KEBIDANAN FISIOLOGIS
HOLISTIK PERSALINAN DAN
BAYI BARU LAHIR
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes Riska Regia Catur Putri, S.ST., MKM
NIP. 198008132001122002 NIP. 198508222010122003
Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
2
VISI DAN MISI
3
BIODATA MAHASISWA
NAMA : ……………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………..
ALAMAT : ……………………………………………………..
NO. HP : ……………………………………………………..
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana karena
rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan Panduan Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir Program Studi Kebidanan Program
Pendidikan Profesi Bidan Tahun Akademik 2020/2021.
Buku ini merupakan panduan praktik dalam melaksanakan Praktik Asuhan
Kebidanan Fisiologis Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Buku panduan ini berisi
tentang petunjuk pelaksanaan meliputi: panduan praktik klinik, kompetensi, tata
tertib, proses pelaksanaan praktik dan evaluasi, lampiran tentang format pengkajian,
format penilaian, laporan dan lainnya.
Tujuan dari penulisan buku panduan ini adalah untuk membantu mahasiswa
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan dengan harapan mahasiswa
dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dalam menerapkan Asuhan
kebidanan fisiologi holistik persalinan dan bayi baru lahir secara profesional sesuai
aspek legal dan etis.
Buku panduan ini juga dapat digunakan oleh pembimbing institusi maupun
lahan praktik sebagai pedoman pelaksanaan Praktik Asuhan Kebidanan
Komprehensif pada masa persalinan dan bayi baru lahir untuk mencapai tujuan
pendidikan profesi bidan.
Kami berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan
serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan buku panduan ini.
Penyusun
5
DAFTAR ISI
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
DAFTAR TARGET
PRAKTIK KLINIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEMESTER I
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
DALAM BENTUK
NO KOMPONEN TERCATAT TERDOKUMENTASI
LAPORAN
DALAM LOGBOOK LENGKAP (SOAP)
KASUS
Asuhan Kebidanan
1 Fisiologis Holistik 25 5 3
Remaja dan Pranikah
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik Pra
2 Konsepsi dan 25 5 3
Perencanaan
Kehamilan Sehat
Asuhan Kebidanan
3 Fisiologis Holistik 100 20 5
Kehamilan
Asuhan Kebidanan
4 Fisiologis Holistik 50 10 5
Persalinan
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik
5 50 10 5
Bayi Baru
Lahir/Neonatus
Asuhan Kebidanan
6 Fisiologis Holistik 50 10 5
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik
7 50 10 5
Bayi, Balita, dan Anak
Pra Sekolah
8 Continuity of Care 10 - 5
8
CAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PERSALINAN DAN
BAYI BARU LAHIR
TARGET TARGET
JUMLAH
NO JENIS KOMPETENSI TERDOKUMENTASI LAPORAN
TARGET
LENGKAP KASUS
Melaksanakan asuhan
1 kebidanan pada persalinan 45 8 5 (individu)
normal
Melaksanakan asuhan
kebidanan pada ibu bersalin
2 5 2
normal dengan holistik care
(interprofesional colaboration)
Melaksanakan asuhan 5 (individu)
3 kebidanan pada bayi baru lahir 45 8
normal
Melaksanakan asuhan
kebidanan pada bayi baru lahir
4 5 2
normal dengan holistik care
(interprofesional colaboration)
9
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PERSALINAN DAN
BAYI BARU LAHIR
No Mahasiswa Lahan Praktik Dosen
1 Heti Setia Ningsih
2 Hermayanti Riska Regia Catur Putri, M.K.M
3 Maharani Anugrah UPT Puskesmas Saigon
4 Arthania Della Pustika
5 Aina Henny Fitriani, M.Keb
6 Ida Apianti Puskesmas Purnama
7 Jurairiah
8 Safitri Puskesmas Rawat Jalan Sui. Kunyit Dianna, M.Keb
9 Siti Huzaimah
10 Evilita Ratnawati
11 Febryanita PMB Hj. Nuripah Tessa Siswina, M.Keb
12 Nuripah
13 Mira Nalurita Pura Puskesmas Pemangkat
14 Suharti Affi Zakiyya, M.P.H
Puskesmas Tebas
15 Haryati
16 Kurniawati
Dini Fitri Damayanti, M.Kes
17 Titin Widyaningsih UPT Puskesmas Perumnas II
18 Urai Rosdiana
Rini Sulistiawati, M.Keb
19 Utin Mulia Herleny
20 Dewi Puspawati
21 Mas Sri Ayu Fitriani Puskesmas Selakau Lydia Febri Kurniatin, M.Keb
22 Masharni
23 Urai Susanty
24 Eliya Puskesmas Semparuk Jehani Fajar Pangestu, M.Kes
25 Salamah Puskesmas Selimbau
26 Linasaron Purba UPTD Puskesmas Nanga Tayap
27 Hilaria Nian Pangaraga Asmaurika Pramuwidya, M.Kes
Puskesmas Rawat Jalan Takong
28 Siti Khotidjah
29 Mariyani
30 Eqka Hartikasih UPT Puskesmas Alianyang
Elma Marsita, M.Tr.Keb
31 Wardiati
32 Siti Rahmaningsih UPT Puskesmas Gang Sehat
33 Astatin Chaniago
Puskesmas Sungai Kakap
34 Dwi Handayani
Nurmala Sari, M.Tr. Keb
35 Yeanny Herlunda UPT Puskesmas Siantan Tengah
36 Novita Sari Paulusa Puskesmas Meliau
37 Rita Rahayu Puskesmas Pimpinan
38 Sunarti Puskesmas Putussibau Utara
Dessy Hidayati Fajrin, M.Kes
39 Hayati UPT Puskesmas Pal Lima
40 Dewi Rahayu Puskesmas Tekarang
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan profesi merupakan program lanjutan dari program pendidikan
setara sarjana atau program sarjana. Program profesi bidan diselenggarakan
sebagai program lanjutan yang tidak terpisah dari program sarjana atau setara
sarjana. Profesi bidan sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan
berkualitas dihasilkan dari proses dan penyelenggaraan pendidikan yang
memenuhi dasar hukum serta standar-standar yang berlaku dalam
penyelenggaraan pendidikan profesi bidan. Penyelenggaraan pendidikan Profesi
Bidan mengacu pada SN Dikti serta prinsip dan nilai yang secara spesifik di
sepakati oleh International Confederation of Midwives.
Tujuan praktik kebidanan fisiologis holistik persalinan pada mahasiswa
profesi bidan yaitu agar mahasiswa mampu mengolah asuhan kebidanan
persalinan dengan pendekatan manajemen kebidanan, melakukan kolaborasi
interprofesional dalam pengelolaan kasus kebidanan serta melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan secara SOAP. Pada praktik kebidanan ini
mahasiswa diberi kemampuan agar dapat melakukan pengkajian dengan,
menganalisa data, membuat perencanaan asuhan kebidanan, implementasi
asuhan, dan evaluasi asuhan dengan pendekatan holistik berdasarkan evidence
based.
Oleh karena itu, lulusan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Pontianak diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan,
keterampilan, teknologi dan sikap sebagai bidan professional.
11
C. Bobot SKS
Bobot SKS Praktik Kebidanan Fisiologi Holistik Persalinan dan Bayi Baru
Lahir adalah 4 SKS (1 SKS K = 170 menit), sehingga 170 menit x 4 SKS x 14
tatap muka setara dengan 158,66 jam. Pelaksanaan praktik dilaksanakan 6 jam
per hari, dengan demikian lama waktu praktik yaitu 26 hari atau sama dengan 3,7
(4) minggu.
Proses praktik klinik kebidanan dilaksanakan dalam 2 tahap :
1. Pra praktik klinik
Sebelum penempatan mahasiswa di lapangan praktik, mahasiswa
terlebih dahulu dibimbing dan dievaluasi kemampuannya untuk dinyatakan
lulus sebagai peserta praktik, melalui uji pra klinik. Pelaksanaan uji pra klinik
ini dilakukan oleh pembimbing institusi (Dosen Program Pendidikan Profesi
Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak) di Laboratorium.
2. Pelaksanaan
Pada stase IV ini, praktik klinik dilaksanakan selama 4 minggu.
Pelaksanaan praktik klinik akan dilaksanakan oleh mahasiswa selama 8 jam
setiap harinya dengan jadwal dinas disesuaikan dengan lahan praktik.
Mahasiswa akan ditempatkan di Rumah Sakit, PONED, dan PMB.
D. Capaian Pembelajaran
12
3. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis san rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan
4. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, patient
safety dan upaya bantuan hidup dasar
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
7. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
pandangan persalinan fisiologis
8. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak dalam mengantisipasi
masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
9. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
13
F. Ketentuan Pembimbing Praktik di lahan (CI)
Kualifikasi pembimbing klinik (preseptor – mentor) dari lahan praktik
diantaranya adalah:
1. Bidan praktisi: Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal
Diploma III Kebidanan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 5
tahun, atau Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan Sarjana
Terapan/Profesi Bidan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 3
tahun.
2. Memiliki sertifikat pelatihan perseptor-mentor. Memiliki kartu anggota profesi
yang masih berlaku.
3. Memiliki SIP Bidan, dan STR yang masih berlaku
4. Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan
praktik klinik kebidanan.
14
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. Waktu Praktik
Tanggal 28 Juni s.d. 24 Juli 2021. Pelaksanaan praktik setiap hari senin
hingga sabtu (8 jam). Pengaturan jadwal praktik diserahkan kepada CI atau
kepala ruangan berdasarkan kesepakatan tempat praktik masing-masing.
B. Tugas Mahasiswa
1. Mengikuti orientasi dan mengisi absen praktik.
2. Membuat kontrak belajar dan laporan harian (log book) yang
ditandatangani oleh pembimbing klinik.
3. Melakukan asuhan kebidanan sesuai target.
4. Membuat laporan pendahuluan sesuai kasus dan dikonsultasikan kepada
pembimbing klinik dan dosen pembimbing.
5. Membuat jurnal refleksi kritis (sesuai LP)
6. Membuat laporan asuhan kebidanan sesuai target dan dikonsulkan
7. Melaksanakan ujian kasus dan keterampilan sesuai jadwal
8. Mengikuti presentasi individu/responsi dan kelompok
9. Mengumpulkan perbaikan laporan kelompok dan individu paling lambat
satu minggu setelah praktik berakhir
10. Dokumen dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktik
15
D. Outline Laporan pendahuluan dan laporan kasus kasus
Tabel 2.1 Outline Laporan Individu dan Kasus
COVER COVER
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang 1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah 2. Rumusan Masalah
3. Tujuan 3. Tujuan
4. Manfaat 4. Manfaat
BAB II Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka
1. Teori Asuhan Kebidanan (Sesuai 1. Teori Asuhan Kebidanan (Sesuai
dengan kasus) dengan kasus)
2. Penatalaksanaan kasus berdasarkan 2. Penatalaksanaan kasus berdasarkan
EBM (Evidence Based Midwifery) EBM (Evidence Based Midwifery)
BAB III Tinjauan Kasus
1. Manajemen pengkajian kasus
(Pengkajian data subjektif, objektif,
dan data penunjang)
2. Manajemen Asuhan Kebidanan
(Analisa data dan penatalaksanaan
kasus)
BAB IV Pembahasan
Analisis kasus dengan kajian teori
jurnal/EBM
BAB V Penutup
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA
16
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Tujuan:
a. Mempersiapkan pengetahuan yang harus dimiliki sebelum peserta
didik melakukan praktik klinik
b. Mempertanggung jawabkan aplikasi teori dan konsep dalam praktik
dengan mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan.
Tahapan prosedur
a. Sebelum melakukan praktik klinik, peserta didik membuat laporan
pendahuluan sesuai dengan kasus yang akan di kelola.
b. Kegiatan pemberian asuhan kebidanan selama praktik dicatat di dalam
logbook dan didokumentasikan dalam bentuk laporan kasus dan SOAP
c. Setiap peserta didik membuat 5 (lima) buah laporan kasus individu
berdasarkan dari laporan pendahuluan yang telah dibuat sebelumnya
(poin a)
d. Penugasan tertulis lainnya diberikan secara individu oleh pembimbing
jika dianggap perlu.
Tujuan :
Untuk mengetahui kesiapan peserta didik, rencana kegiatan harian dan
mengevaluasi kegiatan asuhan kebidanan, evaluasi diri dan rencana
kegiatan selanjutnya.
17
Tahapan Posedur:
a. Tentukan tujuan konferensi
b. Pembimbing menanyakan kesiapan peserta didik terhadap kasus
kelolaan
c. Peserta didik menyampaikan evaluasi asuhan yang dilakukan dan
peserta lain menanggapi atau bertanya
d. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi
e. Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan konferensi
3. Penugasan Klinik
Deskripsi :
Penugasan yang diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik.
Penugasan dapat berupa mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan
lainnya.
Tujuan :
Memberikan kesempatan peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep
dalam praktik
Tahapan Prosedur:
a. Pembimbing memberikan penugasan klinik pada kelompok atau
individu yang berkaitan dengan kasus kelolaannya
b. Peserta didik melaksanakan penugasan klinik yang diberikan
c. Pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil penugasan yang
dilakukan peserta didiknya.
4. Observasi
Deskripsi:
Pengamatan peserta didik terhadap tindakan dan sikap sejawat dan tim
kesehatan lain dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir kritis dan peduli
terhadap lingkungan sekitarnya
18
Tahapan Prosedur:
a. Peserta didik mengamati teman sejawat dan tim kesehatan lainnya
dalam memberikan pelayanan kepada klien.
b. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman
sekelompok dan pembimbing
c. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman
sekelompok dan pembimbing
d. Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan diskusi
e. Bed-side teaching
Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk meningkatkan rasa percaya
diri bertindak sebagai profesi dalam memberikan asuhan kebidanan.
Tahapan Prosedur:
a. Peserta didik menentukan tujuan belajar mandiri
b. Peserta didik meminta umpan balik dari pembimbing terhadap
pengalaman klinik yang telah dilakukan
19
BAB III
TATA TERTIB DAN EVALUASI PRAKTIK
A. Tata Tertib
1. Umum
a. Menjaga nama baik almamater dan lahan praktik.
b. Mentaati semua peraturan yang ada di lahan praktik.
c. Mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh akademik dan
lahan praktik.
2. Berpakaian
a. Selama praktik diwajibkan memakai seragam putih-putih yang bersih
dengan atribut yang lengkap.
b. Menggunakan sepatu berwarna hitam tertutup.
c. Rambut pendek dan rapi, bagi mahasiswa yang berambut panjang
harus disanggul / dicepol dan poni dijepit.
d. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan.
e. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam
tangan.
f. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.
g. Bagi mahasiswa yang menggunakan jilbab sesuai ketentuan pihak
pendidikan maupun lahan praktik.
h. Setiap keluar ruangan, mahasiswa harus menggunakan sepatu (tidak
diperkenankan menggunakan sendal).
20
d. Pertukaran dinas dilakukan sepengetahuan kepala ruangan / CI / bidan
jaga.
e. Keterlambatan datang 15-30 menit mahasiswa menambah jam
praktik sesuai keterlambatan, jika terlambat >30 menit mahasiswa
dianggap tidak masuk pada hari tersebut. Ketidakdisiplinan
mempengaruhi nilai mahasiswa.
21
l. Mengembalikan alat yang digunakan untuk melaksanakan prosedur
dalam keadaan bersih ke tempat yang sudah ditentukan.
m. Pada akhir praktik, mengumpulkan daftar hadir praktik, kontrak belajar,
jurnal kegiatan harian (log book)/rekapitulasi asuhan kebidanan yang
telah dilakukan, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan klinik
kepada PJ. Praktik Klinik Profesi.
n. Pada akhir praktik, laporan kasus yang disertai jurnal refleksi kritis
kepada Dosen Pembimbing Klinik.
o. Pada akhir praktik, mengumpulkan laporan terget terdokumentasi
lengkap (manajemen asuhan kebidanan dan SOAP), kepada Dosen
Pembimbing Akademik..
B. Sanksi
1. Apabila terjadi pelanggaran praktik terhadap tata tertib yang berlaku,
akan dikenakan sanksi menurut berat ringannya pelanggaran.
2. Apabila dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa melakukan kesalahan
yang mengakibatkan rusak atau hilangnya peralatan di tempat praktik
maka mahasiswa berkewajiban untuk mengganti.
3. Apabila dalam pelaksanaan praktik mahasiswa melakukan kesalahan
yang membahayakan pasien, maka mahasiswa diwajibkan belajar
kembali di laboratorium selama 2 hari.
4. Apabila mahasiswa meninggalkan praktik tanpa ijin atau keterangan,
mahasiswa wajib mengganti hari praktik 2 kali lipat dari hari yang
ditinggalkan.
5. Sakit dengan Surat Keterangan Dokter, mahasiswa wajib mengganti
sesuai hari yang ditinggalkan.
6. Ijin karena ada kepentingan, harus mendapatkan persetujuan CI Lahan
Praktik, Dosen PA atau PJ. Praktik Klinik dan wajib mengganti waktu
praktik sesuai hari yang ditinggalkan.
7. Penggantian hari praktik yang dimaksud, pelaksanaannya diatur oleh CI
lahan praktik.
22
C. Evaluasi
1. Lingkup Evaluasi
Kegiatan evaluasi pembelajaran praktik berfokus kepada proses
pencapaian kompetensi dan keberhasilan program.
2. Pencapaian Target
a. Individu
Setiap mahasiswa mengelola 50 target persalinan fisiologis dan 50
target bayi baru lahir normal. Dari 50 target, 10 diantaranya dilaporkan dalam
bentuk pendokumentasian SOAP dengan format pengkajian, dan 5 kasus
daam bentuk laporan kasus individu. Setiap target wajib dikonsulkan
kepada CI dan Dosen Pembimbing Akademik. Laporan kasus akan
diseminarkan di akhir periode praktik di lahan praktik pada minggu
terakhir.
b. Kelompok
Setiap mahasiswa dalam kelompok membuat laporan kelompok
sesuai dengan tugas yang diberikan. Laporan kelompok akan
diseminarkan di akhir periode praktik di lahan praktik pada minggu
terakhir.
3. Aspek Penilaian
Penilaian program pendidikan profesi bidan meliputi penilaian individu
dan kelompok, dengan ketentuan:
a. Aspek Kognitif (presentasi kasus) 40%
b. Aspek Afektif (penilaian sikap) 20%
c. Aspek Psikomotor (penilaian keterampilan klinik) 40%
4. Sistem Penilaian
Hasil akhir penilaian pada setiap unit kompetensi merupakan
penggabungan nilai yang diperoleh dengan rumus perhitungan :
23
Batas kelulusan untuk aspek yang tertera diatas adalah 78 (B).
a. Mahasiswa harus lulus untuk seluruh aspek dan elemen kompetensi
pada setiap unit.
b. Bagi mahasiswa yang tidak lulus penilaian kompetensi berhak
memperoleh perbaikan atas aspek dan elemen yang dinyatakan tidak
luuls.
c. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus praktik klinik stase I, jika :
d. Nilai akhir < 78
e. Kehadiran tidak 100%
f. Mahasiswa yang tidak lulus penilaian pencapaian keterampilan dapat
mengikuti proses HER yang dilakukan dalam jangka waktu maksimal 3
hari setelah penilaian keterampilan yang pertama.
24
25
Lampiran 1. Contoh Kontrak Belajar
KONTRAK BELAJAR PRAKTIK KLINIK
Aina
NIM. 202143001
Lampiran 2. Contoh LogBook
LOG BOOK PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN
MAHASISWA PROGRAM PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
Proses
Paraf CI
Hari/ Pencapaian Komentar
No Inisial Pasien Diagnosis Kebidanan Lahan
Tanggal Keterampilan Pembimbing
Praktik
B M
1 Senin, 1 Ny. A P3A0M0, partus spontan tgl √
31 Mei 2021 32 th … pukul … dst
3 dst
Lampiran 3. Daftar Hadir
Nama : Aina
NIM : 202143001
Tanggal Praktik : 28 Juni s.d. 24 Juli 2021
Tempat Praktik : UPT Puskesmas Saigon
Semester : I (Satu)
28
Lampiran 4. Surat Izin Tidak Praktik
Nama :
NIM :
Angkatan / Semester :
Pontianak,
Mengetahui
Penanggung Jawab Praktik Lapangan
(.........................................................)
NIP.
29
Lampiran 5. Lembar Bimbingan Laporan Kasus
30
Lampiran 6. Cover Laporan pendahuluan dan laporan kasus
STASE
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK PERSALINAN DAN BAYI BARU
LAHIR
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
PEMBIMBING :
31
Lampiran 7. Lembar Persetujuan
Diusulkan Oleh:
AINA
NIM 202143001
32
Lampiran 8. Format Penilaian laporan pendahuluan
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN
KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat Praktik : ..................................................................
Pembimbing : ..................................................................
Nilai
NO Aspek Penilaian Bobot Nilai X Bobot
(1-100)
Nilai penulisan Latar Belakang 25 %
a. Keseuaian judul dengan kasus
1. b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan
disertai data-data yang kuat
c. Tujuan disusun secara sistematis
d. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk
perkembangan IPTEK
Nilai penulisan Tinjauan Teori 25 %
a. Tinjauan pustaka diperoleh dari referensi
yang terpercaya dan up to datedalam
2. kurun 10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka evidence based
menggunakan Jurnal Ilmiah minimal 5
buah (3 Nasional, 2 Internasional) dalam
kurun 10 tahun terakhir
Nilai Penulisan Tinjauan Teori Askeb 25 %
a. Menguraikan pengkajian data subyektif
3. Kedalaman kajianteori tentang kasus
yang diambil
b. RelevansiEBM dengan kasus yang
diambil
Nilai Sikap 25 %
4. a. Komunikasi dengan pembimbing
b. Etika dalam proses bimbingan dan
konsultasi
Nilai akhir
Pontianak,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
33
Lampiran 9. Penilaian Seminar Kasus
NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK : ..................................................................
PENGUJI : ..................................................................
ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
NO
(0-100) BOBOT
I TULISAN 20 %
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan cetak
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relatif baru dan relevan
II ISI MATERI
1. BAB I : Pendahuluan 10 %
a. Kesesuaian judul dengan kasus
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan disertai data-data yang
kuat
c. Tujuan dirumuskan secara sistematis
d. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk perkembangan IPTEK
2. BAB II : Tinjauan Teori 10 %
a. Tinjauan pustaka eviadance based menggunakan Jurnal Ilmiah
minimal 5 buah (3 Nasional, 2 Internasional) dalam kurun
waktu10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka menggunakan referensi yang dalam kurun
waktu 10 tahun terakhir dan bisa dipercaya
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan relevan dengan kasus yang
diambil
3. BAB III : Tinjaun Kasus 10 %
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Data Penunjang sesuai kasus
d. Ketepatan dalam menentukan diagnosa
e. Ketepatan dalam menentukan Masalah dan Kebutuhan
f. Ketepatan dalam menentukan Perencanaan dan Pelaksanaan
Asuhan
g. Melakukan Evaluasi Asuhan dengan tepat
h. Ketajaman Analisa pada Pembahasan
i. Kemampuan membandingkan kajian teori dan praktik
4. BAB IV : Pembahasan 10 %
a. Kesesuaian dengan tujuan
b. Kedalaman bahasan
c. Ketajaman analisis
34
ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
NO
(0-100) BOBOT
5. BAB V : Penutup 10 %
a. Kesimpulan berorientasi dari tujuan asuhan yang diberikan
b. Saran aplikatif dan sesuai dengan hasil asuhan
III PENYAJIAN 10 %
1. Bahasa baik dan benar
2. Kesesuaian alokasi waktu
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performend dan attitude/penampilan dan sikap
5. Penggunaan AVA
6. Penyajian variatif
IV RESPONSI 20 %
1. Penguasaan teori dan kasus
2. Kemampuan mempertahankan pendapat yang rasional
NILAI AKHIR
Pontianak,..................................................
PENGUJI
(...............................................)
35
Lampiran 10. Penilaian sikap
Total 100
Tanggal dan Paraf Perseptor
36
Lampiran 11. Rekapitulasi Nilai
Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat Praktik : ..................................................................
Pembimbing : ..................................................................
Nilai
NO ITEM YANG DINILAI Bobot Lambang
Kumulatif
Kesimpulan :
Lulus / Lulus Dengan Perbaikan / Tidak Lulus
Saran :
Pontianak,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
Lampiran 12.Manajemen pengkajian data
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS Nama Suami :………………………………….
Nama Istri :………………………….. Umur :…………………………………
Umur :…………………………. Suku / bangsa :…………………………………
Suku / bangsa :…………………………. Agama :…………………………………
Agama :…………………………. Pendidikan :………………………………….
Pendidikan :………………………….. Pekerjaan :………………………………….
Pekerjaan :………………………….. Alamat :………………………………….
Alamat :………………………….. Telpon :………………………………….
Telpon :…………………………..
B. RIWAYAT MENSTRUASI
Umur Haid Pertama :……………tahun
Siklus : teratur / tidak
Lamanya : ………….. hari
Dismenohoe : Ya / Tidak
HPHT : …………………
TP : …………………
C. RIWAYAT KESEHATAN
• Operasi yang pernah dialami : ……………... : …….. tahun
• Penyakit yang pernah diderita : ……………... : .......... tahun
• Pernah Alergi / makanan / obat: Ya / Tidak
• Merokok : Ya / Tidak
Keluhan utama
Kontraksi : …………………… Mulai sejak tanggal : ……………… Jam : …………
Teratur : Ya / Tidak
Frekuensi : …………… X setiap 10 menit
Lamanya : …………… detik
G. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Kehamilan direncanakan : Ya / Tidak
Dukungan dari keluarga : Ya / Tidak
Kebiasaan selama hamil yang mempengaruhi kehamilan : ..........................................................
Status emosional : ………………………………………………………………………..
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : …………… mmHg
Denyut nadi : .................... x / menit Sifat : .........................
Pernafasan : .................... x / menit Sifat : .........................
o
Suhu : .................... C
3. Muka
Udem : Ya / Tidak Di : ……………….
Konjungtiva mata : ……………………….
Sklera mata : ………………………
Pernafasan cuping hidung : Ya / Tidak
4. Abdomen
Pembesaran : - Udem : Ada / Tidak
- Asites : Ada / Tidak
Strie : Ada / Tidak
Bekas luka operasi : Ada / Tidak
6. Pinggang
Nyeri : Ada / Tidak
7. Ekstremitas
Oedema : - Tangan dan jari : Ada / Tidak
- Tibia dan kaki : Ada / Tidak
Betis : - Merah : Ada / Tidak
- Lembek : Ada / Tidak
- Keras : Ada / Tidak
Varises tungkai : Ada / Tidak
Reflek Patella kanan : Positif / Negatif
Reflek Patella kiri : Positif / Negatif
B. Pemeriksaan Khusus
1. Abdomen
Pembesaran perut : ………………………………………….
TFU : …….. jari ……………………./ ……cm
Letak janin : ………………………………………….
Presentasi janin : ………………………………………….
Punggung janin : ………………………………………….
Penurunan bagian terendah janin : …………………………
TBBJ : …………….. gram
Kontraksi uterus : - Teratur : Ya / Tidak
- Frekuensi : …………….. X setiap 10 menit
- Lamanya : …………….. detik
Auskultasi DJJ : - Teratur : Ya / Tidak
- Frekuensi : …………….. X / menit
2. Genitalia
Vulva dan vagina : - Varises : Ada / Tidak
- Luka : Ada / Tidak
- Kemerahan : Ada / Tidak
- Nyeri : Ada / Tidak
- Perdarahan : Ada / Tidak
- Lain-lain : ....................
Perineum : - Kaku : Ada / Tidak
- Tipis : Ada / Tidak
- Menonjol : Ada / Tidak
- Bekas luka / luka parut : Ada / Tidak
Pemeriksaan dalam
Vagina : - Hangat : Ya / Tidak
- Tumor : Ya / Tidak
Serviks : - Konsistensi : .......................................
- Posisi : .......................................
- Pembukaan : ......... cm
- Penipisan : ......... cm
- Udem : Ada / Tidak
- Varises : Ada / Tidak
- Tumor : Ada / Tidak
Selaput ketuban : Utuh / Tidak
Bagian terendah anak : - Letak belakang kepala : Ya / Tidak
- Hodge : ............................
- Caput succedaneum : Ada / Tidak
- Moulage : Ada / Tidak
- Bagian yang menumbung : Ada / tidak
Keadaan panggul : - Promontorium : Teraba / Tidak
- Linea Innominata : Teraba / Tidak
- Spina Ischiadicha : Menonjol / Tidak
- Arcus Pubis : < 90 o / > 90o
- Kesan panggul : .............................
Pemeriksaan laboratorium
Dilakukan pada tanggal : .................................... Pukul : ..............................
Darah : - HB : ..................... gr%
- Golongan darah : .....................
- Rhesus : …………….
- lain-lain : …………….
Urine : - Protein : …………….
- Glukosa : …………….
- Lain-lain : …………….
III. Penatalaksanaan
1) Memberitahukan hasil pemeriksaan dan kondisi kehamilan ibu bahwa ibu hamil
....... minggu dan keadaan janin baik, (ibu mengerti).
2) Dst…
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR / NEONATUS
No Register :
I. Pengkajian
A. Data Subjektif (Anamnesa)
Pada tanggal : ………………………….. Pukul : ………………...
1. Identitas
Nama bayi : …………………………………..
Anak ke : …………………………………..
Umur bayi : …………………………………..
Tgl / jam lahir : …………………………………..
Jenis kelamin : …………………………………..
Berat badan : …………………………………..
Panjang badan : …………………………………..
Resusitasi
Pengisapan lender : Tidak / Ya Rangsangan : Tidak / Ya
Ambu : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Message jantung : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Intubasi endotgakeal : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Oksigen : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Terapi : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
Keterangan : Tidak / Ya Lamanya : ………………..menit
B. Data Objektif
1. Keadaan umum :
Kesadaran :…………………………………
Panjang badan : ………………………………..cm
Berat badan sekarang : ………………………………..gram
2. Tanda-tanda vital
Denyut jantung : ………x / menit Sifat : ………………….. Pukul : …………………
Pernafasan : ………x / menit Sifat : ………………….. Pukul : …………………
Suhu axilia : ………oC Pukul : ………………….
3. Pemeriksaan fisik
Kepala : ………………………………………………………………………………..
Muka : ………………………………………………………………………………..
Ubun-ubun : ………………………………………………………………………………..
Mata : ………………………………………………………………………………..
Telinga : ………………………………………………………………………………..
Mulut : ………………………………………………………………………………..
Hidung : ………………………………………………………………………………..
Leher : ………………………………………………………………………………..
Dada : ………………………………………………………………………………..
Tali pusat : ………………………………………………………………………………..
Punggung : ………………………………………………………………………………..
Ekstremitas : ………………………………………………………………………………..
Genetalia : ………………………………………………………………………………..
Anus : ………………………………………………………………………………..
4. Refleks
Refleks Morro : ………………………………………………………………
Refleks Rooting : ………………………………………………………………
Refleks Walking : ………………………………………………………………
Refleks Graphs / Plantar : ………………………………………………………………
Refleks Sucking : ………………………………………………………………
Refleks Tonic Neck : ………………………………………………………………
5. Antropometri
Lingkar kepala : ……………………………………………………………………….
Lingkar dada : ……………………………………………………………………….
6. Eliminasi
Miksi : Sudah / Belum Warna : ………. . Tanggal : ………… Pukul : …………
Mekonium: Sudah / Belum Warna : ………. Tanggal : ………… Pukul : …………
7. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : …………mg / dl Ht : ………% Bilirubin : …………mg / dl
GDS : …………mg / dl Gol.Darah : ………. Rh : …………
Lain-lain : ………………………………………………………………………………..
Lampiran 13. Refleksi Kritis Jurnal
3. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
diterapkan) dalam praktek sehari-hari?
Topik:_________________________________________Tanggal:_______
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan.
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil
pekerjaannya
kurang baik, urutan langkah belum berurutan dan waktu yang
dipergunakan
lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum
baik atau lebih lama dari yang diharapkan.
waktunya
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan
urutannya
waktu yangdan
dipergunakan.
PENILAIAN
KEGIATAN
0 1 2 3
I. MENGENALI TANDA DAN GEJALA II
1. Mendengar dan melihat adanya tanda persalinan Kala II
• Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
• Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum
dan Vagina
• Perineum tampak menonjol
• Vulva dan spingter ani membuka
II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. Pastikan perlengkapan peralatan, bahan-bahan dan obat-obatan
esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksanakan
komplikasi ibu dan bayi baru lahir.
Untuk asfiksia → tempat datar dank eras, 2 kain dan 1 handuk
bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari
tubuh bayi.
• Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat resulitasi serta
ganjal bayi.
• Menyiapkan oksitosin bayi 10 unit dan obat suntik steril
sekali pakai di dalam partus set.
3. Pakai celemek plastic
4. Melepaskan dan menyimpan perhiasan yang dipakai, cuci tangan
dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan tangan
dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering.
5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan digunakan
untuk periksa dalam
6. Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik ( pastikan tidak
terjadi kontaminasi pada alat suntik )
III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK
7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-
hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau
kasha yang dibasahi air DTT.
• Jika introitus vagina, perineum atau atas anus terkontaminasi
tinja, bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang.
• Buang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi) dalam
wadah yang tersedia.
• Ganti sarung tangan jika terkontaminasi ( dekontaminasi,
lepaskan dan rendam dalam larutann klorin 0,5 % → langkah
#9)
8. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap.
• Bila selaputnya belum pecah dan pembukaan sudah lengkap
maka lakukan amniotomi.
9. Dekontaminasi sarung tanagn dengan cara mencelupkan tangan
yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5
% kemudian melepaskan dan rendam dalam keadaan terbalik
dalam larutan 0,5 % selama 10 menit. Cuci kedua tangan setelah
saryng tangan dilepaskan.
10. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/ saatv
relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas
normal (120-160 x/menit)
• Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal.
• Mendokumentasikan hasil-hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan
semua hasil-hasil penilaian serta usulan lainnya pada
partograf.
IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSES
BIMBINGAN MENERAN
11. Beritahuka bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin
baik dan bantu ibu dalam menentukan posisi yang nyaman dan
sesuai dengan keinginannya.
• Tunggu hingga ingin timbul rasa ingin meneran, lanjutkan
pemantaun kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti
pedoman penatalaksanaan fase aktif) dan dokumentasikan
semua temuan yang ada.
• Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran
mereka untuk mendukung dan member semangat pada ibu
untuk meneran secara benar.
12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. (Bila ada
rasa ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke
posisi setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan
pastikan ibu merasa nyaman.)
13. Laksanakan bimbingan meneran saat ibu merasa ada dorongan
kuat untuk meneran :
• Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif.
• Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki
cara meneran apabila caranya tidak sesuai.
• Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman posisinya ( kecuali
posisi berbaring terlentang dalam waktu yang lama).
• Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi.
• Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk
ibu.
• Berukan cukuo asupan cairan per-oran (minum).
• Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai.
• Segera rujuk bila bayi belum atau tidak akan segera lahir
setelah 120 menit (2 jam) meneran (primigravida) atau 60
menit (1jam) meneran (multigarvida).
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi
yang nyaman, dan ibu belum merasa ada dorongan ingin meneran
dalam 60 menit.
V. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
15. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu,
jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.
16. Letakkan kain bersiih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu.
17. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan.
18. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan.
VI. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI
LAHIRNYA KEPALA BAYI
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka
vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi
dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala
bayi umtuk menahan defleksi dan membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan
dangkal.
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan
yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses
kelahiran bayi.
• Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan lewat
bagian atas kepala bayi.
• Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua
tempat dan potong diantara kedua klem tersebut.
21. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.
LAHIRNYA BAHU
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara
biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran saat berkontraksi.
Dengan lembut gerakan kepala kea rah bawah dan distal hingga
bahu depan muncul di bawah arkus pubis dan kemudian gerakkan
arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kea rah perineum
ibu untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah.
Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan
dan siku sebelah atas.
24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut
ke punggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki
(masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang masing-masing
mata kaki dengan ibu jari dan jari-jari lainnya.)
VII. PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
25. Lakukan penilaian (selintas) :
Apakah bayi cukup bulan?
Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur dengan mekonium?
Apakah bayi menagis kuat dan atau bernafas tanpa kesulitan?
Apakah bayi bergerak aktif?
Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal
𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100
240 Penguji :
Nama
Tanda tangan/tanggal
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR NORMAL
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil pekerjaannya.
kurang baik, urutan langkah belum berurutan an waktu yang dipergunakan
lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik
atau waktunya lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan urutannya
dan waktu yang dipergunakan.
Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal
𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100
63 Pembimbing:
Nama
Tanda tangan/tanggal