Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KB IMPLAN

No. Dokumen : KB/ /IV/2017


No. Registrasi : 0001
SPO
Tanggal Terbit : 01 April 2017
Halaman : 1/3
Rajudin, SKM.
UPT Puskesmas Babulu
NIP. 19730205 199303 1 001

1. Pengertian IMPLAN adalah metode kontrasespsi hormonal(levonogestrel)yang


efektif,tidak permanen dan dapat mencegah terjadinya kehamilan
selama tiga tahun dan di pasang di bawah kulit .
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan tindakan penyuntikan KB
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Babulu tentang Program Keluarga
Berencana
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi 2014
5. Prosedur 1 Persiapan Alat
2 Prosedur Pelaksanaan
6. Langkah - 1 Petugas KB memberi salam kepada pasien dengan ramah dan
Langkah perkenalkan diri
Petugas mencocokan identitas pasien
2 Petugas menanyakan dengan seksama apakah klien telah
mendapatkan konseling tentang KB implan,jika belum mendapat
konseling tentang KB Implan,Konseling Pasien tentang manfaat
dan efek samping serta pemasangan KB Implan. sampai pasien
3 yakin untuk memilih KB Implan
4 Petugas menyiapkan & melakukan Infrormed consent
5 Petugas menganamnesa Pasien tentang riwayat penyakit pasien &
alergi pasien terhadap lidoqain
6 Petugas menyiapkan alat,impant & obat-obatan
7 Petugas meyakinkan pasien untuk membersihkan lengan nya
dengan sabun dan air mengalir sampai tidak ada sabun di lengan
8 Petugas membantu klien naik ke atas meja periksa
9 Petugas meraba lengan pasien dan atur posisi lengan dengan benar
Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalan lengan atas dengan
mengukur 8 cm diatas lipatan siku
10 Petugas membuka kemasan implan,squit,mematahkan ampul
lidoqain& memasukan lidoqain ke ampul
11 Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun keringkan
dengan kain bersih
12 Petugas pakai sarung tangan steril
13 Petugas mengusap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic
secara melingkar dengan diameter 10-15 cm & biarkan kering
14 Petugas memasang kain penutup Duek di sekeliling lengan Klien
15 Petugas Menyuntikan anastesi local 0,3 cc pada kulit (intramedal)
pada tempat insisi yang telah di tentukan,sampai kulit sedikit
menggelembung,teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah
kulit (subdermal) sepanjang 4 cm, dan suntikan masing masing 1
cc pada jalur pemasangan kapsul nomor 1 & 2
16 Petugas menguji efek anastesi sebelum menginsisi pada kulit
17 Petugas memasukan trokar secara perlahan lahan dengan sudut 45
hingga mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan trokar
sejajar dengan permukaan kulit,ungkit kulit & dorong trokar
pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar).
18 Petugas menarik secara perlahan kemudian memiringkan trokar
dengan sudut 15 dari kapsul pertama,kemudian dorong pendorong
nya secara perlahan untuk memasukan kapsul ke dua sampai
mencapai ujung pendorong dan terasa tahanan
19 Petugas mengeluarkan trokar dan pendorong nya keluar dengan
perlahan & ujung kapsul di tekan untuk mencegah keluar nya
kapsul.
20 Petugas meraba kapsul di bawah kulit untuk memastikan kedua
kapsul implan telah terpasang baik & meraba daerah insisi untuk
memastikan kedua kapsul berada jauh dari luka.
21 Petugas menekan luka dengan kasa untuk menghentikan pedarahan
dekatkan ujung-ujung luka dan tutup dengan band aid
22 Petugas memberi petunjuk pada klien cara merawat luka dan
jelaskan bila ada nanah atau perdarahan atau kapsul keluar dari luka
maka ia harus segera kembali untuk periksa
23 Petugas memasukan klorin dalam tabung suntik & rendam alat
suntik,trokar beserta pendorong tersebut ke dalam larutan klorin
selama 10 menit
24 Petugas membuang peralatan yang sudah tidak di pakai lagi ke
tempatnya(kassa,kapas,sarung tangan/ alat suntik sekali pakai).
25 Petugas membuka sarung tangan dan rendam ke klorin selama 10
menit & Cuci tangan dengan air sabun dan air kemudian keringkan
dengan kain bersih
26 Petugas menggambar letak kapsul dalam rekam medik & catat bila
ada hal khusus
27 Petugas melakukan observasi selama 5 menit serta melakukan
pencatatan di kartu KB & Registrasi sebelum memperbolehkan
pasien pulang.
Petugas KB memberi salam
kepada pasien dengan ramah dan
perkenalkan diri

Petugas memberikan konseling tentang


manfaat dan efek samping dari KB PIL
kepada pasien

Petugas memberikan konseling tentang


manfaat dan efek samping dari KB PIL
kepada pasien

Petugas memberikan konseling tentang


manfaat dan efek samping dari KB PIL
kepada pasien

Petugas memberikan konseling tentang


manfaat dan efek samping dari KB PIL
kepada pasien

Petugas memberikan konseling tentang


manfaat dan efek samping dari KB PIL
kepada pasien

Petugas menyiapkan KB PIL

Petugas menerangkan cara meminum PIL KB

Petugas memberikan PIL KB kepada pasien

Petugas menulis di kartu KB dan


register KB
7. Hal hal yang Pengambilan sampel air dilakukan apabila pada form IKL terdapat hasil
perlu yang tidak memenuhi syarat fisik, kimia, dan bakteriologis.
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Ruang KB

9. Dokumen 1 Kartu KB
terkait. 2 Register KB

10. Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai di
Perubahan berlakukan

Anda mungkin juga menyukai