Anda di halaman 1dari 2

Naskah Role Play Dilema Etik

Pada suatu hari ada seorang ibu dibawa oleh keluarganya ke suatu puskesmas di Banyuwangi,
Jawa Timur. Khawatir karna kondisi ibu itu yang sangat memprihatinkan, pihak keluarga
meminta kepada petugas dirumah sakit untuk segera menanganinya.

(DI UGD RS SURAKARTA)


Di nursestatoin
Suami (Yoga) : “Selamat pagi sus”
Perawat1 (Manda) : “Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu Pak?”
Suami (Yoga) : “Iya sus. Ini tolong istri saya sus!
Perawat1 (Manda) : “iya kenapa istri bapak?”
Suami (Yoga) : “istri saya sudah mau melahirkan sus!”
Istri (Ayi) : aduuuuuuh! (kesakitan)
Perawat2 (Dina) : ibuk ayok ikut saya dulu keruangan
Istri (Ayi) : iya suuuus
Perawat2 (Dina) : ayok saya bantu buk (sambil memapah sang ibuk)
Perawat1 (Manda) : “Sudah berapa bulan usia kehamilan istri bapak?”
Keluarga (Yoga) : “Sudah 9 bulan sus, Istri saya tadi pagi tiba tiba mengalami sakit di
bagian perut dan sepertinya air ketubannya sudah pecah sus “
Perawat2 (Dina) :” iya pak ni ketuban nya sudah pecah!”
Keluarga (Yoga) : (semakin panik)
Perawat1 (Manda) : “sebentar ya pak saya data dulu, siapa nama istri bapak?”
Keluarga (Yoga) : “Sintia, sus”
Perawat1 (Manda) : “Usia istrinya pak?”
Keluarga (Yoga) : “28 tahun sus,”
Perawat1 (Manda) : “Baiklah bapak, saya akan memeriksa keadaan istri bapak terlebih
dahulu, bapak silahkan ke bagian administrasi terlebih dahulu untuk mengisi identitas pasien,
dokter sebentar lagi akan datang untuk memeriksa ibu Sintia”
Keluarga (Yoga) : “Iya sus”

Kemudian sewaktu menunggu dokter datang


Perawat1 (Manda) : “Dokter, ini ada pasien baru ibu hamil bernama ibu Sintia, usia nya
28 tahun, datang dengan keluhan,perut terasa sakit dan air ketuban sudah pecah dokter
apakah dokter bisa datang dengan secepatya dokter karena kondisi pasien sudah sangat tidak
memungkinkan.
Dokter (Sadikin) : “Baiklah suster,saya akan sampai dalam waktu beberapa jam lagi,selagi
menunggu saya bisakah suster memeriksa kembali kondisi pasien dan di cek kembali pasien
sudah dalam pembukann berapa”
Perawat1 (Manda) : “baiklah dokter, kami akan terus memantau kondisi
pasien sembari menunggu dokter”

Beberapa Jam Kemudian


Suster : “selamat siang dokter, dokter sudah dimana ?”
Dokter : “selamat siang suster, saya masih dalam perjalanan , saya sedang terjebak
macet di perjalanan, bagaimana keadaan pasien sekarang ?”
Perawat1 (Manda) : “keadaan nya sudah memprihatin sekali dokter dan pasien terus
meritis kesakitan”
Dokter (Sadikin) : “ suster tolong pantau dan terus beritahu saya tentang kondisi pasien”
Perawat : “baiklah dok”

Setelah menunggu cukup lama dan pasien pun sudah mengalami kontraksi yang sangat hebat
dan dokter pun tak kunjung datang akhirnya perawat mengambil keputusan untuk membantu
ibu sintia melahirkan bayinya

Suami (yoga) : suster ini bagaimana dengan istri saya!?


Perawat1 (manda) : sebentar pas dokternya masih dalam perjalan dan tekenak macet
Suami (yoga) : aduh bagaimana ini! Istri saya sudah kesakitan
Perawat1(manda): sebentar ya pak

Perawat manda dan dina kembali ke nursestation dan berdiskusi


Perawat2 (dina) : bagaimana ini suster manda, apa kita harus tangani? Karena si ibuk sudah
kesakitan sekali dan sepertinya sudah mau lahiran
Perawat1(manda) : jangan dulu, karna kita belum ada instruksi dari dokter
Perawat2 (dina) : eh dokter saja lama, kita harus memikirkan kondisi si ibu dn bayi nya juga
Perawat1(manda): tapi kita tdak berhak dalam melakukan tindakan tersebut sebelum dokter
memberikan izin kepada kita
Perawat2 (dina): kalau pasiennya kenapa napa bagaimana? Mati misalnya, liat aja si ibuk
sudah kesakitan sekali, apa kamu tega melihat kondisinya seperti itu?
Perawat1 (manda): eh iya juga yaa kasian, yasudahlah kita bantu saja
Perawat2(dina): nah gitu kek dari tadi

Perawat manda dan dina datang keruangan pasien


Perawat1(manda) : “Selamat malam pak
Suami(yoga) : “Iya suster”
Perawat : “sebelumnya kami mohon maaf pak,dikarenakan dokter untuk membantu
persalinan ibu (istri bapak) tidak dapat sampai tepat waktu dikarenakan dokter tersebut
terjebak dalam kemacetan. Disini kami sebagai perawat akan mengambil tindakan untuk
membantu ibu dalam proses persalinan dikarenakan kondisi ibu yang sudah memasukin
pembukaan 10 bapak”
Suami (yoga) : “jadi sus bagaimana tindakan selanjutnya diliat dari kondisi istri saya dan
calon anak saya?”
Perawat2 (dina) : “bapak disini kami sebagai tenaga medis akan berusaha semampunya
untuk membantu proses persalinan istri bapak ”
Suami (yoga) : "iya sus tidak apa apa lakukan sajalebih cepat lebih baik sus, kasian istri
saya sudah kesakitan, saya akan mempercayai semua tindakan kepada suster untuk kebaikan
istri dan calon anak saya”
Perawat2(dina) : “baiklah bapak ”

Pelaksanaan Persalinan

Anda mungkin juga menyukai