisiologi holistic
3. Asuhan ibu bersalin dengan holistic dokumentasi pencapaian keterampilan pada 15 orang ibu bersalin
care dan interprofessional dan asuhan kebidanan, disertai cap dan bayi baru lahir
collaboration = 5 lahan praktik 3. Minggu ke-3 ….
4. Asuhan bayi baru lahir dengan d. Mendapat penialian sikap dan 4. Minggu ke-4 ….
holistic care dan interprofessional keterampilan klinik dari lahan praktik
collaboration = 5 Dst sampai hari terakhir
praktek

Pontianak, ….. Juni 2021


Mahasiswa,
Ttd

Aina
NIM. 202143001
Lampiran 2. Contoh LogBook
LOG BOOK PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
MAHASISWA PROGRAM PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

Mata Kuliah (Stage) : Praktik Kebidanan Fisiologis Holistik Persalinan


Dan Bayi Baru Lahir
Kode Mata Kuliah : Bd. 7.901
Beban SKS : 4 SKS
Semester :I
Tempat / Lokasi : UPT Puskesmas Saigon
Periode Praktik : 28 Juni s.d. 24 Juli 2021
Nama Peserta Didik : Aina
NIM : 202143001
Nama Pembimbing (CI) :

Proses
Paraf CI
Hari/ Pencapaian Komentar
No Inisial Pasien Diagnosis Kebidanan Lahan
Tanggal Keterampilan Pembimbing
Praktik
B M
1 Senin, 1 Ny. A P3A0M0, partus spontan tgl √
31 Mei 2021 32 th … pukul … dst

2 By. Ny. A Bayi baru lahir normal √


25 th

3 dst
Lampiran 3. Daftar Hadir

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM PROFESI BIDAN
Jln. dr. Soedarso Pontianak 78124, Telp. (0561) 73662

DAFTAR HADIR PRAKTIK KLINIK MAHASISWA

Nama : Aina
NIM : 202143001
Tanggal Praktik : 28 Juni s.d. 24 Juli 2021
Tempat Praktik : UPT Puskesmas Saigon
Semester : I (Satu)

Waktu Dinas Paraf KET


No Hari/ Tanggal Pembimbing
Datang Pulang Mahasiswa
Lahan

28
Lampiran 4. Surat Izin Tidak Praktik

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM PROFESI BIDAN
Jln. dr. Soedarso Pontianak 78124, Telp. (0561) 73662

SURAT IZIN TIDAK PRAKTIK

Nama :
NIM :
Angkatan / Semester :

Mohon diizinkan tidak hadir praktik klinik di ..............................................................


Dari tanggal ................................................s.d..........................................................
Dengan alasan ........................................................................................................

Demikian, atas kerja samanya diucapkan terima kasih.

Pontianak,
Mengetahui
Penanggung Jawab Praktik Lapangan

(.........................................................)
NIP.

29
Lampiran 5. Lembar Bimbingan Laporan Kasus

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM PROFESI BIDAN
Jln. dr. Soedarso Pontianak 78124, Telp. (0561) 73662

LEMBAR BIMBINGAN LAPORAN KASUS


Nama :
NIM :
Tempat Praktk :

Hari / TTD TTD


No Pembahasan Catatan
Tanggal Mahasiswa Pembimbing

30
Lampiran 6. Cover Laporan pendahuluan dan laporan kasus

STASE
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK PERSALINAN DAN BAYI BARU
LAHIR

NAMA MAHASISWA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
PEMBIMBING :

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN KEBIDANAN
PRODI KEBIDANAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2021

31
Lampiran 7. Lembar Persetujuan

LAPORAN PENDAHULUAN / LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR


PADA NY. D DI UPT PUSKESMAS SAIGON PONTIANAK
TAHUN 2021

Diusulkan Oleh:

AINA
NIM 202143001

Telah disetujui oleh Tim Pembimbing


Di Pontianak pada tanggal Juli 2020

Pembimbing Institusi Pembimbing Lapangan

Lydia Febri Kurniatin, M.Keb Miftah Fitriani, S.TR.Keb


NIDN: 4022029001 NIP: 1987051020090101

Ketua Program Profesi Bidan

Riska Regia Catur Putri,S.ST.,M.K.M


NIDN. 4022088501

32
Lampiran 8. Format Penilaian laporan pendahuluan
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN
KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat Praktik : ..................................................................
Pembimbing : ..................................................................

Nilai
NO Aspek Penilaian Bobot Nilai X Bobot
(1-100)
Nilai penulisan Latar Belakang 25 %
a. Keseuaian judul dengan kasus
1. b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan
disertai data-data yang kuat
c. Tujuan disusun secara sistematis
d. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk
perkembangan IPTEK
Nilai penulisan Tinjauan Teori 25 %
a. Tinjauan pustaka diperoleh dari referensi
yang terpercaya dan up to datedalam
2. kurun 10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka evidence based
menggunakan Jurnal Ilmiah minimal 5
buah (3 Nasional, 2 Internasional) dalam
kurun 10 tahun terakhir
Nilai Penulisan Tinjauan Teori Askeb 25 %
a. Menguraikan pengkajian data subyektif
3. Kedalaman kajianteori tentang kasus
yang diambil
b. RelevansiEBM dengan kasus yang
diambil
Nilai Sikap 25 %
4. a. Komunikasi dengan pembimbing
b. Etika dalam proses bimbingan dan
konsultasi

Nilai akhir

Pontianak,..................................................
Pembimbing

(...............................................)

33
Lampiran 9. Penilaian Seminar Kasus

FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS PROGRAM PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK

NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK : ..................................................................
PENGUJI : ..................................................................
ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
NO
(0-100) BOBOT
I TULISAN 20 %
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan cetak
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relatif baru dan relevan
II ISI MATERI
1. BAB I : Pendahuluan 10 %
a. Kesesuaian judul dengan kasus
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan disertai data-data yang
kuat
c. Tujuan dirumuskan secara sistematis
d. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk perkembangan IPTEK
2. BAB II : Tinjauan Teori 10 %
a. Tinjauan pustaka eviadance based menggunakan Jurnal Ilmiah
minimal 5 buah (3 Nasional, 2 Internasional) dalam kurun
waktu10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka menggunakan referensi yang dalam kurun
waktu 10 tahun terakhir dan bisa dipercaya
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan relevan dengan kasus yang
diambil
3. BAB III : Tinjaun Kasus 10 %
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Data Penunjang sesuai kasus
d. Ketepatan dalam menentukan diagnosa
e. Ketepatan dalam menentukan Masalah dan Kebutuhan
f. Ketepatan dalam menentukan Perencanaan dan Pelaksanaan
Asuhan
g. Melakukan Evaluasi Asuhan dengan tepat
h. Ketajaman Analisa pada Pembahasan
i. Kemampuan membandingkan kajian teori dan praktik
4. BAB IV : Pembahasan 10 %
a. Kesesuaian dengan tujuan
b. Kedalaman bahasan
c. Ketajaman analisis

34
ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
NO
(0-100) BOBOT
5. BAB V : Penutup 10 %
a. Kesimpulan berorientasi dari tujuan asuhan yang diberikan
b. Saran aplikatif dan sesuai dengan hasil asuhan
III PENYAJIAN 10 %
1. Bahasa baik dan benar
2. Kesesuaian alokasi waktu
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performend dan attitude/penampilan dan sikap
5. Penggunaan AVA
6. Penyajian variatif
IV RESPONSI 20 %
1. Penguasaan teori dan kasus
2. Kemampuan mempertahankan pendapat yang rasional

NILAI AKHIR

Pontianak,..................................................

PENGUJI

(...............................................)

35
Lampiran 10. Penilaian sikap

FORMAT EVALUASI SIKAP / PERILAKU


NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK :..................................................................
CI : ..................................................................

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai


1 Komunikasi 30
a. Menciptakan interaksi dengan pasien / keluarga dengan
penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
c. Melakukan dokumentasi dengan benar
2 Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian ( wawancara, pemeriksaan fisik)
dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
3 Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
d. Meperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Kedisiplinan dalam memakai atribut
g. Persiapan APD
h. Tidak menggunakan make up berlebihan

Total 100
Tanggal dan Paraf Perseptor

36
Lampiran 11. Rekapitulasi Nilai

FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN PRAKTIK PRODI PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK

Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat Praktik : ..................................................................
Pembimbing : ..................................................................

Nilai
NO ITEM YANG DINILAI Bobot Lambang
Kumulatif

1 Nilai Kognitif (Laporan 40%


pendahuluan 30% dan Presentasi
Kasus 60%)
2 Nilai Afektif 20%
3 Nilai Psikomotor (ujian praktik) 40%
Jumlah Akhir

Rentang Nilai : A = 79 - 100


B = 68 - 78
C = 56 – 67
D = 41 – 55
E = 0 - 40

Kesimpulan :
Lulus / Lulus Dengan Perbaikan / Tidak Lulus
Saran :

Pontianak,..................................................

Pembimbing

(...............................................)
Lampiran 12.Manajemen pengkajian data

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

NAMA MAHASISWA : .........................


NIM : .........................
TEMPAT PRAKTEK : .........................
PEMBIMBING : .........................
TANGGAL : .........................

Tanggal masuk :………………………… No. Register :…………………………..


Jam :…………………………

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS Nama Suami :………………………………….
Nama Istri :………………………….. Umur :…………………………………
Umur :…………………………. Suku / bangsa :…………………………………
Suku / bangsa :…………………………. Agama :…………………………………
Agama :…………………………. Pendidikan :………………………………….
Pendidikan :………………………….. Pekerjaan :………………………………….
Pekerjaan :………………………….. Alamat :………………………………….
Alamat :………………………….. Telpon :………………………………….
Telpon :…………………………..

B. RIWAYAT MENSTRUASI
Umur Haid Pertama :……………tahun
Siklus : teratur / tidak
Lamanya : ………….. hari
Dismenohoe : Ya / Tidak
HPHT : …………………
TP : …………………

C. RIWAYAT KESEHATAN
• Operasi yang pernah dialami : ……………... : …….. tahun
• Penyakit yang pernah diderita : ……………... : .......... tahun
• Pernah Alergi / makanan / obat: Ya / Tidak
• Merokok : Ya / Tidak

D. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Penyakit Keturunan dalam Keluarga : ………………………………………………………
Keturunan Kembar : ………………………………………………………

E. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG


Gravida : ………… Para : ………… AB : …………. Mati : …………..
ANC di Puskesmas / Rumah bersalin / Klinik Bersalin : ……………………………………..
Teratur : Ya / Tidak, ……….X
Imunisasi TT : ……………..

Keluhan saat hamil


Trimester I : ………………………………………………………………………..
Trimester II : ………………………………………………………………………..
Trimester III : ………………………………………………………………………..

Keluhan utama
Kontraksi : …………………… Mulai sejak tanggal : ……………… Jam : …………
Teratur : Ya / Tidak
Frekuensi : …………… X setiap 10 menit
Lamanya : …………… detik

Pergerakan janin 24 jam terakhir : ……… X (waktu : tanggal/bulan.......................)


Pengeluaran
Darah Lendir : ……………. Mulai sejak tanggal : ………………... Jam : ………….
Air Ketuban : ……………. Mulai sejak tanggal : ………………… Jam : ………….
Darah Encer : ……………. Mulai sejak tanggal : ………………… Jam : ………….
Mekonium : ……………. Mulai sejak tanggal : ………………… Jam : ………….

F. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU

Hamil Tgl Usia Jenis Penyulit/ masalah Jenis


Penolong BBL Keadaan
ke lahir kehamilan pesalinan Hamil Bersalin Nifas kelamin

G. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Kehamilan direncanakan : Ya / Tidak
Dukungan dari keluarga : Ya / Tidak
Kebiasaan selama hamil yang mempengaruhi kehamilan : ..........................................................
Status emosional : ………………………………………………………………………..

II. DATA OBJEKTIF


A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum
Kesadaran : ……………
Tinggi badan : …………… cm
Berat badan : …………… Kg

2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : …………… mmHg
Denyut nadi : .................... x / menit Sifat : .........................
Pernafasan : .................... x / menit Sifat : .........................
o
Suhu : .................... C

3. Muka
Udem : Ya / Tidak Di : ……………….
Konjungtiva mata : ……………………….
Sklera mata : ………………………
Pernafasan cuping hidung : Ya / Tidak

4. Abdomen
Pembesaran : - Udem : Ada / Tidak
- Asites : Ada / Tidak
Strie : Ada / Tidak
Bekas luka operasi : Ada / Tidak

5. Palpasi supra pubik kandung kemih : ............................................................

6. Pinggang
Nyeri : Ada / Tidak

7. Ekstremitas
Oedema : - Tangan dan jari : Ada / Tidak
- Tibia dan kaki : Ada / Tidak
Betis : - Merah : Ada / Tidak
- Lembek : Ada / Tidak
- Keras : Ada / Tidak
Varises tungkai : Ada / Tidak
Reflek Patella kanan : Positif / Negatif
Reflek Patella kiri : Positif / Negatif
B. Pemeriksaan Khusus
1. Abdomen
Pembesaran perut : ………………………………………….
TFU : …….. jari ……………………./ ……cm
Letak janin : ………………………………………….
Presentasi janin : ………………………………………….
Punggung janin : ………………………………………….
Penurunan bagian terendah janin : …………………………
TBBJ : …………….. gram
Kontraksi uterus : - Teratur : Ya / Tidak
- Frekuensi : …………….. X setiap 10 menit
- Lamanya : …………….. detik
Auskultasi DJJ : - Teratur : Ya / Tidak
- Frekuensi : …………….. X / menit
2. Genitalia
Vulva dan vagina : - Varises : Ada / Tidak
- Luka : Ada / Tidak
- Kemerahan : Ada / Tidak
- Nyeri : Ada / Tidak
- Perdarahan : Ada / Tidak
- Lain-lain : ....................
Perineum : - Kaku : Ada / Tidak
- Tipis : Ada / Tidak
- Menonjol : Ada / Tidak
- Bekas luka / luka parut : Ada / Tidak

Pemeriksaan dalam
Vagina : - Hangat : Ya / Tidak
- Tumor : Ya / Tidak
Serviks : - Konsistensi : .......................................
- Posisi : .......................................
- Pembukaan : ......... cm
- Penipisan : ......... cm
- Udem : Ada / Tidak
- Varises : Ada / Tidak
- Tumor : Ada / Tidak
Selaput ketuban : Utuh / Tidak
Bagian terendah anak : - Letak belakang kepala : Ya / Tidak
- Hodge : ............................
- Caput succedaneum : Ada / Tidak
- Moulage : Ada / Tidak
- Bagian yang menumbung : Ada / tidak
Keadaan panggul : - Promontorium : Teraba / Tidak
- Linea Innominata : Teraba / Tidak
- Spina Ischiadicha : Menonjol / Tidak
- Arcus Pubis : < 90 o / > 90o
- Kesan panggul : .............................

Pemeriksaan laboratorium
Dilakukan pada tanggal : .................................... Pukul : ..............................
Darah : - HB : ..................... gr%
- Golongan darah : .....................
- Rhesus : …………….
- lain-lain : …………….
Urine : - Protein : …………….
- Glukosa : …………….
- Lain-lain : …………….

Pemeriksaan penunjang lainnya : ......................................................................


II. Analisis
G.....P.....A.....M..... hamil ..... minggu inpartu kala I fase….

III. Penatalaksanaan
1) Memberitahukan hasil pemeriksaan dan kondisi kehamilan ibu bahwa ibu hamil
....... minggu dan keadaan janin baik, (ibu mengerti).
2) Dst…
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR / NEONATUS

No Register :
I. Pengkajian
A. Data Subjektif (Anamnesa)
Pada tanggal : ………………………….. Pukul : ………………...
1. Identitas
Nama bayi : …………………………………..
Anak ke : …………………………………..
Umur bayi : …………………………………..
Tgl / jam lahir : …………………………………..
Jenis kelamin : …………………………………..
Berat badan : …………………………………..
Panjang badan : …………………………………..

Nama Ibu : ……………………… Nama Suami : …………………..


Umur : ……………………… Umur : …………………..
Agama : ……………………… Agama : …………………..
Suku / Bangsa : ……………………… Suku / Bangsa : …………………..
Pendidikan : ……………………… Pendidikan : …………………..
Pekerjaan : ……………………… Pekerjaan : …………………..
Alamat Kantor : ……………………… Alamat Kantor : …………………..
Alamat Rumah : ………………………

1. Riwayat Kehamilan Ini


Pemeriksaan Ante Natal
- Trimester I
ANC : Teratur / Tidak Frekuensi : …………….X, oleh : ………………..
Keluhan : ………………………………………………………………………………..
- Trimester II
ANC : Teratur / Tidak Frekuensi : …………….X, oleh : ………………..
Keluhan : ………………………………………………………………………………..
- Trimester III
ANC : Teratur / Tidak Frekuensi : …………….X, oleh : ………………..
Keluhan : ………………………………………………………………………………..

Imunisasi TT : ……………………..= ………….X


HPHT : …………………….. TP : ………………………..............
Golongan darah ibu : …………………………..
Golongan darah ayah : …………………………..
Kebiasaan saat hamil
- Makanan : ……………………………………………………………………….
- Obat-obatan / Jamu : ……………………………………………………………………….
- Merokok lain-lain : ……………………………………………………………………….

2. Riwayat Penyakit Kehamilan


Perdarahan : ………………………………………………………………………………..
Pre ekslampsi : ………………………………………………………………………………..
Ekslamsi : ………………………………………………………………………………..
Penyakit kelamin : …………………………………………………………………………
Lain-lain : ………………………………………………………………………………..

3. Riwayat Persalinan Sekarang


Jenis persalinan : ……………………………………………………………………….
Usia kehamilan : ……………………………………………………………………….
Ditolong oleh : ……………………………………………………………………….
Lama persalinan : ……………………………………………………………………….
- Kala I : ………….Jam…………..Menit
- Kala II : ………….Jam…………..Menit
Ketuban
- Pecah : Spontan / Amniotomi
- Warna : …………….Bau / Tidak
- Jumlah : ………….cc
Pengobatan / anastesi selama persalinan : …………………………………………………
Komplikasi persalinan
- Ibu : …………………………………………………………………………………
Keadaan Bayi Baru Lahir
Nilai APGAR
KRITERIA 1 MENIT 5 MENIT
1. Denyut jantung
2. Usaha bernafas
3. Tonus otot
4. Refleks
5. Warna kulit
TOTAL

Resusitasi
Pengisapan lender : Tidak / Ya Rangsangan : Tidak / Ya
Ambu : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Message jantung : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Intubasi endotgakeal : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Oksigen : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Terapi : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Keterangan : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit

B. Data Objektif
1. Keadaan umum :
Kesadaran :…………………………………
Panjang badan : ………………………………..cm
Berat badan sekarang : ………………………………..gram

2. Tanda-tanda vital
Denyut jantung : ………x / menit Sifat : ………………….. Pukul : …………………
Pernafasan : ………x / menit Sifat : ………………….. Pukul : …………………
Suhu axilia : ………oC Pukul : ………………….

3. Pemeriksaan fisik
Kepala : ………………………………………………………………………………..
Muka : ………………………………………………………………………………..
Ubun-ubun : ………………………………………………………………………………..
Mata : ………………………………………………………………………………..
Telinga : ………………………………………………………………………………..
Mulut : ………………………………………………………………………………..
Hidung : ………………………………………………………………………………..
Leher : ………………………………………………………………………………..
Dada : ………………………………………………………………………………..
Tali pusat : ………………………………………………………………………………..
Punggung : ………………………………………………………………………………..
Ekstremitas : ………………………………………………………………………………..
Genetalia : ………………………………………………………………………………..
Anus : ………………………………………………………………………………..
4. Refleks
Refleks Morro : ………………………………………………………………
Refleks Rooting : ………………………………………………………………
Refleks Walking : ………………………………………………………………
Refleks Graphs / Plantar : ………………………………………………………………
Refleks Sucking : ………………………………………………………………
Refleks Tonic Neck : ………………………………………………………………
5. Antropometri
Lingkar kepala : ……………………………………………………………………….
Lingkar dada : ……………………………………………………………………….

6. Eliminasi
Miksi : Sudah / Belum Warna : ………. . Tanggal : ………… Pukul : …………
Mekonium: Sudah / Belum Warna : ………. Tanggal : ………… Pukul : …………

7. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : …………mg / dl Ht : ………% Bilirubin : …………mg / dl
GDS : …………mg / dl Gol.Darah : ………. Rh : …………
Lain-lain : ………………………………………………………………………………..
Lampiran 13. Refleksi Kritis Jurnal

CRITICAL APPRAISAL JURNAL


PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK PERSALINAN DAN BAYI BARU
LAHIR

Nama Mahasiswa : ..........................................


Tempat Praktek : ..........................................
Periode : ..........................................
Pembimbing : ..........................................

A. Kritis pada Pembelajaran melalui Literatur dengan menggunakan Lembar


Kerja EBM (Evidence Based Medicine)

1. Apakah hasil penelitian valid?

Apakah pasien pada penelitian


dirandomisasi?

Apakah cara melakukan randomisasi


dirahasiakan?

Apakah follow-up kepada pasien cukup


panjang dan lengkap?

Apakah pasien dianalisis di dalam grup


di mana mereka dirandomisasi?

Apakah pasien, klinisi, dan peneliti blind


terhadap terapi?

Apakah grup pasien diperlakukan


sama, selain dari terapi yang diberikan?

Apakah karakteristik grup pasien sama


pada awal penelitian, selain dari terapi
yang diberikan?
2. Apakah hasil penelitian penting?

Seberapa penting hasil penelitian ini?

Seberapa tepat estimasi dari efek


terapi?

3. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
diterapkan) dalam praktek sehari-hari?

Apakah hasilnya dapat diterapkan


kepada pasien kita?

Apakah karakteristik pasien kita sangat


berbeda dibandingkan pasien pada
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat
diterapkan?
Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di
tempat kerja kita?

Apa kemungkinan benefit dan harm dari


terapi tersebut?

Apakah value dan preferensi pasien


dipenuhi dengan terapi ini?

Apakah kita dan pasien kita mempunyai


penilaian yang jelas dan tepat akan
value dan preferensi pasien kita?
Apakah value dan preferensi pasien kita
dipenuhi dengan terapi yang akan kita
berikan?
B. Evaluasi Pembelajaran

Topik:_________________________________________Tanggal:_______

Jenis pemeriksaan, dan lingkup tindakan/asuhan :

Informasi/ keterampilan yang baru bagi saya :

Bagaimana hal ini bisa berguna ?

Sesi pembelajaran ini membuat saya berfikir tentang:

Kontribusi saya dalam pembelajaran ini adalah:

Pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi?

Tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah:


Lampiran 14. Daftar Tilik Persalinan

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

DAFTAR TILIK PERSALINAN NORMAL

NAMA MAHASISWA : TEMPAT PRAKTEK :


NIM : TANGGAL :

Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan.
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil
pekerjaannya
kurang baik, urutan langkah belum berurutan dan waktu yang
dipergunakan
lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum
baik atau lebih lama dari yang diharapkan.
waktunya
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan
urutannya
waktu yangdan
dipergunakan.

PENILAIAN
KEGIATAN
0 1 2 3
I. MENGENALI TANDA DAN GEJALA II
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan Kala II
• Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
• Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum
dan Vagina
• Perineum tampak menonjol
• Vulva dan spingter ani membuka
II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. Pastikan perlengkapan peralatan, bahan-bahan dan obat-obatan
esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksanakan
komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
Untuk asfiksia → tempat datar dank eras, 2 kain dan 1 handuk
bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari
tubuh bayi.
• Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat resulitasi serta
ganjal bayi.
• Menyiapkan oksitosin bayi 10 unit dan obat suntik steril
sekali pakai di dalam partus set.
3. Pakai celemek plastic
4. Melepaskan dan menyimpan perhiasan yang dipakai, cuci tangan
dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan
dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.
5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan
untuk periksa dalam
6. Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik ( pastikan tidak
terjadi kontaminasi pada alat suntik )
III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK
7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-
hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau
kasha yang dibasahi air DTT.
• Jika introitus vagina, perineum atau atas anus terkontaminasi
tinja, bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang.
• Buang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi) dalam
wadah yang tersedia.
• Ganti sarung tangan jika terkontaminasi ( dekontaminasi,
lepaskan dan rendam dalam larutann klorin 0,5 % → langkah
#9)
8. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap.
• Bila selaputnya belum pecah dan pembukaan sudah lengkap
maka lakukan amniotomi.
9. Dekontaminasi sarung tanagn dengan cara mencelupkan tangan
yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5
% kemudian melepaskan dan rendam dalam keadaan terbalik
dalam larutan 0,5 % selama 10 menit. Cuci kedua tangan setelah
saryng tangan dilepaskan.
10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/ saatv
relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas
normal (120-160 x/menit)
• Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal.
• Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua hasil-hasil penilaian serta usulan lainnya pada
partograf.
IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES
BIMBINGAN MENERAN
11. Beritahuka bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin
baik dan bantu ibu dalam menentukan posisi yang nyaman dan
sesuai dengan keinginannya.
• Tunggu hingga ingin timbul rasa ingin meneran, lanjutkan
pemantaun kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti
pedoman penatalaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan
semua temuan yang ada.
• Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran
mereka untuk mendukung dan member semangat pada ibu
untuk meneran secara benar.
12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. (Bila ada
rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke
posisi setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan
pastikan ibu merasa nyaman.)
13. Laksanakan bimbingan meneran saat ibu merasa ada dorongan
kuat untuk meneran :
• Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif.
• Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki
cara meneran apabila caranya tidak sesuai.
• Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman posisinya ( kecuali
posisi berbaring terlentang dalam waktu yang lama).
• Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi.
• Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk
ibu.
• Berukan cukuo asupan cairan per-oran (minum).
• Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai.
• Segera rujuk bila bayi belum atau tidak akan segera lahir
setelah 120 menit (2 jam) meneran (primigravida) atau 60
menit (1jam) meneran (multigarvida).
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi
yang nyaman, dan ibu belum merasa ada dorongan ingin meneran
dalam 60 menit.
V. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
15. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.
16. Letakkan kain bersiih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu.
17. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan.
18. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
VI. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
LAHIRNYA KEPALA BAYI
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka
vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi
dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala
bayi umtuk menahan defleksi dan membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan
dangkal.
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan
yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses
kelahiran bayi.
• Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan lewat
bagian atas kepala bayi.
• Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua
tempat dan potong diantara kedua klem tersebut.
21. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.
LAHIRNYA BAHU
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara
biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat berkontraksi.
Dengan lembut gerakan kepala kea rah bawah dan distal hingga
bahu depan muncul di bawah arkus pubis dan kemudian gerakkan
arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kea rah perineum
ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah.
Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan
dan siku sebelah atas.
24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut
ke punggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki
(masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang masing-masing
mata kaki dengan ibu jari dan jari-jari lainnya.)
VII. PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
25. Lakukan penilaian (selintas) :
Apakah bayi cukup bulan?
Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur dengan mekonium?
Apakah bayi menagis kuat dan atau bernafas tanpa kesulitan?
Apakah bayi bergerak aktif?

Jika salah satu jawaban “TIDAK” lanjut kea rah resusitasi


pada asfiksia BBL (lihat penuntun berikutnya)
Jika semua jawaban “YA” lanjut ke langkah 26

26. Keringkan tubuh bayi


Keringkan bayi dari muka, kepala dan bagian tubuh lainnya
kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti
hamduk basah dengan handuk/kain yang kering. Biarkan bayi
diatas perut ibu.
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi
dalam uterus (kehamilan tungggal).
28. Beri tahu bahwa ia akan disuntik oksitoksin agar uterus
berkontraksi baik.
29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitoksin 10
IM (intra muskuler) di 1/3 paha atas bagian distal lateral (lakukan
aspirasi sebelum menyuntikkan oksitoksin).
30. Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem
kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat bayike
arah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari
klem pertama.
31. Pemotongan dan pengikatan tali pusat
• Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit
(lindungi perut bayi) dan lakukan pengguntingan tali pusat
diantara 2 klem tersebut.
• Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan
mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya.
• Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah
disediakan.
32. Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.
Letakkan bayi tengkurap di dada ibu. Luruskan bahu bayi
sehingga bayi menempel di dada/perut ibu. Usahakan kepala bayi
berada di antara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari
putting payudara ibu. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat
dan pasang topi di kepala bayi. Biarkan bayi tetap melakukan
kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam
• Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi
menyusui dini dalam waktu 30-60 menit. Menyusu pertama
biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit. Bayi cukup
menyusu dari satu payudara
• Biarkan bayi di dada ibu selama satu jam walaupun bayi
sudah berhasil menyusu
VIII. PENATALAKSANAAN AKTIF KALA III
33. Pindahkan klem pada tali pusat sehingga berjarak 5-10 cm dari
vulva
34. Letakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas
simfisis untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat.
35. Setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah bawah
sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang-atas
(dorso cranial) secara hati-hati (untuk mencegah inversio uteri).
Jika plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentikan penegangan
tali pusat dan tunggu hingga timbul kontraksi penegangan tali
pusat tunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi
prosedur di atas.
• Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu. Suami
atau anggota keluarga untuk melakukan stimulasi putting
susu
Mengeluarkan plasenta
36. Lakukan penegangan dan dorongan dorso-kranial hingga plasenta
terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat
dengan arah sejajar lantai kemudian kea rah atas, mengikuti poros
jalan lahir (tetap lakukan tekanan dorso-kranial).
• Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta. Jika
plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat:
1. Berikan dosis ulangan oksitoksin 10 unit IM
2. Lakukan katerisasi (aseptic) jika kandung kemih penuh
3. Minta keluarga menyiapkan rujukan
4. Ulangi penegangan tali pusat 15 menit berikutnya
5. Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir
atau bila terjadi pendarahan, segera lakukan plasenta
manual
37. Saat plasenta muncul di inroitus vagina, lahirkan plasenta dengan
kedua tangan. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban
terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah
yang telah disediakan.
• Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan DTT atau
steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput ketuban
kemudian gunakan jari-jari tangan atau klem DTT atau steril
untuk mengeluarkan selaput yang tertinggal.
Rangsangan taktil (masase) uterus
38. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase
uterus, letakkan telapak tangan di fundus dan lakukan masasu
dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus
berkontraksi (fundus uteri keras).
• Lakukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak
berkontraksi setelah 15 detik masase
IX. MENILAI PENDARAHAN
39. Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan
pastikan selaput ketuban lengkap dan utuh. Masukkan plasenta ke
dalam kantung plastik atau tempat khusus.
40. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum.
Lakukan penjahitan bila laserasi menyebabkan pendarahan.
Bila ada robekan yang menimbulkan pendarahan aktif, segera
lakukan penjahitan.
X. MELAKUKAN PROSEDUR PASCA PERSALINAN
41. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
pendarahan pervaginan.
42. Cuci tangan dengan cara mencelupkan tangan yang masih
memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0.5% dan
membilasnya dengan air DTT kemudian keringkan tangan dengan
tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering
Evaluasi
43. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih
kosong
44. Ajarkan ibu/ keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi
45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
46. Memeriksa denyut nadi ibu
47. Pantau keadaan bayi dan pastikan bayi bernafas dengan baik (40-
60 kali/ menit)
Jika bayi sulit bernapas terlalu cepat, segera rujuk
Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat
Kembalikan bayi kulit ke kulit dengan ibunya dan selimuti ibu
dan bayi denga satu selimut
Kebersihan dan Keamanan
48. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin
0,5% untuk didokumentasikan (10 menit). Cuci dan bilas
peralatan setelah didokumentasi.
49. Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang
sesuai.
50. Bersihkan ibu dengan menggunakan air DTT. Bersihkan sisa
cairan ketuban, lender dan darah. Bantu ibu memakai pakaian
yang bersih dan kering.
51. Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI.
Anjurkan keluarga untuk memberikan ibu minuman dan makanan
yang diinginkan.
52. Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin 0,5%.
53. Celupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin 0,5 %,
balikkan bagian dalam ke luar dan rendam dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit.
54. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian
keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih
dan kering
Pemeriksaan Fisik Lengkap pada Bayi Baru Lahir
55. Pakai sarung tangan bersih atau DTT untuk melakukan
pemeriksaan fisik pada bayi
56. Dalam waktu 1 jam beri salep mata (tetes mata) antibiotic sebagai
profilaksis dan Vitamin K1 1 mg intra muscular di paha kiri
anterolateral
• Setelah itu lakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pantau
setiap 15 menit untuk memastikan bahwa bayi bernapas
dengan baik (40-60 kali/ menit) serta suhu tubuh normal (36,5
– 37,5 oC)
57. Setelah 1 jam pemberian vitamin K, berikan suntikan imunisasi
Hepatitis B di paha kanan anterolateral.
• Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu-waktu
bisa disusukan.
• Letakkan kembali bayi pada ibu bila bayi belum berhasil
menyusu dalam 1 jam pertama dan biarkan sampai bayi
berhasil menyusui.
58. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik di dalam larutan
klorin 0.5%
59. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian
keringkan dengan tissueatau handuk pribadi yang bersih dan
kering
60. Lengkapi partograf (halaman depan dan belakang), periksa tanda
vital dan Asuhan Kala IV

Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal

𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100
240 Penguji :
Nama
Tanda tangan/tanggal
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

NAMA MAHASISWA : TEMPAT PRAKTEK :


NIM : TANGGAL :

Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil pekerjaannya.
kurang baik, urutan langkah belum berurutan an waktu yang dipergunakan
lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik
atau waktunya lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan urutannya
dan waktu yang dipergunakan.

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN BBL NORMAL


NILAI
NO KEGIATAN
0 1 2 3
I PERSIAPAN
1 Tempat dan alat yang digunakan
2 Bayi
II PELAKSANAAN
3 Mencuci tangan dan memasang handscoon
4 Observasi keadaan umum
Mempertahankan bayi dalam keadan hangat dan
5
keringan
6 Mengatur posisi bayi kepala lebih rendah dari badan
7 Membersihkan jalan nafas
8 Melakukan penilaian APGAR :
Warna kulit
-Denyut jantung
-Refleks
-Tonus otot
-Usaha nafas
Melakukan perawatan tali pusat
9
10 Tanda-tanda vital :
-Pernafasan
-Denyut jantung
-Suhu
11 Melakukan penilaian anthropometri :
-Mengukur panjang badan
-Menimbang berat badan
-Mengukur lingkar kepala
-Mengukur lingkar dada
12 Memeriksakan kelaian bayi secara sistematis :
a. Kepala
• Ubun-ubun
• Sutura
• Moulage
• Pembengkakan / daerah yang cekung
b. Telinga
Periksa hubungan letak dengan mata dan kepala
c. Mata
Tanda-tanda infeksi, contoh adanya pus
d. Hidung dan mulut
• Bibir & langit-langit
• Periksa adanya sumbing
• Refleks hisap
e. Leher
• Pembengkakan
• Benjolan
f. Dada
• Bentuk
• Putting
• Bunyi nafas
• Bunyi jantung
g. Bahu, lengan dan tangan
• Gerak normal
• Jumlah jari
h. Sistem saraf
• Refleks Moro
• Refleks Sucking
• Refleks Rooting
• Tonick Neck Refleks
• Refleks Graps
i. Perut
• Bentuk
• Penonjolan sekitar tali pusat saat menangis
• Perdarahan tali pusat
• Lembek (saat tidak menangis)
• Benjolan
j. Kelamin laki-laki
• Dua testis berada dalam skrotum
• Penis berlubang terletak dan pada ujung
k. Kelamin wanita
• Vagina berlubang
• Uretra berlubang
• Terdapat labia mayora & labia minora
l. Tungkai dan kaki
• Gerakan normal
• Tampak normal
• Jumlah jari
m. Punggung dan anus
• Pembengkakan / cekungan
• Lubang anus
n. Kulit
• Verniks
• Warna
• Pembengkakan / bercak-bercak hitam
• Tanda lahir
13 Memberikan suntikan vitamin K secara IM
14 Melakukan perawatan mata / member antibiotik
15 Memberi tanda pengenal / identitas / cap kaki
16 Memasang pakaian
17 Memperlihatkan bayi pada ibu & segera disusui
18 Membersihkan alat
19 Mencuci tangan
20 Memperlihatkan teknik aseptic dan antiseptik
21 Membuat dokumentasi
JUMLAH NILAI

Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal

𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100
63 Pembimbing:
Nama
Tanda tangan/tanggal

Anda mungkin juga menyukai