Dini Fitri Damayanti, S.Si.T., M.Kes Riska Regia Catur Putri, S.ST., MKM
NIP. 198008132001122002 NIP. 198508222010122003
Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
2
VISI DAN MISI
3
BIODATA MAHASISWA
NAMA : ……………………………………………………..
NIM : ……………………………………………………..
ALAMAT : ……………………………………………………..
NO. HP : ……………………………………………………..
4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana karena
rahmat dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan Panduan Praktik Kebidanan
Fisiologis Holistik Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat Program Studi
Kebidanan Program Pendidikan Profesi Bidan Tahun Akademik 2020/2021.
Buku ini merupakan panduan praktik dalam melaksanakan Praktik Asuhan
Kebidanan Fisiologis Holistik Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat. Buku
panduan ini berisi tentang petunjuk pelaksanaan meliputi: panduan praktik klinik,
kompetensi, tata tertib, proses pelaksanaan praktik dan evaluasi, lampiran tentang
format pengkajian, format penilaian, laporan dan lainnya.
Tujuan dari penulisan buku panduan ini adalah untuk membantu mahasiswa
mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan dengan harapan mahasiswa
dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap dalam menerapkan Asuhan
Kebidanan Fisiologi Holistik Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat
secara profesional sesuai aspek legal dan etis.
Buku panduan ini juga dapat digunakan oleh pembimbing institusi maupun
instruktur klinik sebagai pedoman pelaksanaan Praktik Asuhan Kebidanan
Komprehensif pada masa Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat untuk
mencapai tujuan pendidikan profesi bidan.
Kami berharap kepada semua pihak untuk memberikan saran dan masukan
serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan buku panduan ini.
Penyusun
5
DAFTAR ISI
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
DAFTAR TARGET
PRAKTIK KLINIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEMESTER I
JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
DALAM BENTUK
NO KOMPONEN TERCATAT TERDOKUMENTASI
LAPORAN
DALAM LOGBOOK LENGKAP (SOAP)
KASUS
Asuhan Kebidanan
1 Fisiologis Holistik 25 5 3
Remaja dan Pranikah
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik Pra
2 Konsepsi dan 25 5 3
Perencanaan
Kehamilan Sehat
Asuhan Kebidanan
3 Fisiologis Holistik 100 20 5
Kehamilan
Asuhan Kebidanan
4 Fisiologis Holistik 50 10 5
Persalinan
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik
5 50 10 5
Bayi Baru
Lahir/Neonatus
Asuhan Kebidanan
6 Fisiologis Holistik 50 10 5
Nifas dan Menyusui
Asuhan Kebidanan
Fisiologis Holistik
7 50 10 5
Bayi, Balita, dan Anak
Pra Sekolah
8 Continuity of Care 10 - 5
8
CAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PRAKONSEPSI DAN
PERSIAPAN KEHAMILAN SEHAT
9
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PRAKONSEPSI DAN
PERSIAPAN KEHAMILAN SEHAT
No Mahasiswa Lahan Praktik Dosen
1 Heti Setia Ningsih
2 Hermayanti Riska Regia Catur Putri, M.K.M
3 Maharani Anugrah UPT Puskesmas Saigon
4 Arthania Della Pustika
5 Aina Henny Fitriani, M.Keb
6 Ida Apianti Puskesmas Purnama
7 Jurairiah
8 Safitri Puskesmas Rawat Jalan Sui. Kunyit Dianna, M.Keb
9 Siti Huzaimah
10 Evilita Ratnawati
11 Febryanita PMB Hj. Nuripah Tessa Siswina, M.Keb
12 Nuripah
13 Mira Nalurita Pura Puskesmas Pemangkat
14 Suharti Affi Zakiyya, M.P.H
Puskesmas Tebas
15 Haryati
16 Kurniawati
Dini Fitri Damayanti, M.Kes
17 Titin Widyaningsih UPT Puskesmas Perumnas II
18 Urai Rosdiana
Rini Sulistiawati, M.Keb
19 Utin Mulia Herleny
20 Dewi Puspawati
21 Mas Sri Ayu Fitriani Puskesmas Selakau Lydia Febri Kurniatin, M.Keb
22 Masharni
23 Urai Susanty
24 Eliya Puskesmas Semparuk Jehani Fajar Pangestu, M.Kes
25 Salamah Puskesmas Selimbau
26 Linasaron Purba UPTD Puskesmas Nanga Tayap
27 Hilaria Nian Pangaraga Asmaurika Pramuwidya, M.Kes
Puskesmas Rawat Jalan Takong
28 Siti Khotidjah
29 Mariyani
30 Eqka Hartikasih UPT Puskesmas Alianyang
Elma Marsita, M.Tr.Keb
31 Wardiati
32 Siti Rahmaningsih UPT Puskesmas Gang Sehat
33 Astatin Chaniago
Puskesmas Sungai Kakap
34 Dwi Handayani
Nurmala Sari, M.Tr.Keb
35 Yeanny Herlunda UPT Puskesmas Siantan Tengah
36 Novita Sari Paulusa Puskesmas Meliau
37 Rita Rahayu Puskesmas Pimpinan
38 Sunarti Puskesmas Putussibau Utara
Dessy Hidayati Fajrin, M.Kes
39 Hayati UPT Puskesmas Pal Lima
40 Dewi Rahayu Puskesmas Tekarang
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan profesi merupakan program lanjutan dari program pendidikan
setara sarjana atau program sarjana. Program profesi bidan diselenggarakan
sebagai program lanjutan yang tidak terpisah dari program sarjana atau setara
sarjana. Profesi bidan sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan
berkualitas dihasilkan dari proses dan penyelenggaraan pendidikan yang
memenuhi dasar hukum serta standar-standar yang berlaku dalam
penyelenggaraan pendidikan profesi bidan. Penyelenggaraan pendidikan Profesi
Bidan mengacu pada SN Dikti serta prinsip dan nilai yang secara spesifik
disepakati oleh International Confederation of Midwives.
Tujuan praktik kebidanan fisiologis holistik Pra Konsepsi dan Perencanaan
Kehamilan Sehat pada mahasiswa profesi bidan yaitu agar mahasiswa mampu
mengolah asuhan kebidanan Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat
dengan pendekatan manajemen kebidanan, melakukan kolaborasi
interprofesional dalam pengelolaan kasus kebidanan serta melakukan
pendokumentasian asuhan kebidanan secara SOAP. Pada praktik kebidanan ini
mahasiswa diberi kemampuan agar dapat melakukan pengkajian, menganalisa
data, membuat perencanaan asuhan kebidanan, implementasi asuhan, dan
evaluasi asuhan dengan pendekatan holistik berdasarkan evidence based.
Oleh karena itu, lulusan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Pontianak diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan,
keterampilan, teknologi dan sikap sebagai bidan professional.
D. Capaian Pembelajaran
Praktik Asuhan Kebidanan Komprehensif pada masa Pra Konsepsi dan
Perencanaan Kehamilan Sehat merupakan salah satu mata kuliah dalam praktik
profesi Bidan yang mempunyai bobot 2 SKS. Selama kegiatan pendidikan profesi
bidan setiap mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu kebidanan
yang telah di peroleh selama tahap akademik.
Adapun capaian pembelajaran dalam Praktik Asuhan Kebidanan Fisiologis
Holistik Pra Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat adalah
1. Mampu mengelola asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen
kebidanan pada masa pra konsepsi dan perencanaan kehamilan sehat
secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung
kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif dengan
mempertimbangkan keragaman budaya, keyakinan, social ekonomu,
keunikan, serta potensi alamiah individu.
12
2. Mampu melakukan deteksi dini penyimpangan/kelainan dan penanganan
awal kegawatdaruratan pada masa pra konsepsi, melakukan konsultasi,
kolaborasi dan rujukan kepada professional lain yang relevan didukung
kemampuan berpikir kritis san rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan
kebidanan
3. Mampu melakukan bantuan hidup dasar dan manajemen pengelolaan
pencegahan penyakit infeksi dan pengendalian penyakit
4. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang pra
konsepsi, perencanaan kehamilan sehat, kehidupan berkeluarga sehat,
persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak.
5. Mampu melakukan refleksi, advokasi, negosiasi dan kolaborasi
interprofessional dalam pengelolaan kasus pada masa pra konsepsi dan
perencanaan kehamilan sehat.
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
7. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
13
F. Ketentuan Pembimbing Praktik di lahan (CI)
Kualifikasi pembimbing klinik (preseptor-mentor) dari lahan praktik
diantaranya adalah:
1. Bidan praktisi: Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan minimal
Diploma III Kebidanan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 5
tahun, atau Bidan praktisi dengan latar belakang pendidikan Sarjana
Terapan/Profesi Bidan dengan pengalaman kerja sebagai bidan minimal 3
tahun.
2. Memiliki sertifikat pelatihan perseptor-mentor. Memiliki kartu anggota profesi
yang masih berlaku.
3. Memiliki SIP Bidan, dan STR yang masih berlaku
4. Memiliki pengalaman atau pendidikan lanjutan yang berhubungan dengan
praktik klinik kebidanan.
14
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. Waktu Praktik
Tanggal 17 s.d. 29 Mei 2021. Pelaksanaan praktik setiap hari senin hingga
sabtu (8 jam). Pengaturan jadwal praktik diserahkan kepada CI atau kepala
ruangan berdasarkan kesepakatan tempat praktik masing-masing
B. Tugas Mahasiswa
1. Mengikuti orientasi dan mengisi absen praktik.
2. Membuat kontrak belajar dan laporan harian (log book) yang
ditandatangani oleh pembimbing klinik.
3. Melakukan asuhan kebidanan sesuai target.
4. Membuat laporan pendahuluan sesuai kasus dan dikonsultasikan kepada
pembimbing klinik dan dosen pembimbing.
5. Membuat jurnal refleksi kritis (sesuai LP)
6. Membuat laporan asuhan kebidanan sesuai target dan dikonsulkan
7. Melaksanakan ujian kasus dan keterampilan sesuai jadwal
8. Mengikuti presentasi individu/responsi dan kelompok
9. Mengumpulkan perbaikan laporan kelompok dan individu paling lambat
satu minggu setelah praktik berakhir
10. Dokumen dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktik
15
D. Outline Laporan pendahuluan dan laporan kasus kasus
COVER COVER
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang 1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah 2. Rumusan Masalah
3. Tujuan 3. Tujuan
4. Manfaat 4. Manfaat
16
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/kebidanan
terkini
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Tahapan prosedur
a. Sebelum melakukan praktik klinik, peserta didik membuat laporan
pendahuluan sesuai dengan kasus yang akan dikelola.
b. Kegiatan pemberian asuhan kebidanan selama praktik dicatat di dalam
logbook dan didokumentasikan dalam bentuk laporan kasus dan SOAP
c. Setiap peserta didik membuat 5 (lima) buah laporan kasus individu
berdasarkan dari laporan pendahuluan yang telah dibuat sebelumnya
(poin a)
d. Penugasan tertulis lainnya diberikan secara individu oleh pembimbing
jika dianggap perlu.
17
Tahapan Posedur:
a. Tentukan tujuan konferensi
b. Pembimbing menanyakan kesiapan peserta didik terhadap kasus kelolaan
c. Peserta didik menyampaikan evaluasi asuhan yang dilakukan dan peserta
lain menanggapi atau bertanya
d. Peserta didik diminta untuk berpartisipasi dalam diskusi
e. Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpulan konferensi
3. Penugasan Klinik
Deskripsi :
Penugasan yang diberikan berhubungan dengan kegiatan klinik. Penugasan
dapat berupa mandiri dan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya.
Tujuan :
Memberikan kesempatan peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep
dalam praktik
Tahapan Prosedur:
a. Pembimbing memberikan penugasan klinik pada kelompok atau individu
yang berkaitan dengan kasus kelolaannya
b. Peserta didik melaksanakan penugasan klinik yang diberikan
c. Pembimbing memberikan umpan balik terhadap hasil penugasan yang
dilakukan peserta didiknya.
4. Observasi
Deskripsi:
Pengamatan peserta didik terhadap tindakan dan sikap sejawat dan tim
kesehatan lain dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Tujuan:
Memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir kritis dan peduli
terhadap lingkungan sekitarnya.
Tahapan Prosedur:
a. Peserta didik mengamati teman sejawat dan tim kesehatan lainnya dalam
memberikan pelayanan kepada klien.
18
b. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman
sekelompok dan pembimbing
c. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman
sekelompok dan pembimbing
d. Peserta didik atau pembimbing menyampaikan kesimpilan diskusi
e. Bed-side teaching
Tahapan Prosedur:
a. Peserta didik menentukan tujuan belajar mandiri
b. Peserta didik meminta umpan balik dari pembimbing terhadap
pengalaman klinik yang telah dilakukan
19
BAB III
TATA TERTIB DAN EVALUASI PRAKTIK
A. Tata Tertib
1. Umum
a. Menjaga nama baik almamater dan lahan praktik.
b. Mentaati semua peraturan yang ada di lahan praktik.
c. Mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh akademik dan
lahan praktik.
2. Berpakaian
a. Selama praktik diwajibkan memakai seragam putih-putih yang bersih
dengan atribut yang lengkap.
b. Menggunakan sepatu berwarna hitam tertutup.
c. Rambut pendek dan rapi, bagi mahasiswa yang berambut panjang
harus disanggul / dicepol dan poni dijepit.
d. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make-up berlebihan.
e. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan, kecuali jam
tangan.
f. Kuku dipotong pendek dan tidak dicat.
g. Bagi mahasiswa yang menggunakan jilbab sesuai ketentuan pihak
pendidikan maupun lahan praktik.
h. Setiap keluar ruangan, mahasiswa harus menggunakan sepatu (tidak
diperkenankan menggunakan sendal).
20
e. Keterlambatan datang 15-30 menit mahasiswa menambah jam
praktik sesuai keterlambatan, jika terlambat >30 menit mahasiswa
dianggap tidak masuk pada hari tersebut. Ketidakdisiplinan
mempengaruhi nilai mahasiswa.
21
m. Pada akhir praktik, mengumpulkan daftar hadir praktik, kontrak belajar,
jurnal kegiatan harian (log book)/rekapitulasi asuhan kebidanan yang
telah dilakukan, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan klinik
kepada PJ. Praktik Klinik Profesi.
n. Pada akhir praktik, laporan kasus yang disertai jurnal refleksi kritis
kepada Dosen Pembimbing Klinik.
o. Pada akhir praktik, mengumpulkan laporan terget terdokumentasi
lengkap (manajemen asuhan kebidanan dan SOAP), kepada Dosen
Pembimbing Akademik.
B. Sanksi
1. Apabila terjadi pelanggaran praktik terhadap tata tertib yang berlaku, akan
dikenakan sanksi menurut berat ringannya pelanggaran.
2. Apabila dalam pelaksanaan praktik, mahasiswa melakukan kesalahan
yang mengakibatkan rusak atau hilangnya peralatan di tempat praktik
maka mahasiswa berkewajiban untuk mengganti.
3. Apabila dalam pelaksanaan praktik mahasiswa melakukan kesalahan
yang membahayakan pasien, maka mahasiswa diwajibkan belajar kembali
di laboratorium selama 2 hari.
4. Apabila mahasiswa meninggalkan praktik tanpa ijin atau keterangan,
mahasiswa wajib mengganti hari praktik 2 kali lipat dari hari yang
ditinggalkan.
5. Sakit dengan Surat Keterangan Dokter, mahasiswa wajib mengganti
sesuai hari yang ditinggalkan.
6. Ijin karena ada kepentingan, harus mendapatkan persetujuan CI Lahan
Praktik, Dosen PA atau PJ. Praktik Klinik dan wajib mengganti waktu
praktik sesuai hari yang ditinggalkan.
7. Penggantian hari praktik yang dimaksud, pelaksanaannya diatur oleh CI
lahan praktik.
C. Evaluasi
1. Lingkup Evaluasi
Kegiatan evaluasi pembelajaran praktik berfokus kepada proses
pencapaian kompetensi dan keberhasilan program.
22
2. Pencapaian Target
a. Individu
Setiap mahasiswa mengelola 25 target pra konsepsi dan
perencanaan kehamilan sehat. Dari 25 target, 5 diantaranya dilaporkan
dalam bentuk pendokumentasian SOAP dengan format pengkajian dan
3 kasus dalam bentuk laporan kasus individu. Setiap target wajib
dikonsulkan kepada CI dan Dosen Pembimbing Akademik.
Laporan kasus akan diseminarkan di akhir periode praktik di lahan
praktik pada minggu terakhir.
b. Kelompok
Setiap mahasiswa dalam kelompok membuat laporan kelompok
sesuai dengan tugas yang diberikan. Laporan kelompok akan
diseminarkan di akhir periode praktik di lahan praktik pada minggu
terakhir.
3. Aspek Penilaian
Penilaian program pendidikan profesi bidan meliputi penilaian individu
dan kelompok, dengan ketentuan:
a. Aspek Kognitif (presentasi kasus) 40%
b. Aspek Afektif (penilaian sikap) 20%
c. Aspek Psikomotor (penilaian keterampilan klinik) 40%
4. Sistem Penilaian
Hasil akhir penilaian pada setiap unit kompetensi merupakan
penggabungan nilai yang diperoleh dengan rumus perhitungan :
24
25
Lampiran 1. Contoh Kontrak Belajar
KONTRAK BELAJAR PRAKTIK KLINIK
Proses
Paraf CI
Hari/ Pencapaian Komentar
No Inisial Pasien Diagnosis Kebidanan Lahan
Tanggal Keterampilan Pembimbing
Praktik
B M
1 Senin, 1 Ny. B P0A0M0, 22 th, akseptor …. √
17 Mei 2021 22 th
3 dst
Lampiran 3. Daftar Hadir
Nama :
NIM :
Tanggal Praktik :
28
Lampiran 4. Surat Izin Tidak Praktik
Nama :
NIM :
Angkatan / Semester :
Pontianak,
Mengetahui
Penanggung Jawab Praktik Lapangan
(.........................................................)
NIP.
29
Lampiran 5. Lembar Bimbingan Laporan Kasus
30
Lampiran 6. Cover Laporan Pendahuluan dan Laporan Kasus
STAGE
PRAKTIK KEBIDANAN FISIOLOGIS HOLISTIK PRA KONSEPSI DAN
PERENCANAAN KEHAMILAN SEHAT
NAMA MAHASISWA :
NIM :
TEMPAT PRAKTIK :
TANGGAL PRAKTIK :
PEMBIMBING :
31
Lampiran 7. Lembar Persetujuan
Diusulkan Oleh:
AINA
NIM 202143001
32
Lampiran 8. Format Penilaian Laporan Pendahuluan
Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat Praktik : ..................................................................
Pembimbing : ..................................................................
Nilai
NO Aspek Penilaian Bobot Nilai X Bobot
(1-100)
Nilai penulisan Latar Belakang
a. Kesesuaian judul dengan kasus
1. b. Latar belakang sesuai fakta, menarik 25 %
dan disertai data-data yang kuat
c. Tujuan disusun secara sistematis
d. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk
perkembangan IPTEK
Nilai penulisan Tinjauan Teori 25 %
a. Tinjauan pustaka diperoleh dari referensi
yang terpercaya dan up to date dalam
2. kurun 10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka evidence based
menggunakan Jurnal Ilmiah minimal 5
buah (3 Nasional, 2 Internasional) dalam
kurun 10 tahun terakhir
Nilai penulisan Tinjauan Teori Asuhan 25 %
Kebidanan
3. a. Kedalaman kajian teori tentang kasus
yang diambil
b. Relevansi EBM dengan kasus yang
diambil
Nilai sikap 25 %
4. a. Komunikasi dengan pembimbing
b. Etika dalam proses bimbingan dan
konsultasi
Nilai akhir
Pontianak,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
33
Lampiran 9. Penilaian Seminar Kasus
NAMA : ..................................................................
NIM : ..................................................................
TEMPAT PRAKTIK : ..................................................................
PENGUJI : ..................................................................
ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
NO
(0-100) BOBOT
I TULISAN 20 %
1. Ketepatan tata tulis termasuk kesalahan cetak
2. Cara penulisan rujukan yang tepat
3. Penggunaan bahasa yang tepat dalam tulisan
4. Pustaka yang digunakan relatif baru dan relevan
II ISI MATERI
1. BAB I : Pendahuluan 10 %
a. Kesesuaian judul dengan kasus
b. Latar belakang sesuai fakta, menarik dan disertai data-data yang
kuat
c. Tujuan dirumuskan secara sistematis
d. Studi kasus memiliki nilai manfaat untuk perkembangan IPTEK
2. BAB II : Tinjauan Teori 10 %
a. Tinjauan pustaka eviadance based menggunakan Jurnal Ilmiah
minimal 5 buah (3 Nasional, 2 Internasional) dalam kurun
waktu10 tahun terakhir
b. Tinjauan pustaka menggunakan referensi yang dalam kurun
waktu 10 tahun terakhir dan bisa dipercaya
c. Tinjauan teori asuhan kebidanan relevan dengan kasus yang
diambil
3. BAB III : Tinjaun Kasus 10 %
a. Data Subjektif benar dan lengkap
b. Data Objektif benar dan lengkap
c. Data Penunjang sesuai kasus
d. Ketepatan dalam menentukan diagnosa
e. Ketepatan dalam menentukan Masalah dan Kebutuhan
f. Ketepatan dalam menentukan Perencanaan dan Pelaksanaan
Asuhan
g. Melakukan Evaluasi Asuhan dengan tepat
h. Ketajaman Analisa pada Pembahasan
i. Kemampuan membandingkan kajian teori dan praktik
4. BAB IV : Pembahasan 10 %
a. Kesesuaian dengan tujuan
b. Kedalaman bahasan
c. Ketajaman analisis
34
ASPEK PENILAIAN NILAI NILAI X NILAI
NO
(0-100) BOBOT
5. BAB V : Penutup 10 %
a. Kesimpulan berorientasi dari tujuan asuhan yang diberikan
b. Saran aplikatif dan sesuai dengan hasil asuhan
III PENYAJIAN 10 %
1. Bahasa baik dan benar
2. Kesesuaian alokasi waktu
3. Kejelasan mengemukakan pendapat
4. Performend dan attitude/penampilan dan sikap
5. Penggunaan AVA
6. Penyajian variatif
IV RESPONSI 20 %
1. Penguasaan teori dan kasus
2. Kemampuan mempertahankan pendapat yang rasional
NILAI AKHIR
Pontianak,..................................................
PENGUJI
(………………………………….)
35
Lampiran 10. Penilaian sikap
Total 100
Tanggal dan Paraf Perseptor
Lampiran 11. Rekapitulasi Nilai
Nama : ..................................................................
NIM : ..................................................................
Tempat Praktik :..................................................................
Pembimbing : ..................................................................
Nilai
NO ITEM YANG DINILAI Bobot Lambang
Kumulatif
Kesimpulan :
Lulus / Lulus Dengan Perbaikan / Tidak Lulus
Saran :
Pontianak,..................................................
Pembimbing
(...............................................)
Lampiran 12. Manajemen pengkajian data
NAMA MAHASISWA : .........................
NIM : .........................
TEMPAT PRAKTEK : .........................
PEMBIMBING : .........................
TANGGAL : .........................
Tanggal Kunjungan :
No. Seri Kartu :
I. Pengkajian
A. IDENTITAS
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Latar belakang kunjungan : ………………………………………………………….
2. Yang menemani pasien pada kunjungan : …………………………………………………….........
3. Datang dengan rujukan dari : ………………………………………………………….
4. Riwayat haid
a. Menarche : ………………tahun
b. Siklus : Teratur / Tidak, ………. hari
c. Lamanya : ……………… hari
d. Masalah : ……………………………………………………………………………
e. Haid terakhir : ……………………………………………………………………………
5. Riwayat anak
a. Berapa jumlah anak yang diinginkan : ……………………………………………………
b. Jumlah anak laki-laki yang hidup : ……………………………………………………
c. Jumlah anak lahir mati : ……………………………………………………
d. Umur anak terkecil : ………….tahun
7. Riwayat menyusui
a. Menyusui : Ya / Tidak
b. Usia anak terkecil : ………… tahun
c. Rencana penyapihan anak : ………………………………………………………………
d. Penggunaan PASI : ……………………………………………………………………….
8. Riwayat kontrasepsi yang lalu
a. Metode yang digunakan: ……………………………………………………………………
b. Sejak : …………………………… Tahun : …………………………………….
c. Efek samping dari metode tersebut : ……………………………………………………...
d. Drop out tersebut sejak : ………………………………………………………………
e. Rencana metode KB baru yang akan digunakan : …………………………………………
9. Leher
a. Kelenjar thyroide : Terasa membesar / Tidak
b. Vena jugularis : Membesar / Tidak
c. Lain-lain : …………………………………………………………………
10. Dada
a. Bentuk : Simetris / Tidak
b. Auskultasi
- Paru : …………………………………………………………………………
- jantung : …………………………………………………………………………
c. Buah dada
- Bentuk : Simetris / Tidak
- konsistensi : Lembut / Keras
- Pembesaran : Ya / Tidak
- Teraba benjolan : ya / Tidak
- Pengeluaran ASI : Ya / Tidak
- Lain-lain : …………………………………………………………………
11. Abdomen
a. Pembesaran : Ya / Tidak
b. Hepar : Teraba / Tidak
c. Pembesaran uterus : Ya / Tidak
d. Lain-lain : …………………………………………………………………
12. Ekstremitas
a. Oedem : Ya / Tidak
b. Varises : Ya / Tidak
c. Nyeri : Ya / Tidak
d. Lain-lain : ………………………………………………………………………..
.
13. Vulva
a. Pengeluaran : Ya / Tidak
b. Warna / Jenis : ………………………………………………………………………..
c. Bau : Ya / Tidak
d. Lain-lain : ………………………………………………………………………..
II. Analisis :
P.....A.....M........ akseptor KB baru/lama metode...........
III. Penatalaksanaan:
1) Memberitahukan hasil pemeriksaan dan kondisi ibu
2) Dst…
Lampiran 13. Refleksi Kritis Jurnal
3. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat diterapkan)
dalam praktek sehari-hari?
Topik:_________________________________________Tanggal:_______
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil
pekerjaannya. Kurang baik, urutan langkah belum berurutan an waktu
yang dipergunakan lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik
atau waktunya lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan
urutannya dan waktu yang dipergunakan.
Persiapan Klien :
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
II PELAKSANAAN
Konseling Kondom
2 Memberi salam pada klien dan memperkenalkan diri
(PK 1 : Selamat Datang)
3 Tanyakan kebutuhan kunjungan klien (Kunjungan Baru atau Ulangan)
(PK 2)
4 Tanyakan tujuan KB, metode yang ingin digunakan dan menjamin
kerahasiaan klien (PK 3)
5 Tanyakan informasi tentang KB yang diketahui oleh klien (PK 4)
6 Membantu klien memilih metode KB yang sesuai dengan kebutuhan
klien (PK 5)
Konseling Metode Khusus Kondom
7 Menjelaskan tentang profil kondom (K1)
8 Menjelaskan cara pakai kondom (K2)
9 Menjelaskan hal-hal yang perlu diingat pada penggunaan kondom (K3)
10 Meminta persetujuan pasien dengan menandatangani informed consent
Anamnesis Klien
11 Kumpulkan data-data pribadi klien:
• Nama Istri Nama Suami
• Umur Umur
• Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan
• Agama Agama
• Pekerjaan Pekerjaan
• Alamat Alamat
• Paritas
• Jarak Anak
Intruksi Pemakaian dan Pelepasan
12 Memberikan kondom (ingat lihat tanggal kadaluarsanya)
13 Memberikan penjelasan mengenai :
• Cara pemakaaian kondom pria, yaitu:
a. Mempergunakan kondom setiap akan melakukan hubungan
seksual
b. Untuk efektifitas yang lebih baik, tambahkan spermisida
kedalam kondom
c. Buka kemasan kondom dengan hati-hati, hindari penggunaan
benda tajam untuk membuka kemasan kondom
d. Pasang kondom saat penis sedang ereksi, tempelkan ujungnya
pada glands penis dan tempatkan bagian penampung sperma
pada ujung uretra. Lepaskan gulungan karetnya dengan jalan
menggeser gulungan tersebut ke arah pangkal penis
e. Pasangkan kondom sebelum penetrasi penis kedalam vagina
f. Bila kondom tidak mempunyai tempat penampungan sperma
pada bagian ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit
bagian ujungnya agar tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi
g. Kondom dilepas sebelum penis melembek
h. Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis
sehingga kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut dan
lepaskan kondom diluar vagina agar tidak terjadi tumpahan
cairan sperma di sekitar vagina
i. Penggunaan kondom hanya untuk sekali pakai
j. Bungkus kondom bekas pakai dengan kertas tisu dan taruh
dalam kantung plastik, lalu buang ke tempat sampah
• Cara penyimpanan kondom, yaitu disimpan di tempat sejuk, bukan
di tempat yang panas karena dapat menimbulkan kondom rusak dan
mudah robek
• Cara memperoleh kondom dapat didapatkan di apotek, klinik, dan
lain-lain
14 Memperlihatkan pemakaian dan pembuangan kondom dengan
menggunakan model secara benar, yaitu dengan cara mempraktekkan
cara pemasangan kondom pada model penis dan buang kondom bekas
pakai pada tempat yang aman
15 Menjelaskan apa yang harus dilakukan apabila mengetahui kondom
pecah/bocor atau semen tumpah pada waktu senggama. Jika kondom
diketahui pecah/bocor sebelum berhubungan, maka buang dan pakai
kondom baru atau pakai spermisida dengan kondom, namun apabila
semen terlanjur tumpah pada waktu senggama, maka pergunakan
morning- after pill (pil kontrasepsi darurat) untuk mencegah kehamilan
16 Meminta klien mengulang penjelasan yang telah diberikan dan
menanyakan apakah ada hal-hal yang belum dimengerti
17 Memberitahukan pada klien untuk kembali tiap waktu apabila ia
mempunyai masalah atau pertanyaan
18 Mengucapkan terima kasih dan minta klien kembali lagi bila ada hal
yang ingin dikonsultasikan
19 Melakukan pendokumentasian pada buku register / catatan akseptor
Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal
𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100 =
57
Penguji:
Nama
Tanda tangan/tanggal
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR TILIK KB PIL
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil
pekerjaannya. Kurang baik, urutan langkah belum berurutan an waktu
yang dipergunakan lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik
atau waktunya lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan
urutannya dan waktu yang dipergunakan.
− Mual, pusing, sakit kepala dan muntah: sarankan minum pil saat
makan malam atau sebelum tidur, jika masih berlanjut tes
kehamilan, periksa ginekologi
− Payudara tegang, amenorea/ tidak ada perdarahan (kombinasi): tes
kehamilan, berikan pildosis estrogen, jika hamil hentikan pil
− Amenorea (progestin), perdarahan pervaginam/ spotting
(kombinasi): berikan pil estrogen dosis tinggi atau dosis tetap, atau
ganti kontrasepsi
− Tegaskan bahwa gejala diatas dapat terjadi dan biasanya hanya
dalam pemakaian 3 siklus pil saja
35 b. Masalah atau komplikasi yang mengharuskan klien kembali ke klinik
− Satu pil: minum pil saat ingat (meskipun harus minum 2 pil pada hari
tersebut), baru dilanjutkan sampai 1 paket habis.
− Dua pil atau lebih:
− Bila tidak ada masalah sesudah kunjungan ulang pertama, dan pasien
tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan maka kunjungan ulang
berikutnya setiap 6-12 bulan
40 Yakinkan klien untuk kembali setiap saat apabila masih ada pertanyaan atau
masalah
41 Secara sopan ucapkan salam perpisahan pada klien dan dengan ramah
sampaikan bahwa klien dapat berkunjung kembali setiap saat
42 Melakukan pencatatan pada buku register/ catatan akseptor
Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tandatangan/tanggal
𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100=
126
Penguji:
Nama
Tanda tangan/tanggal
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR TILIK KB SUNTIK
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil
pekerjaannya. Kurang baik, urutan langkah belum berurutan an waktu
yang dipergunakan lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik
atau waktunya lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan
urutannya dan waktu yang dipergunakan.
Persiapan Tempat:
Menjaga Privasi Klien
Persiapan Klien :
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Konseling ABPK
2 Memberi salam pada klien dan memperkenalkan diri
(PK 1 : Selamat Datang)
3 Tanyakan kebutuhan kunjungan klien (Kunjungan Baru atau Ulangan) (PK
2)
4 Tanyakan tujuan KB, metode yang ingin digunakan dan menjamin
kerahasiaan klien (PK 3)
5 Tanyakan informasi tentang KB yang diketahui oleh klien (PK 4)
6 Membantu klien memilih metode KB yang sesuai dengan kebutuhan klien
(PK 5)
Konseling Metode Khusus Suntik (SB/SP)
7 Menjelaskan tentang profil suntik (SB/SP 1)
8 Menjelaskan hal-hal yang membuat tidak bias memakai suntik
(SB/SP 2)
9 Menjelaskan efek samping suntik (SB/SP 3)
10 Menjelaskan saat yang tepat klien menggunakan suntik (SB/SP4)
11 Menjelaskan prosedur pemberian suntik (SB/SP 5)
12 Menjelaskan hal-hal yang perlu diingat pada penggunaan suntik (SB/SP6)
Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal
𝑆𝐾𝑂𝑅
x 100= Penguji:
168
Nama
Tanda tangan/tanggal
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR TILIK PENCABUTAN AKDR
NIM : TANGGAL :
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan.
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil pekerjaannya kurang baik,
urutan langkah belum berurutan dan waktu yang dipergunakan lebih lama dari yang
diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik atau waktunya
lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan urutannya dan waktu
yang dipergunakan.
Nilai: Mahasiswa :
Nama
Tanda tangan/tanggal
𝑆𝐾𝑂𝑅 Pembimbing:
x 100
84 Nama
Tanda tangan/tanggal
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
DAFTAR TILIK PENCABUTAN IMPLAN/AKBK
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan ketentuan sebagai berikut :
0 = Lalai : Langkah klinik tidak dilakukan
1 = Kurang : Pelaksanaan langkah klinik masih dengan keraguan dan hasil pekerjaannya.
Kurang baik, urutan langkah belum berurutan an waktu yang dipergunakan
lebih lama dari yang diharapkan.
2 = Cukup : Langkah klinik sudah dilakukan dengan benar tetapi hasilnya belum baik
atau waktunya lebih lama dari yang diharapkan.
3 = Baik : Langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik, sesuai dengan urutannya
dan waktu yang dipergunakan.
Nilai: Mahasiswa :
Nama
𝑆𝑘𝑜𝑟 Tanda tangan/tanggal
x 100=
183
Penguji:
Nama
Tanda tangan/tanggal